Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Paritas Dan Perilaku Imd Dengan Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum Di Rsud Panembahan Senopati Bantul Anita Liliana
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 6 No 1 (2019): JANUARY 2019
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v6i1.296

Abstract

Penyebab kematian ibu melahirkan diseluruh dunia diakibatkan komplikasi selama kehamilan serta persalinan. Salah satu faktor yang dapat menurunkan angka kematian ibu yaitu diterapkan perilaku IMD pada ibu postpartum. IMD akan membantu proses involusi uteri sehingga mengurangi kejadian perdarahan. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya Hubungan Perilaku IMD dan Paritas Dengan Involusi Uteri Pada Ibu Postpartum Di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian analitik dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu accidental sampling  dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden. Analisa bivariat menggunakan Fisher’s Exact Test dengan taraf signifikan 0,05. Mayoritas responden yang dilakukan IMD 57,1% dan mengalami penurunan tinggi fundus uteri yang normal 95,7%. Hasil uji Fisher’s Exact Test p-value = 0,608 (>0,05). Mayoritas responden dengan paritas multipara 46% dengan p-value = 0,289 (>0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara perilaku IMD dan paritas dengan involusi uteri pada ibu postpartum di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DI PUESKESMAS NGEMPLAK 1 SLEMAN YOGYAKARTA Dina Mariana; Tutik Astuti; Anita Liliana
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 4 No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v4i3.157

Abstract

Jumlah penduduk yang terus meningkat merupakan masalah besar bagi negara-negara di duniakhususnya negara berkembang. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesarkeempat setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Menekankan informasi yang cukup tentangkontrasepsi tidak mencangkup tentang macam-macam kontrasepsi dan diharapkan denganpenggunaan KB jumlah kelahiran di Indonesia dapat diturunkan. Tujuan umum pada penelitian iniyaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam pemilihan alatkontrasepsi hormonal di Puskesmas Ngemplak 1 Sleman Yogyakarta. Penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik dan pendekatan cross sectional. Populasipenelitian ini adalah ibu-ibu yang datang untuk melakukan pemeriksaan atau suntik ulang alatkontrasepsi hormonal di Puskesmas Ngempak 1 Sleman Yogyakarta. Teknik pengambilan sampelmenggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah 77 ibu-ibu. Penelitian ini dilaksanakan diPuskesmas Ngemplak 1 Sleman Yogyakarta. Menggunakan analisa data yaitu somerr. Hasilpenelitian menunjukan tingkat pengetahuan tentang alat kontrasepsi hormonal yaitu dengan kategoricukup sebanyak 41 ibu-ibu dan sikap dalam pemilihan alat kontrasepsi hormonal yaitu dengankategori positif sebanyak 54 ibu-ibu dan nilai p-value 0,000(p<0,05). Kesimpulan: ada hubungansignifikan tingkat pengetahuan dengan sikap ibu dalam pemilihan alat kontrasepsi hormonal diPuskesmas Ngemplak 1 Sleman Yogyakarta.
HUBUNGAN USIA MENARCHE DAN PARITAS TERHADAP USIA MENOPAUSE PADA WANITA DI RW 28 DUSUN PANJEN WEDOMERTANI NGEMPLAK SLEMAN YOGYAKARTA Oktaviana Chelly Soro; Melania Wahyuningsih; Anita Liliana
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 4 No 1 (2017): JANUARY 2017
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v4i1.70

