Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Pengembangan Green Erp Modul Manufacturing Untuk Industri Penyamakan Kulit Dengan Metode Asap Nur Aulia Faridiyah Rafika Sari; Ari Yanuar Ridwan; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Elco Indonesia Sejahtera adalah industri kulit menengah yang berlokasi di Garut, Jawa Barat. Sistem kerja yang ada pada perusahaan ini yaitu make-to-order. Proses produksi yang ada di perusahaan ini yaitu pencatatan yang tidak terdokumentasi dengan baik. Green manufacturing merupakan suatu cara untuk mengurangi limbah dan polusi melalui desain produk dan proses produksi dengan menggantikan sumber baru dan lainnya. Oleh sebab itu, perlu dilakukannya pengembangan sistem Green Manufacturing yang dapat mendukung semua kegiatan pada proses produksi di PT. Elco Indonesia Sejahtera, dikarenakan di Indonesia untuk persyaratan ekspor diperlukan suatu industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan sistem Green Manufacturing menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP). Penelitian ini dimulai dengan tahap wawancara, melakukan observasi, menganalisis serta merancang sistem usulan dengan melakukan konfigurasi dan penyesuaian terhadap modul Manufacturing. Selanjutnya melakukan tahap pengujian dengan semua bagian. Hasil dari penelitian ini adalah adanya sebuah sistem ERP pada Odoo yang sudah disesuaikan dengan proses bisnis perusahaan dan proses bisnis usulan yang diharapkan dapat mempermudah perusahaan dalam menjalankan kegiatan proses produksi di PT. Elco Indonesia Sejahtera. Kata Kunci: Accelerated SAP (ASAP), ERP Odoo, Green Manufacturing
Perancangan Sistem Enterprise Resource Planning Modul Penjualan (sd-sales) Menggunakan Aplikasi Sap Dengan Metode Sap Activate Di Pt Xyz Addie Anugrah Pratama; Ari Yanuar Ridwan; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjualan merupakan hal yang penting untuk perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan jika aktivitas penjualan dapat dikelola dengan baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang proses bisnis aktivitas penjualan di PT XYZ sehingga dapat memperbaiki aktivitas penjualan di PT XYZ. Metode yang digunakan yaitu dengan metode SAP Activate. Pemanfaatan SAP Activate menggunakan aplikasi SAP ERP modul Sales and Distribution (SD-Sales), akan digunakan sebagai proses perancangan implementasi ERP pada PT XYZ. Metode tersebut akan membantu proses implementasi pada perancangan aktivitas penjualan pada PT XYZ menggunakan best practice yang terdapat pada SAP Activate untuk mempercepat proses implementasi pada PT XYZ. Hasil perancangan yang dihasilkan akan membantu kinerja bisnis terutama pada aktivitas penjualan yang dimiliki oleh PT XYZ serta dapat saling terintegrasi dengan modul yang saling berkaitan. Kata kunci : ERP, SAP, Sales and Distribution, SAP Activate, Sales, Project.
