Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Potensi Sediaan Kapsul Ekstrak Etanol Kulit Pisang Klutuk Sebagi Antidiabetes Tita Nofianti
Jurnal Farmasi Udayana Spesial Issue, Desember 2020
Publisher : Departement of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Natural Science, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JFU.2020.v09.i03.p07

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah. Kulit pisang klutuk mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, polifenol, dan saponin yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan formula yang baik sediaan kapsul ekstrak etanol kulit pisang klutuk (Musa balbisiana Colla) sebagai antidiabetes pada mencit jantan yang diinduksi aloksan. Aloksan yang digunakan dengan dosis 170 mg/ kg BB. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (CMC Na 0,5%), kelompok kontrol positif (metformin 1,3 mg/20 g BB mencit), kelompok F1 (3,5 mg/20 g BB mencit dengan 2 % Sodium Starch Glycolate -SSG), kelompok F2 (3,5 mg/ 20 g BB mencit dengan 4 % SSG), dan kelompok F3 (3,5 mg/ 20 g BB mencit dengan 8 % SSG). Hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok kontrol positif dan kelompok F2. Persentase penurunan kadar glukosa darah yang diperoleh yaitu 65,05 %. Hasil evaluasi sediaan menunjukkan bahwa ketiga formula sediaan kapsul memenuhi persyaratan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sediaan kapsul dengan formula 2 mempunyai aktivitas menurunkan kadar glukosa darah yang lebih baik daripada formula 1 dan 3 pada mencit yang diinduksi aloksan.
GAMBARAN PENGGUNAAN ANALGETIKA PADA PASIEN PASCA BEDAH DI RUANG III DAN MELATI LANTAI 4 RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Laila Awaliyah Darajatun; Ilham Alifiar; Tita Nofianti
FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 7, No 1 (2017): Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.442 KB) | DOI: 10.33751/jf.v7i1.798

Abstract

Bedah merupakan tindakan yang dilakukan oleh dokter untuk mengatasi masalah pasien yang mengakibatkan kerusakan jaringan tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri. Nyeri adalah pengalaman perasaan emosional yang tidak menyenangkan akibat terjadinya kerusakan jaringan yang aktual maupun potensial. Penanganan nyeri umumnya menggunankan analgetik seperti golongan opioid dan Non Steroid Anti-Inflammantory Drugs. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan analgetik dalam menghilangkan nyeri pasca bedah meliputi penggunaan analgetik tunggal maupun analgetik kombinasi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain Cross sectional dan pengambilan data dilakukan secara prospektif. Subjek pada penelitian ini adalah pasien pasca bedah yang menerima analgetik di Ruang Pasca Bedah yang dirawat di sebuah RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya periode April- Mei tahun 2017. Jumlah pasien yang bersedia untuk mengikuti penelitian ada 111 pasien. Data-data yang diperoleh menunjukkan analgetik yang paling banyak digunakan adalah ketorolak sebanyak 49,5%, penggunaan terbanyak kedua adalah tramadol sebanyak 21,6%, kemudian asam mefenamat sebanyak 22,5% dan parasetamol sebanyak 4,5%. Penggunaan analgetik kombinasi yaitu antara tramadol dengan ketorolak sebanyak 1,8%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah analgetik tunggal lebih banyak digunakan terhadap pasien pasca operasi di RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya.Kata kunci: Pereda nyeri, anagesik, pasca bedah
Penyuluhan Covid-19 dan Workshop Pembuatan Hand Sanitizer di Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya Ruswanto Ruswanto; Saeful Amin; Anna Yuliana; Tita Nofianti; Nur Rahayuningsih; Ira Rahmiyani; Tresna Lestari; Diana Sri Zustika; Ilham Alifiar; Hendy Suhendy; Mochamad Fathurahman; Anindita Tri Kusuma Pratita; Vera Nurviana; Annisa Pebiansyah; Muharam Priatna
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 5, No 1 (2021): APRIL 2021
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.092 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v5i1.1115

