Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK BUAH KUPA (SHYZIGIUM POLYCEPALUM MIQ.) MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Rahmiyani, Ira
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.963 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v17i2.276

Abstract

Tumbuhan gowok atau kupa (Shyzygium polycephalum Miq.) merupakan salah satu tumbuhan endemik di Indonesia suku jambu-jambuan (Myrtaceae) yang mempunyai aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Buah kupa mengandung senyawa flavonoid. Aktivitas antioksidan dari buah kupa salah satunya dapat disebabkan oleh adanya kandungan senyawa flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk menetapkan kadar flavonoid total dari buah kupa. Bagian daging dan biji buah kupa masing-masing diekstraksi bertingkat menggunakan pelarut n-heksana, etil asetat dan etanol menggunakan metode maserasi. Ekstrak yang didapat masing-masing dilakukan penetapan kadar flavonoid total dengan pereaksi alumunium klorida 10% dan kalium asetat 1 M kemudian diukur menggunakan spektrofotometri uv-vis. Sebagai pembanding digunakan standar quersetin. Hasil didapatkan bahwa ekstrak n-heksana daging buah kupa memiliki kadar flavonoid total paling tinggi (6,06%) sedangkan ekstrak etil asetat daging buah kupa memiliki kadar flavonoid total terkecil (0,38%) yang dihitung terhadap kuersetin.
INVENTARISASI DAN SKRINING FITOKIMIA TUMBUHAN OBAT BERKHASIAT ANTIINFLAMASI YANG DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT KAMPUNG NAGA Rahmiyani, Ira
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 13, No 1 (2015)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.568 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v13i1.11

Abstract

Telah dilakukan penelitian terhadap inventarisasi dan skrining fitokimia tumbuhan obat berkhasiat antiinflamasi di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang keanekaragaman tumbuhan obat berkhasiat antiinflamasi, teknik dan cara penggunaan tumbuhan obat berkhasiat antiinflamasi, serta mengetahui senyawa golongan metabolit sekunder yang terkandung pada tumbuhan obat tersebut yang berkhasiat antiinflamasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, kepustakaan, dan laboratorium. Lokasi penelitian adalah Kampung Naga yang berada di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat.Dari hasil penelitian diperoleh 20 jenis tumbuhan obat berkhasiat antiinflamasi yang digunakan oleh masyarakat Kampung Naga yang tergolong dalam 15 suku dan 11 marga. Penggunaannya diketahui untuk mengobati berbagai jenis inflamasi berupa gangguan perut/perncernaan, penyakit kulit/luka/memar, gangguan otot, gangguan kepala, penyakit dalam, gangguan pernafasan, membersihkan darah/menetralkan darah, sakit gigi, iritasi mata. Cara pemakaian atau penggunaan umumnya dengan diminum dan cara pengolahan tumbuhan obat berkhasiat antiinflamasi disesuaikan menurut jenis masing-masing tumbuhan obat. Tiga jenis tumbuhan obat yaitu Remek daging/Kitajam (Hemigraphis colorata Hall. F.) memiliki INP = 3 (Pengunaannya diatas 20% dari 30 orang responden) untuk pengobatan membersihkan darah; Daun Sendok (Plantago mayor L.) memiliki INP = 3 untuk pengobatan penyakit kulit seperti luka, bengkak; dan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) memiliki INP = 3 untuk pengobatan sakit gigi.Dari skrining fitokimia yang dilakukan terhadap 20 jenis tumbuhan obat, diketahui bahwa kandungan senyawa metabolit sekunder dalam tumbuhan obat yang berkhasiat antiinflamasi adalah : alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, serta monoterpenoid dan seskuiterpenoid.  Kata Kunci : Tumbuhan obat, Antiinflamasi, Skrining Fitokimia
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN MANGGA MANGIFERA INDICA L. VAR.GEDONG MENGGUNAKAN METODE DPPH Rahmiyani, Ira; Nurdianti, Lusi
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 16, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : STIKes BTH Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.672 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v16i1.161