Pengembangan Green Erp Modul Procurement Untuk Industri Penyamakan Kulit Dengan Metode Asap Anggy Ariadini Rasyid; Ari Yanuar Ridwan; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desakan kebutuhan akan standarisasi lingkungan untuk ekspor barang menjadikan industri penyamakan kulit harus memperhatikan setiap aktivitas bisnis yang ada dengan dampak terhadap lingkungan. Dampak terhadap lingkungan bisa diminimalisir dengan aktivitas bisnis yang dikelola dan dimonitoring dengan baik. Monitoring aktivitas bisnis dilakukan dengan konsep green procurement. Tujuan yang akan dicapai dari penerapan konsep ini adalah sebuah aplikasi untuk mempertimbangkan dampak lingkungan dalam proses pengadaan bahan baku dari supplier pada PT. Elco Indonesia Sejahtera. Pada proses pembelian material PT. Elco Indonesia Sejahtera mengalami beberapa masalah seperti masih dijumpai perbedaan pencatatan antara barang yang diminta, barang yang dipesan, dan barang yang diterima. Sedangkan pada proses persediaan material, belum terintegasi dengan bagian pembelian sehingga menyebabkan pertukaran data material dan penyampaian informasi tidak real time yang menyebabkan terganggunya proses kinerja dari divisi pembelian dengan divisi persedian dan divisi terkait. Selain itu belum terintegarasinya sistem procurement dengan sistem production dan sistem distribution yang berkaitan dengan pengadaan bahan baku perusahaan dengan supplier. Penelitian ini berfokus pada sistem green procurement. Sistem green procurement ini dikembangkan dengan berbasis Enterprise Resouce Planning (ERP) pada modul procurement (berupa modul purchase dan modul inventory) menggunakan Odoo dengan metode ASAP. Hasil dari penelitian ini adalah adanya sistem green procurement yang terintegrasi dengan sistem green production dan green sales & distribution. Diharapkan aplikasi ini dapat mempermudah perusahaan dalam menjalankan kegiatan proses bisnis di PT. Elco Indonesia Sejahtera. Kata Kunci: Accelerated SAP (ASAP), ERP Odoo, Green Procurement ABSTRACT: The demand of environmental standardization for the export
Perancangan Sistem Enterprise Resource Planning Modul Plant Maintenance Menggunakan Aplikasi Sap Dengan Metode Sap Activate Di Pt. Xyz Ilham Ramadiargo; Ari Yanuar Ridwan; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa kontruksi seperti pembangunan gedung, jalan, jembatan serta menyediakan penyewaan alat berat kontruksi. Sistem yang digunakan oleh PT. XYZ yaitu sistem proyek. Dengan banyaknya proyek yang dikerjakan oleh PT. XYZ membutuhkan pengelolahan alat berat yang baik, hal tersebut dilakukan oleh divisi Peralatan, dimana salah satu tugas divisi Peralatan adalah memastikan alat berat selalu dalam kondisi baik, dan melakukan pemeliharaan alat berat dengan standar operasional prosedur perusahaan. Kurangnya pemeliharaan alat berat menjadi faktor utama terjadinya kerusakan pada alat berat. Serta belum terintegrasinya seluruh aktivitas proyek dalam satu sistem. Sehingga diperlukan perancangan sebuah sistem yang mengintegrasikan semua aktivitas dan dapat melakukan pertukaran data secara realtime. PT. XYZ dianggap sesuai menerapkan SAP karena memiliki jumlah alat berat yang banyak dalam setiap proyek. Dengan pendapatan perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp. 1,97 triliun, PT. XYZ termasuk perusahaan menengah keatas dan sesuai untuk menerapkan SAP karena penghasilan perusahaan tergolong tinggi, sebanding dengan biaya yang akan dikeluarkan untuk implementasi SAP. Berdasarkan masalah tersebut, perancangan sistem informasi berbasis SAP merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah yang ada pada PT. XYZ, yang menghasilkan rancangan modul Plant Maintenance, dan diharapkan dapat memberikan standar operasional prosedur terhadap pemeliharaan alat berat pada PT. XYZ. Kata Kunci: ERP, SAP, PM (Plant Maintenance), Logistics.