Abstract

Menarche adalah  pertanda adanya suatu perubahan status sosial dari anak- anak ke dewasa. Paritas adalah jumlah kehamilan yang berakhir dengan kelahiran atau bayi mampu bertahan hidup di luar rahim (28 minggu). Menopause adalah penurunan fungsi indung telur dan hormon estorgen, sehingga terhentinya menstruasi. Hasil studi pendahuluan didapatkan 6 dari 10 orang diantaranya usia menarche 14 tahun dan masing-masing mempunyai 6 orang anak dan tidak menstruasi di usia 45 tahun, dan 4 diantaranya usia menarche 15 tahun dengan masing-masing mempunyai anak 2 orang dan tidak menstruasi di usia 50 tahun. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara usia menarche dengan usia menopause, dan hubungan jumlah paritas dan usia menopause. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Analitik dengan metode Cross Sectional.  Data diambil dengan teknik accidental sampling, sampel penelitian ini adalah wanita Menopause sebanyak 35 responden. Data diolah dan dianalisis dengan analisis Spearman Rrank dengan 0,05. Usia menarche sebanyak 33 ( 94,3%) dalam kategori normal. Jumlah paritas sebanyak 21 (60,0%) kategori multipara. Usia menopause sebanyak 29 (82,9%) kategori normal. Hasil pengujian didapatkan nilai sig usia menarche dan usia menopause yaitu 1,000 > (0,05) dan jumlah paritas dan usia menopause nilai sign 0,018< (0,05), dari hasil tersebut tidak ada hubungan yang bermakna antara usia menarche dan usia menopause, tetapi ada hubungan yang bermakna antara jumlah paritas dan usia menopause. Tidak ada hubungan yang bermakna antara usia menarche dengan usia menopause, tetapi ada hubungan yang bermakna antara jumlah paritas dengan usia menopause pada Wanita  Kata Kunci : Menarche, Jumlah Paritas dan Menopause
Pengaruh Aromaterapi Lemon (Cytrus) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Di Universitas Respati Yogyakarta Susi Suwanti; Melania Wahyuningsih; Anita Liliana
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 5 No 1 (2018): JANUARY 2018
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v5i1.131

Abstract

Aromaterapi lemon (cytrus) merupakan salah satu terapi dengan menggunakann minyak esensial lemon (cytrus) yang menggandung Limeone yang dapat menghambat sistem kerja prostaglandin sehingga dapat mengurangi nyeri dan cemas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ada pengaruh aroma terapi lemon (Cytrus) terhadap penurunan Nyeri menstruasi pada mahasiswi di Universitas Respati Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis Quasi Experiment dengandesain pre and post-test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswi keperawatan angkatan 2014 yang mengalami nyeri menstruasi sejumlah 63 mahasiswi. Teknik sampling dengan Consecutive Sampling sebanyak 20 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret- April 2017. Analisa data penelitian menggunakan Wilcoxon. Tingkat nyeri menstruasi sebelum diberikan aromaterapi lemon (cytrus) adalah median 5 standar deviasi 1,146 dengan skala nyeri terendah 2 dan tertinggi 6. skala nyeri menstruasi sesudah diberikan aromaterapi lemon (cytrus) yaitu median 3 standar deviasi 1,040 dengan skala nyeri terendah 0 dan tertinggi 4. Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon nilai P-value sig.(2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya kurang dari nilai α (0,05). Ada pengaruh aromaterapi lemon (cytrus) terhadap penurunan nyeri menstruasipada mahasiswi di Universitas Respati Yogyakarta.
The effect of health promotion based on audiovisual media on man’s contraception used in rural areas : A quasi-experimental study Khasanah, Nur; Vidayanti, Venny; Liliana, Anita; Wahyuningsih, Melania
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 15, No 2 (2024): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v15i2.1084

Abstract

Background: The user of male contraceptives in Indonesia very low (6.34%), included Special Region of Yogyakarta is only (9.34%). The multifactorial causes, there are knowledge, awareness and interested of contraceptives. Its very important to increase the use of male contraceptives by professional contribution by health promostion. Objective: Determined the influence of education-based education audiovisuals on men's knowledge, awarness, and interested of contraception in Nglanggeran Patuk Yogyakarta. Method: This research used Quasi-Experiment with pre and post-test design without control (control self). Study was conducted between June and July 2023 using Quistionare. The intervention was given 2 session health promotion based on Informational by audiovisual media, then motivation and behaviour skill (IMB) model on contraceptive use among male.The sample size is 40 respondents collected by total sampling technique, data analysis was done using SPSS softwere version 22 with Wilcoson's test with significant level of P<0,005 was used. Results: Knowledge before education was sufficient for 23 (57.5%) and 36 (90.0%) after good knowledge education with a p-value of 0.00. awarness before positive awarness education 39 (97.5%) and after positive awarness education 40 (100%), with a p-value of 0.00. Interest before education moderated at 22 (55.0%), and after high-interest education, at 35 (87.5%), with a p-value of 0.00. Condoms dominate the selection of contraceptives before and after education. Conclusion: It was found that health promotion based on audiovisual media was effective in increase men's knowledge, creating awarness and interest in contraception use
Edukasi Pendewasaan Usia Pernikahan & Pencegahan Anemia pada Remaja Sebagai Upaya Alternatif Percepatan Penurunan Stunting di Yogyakarta Nur Khasanah; Herlina Riska; Anita Liliana; Orance Debora
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i2.540