Abstract

Antioksidan adalah suatu zat yang dapat melindungi senyawa kimia didalam tubuh dari reaksi oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas dan jenis oksigen reaktif di dalam tubuh. Mangifera indica, yang umumnya dikenal sebagai tanaman mangga telah menjadi sumber antioksidan yang kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak daun mangga gedong dengan menggunakan metode pengujian antioksidan DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil. Ekstraksi dilakukan secara refluks menggunakan pelarut dengan kepolaran meningkat. Ekstrak dipekatkan dengan rotavapor. Masing-masing ekstrak dipantau secara kromatografi lapis tipis (KLT). Selanjutnya dilakukan uji aktivitas antioksidan ekstrak daun mangga gedong dengan metode DPPH dan penetapan IC50 peredaman radikal DPPH. Aktivitas antioksidan (%) dalam daun mangga gedong untuk ekstrak n-heksana adalah 10,11; Ekstrak etil asetat 98,70; dan Ekstrak etanol 94,95. Aktivitas antioksidan tertinggi dengan metode DPPH diberikan oleh ekstrak etil asetat. Sedangkan aktivitas antioksidan terendah ditunjukkan oleh ekstrak n-heksana. Estrak etil asetat daun mangga gedong mempunyai nilai IC50 yang sama dengan vitamin C.
PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT MELALUI PENGENALAN DIVERSIFIKASI PRODUK NUTRASETIKAL DI DESA BUNDER JAWA BARAT Fathurohman, Mochamad; Pratita, Anindita Tri Kusuma; Wardani, Gatut Ari; Setiawan, Fajar; Lestari, Tresna; Nofianti, Tita; Ruswanto, Ruswanto; Nurviana, Vera; Rahmiyani, Ira; Nurdianti, Lusi
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5113

Abstract

Abstrak: Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan informasi tentang pangan fungsional dan suplemen makanan serta memperkenalkan contoh produknya yaitu susu kedelai berbasis mikroalga. Metode kegiatan dalam bentuk sosialisasi dengan cara diskusi dan pembagian produk. Sasaran kepada masyarakat terutama ibu rumah tangga dengan jumlah yang hadir 43 orang. Untuk mengetahui pemahaman peserta dilakukan evaluasi dalam bentuk kuisioner sertatanya jawab terkait materi yang disampaikan. Hasil yang telah dicapai bahwa peserta dapat meningkatkan pengetahuan terkait produk nutrasetikal dengan presentase rerata 80-90%, serta diharapkan dapat membuat atau mengembangkan inovasi produk lainnya. Abstract: This community service aims to provide information about functional foods and food supplements and introduce microalgae based soy milk products. Methods in socialization activities by discussion and product distribution. The target for the community, especially recitation participants, with the number of people attending, is about 43 people. To find out the understanding of the evaluation participants in the form of questionnaires and questions and answers related to the material presented. The results can increase knowledge related to nutraceutical products with a precented of 80-90%, and create or develop other product innovations. 
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KRIM EKSTRAK DAUN MANGGA (Mangifera indica L) Terhadap DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) Nurdianti, Lusi; Rahmiyani, Ira
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 16, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.124 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v16i1.165