Abstract

Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Salah satu peran yang dapat disumbangkan oleh Perguruan Tinggi dalam pencegahan dan penanganan covid-19 adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang seluk beluk yang ada hubungan covid-19 dan penangannya melalui pengabdian masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah ceramah/ diskusi, perencanaan partisipatif dan praktek. Dari hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan menjukkan bahwa masyarakat sangat bersemangat dan aktif diskusi dalam mengikuti penyuluhan tentang covid-19 dan cara pembuatan hand sanitizer.
PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) SELAMA 28 HARI TERHADAP KADAR KREATININ, BUN, SGPT, SGOT SERTA PROTEINUREA DAN BILIRUBIN Tita Nofianti
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v13i1.19

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian infusa daun sirsak (Annona muricata Linn) pada mencit jantan galur swiss webster terhadap kadar kreatinin, Blood Urea Nitrogen (BUN), SGOT, SGPT, Proteinurea dan Biliruin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infusa daun sirsak selama 28 hari terhadap parameter kerusakan fungsi ginjal dan fungsi hati. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit jantan, yang dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok normal (diberi air putih), kelompok dosis uji I (0,011 g/20 g BB mencit), dan kelompok dosis uji II (0,022 g/20 g BB mencit). Kadar proteinurea diukur dengan metode dipstik menggunakan sampel urin pagi, hasil pengamatan menunjukkan tidak adanya pengaruh pemberian infusa daun sirsak terhadap proteinurea. Pengamatan kualitatif bilirubin dengan menggunakan carik celup (dip-and-read test strip, reagen strip), diperoleh hasil yang negatif terhadap semua kelompok mencit, artinya urin daripada mencit mulai dari kelompok normal, kelompok dosis uji I dan kelompok dosis uji II tidak mengandung bilirubin. Sampel darah yang digunakan dalam pemeriksaan biokimia darah ini diambil melaui vena jugularis, kemudian disentrifuge dan diambil serumnya sebagai sampel pemeriksaan. Berdasarkan uji statistik pemeriksaan biokimia darah menunjukkan bahwa pemberian infusa daun sirsak dengan dosis 0,011 g/20 g BB dan dosis 0,022 g/20 g BB mencit selama 28 hari tidak mempengaruhi kadar kreatinin dan Blood Urea Nitrogen (BUN), SGOT SGPT. Kata kunci : Kreatinin, Blood Urea Nitrogen (BUN), Proteinurea, SGOT, SGPT, Bilirubin, Infusa Daun Sirsak
EFEK ANTIHIPERLIPIDEMIA EKSTRAK ETANOL BUAH STRAWBERRY (Fragraria x ananassa Duchesne) PADA TIKUS PUTIH DARI DAERAH BANDUNG Nur Rahayuningsih; Tita Nofianti
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v13i1.4

Abstract

A study on triglycerides levels and total cholesterol activity in rats blood serum. This experiment use 42 rats, they were divided into 6 group . The first group was given by standart treatment of dietary  and aquadest, the second group was given by dietary of high fatty and aquadest, the third group was given by simvastatin suspension dose 0.9 mg /Kg BB, the four group, the five group and the six were orally given by of ethanolic extract strawberry fruit with dose 0.21 gram/kgBB; 0,425 gram/kgBB; and 0.85 gram/kgBB. Hyperlipidemia was treated with high dietary fatty (profiltiourasil 9 mg /kgBB and egg yolk 10 ml/Kg BB). The triglycerides, total cholesterol, LDL-cholesterol and HDL-cholesterol levels content determined with GPO (Glycerol-3-Phosphate Oxidase) test. The result of the research showed that ethanolic extract strawberry fruit 2 weeks can decrease triglycerides, total cholesterol,  LDL-cholesterol and increased HDL-cholesterol levels. Keywords: strawberry fruit, triglycerides, cholesterol total, LDL-cholesterol and HDL-cholesterol.