Pengembangan Green Erp Modul Sales And Distribution Untuk Industri Penyamakan Kulit Dengan Metode Asap Frizka Egiawan; Ari Yanuar Ridwan; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

: PT Elco Indonesia Sejahtera (PT EIS) merupakan industri dan perdagangan kulit samak (kulit domba dan kambing) untuk bahan garments, gloves dan aneka barang kerajinan dari kulit. Perusahaan mulai berdiri pada tahun 1992. PT Elco Indonesia Sejahtera (PT EIS) mengalami kendala terkait proses pemasaran barang seperti hasil penjualan yang tidak sesuai, hal ini dikarenakan belum terintegrasinya antar sistem. Baik bagian pengadaan, produksi, penjualan maupun antar proses yang ada dibagian pemasaran itu sendiri, seperti pemesanan, faktur barang, dan pengiriman barang. Berdasarkan permasalahan diatas maka dilakukan pengembangan sistem informasi berbasis ERP (Enterprise Resource Planning) pada modul sales and distribution menggunakan aplikasi odoo 10.0 dengan metode ASAP (Accelerated SAP). Penulis melakukan observasi dan wawancara secaralangsung untuk mendapatkan proses bisnis eksisting perusahaan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis merancang proses bisnis usulan dan melakukan pengembangan sistem ERP dengan menggunakan aplikasi odoo 10.0 khususnya pada modul sales and distribution yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah modul sales and distribution pada aplikasi odoo 10.0 yang telah disesuaikan dengan proses dan kebutuhan dari perusahaan agar dapat mempermudah perusahaan dalam mengatasi permasalahan yang terkait proses pemasaran barang. Kata Kunci: ERP, odoo, sales and sistribution, ASAP
Perancangan Sistem Enterprise Resource Planning Modul Purchasing (mm-pur) Menggunakan Aplikasi Sap Dengan Metode Sap Activate Di Pt. Xyz Khalil Qibran One; Ari Yanuar Ridwan; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai salah satu perusahaan konstruksi, pengelolaan proyek menjadi proses bisnis utama PT. XYZ. Pengelolaan proyek dilakukan dalam berbagai aspek perusahaan termasuk proses pengadaan. Departemen Purchase pada Divisi Pengadaan merupakan bagian yang bertanggung jawab terhadap proses pengadaan. Pengadaan pada proyek memiliki transaksi terpisah dengan proses pengadaan perusahaan. Permasalahan yang ditimbul akibat pengadaan terpisah berupa pengelolaan data, pengelolaan dokumen, serta pencatatan transaksi menjadi tidak terpusat. Permasalahan dapat diselesaikan menggunakan sistem terintegrasi dengan konsep ERP. Melihat peningkatan jumlah proyek setiap tahunnya serta kebutuhan integrasi antara setiap bagian perusahaan, rancangan sistem menggunakan software SAP tepat untuk diterapkan. Pada software SAP dilakukan perancangan modul purchasing (MM-PUR). Perancangan dilakukan menggunakan metode SAP activate. Perancangan sistem dilakukan dengan beberapa fase diantaranya discover, prepare, explore, dan realize. Rancangan menggunakan SAP activate dapat menjadi solusi dalam melakukan perancangan sistem ERP pada proses pengadaan menggunakan SAP modul purchasing (MMPUR) di PT. XYZ. Kata Kunci: ERP, SAP, Purchasing, Material Management, Logistics.
Analisis Dan Perancangan Enterprise Architecture Bidang Tata Kelola Lingkungan Menggunakan Togaf Adm Pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Defri Hidayat; Irfan Darmawan; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merupakan instansi pemerintahan bergerak dibidang pengendalian lingkungan hidup. Beberapa kegiatan pada DLH Provinsi Jawa Barat khususnya bidang tata kelola lingkungan dirasa belum berjalan dengan efektif dan efisien. Penyebabnya adalah kegiatan yang berlangsung masih menggunakan media kertas dalam hal serah terima dokumen. Dengan memanfaatkan teknologi informasi maka permasalahan yang ada pada DLH Provinsi Jawa Barat khususnya bidang tata kelola lingkungan akan mudah diselesaikan. Pemanfaatan teknologi informasi harus selaras dengan dengan strategi bisnis yang ada sehingga dibutuhkan perancangan Enterprise Architecture. Dalam perancangan enterprise architecture dibutuhkan kerangka kerja (framework) yang digunakan untuk mengidentifikasi ruang lingkup arsitektur dan mendukung proses perancangan arsitektur. Salah satu framework yang ada adalah TOGAF dengan metode TOGAF ADM. Framework TOGAF dipilih karena memiliki beberapa kelebihan salah satunya fleksibel dan mudah diintegrasikan. TOGAF ADM memiliki 7 fase, yaitu Preliminary Phase, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solution, dan Migration Planning. Pada penelitian ini dengan menggunakan TOGAF ADM menghasilkan artifak-artifkak dalam bentuk Roadmap yang dapat dijadikan sebagai acuan bagi DLH Provinsi Jawa Barat khususnya bidang