Abstract

Daun mangga ((Mangifera indica L)adalah salah satu tumbuhan yang biasanya ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman obat. Salah satu senyawa yang terkandung di dalamnya adalah flavonoid, isoflavonoid, fenolik, vitamin C dan beta karoten sehingga berpotensi sebagai antioksidan yang dapat berpotensi menghambat radikal bebas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui formula yang paling baik dari sediaan krim daun mangga dengan variasi konsentrasi basis setil alkohol. Hasil dari pengujian krim ekstrak daun mangga yang dilakukan selama 28 hari bahwa pengamatan organoleptik, pH dan viskositas pada ketiga formula di dapat hasil yang paling baik adalah formula 3 dengan konsentrasi basis setil alkohol sebesar 12%. Pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dari ekstrak etil asetat daun mangga diperoleh IC50 adalah 21,79 ppm sedangkan hasil pengujian aktivitas antioksidan pada sediaan krim ekstrak etil asetat daun mangga pada formula 3 didapat nilai IC50 sebesar 50,54 ppm.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BEBERAPA EKSTRAK DAUN PACING (COSTUS SPECIOSA) DENGAN METODE DPPH Rahmiyani, Ira; Zustika, Diana Sri
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 15, No 1 (2016): Pebruari 2016
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.132 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v15i1.147

Abstract

Pacing merupakan tumbuhan keluarga Zingiberaceae yang diduga memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa yang diduga berpotensi sebagai antioksidan pada ekstrak daun pacing adalah senyawa golongan flavonoid. Penelitian ini dilakukan untuk mengatahui aktivitas antioksidan ekstrak daun pacing (Costus specious (Koenig) J.E Smith) terhadap radikal bebas DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Ekstraksi daun pacing dilakukan menggunakan metode maserasi bertingkat dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan metanol. Ekstrak yang didapat diuji aktivitas antioksidannya terhadap radikal bebas DPPH menggunakan spektrofotometer yang diukur serapannya pada λmax 516 nm dengan vitamin C sebagai pembanding. Parameter adanya aktivitas antioksidan pada ekstrak daun pacing ditunjukkan oleh nilai IC50. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana dan metanol daun pacing memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 masing-masing 57,93 dan 84,20 ppm. Ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antioksidan lemah dengan nilai IC50 169,82 ppm, sedangkan vitamin C sebagai pembanding memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 3,60 ppm.
KADAR FENOL TOTAL EKSTRAK DAUN DAN BIJI PEPAYA (Carica papaya L) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Andriani, Yeni Yulia; Rahmiyani, Ira; Amin, Saeful; Lestari, Tresna
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 15, No 1 (2016): Pebruari 2016
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.612 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v15i1.153

Abstract

Penentuan kadar total senyawa fenol pada ekstrak daun dan biji papaya (Carica papaya L) telah dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Sebagai senyawa pembanding digunakan asam galat yang direaksikan dengan reagen Follin-Ciocalteu dan natrium karbonat 7%. Nilai kadar total senyawa fenol dihitung sebagai GAE (Galiic Acid Equivalent) yaitu jumlah kesetaraan terhadap asam galat. Ekstrak daun papaya memberikan nilai kadar total senyawa fenol g GAE/100 g ekstrak sementara ekstrak biji pepaya memberikan nilai kadar total senyawa fenol g GAE/100 g ekstrak. Dengan demikian diketahui bahwa senyawa fenolik lebih banyak terdapat pada daun papaya dibandingkan pada bijinya.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BUAH KUPA (Syzygium polycephalum) TERHADAP RADIKAL BEBAS DENGAN METODE DPPH Nurmalasari, Trisna; Zahara, Sita; Arisanti, Nisa; Mentari, Putri; Nurbaeti, Yulia; Lestari, Tresna; Rahmiyani, Ira
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 16, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.622 KB) | DOI: 10.36465/jkbth.v16i1.167