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah karena mengakibatkan dampak negatif baik dari segi fisik, sosial maupun ekonomi. Prevalensi stunting di Indonesia masih berada diatas batas toleransi WHO yaitu 21,6%, begitupula dengan prevalensi stunting di Kabupaten Gunung Kidul yaitu 20,6%, sejalan dengan tingginya prevalensi pernikahan dini pada remaja yaitu 161 kasus pada tahun 2022. Multifaktor penyebab stunting salah satunya adalah pernikahan dini dan anemia pada remaja yang tidak ditangani hingga menikah dan hamil. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan merubah perilaku remaja agar terhindar dari anemia dan pernikahan dini dengan pendekatan participatory action research. Edukasi dilakukan di SMAN 01 Patuk Gunung Kidul dengan pemberian pre test dan post test pada 40 peserta. Terjadi perubahan pengetahuan dan perilaku secara signifikan antara sebelum dan setelah kegiatan dengan nilai Sig <0,05. sehingga berdasarkan hal tersebut maka kegiatan pengabdian ini perlu dikembangkan dengan capacity building sehingga terbentuk generasi unggul yang berkualitas.
Pengaruh pendidikan kesehatan media video terhadap pengetahuan dampak negatif seks bebas pada remaja Lestiawati, Endang; Barus, Tania Cristine br; Liliana, Anita
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 02 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i02.1351

Abstract

Latar Belakang: Fenomena dampak negatif seks bebas pada kalangan remaja meningkat dari waktu ke waktu. Berbagai dampak negatif seks bebas, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual, HIV/AIDS dan dampak terhadap kejiwaan. Salah satu upaya meningkatkan pengetahuan remaja adalah memberikan pendidikan kesehatan dengan media video. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh media video dalam meningkatkan pengetahuan terhadap dampak seks bebas pada remaja.Metode: Jenis Penelitian kuantitatif metode quasi eksperiment dengan desain pre test post test non equivalent control group. Jumlah sampel sebanyak 72 siswa-siswi kelas VIII dengan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan uji Wilcoxon.Hasil: Data hasil analisis bivariat pada kelompok intervensi didapatkan skor p-value 0,000.Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video terhadap pengetahuan dampak negatif seks bebas pada remaja di SMP Pangudi Luhur St Vincentius Sedayu Bantul.
EFEKTIFITAS TERAPI HIDROSON TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN IBU HAMIL DI PMB TUTIK PURWANI SLEMAN YOGYAKARTA Khasanah, Nur; Liliana, Anita; Azizah, Siti
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 01 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i01.687

