Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Udayana

Identifikasi Mutasi Gen rpoB Pada Daerah Hulu RRDR Mycobacterium Tuberculosis Multidrug Resistent Isolat P10 M. A. Pratiwi; K. Ratnayani; S.C. Yowani
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 4, No. 1, Tahun 2015
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.754 KB)

Abstract

Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB) merupakan tuberculosis yang disebabkan oleh strain M.tuberculosis yang resistan sekurang-kurangnya terhadap obat antituberculosis lini pertama yaitu rifampisin dan isoniazid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutasi dan perubahan asam amino pada isolat MDR-TB P10 fragmen daerah hulu RRDR (Rifampisin Resistance Determining Region) (125-421) Gen rpoB. Amplifikasi dilakukan dengan menggunakan metode Multiplex Polymerase Chain Reaction (Multiplex PCR) dengan menggunakan sepasang primer FrL2 5’CTAAGCTGC GCGAACCACTTGA3’ dan RevL2 5’TGATGAACTCGGCGGTGAC GAA3’. Produk PCR, disekuensing untuk mendapatkan urutan nukleotida. Analisis mutasi dilakukan dengan menggunakan program MEGA4. Dari penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa metode multiplex PCR telah berhasil mengamplifikasi fragmen target yang berukuran 0,3kb dan 0,5kb. Proses sekuensing yang dilakukan menghasilkan pembacaan nukleotida sebanyak 254 basa. Analisis mutasi nukleotida menunjukkan bahwa ternyata pada isolat P10 tidak terdapat mutasi pada daerah hulu RRDR.
OPTIMASI PCR (Polymerase Chain Reaction) FRAGMEN 724 pb GEN katG MULTI DRUG RESISTANCE TUBERCULOSIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUK AMPLIFIKASI Deniariasih, N.W.; Ratnayani, K.; Yowani, S.C.
Jurnal Farmasi Udayana Vol. 2, No. 3, Tahun 2013
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.324 KB)

Abstract

Deteksi adanya mutasi pada gen katG MDR-TB (Multi Drug Resistance Tuberculosis) yang bertanggung jawab terhadap resistensi isoniazid (INH) dapat dilakukan dengan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR). Pada penelitian ini metode PCR digunakan untuk mengamplifikasi fragmen berukuran 724 pb gen katG. Telah dilakukan percobaan pendahuluan, di mana proses PCR berhasil mengamplifikasi fragmen berukuran 724 pb namun masih menghasilkan pita yang sangat tipis yang menunjukkan bahwa proses amplifikasi belum optimal. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi proses PCR agar mampu meningkatkan produk amplifikasi sehingga diperoleh pita yang tebal. Produk PCR yang tebal ini cukup memadai untuk proses sekuensing. Tahap optimasi yang dilakukan dalam  proses PCR meliputi penambahan jumlah templat DNA pada formula PCR, variasi suhu annealing, penambahan waktu annealing dan waktu ekstensi. Hasil optimasi menunjukkan penambahan jumlah templat DNA menjadi 1 µL, suhu annealing 56ºC, waktu annealing 1 menit 20 detik, dan waktu ekstensi 2 menit memberikan amplifikasi terbaik karena menghasilkan pita yang tebal dan tidak terjadi mispriming.