Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MOTIVASI PETANI DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI TABELA PADI SAWAH DI KELURAHAN SIMPANG KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Nila Ambarwati; armen Mara; idris sardi
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.039 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i1.2762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi petani dalam penerapan teknologi TABELA (Tanam Benih Langsung) dan untuk mengetahui hubungan motivasi petani terhadap produksi padi di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur.Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 27 Agustus hingga 27 September 2012 di Kelurahan Simpang Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi.Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purpossive).Populasi penelitian ini adalah petani padi sawah yang menerapkan teknologi TABELA.Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Simpang dengan pertimbangan bahwa di Kelurahan ini terdapat petani yang menerapkan teknologi TABELA padi sawah.Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 46 orang.Data di uji dengan menggunakan analisis Chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa motivasi petani terhadap penerapan teknologi TABELA padi sawah berdasarkan motif ekonomi  cendrung tinggi yaitu sebesar 68 persen dan berdasarkan motif sosial  adalah sebesar 52,2 persen. Hubungan motivasi petani  terhadap produksi berhubungan secara nyata.   Kata Kunci : Motivasi, Tanam Benih Langsung dan Uji Chi-Square
ANALISIS EKONOMI PERKEBUNAN KELAPA DALAM TERHADAP PEREKONOMIAN WILAYAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Rian Ragusta; armen Mara; Rozaina Ningsih
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.63 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i1.2765

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui perkembangan perkebunan kelapa dalam di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan untuk mengetahui peranan perkebunan kelapa dalam terhadap pembangunan ekonomi wilayah di kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan formulasi Location Quotien (LQ) dan Multiplier Sektor. Dari analisis yang dilakukan diperoleh bahwa perkembangan tanaman kelapa dalam berdasarkan luas tanamsecara umum stabil, tetapi pada tahun 2003 dan 2004 meningkat karena ada pertambahan perluasan tanaman belum menghasilkan. Selanjutnya pada tahun 2005 – 2010 perkembangannya stabil.Dilihat dari hasil analisis LQ perkembangan perkebunan kelapa dalam pada tahun 2001 – 2010 dengan indikator pendapatan dan indikator tenaga kerja besar dari satu (LQ >1). Perkebunan kelapa dalam di Kabupaten Tanjung jabung Timur memegang peranan dalam menggerakkan perekonomian wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan memiliki efek pengganda sebesar 57,12 atas dasar harga berlaku dan 62,78 atas dasar harga konstan. Sedangkan untuk rata – rata multiplier  tenaga kerja jangka pendek sebesar 3,98.   Kata Kunci: Perkembangan, peranan, perekonomian wilayah
PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DALAM PENERAPAN PROGRAM AKSI DESA MANDIRI PANGAN KHUSUSNYA USAHATANI JAGUNG DI KECAMATAN JALUKO KABUPATEN MUARO JAMBI Tedi Mahendi; Denny Denmar; Armen Mara
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 2 (2013): Juli 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1176.761 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2775