Abstract

Latar Belakang: Peningkatan hormon estrogen, progesterone, adrenalin dan kortisol pada ibu hamil menyebabkan ketidakseimbangan tubuh yang memunculkan ketegangan fisik, emosi, gelisah, penurunan konsentrasi dan kecemasan. Kecemasan pada ibu hamil yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan, terjadinya kelainan premature, BBLR, asfiksia dan kematian bayi. Pengobatan terapi non farmakologi seperti terapi hidroson dapat dilakukan pada ibu hamil karena dapat membantu menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil. Metode: Desain penelitian adalah quasi-experimental dengan rancangan one groups pretest-posttest design, dengan subyek penelitian 25 responden ibu hamil trimester I dan ibu hamil trimester III. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi, lalu dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk dan analisa bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil distribusi frekuensi didapatkan bahwa 25 responden ibu trimester I sebanyak 9 orang dan trimester III sebanyak 16 orang. Sebelum dilakukannya terapi hidroson kecemasan paling banyak pada kategori kecemasan sedang dan setelah intervensi sebagian besar dalam kategori normal. nilai p-value <.001. Kesimpulan: Terapi Hidroson efektif terhadap penurunan kecemasan pada ibu hamil di PMB Tutik Purwani. Saran: : Diharapkan semua Yankes dan ibu Hamil menerapkan terapi komplementer dalam penanganan masalah kecemasan selama kehamilan.
Pemanfaatan teknologi media berbasis audiovisual dalam mencegah pernikahan dini pada remaja di Gunung Kidul Yogyakarta Khasanah, Nur; Liliana, Anita; Benu, Orance Debora
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.888

Abstract

Latar Belakang: Tren pernikahan usia dini (PUD) di Kabupaten Gunung Kidul belum mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir sehingga menjadi lokasi dengan prevalensi pernikahan dini tertinggi di DIY yaitu 161 kasus pada tahun 2022, padahal PUD mengakibatkan dampak negatif baik dari segi fisik maupun psikologis. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap remaja terhadap program  pendewasaan usia pernikahan dengan pemanfaatan Media Audiovisual Metode: Jenis penelitian quasi eksperiment dengan rancangan pre and post without control design. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI yang berjumlah 117 siswa dengan jumlah sampel 91 siswa menggunakan teknik sampling proportional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, uji statistik menggunakan uji paired sample t-test. Hasil: Setelah diberikan edukasi berbasis audiovisual terjadi peningkatan pengetahuan sebagian besar baik (91,2%) dengan p-value= 0,000, dan terjadi perubahan terhadap sikap remaja sebagian besar baik (90,1%) dengan p-value= 0,000. Kesimpulan: Ada perbedaan positif edukasi berbasis audiovisual terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang pernikahan dini Saran: : Remaja lebih aktif dalam melakukan studi literasi terkait bahaya pernikahan dini dan OPD terkait mengimplementasikan program dengan pendekatan digital yang adaptif dengan generasi Z
Hubungan antara tingkat kecemasan akibat covid-19 dengan persepsi ketidakcukupan dalam pemberian asi : The relationship between the level of anxiety due to covid-19 and the perception of inventory breastfeeding Liliana, Anita; Muflih, Muflih; Cahyanti, Anisa
Bali Medika Jurnal Vol 8 No 4 (2021): Bali Medika Jurnal Vol 8 No 4 Desember 2021
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v8i4.195

Abstract

Psychological disorders in mothers cause reduced breastfeeding expenditure. Because it will inhibit the let down reflex. Maternal anxiety is increasing with the existence of social restrictions, so that the mother is worried that the child's needs cannot be met. and the mother said she was worried and confused about the current state of the Covid-19 pandemic. The purpose of this study is whether there is a relationship between the level of anxiety due to Covid-19 and the perception of adequacy in breastfeeding. The purpose of this study is whether there is a relationship between the level of anxiety due to Covid-19 and the perception of adequacy in breastfeeding. This type of research is a quantitative study and uses an analytical research design with a cross sectional approach. The subjects of this study were postpartum mothers who had babies. The object of this research is the level of anxiety due to covid-19. The location of this research was conducted at RSIA AMC Metro Lampung and the time of this research will be conducted in July - August 2020. Results of the study It is known that out of 33 respondents, 9 (27.3%) were not categorized as respondents, with 24 (72.7%) categories of respondents. It is known that out of 33 respondents with a perception of adequacy gave positive breastfeeding 17 (51.5%) respondents, and 16 respondents (48.5%) with a perception of adequacy. There is a significant relationship between the level of damage caused by Covid-19 and the perception of breastfeeding adequacy. (p-value 0.017 OR 13.333). This research concludes that there is a relationship between the level of anxiety due to Covid-19 and the perception of adequacy of breastfeeding.