Abstract

Gowok atau Kupa (Syzygium polycephalum) merupakan buah asli Indonesia. Pada tanaman gowok, umumnya bagian yang dimanfaatkan adalah buahnya. Namun keberadaanya kini mulai langka dan sampai saat ini, penelitian mengenai buah gowok dalam kaitannya sebagai antioksidan belum pernah dilakukan. Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menyumbangkan satu atau lebih elektron kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut dapat direndam. Antioksidan sintetik seperti BHA (Butil Hidroksi Anisol), BHT (Butil Hidroksi Toluen), PG (Propil Galat) dan TBHQ (Tert-Butil Hidrokuinon) dapat menyebabkan karsinogenesis, hal ini menyebabkan penggunaan antioksidan alami mengalami peningkatan. Antioksidan alami dalam buah dan sayuran yang memiliki fungsi seperti mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubh yang rusak. Tumbuh-tumbuhan diketahui kaya akan antioksidan misalnya vitamin C, beta karoten, Vitamin E, dan flavonoid. Ekstraksi simplisia buah kupa ini dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95%. Uji aktivitas antioksidan dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Uji kualitatif antioksidan dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis menggunakan pengembang n-heksan : etanol (6:4) untuk daging buah dan etil asetat : methanol (8:2) untuk biji, serta menggunakan penampak bercak 1-1-difenil-2 pikrilhidrazil (DPPH) 0,2%. Uji kuantitatif antioksidan buah kupa dilakukan dengan metode DPPH dengan vitamin C sebagai pembanding. Hasil pengujian menunjukkan ekstrak biji buah lebih aktif menunjukan aktivitas antioksidan dan termasuk kedalam antioksidan sangat kuat (IC50 5,246 ppm) serta ekstrak daging buah termasuk kedalam antioksidan kuat (IC50 60,187 ppm).
Nilai Sun Protection Factor (SPF) pada Sediaan Lotion Ekstrak Etanol Daun Jambu Air (Syzygium aqueum) Syifa Salsabila; Ira Rahmiyani; Diana Sri Zustika
Majalah Farmasetika Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i0.36664

Abstract

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dimana sangat memungkinkan kulit untuk terus terpapar sinar matahari. Radikal bebas berupa sinar ultraviolet dari matahari yang berlebih akan menyebabkan kerusakan pada kulit. Penggunaan lotion yang mengandung antioksidan dapat dilakukan untuk melindungi kulit dari paparan radikal bebas. Daun jambu air (Syzygium aqueum) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa myricetin dalam tanaman jambu air memiliki aktivitas sebagai UV protektor. Daun jambu air diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dengan vitamin C sebagai pembanding. Pengujian nilai SPF dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis yang didasarkan pada persamaan Mansur. Lotion Ekstrak etanol daun jambu air dilakukan pengujian aktivitas antioksidan, nilai SPF dan evaluasi organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar dan daya lekat selama 4 minggu.  Hasil menunjukkan bahwa Ekstrak dan sediaan lotion ekstrak etanol daun jambu air (Syzygium aqueum) memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dan sedang, sedangkan nilai SPF-nya  termasuk kedalam kategori proteksi ultra dan maksimal.
Kombinasi Gel Ekstrak Etanol A. Conyzoides, C. Asiactica, C. Ternatea, Dan Astaxanthin Efektif Untuk Penyembuhan Luka Dibetes: Model Hewan yedy purwandi sukmawan; Ira Rahmiyani; Nidi Halipah
Majalah Farmasetika Vol. 6, Supl. 1, Tahun 2021
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mfarmasetika.v6i0.36795