Abstract

This study aims at 1 ) . To determine the application of the five technologies maize farming town in the district of Outer Muaro Jambi Jambi . 2 ) . To determine the role of PPL in corn farming technology adoption in the Outer City District Muaro Jambi Jambi . This study was conducted on 04 July to 4 August 2013 . Location of the research done purposively . The research was conducted in the district of Jambi Outside the City by taking two villages namely Sungai Durian and Village Muaro Pijoan . The sample used in this study were 44 poor families who follow the program of action independent village food especially maize farming , this sampling method sampling saturated or another term census . The research data collection consists of primary and secondary data , to obtain more in-depth data conducted interviews and observation . The results showed that perenan Agricultural Penuluh through the role of educators , pendaming role and the role of supervisors is high , but of the role of Agricultural Extension Workers is the most dominant Perana penddik . There is a real connection between the role of agricultural extension field with the implementation of the action program independent village food especially maize farming , the role demanded of corn farming in the affected PPL particularly good farming practices , so that farmers will get the maximum results . Keyword : The Role of Agricultural Extension, Application of Corn Farming
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN LAHAN LEBAK PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN MARO SEBO KABUPATEN MUARO JAMBI Frank Setia Hambari; armen Mara; . Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 2 (2013): Juli 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.424 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemanfaatan lahan lebak di Kecamatan Maro sebo Kabupaten Muaro jambi. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 4 Juli 2013 sampai dengan 4 Agustus 2013  di Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif kemudian diolah menggunakan alat analisis regresi linear berganda, untuk mengetahui pengaruh faktor pemanfaatan lahan lebak dengan melihat koefisien regresi, nilai F hitung dan t hitung serta nilai koefisien determinasi. Dari hasil analisis penelitian menunjukan secara bersama-sama, semua variable bebas berpengaruh secara nyata terhadap pemanfaatan luas lahan lebak, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan diperoleh F hitung 71,711. Dengan tingkat keyakinan 95% diperoleh F tabel 2,86 maka dengan demikian nilai F hitung > F tabel. Dari hasil regresi didapat nilai koefisien determinasi sebesar 0,888 yang artinya sebesar 88,8% variable dependent dipengaruhi variable independent, sedangkan sisanya 12,2% dipengaruhi variable lain yang tidak dimasukan dalam penelitian. Secara parsial, tenaga kerja, modal berpengaruh terhadap pemanfaatan luas lahan lebak pada tingkat kepercayaan 95 persen dan pada variabel penggunaan bibit unggul berbeda nyata terhadap luas lahan lebak yang dimanfaatkan. Sedangkan pada variabel Dummy (gotong royong) tidak berbeda nyata terhadap pemanfaatan luas lahan lebak pada tingkat kepercayaan 95 persen. Kata Kunci : lahan lebak, tenaga kerja, modal, usahatani, padi
PERANAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN MUARO JAMBI Elyzabeth Christiani; armen Mara; Saidin naenggolan
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 2 (2013): Juli 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.38 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui potensi ekonomi perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muaro Jambi dilihat dari aspek pendapatan dan aspek tenaga kerja, (2) untuk mengetahui besar dampak dari perkebunan kelapa sawit terhadap total pendapatan dan total tenaga kerja di Kabupaten Muaro Jambi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis sektor basis dengan menggunakan formulasi Location Quotien (LQ), analisis shift share, analisis multiplier dan analisis kontribusi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil analisis LQ dengan indikator pendapatan dan indikator tenaga kerja lebih besar dari satu. Hasil analisis multiplier pendapatan jangka pendek atas dasar harga berlaku 9,56 dan 5,15 berdasarkan harga konstan. Sedangkan untuk multiplier tenaga kerja jangka pendek sebesar 8,99, hasil analisis shift-share perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muaro Jambi dengan inikator pendapatan dan indikator tenaga kerja mengalami peningkatan dan perkebunan kelapa sawit sangat baik diusahakan di Kabupaten Muaro Jambi, analisis kontribusi dengan indikator pendapatan atas dasar harga berlaku kontribusi terhadap perekonomian wilayah sebesar 11,33 % pertahun dan atas dasar harga konstan 23,97 % pertahun.Demikian pula dalam penyerapan tenaga kerja wilayah, perkebunan kelapa sawit memberikan kontribusi yang tinggi yaitu 28,41 %. Kata Kunci : Potensi, Kontribusi, Dampak
PERANAN PERKEBUNAN KARET DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI WILAYAH DI KABUPATEN MUARO JAMBI Eka Fitri Dianti; armen Mara; . Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 17 No. 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.452 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan perkebunan karet di Kabupaten Muaro Jambi, mengetahui pekembangan pembangunan wilayah di Kabupaten Muaro Jambi dan mengetahui peranan perkebunan karet dalam pembangunan ekonomi wilayah di Kabupaten Muaro Jambi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, aplikasi microsoft excel dan analisis sektor basis dengan menggunakan formulasi Location Quotient (LQ), analisis kontribusi, analisis Shift Share dan analisis Multiplier jangka pendek. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa perkembangan perkebunan karet di Kabupaten Muaro Jambi menurut luas lahan dan produksi mengalami kecendrungan peningkatan, namun berdasarkan tenaga kerja mengalami penurunan nilai. Laju pertumbuhan perkembangan PDRB Kabupaten Muaro Jambi mengalami peningkatan. Kemudian perkebunan karet di Kabupaten Muaro Jambi merupakan sektor basis bagi Kabupaten Muaro Jambi berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan dan PDRB atas harga berlaku. Tetapi bukan sektor basis bagi indikator tenaga kerja di Kabupaten Muaro Jambi. Kata Kunci : peranan, perkembangan
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB HILANGNYA KEPERCAYAAN (TRUST) DI KUD BERDIKARI DESA PENEROKAN KECAMATAN BAJUBANG KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI . Sugiyarti; idris sardi; Armen Mara
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 18 No. 1 (2015): januari 2015
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.214 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v18i1.2811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab hilangnya kepercayaan (Trust) di KUD Berdikari Desa Penerokan Kec. Bajubang Kab. Batang Hari. Penentuan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan dua metode yakni metode sensus dan simple random sampling. Metode sensus digunakan untuk pengurus dan warga yang masih menjadi anggota di KUD (anggota aktif). Sementara, simple random sampling digunakan untuk mantan anggota atau eks-anggota. Untuk mengetahui apa saja faktor yang menyebabkan hilangnya kepercayaan di KUD Berdikari, penulis menggunakan 5 (lima) dimensi kepercayaan (Sopiah, 2008). Adapun dimensi-dimensi tersebut adalah integritas, kompetensi, konsistensi, kesetiaan dan keterbukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan anggota tidak percaya dengan pengurus karena integritas, kompetensi, konsistensi dan kesetiaan pengurus masih rendah. Sementara untuk pengurus, pengurus tidak percaya dengan anggota karena integritas, kompetensi, konsistensi, kesetiaan dan keterbukaan anggota masih rendah. Kata Kunci : Trust, Pengurus, Anggota, Eks-anggota
KEARIFAN LOKAL PETANI PADA USAHATANI PADI SAWAH (Di Desa Pematang Pauh Kecamatan Sungai Tenang Kabupaten Merangin) Dedy Iskandar; Armen Mara; Aprolita Aprolita
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4959

Abstract

Dalam analisa kearifan lokal, Penelitian ini dilakukan untuk menderkripsikan penggunaan teknologi lokal terutama pada bibit dan cara bercocok tanam padi sawah dan mengetahui alasan-alasan petani menggunakan teknologi lokal terutama pada bibit dan cara bercocok tanam padi sawah. Kearifan lokal merupakan seperangkat pengetahuan yang dikembangkan oleh masyarakat setempat yang terhimpun dari pengalaman panjang menggeluti alam dalam ikatan hubungan yang saling menguntungkan antara manusia dan lingkungan secara berkelanjutan dan dengan ritme yang harmonis.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 20November 2013 – 20 desember 2013 di Desa Pematang Pauh Kecamatan Sungai Tenang Kabupaten Merangin.Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data skunder.Untuk memperoleh data yang lebih mendalam dilakukan wawancara dengan bantuan kuisioner. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (Simple Random Sampling).Metode pengolahan data dilakukan dengan menggunakan kajian secara kualitatif.Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi pada usahatani padi sawah di Desa Pematang Pauh masih menggunakan teknologi lokal yaitu sebesar 97,22%. Teknologi lokal tersebut terkait dengan budaya masyarakat lokal yaitu adanya ritual-ritual adat pada usahatani padi sawah.keterkaitan tersebut mendukung adanya kearifan lokal petani pada usahatani padi sawah. Kata kunci: Kearifan lokal, Usahatani, Petani Padi sawah
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS PERKEBUNAN KARET DI KECAMATAN SINGKUT KABUPATEN SAROLANGUN Simon Sirait; Armen Mara; Zakky Fathoni
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.898 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4960

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi, rata-rata produktivitas perkebunan karet serta untuk menganalisis faktor produksi yang meliputi luas lahan, jumlah batang, jumlah tenaga kerja, umur tanaman, jenis bibit, teknik penyadapan dan kondisi kebun di Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive dilatar belakangi Kecamatan Singkut merupakan salah satu penghasil karet terbaik di Kabupaten Sarolangun. Walaupun Kecamatan Singkut hanya menyumbang 8.03 % luas lahan karet dari total luas lahan karet di Kabupaten Sarolangun, namun kecamatan ini mampu memberikan kontribusi produksi sebesar 13.48 %. Hal ini berbeda dengan Kecamatan Mandiangin, Kecamatan Bathin VII dan Kecamatan Pauh dengan kontribusi luas lahan berturut-turut sebesar 22.50%, 18.91%, dan 18.06% sedangkan untuk kontribusi produksinya masing-masing sebesar 17.63%, 20.05% dan 16.7%. Salah satu penyebab produktivitas tinggi di kecamatan ini dikarenakan produksinya lebih besar dari luas areal karet yang menghasilkan. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan dilanjutkan dengan menggunakan metode Cobb-Douglas. Dari hasil penelitian diketahui secara bersama-sama faktor tersebut mempengaruhi produktivitas karet, dan faktor tersebut mampu menjelaskan produktivitas karet sebesar 82,3 persen, secara parsial faktor produktivitas yang berpengaruh secara nyata adalah luas lahan, jumlah tenaga kerja, jenis bibit, teknik penyadapan, dan kondisi kebun. Kata Kunci : Produktivitas, usaha tani, Perkebunan Karet
PENGARUH HARGA KARET TERHADAP PRODUKSI PERKEBUNAN KARET DI PROVINSI JAMBI Alfredo Fransfali Haloho; Armen Mara; Yusma Damayanti
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 22 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.374 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v22i2.8700

Abstract

This research was conducted to determine the development of rubber production and rubber prices in Jambi Province and to determine the effect of bokar prices, Sir 20 and world prices on rubber production in Jambi Province. The data used is time series from 1990 - 2016. The analytical method used is multiple linear regression. The results showed that the production and price of farmers at farm level, the price of sir 20 and world prices in Jambi Province in the period 1990 - 2016 fluctuated with the average growth rate of each of which was 96% of production, the price of farmers at 543%, sir 20 prices are 52.4% and world prices are 44%.The Cobb Douglas production function is used to determine the effect of farmer-level bokar prices, sir 20 prices and world rubber prices as independent variables. The results of the analysis show that only the farmer-level bokar price has a significance level below 0.05, that is 0.0013, this farmer-level bokar price is one that has a significant effect on rubber production because the farmer-level bokar prices are quickly known by farmers, while the price of sir 20 and world prices are generally only industries that know about it, so farmers only follow the benchmark of the farmer-level bokar price. These rubber plants are generally plants that are ready to produce at any time unlike oil palm and food crops, oil palm takes 14 days to be harvested and food crops can be harvested for only once every four months. Therefore, when the price of bokar rises, farmers will tap their rubber trees more often because they can immediately feel the results of their work.