Abstract

Ulkus diabetik merupakan salah satu komplikasi diabetes yang sulit untuk disembuhkan dan dapat berakhir pada amputasi organ yang terkait pada luka tersebut. Prevalensi kejadian ulkus diabetik menunjukkan kecenderungan peningkatan setiap tahun. Akan tetapi, sampai saat ini sediaan topikal untuk penyembuhan luka diabetes masih sangat terbatas. Pada dua penelitian kami sebelumnya menunjukkan bahwa ekstrak C. ternatea dan gel kombinasi A. conyzoides, C. asiatica, dan Astaxanthin memberikan efektifitas penyembuhan luka diabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kombinasi gel ekstrak etanol A. conyzoides, C. asiatica, C. ternatea dan Astaxanthin dalam penyembuhan luka diabetes pada model hewan. Penelitian ini dilakukan terhadap 3 kelompok yaitu kelompok negatif (Basis Gel), kelompok positif (Oxoferin) dan kelompok uji (A. conyzoides 10%, C. asiatica 5%, C. ternatea 5% dan Astaxanthin 0,1%). Masing-masing kelompok terdiri dari 4 tikus. Tikus diinduksi menggunakan aloksan 200 mg/Kg BB secara intraperitonial, dan dinyatakan diabetes bila kadar gula darah >200 mg/dL. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan luka sayat pada daerah punggung dengan panjang 1,5 cm dan dilakukan pemantauan penyembuhan luka selama 14 hari dilihat dari penutupan lukanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang siginifikan antara kelompok negatif, positif dan kelompok uji (p<0.05). Hasil persentase penyembuhan luka yaitu 41,65 %, 51,77%, 70,79% untuk kelompok negatif, positif dan uji. Gel kombinasi A. conyzoides 10%, C. asiatica 5%, C. ternatea 5% dan Astaxanthin 0,1% efektif dalam meningkatkan kecepatan penyembuhan luka diabetes.
Co-Authors Ade Yeni A Afdal Alif Ai Putri Lestari Alia Wahyuni Aliifah, Maitsa Wafaa Andriani, Yeni Yulia Anindia Nuralifanisa Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Tri Kusuma Pratita Anindita Trikusuma Pratita Anisa Pebiansyah Anna Yuliana, Anna Annisa Pebiansyah Arifin, Denadia Ramdiani Aris Burhanudin Arisanti, Nisa Athallah, Muhammad Dafa Naufal Burhanudin, Aris Cahya, Riedho Prima Citra Dewi Salasanti Denadia Ramdani Arifin Denis Pajriati Diana Sri Zustika Diana Sri Zustika, Diana Sri FAJAR SETIAWAN Faridah, Ida Fathurohman, Mochamad Gatut Ari Wardani Gina Fitria Nofiana Gita Indah Nurcahyani Hamzah Afriansyah Hendy Suhendy Hendy Suhendy Hutagalung, Juni Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar Ilham Alifiar, Ilham indra indra Irna Fitriani Juni Hutagalung Keni Idacahyati Keni Indacahyati Kusuma Dewi, Dilla Astrianti Lilis Tuslinah, Lilis Lina Rahmawati Rizkuloh Lusi Nurdianti, Lusi M. Faturohman Mentari, Putri Mila Andriani Mochamad Doni Permana Mochamad Fathurahman Mochamad Fathurohman Muhammad Dafa Naufal Atallah Muharam Priatna Muharam Priatna Nidi Halipah Nike Widya Gantika Putri Nopiana, Gina Fitria Nur Laili Dwi Hidayati Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih Nur Rahayuningsih, Nur Nurbaeti, Yulia Nurcahyani, Gita Indah Nurfauziyah, Annisa Nurmalasari, Trisna Pebiansyah, Anisa Pratita, Anindita Tri Kusuma Resha Resmawati Shaleha Resha Resnawati Saleha Resti Anggraeni Safitri Rhesa Resmawati Shaleha Rukmana, Dea Helyani Ruswanto, Ruswanto S, Resha Resmawati Sabilla Nurrahmadewi Sabilla Nurrahmadewi Saeful Amin Saeful Amin, Saeful Sedin Renaldi Shaleha, Resha Resmawati Sifa Syamrotul Fuadah Siti Ayu Wandira Siti Nabila Fikria Siti Nuurul Hidayah Assyifa Sri Subhawa Nur Syifa Salsabila Taufik Hidayat Taufik Hidayat Taufik Hidayat Taufik Hidayat Hidayat Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti Tita Nofianti, Tita Tresna Lestari, Tresna Ulfa, Silva Nabila Vera Nurviana Via Hervina Winda Siti Wulandari Windi Susi Indryani Wulan Novian Dewi Yedy Purwandi Sukmawan Zahara, Sita Zain, Dichy Nuryadin