tata kelola lingkungan. Kata Kunci: Enterprise Architecture, DLH, Framework, TOGAF ADM. Abstract Dinas Lingkungan Hidup (DLH) is government agency in the field of environment control. Some activities on DLH West Java especially the areas of governance environment are considered not running effectively and efficiently. The reason is that the activities are still using paper media in terms of handover of documents. By utilizing information technology then existing problem on DLH West Java, especially the areas of governance environment will be easier to solve. Utilizion of information technologi must be aligned with existing the business strategy so that required design of enterprise architecture. In the design of enterprise architecture needed a framework that is used to identify scope and support the process of architectural design. One of the existing framework is TOGAF with TOGAF ADM method. The TOGAF framework is chosen because it has several advantages, one of which is flexible and easy to integrate. TOGAF ADM has seven phases, that is Preliminary Phases, Architecture Vision, Business Architecture, Information System Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solution, and Migration Planning. On this research by using the TOGAF ADM produces artifacts shaped the Roadmap used as a reference for DLH West Java especially the section of governance of environment. Keyword: Enterprise Architecture, DLH, Framework, TOGAF ADM
Perancangan Dan Analisis Enterprise Architecture Pada Pengendalian Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Menggunakan Togaf Adm Sabilla Nadine Ayudya; Irfan Darmawan; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merupakan lembaga teknis daerah pemerintah provinsi Jawa Barat di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Pada instansi ini sangat memperhatikan layanan-layanan yang diperuntukkan untuk eksternal. Untuk itu, diperlukannya operasional agar dapat mencapai tujuan target visi misi instansi. Namun sampai saat ini, bidang pengendalian pencemaran lingkungan belum dapat mengoptimalkan penggunaan teknologi dan informasi dengan baik. Maka dibutuhkannya suatu perancangan enterprise architecture agar dapat meyelaraskan proses bisnis dengan teknologi yang ada. Perancangan enterprise architecture dilakukan menggunakan kerangka kerja yaitu The Open Group Architecture Framework (TOGAF) dan metode yang digunakan adalah Architecture Development Method (ADM). Untuk perancangan penelitian ini akan difokuskan pada objek bidang pengendalian pencemaran meliputi beberapa fase diantaranya Preliminary, Architecture Vision, Business Architecture, Data Architecture, Technology Architecture, Opportunities and Solution, yang terakhir Migration Planning. Dari fase tersebut kemudian mendapatkan hasil yaitu berupa blueprint dari fase business architecture sampai technology architecture untuk membuat IT Roadmap pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. IT Roadmap digunakan untuk pengembangan infrastruktur IT untuk mendukung proses bisnis yang ada. Kata Kunci: Dinas Lingkungan Hidup, Bidang pengendalian pencemaran lingkungan, enterprise architecture, TOGAF ADM. Abstract Dinas Lingkungan Hidup (DLH) is a technical institution of West Java provincial government in the field of environmental management. At this agency is very concerned about services that are destined for external. For that, the need for operations in order to achieve the target mission vision goals of agencies. But until now, the field of pengendalian pencemaran lingkungan has not been able to optimize the use of technology and information well. So it needs an enterprise architecture design in order to align business processes with existing technology. The design of enterprise architecture is using the framework of The Open Group Architecture Framework (TOGAF) and the method used is Architecture Development Method (ADM). For the design of this research will be focused on the phases including Preliminary, Architecture Vision, Business Architecture, Data Architecture, and Technology Architecture. Form that phase the get the result is blueprint from phase of business architecture to technology architecture to make IT Roadmap at Dinas Lingkungan Hidup of West Java Province. IT Roadmap is used for the development of IT infrastructure to support existing business processes. Keywords : Dinas Lingkungan Hidup, Pengendalian Pencemaran Lingkungan Field, enterprise architecture, TOGAF ADM
Analisis Dan Perancangan Enterprise Architecture Pada Bidang Konservasi Dan Pengendalian Perubahan Iklim Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Menggunakan Togaf Adm Amar Maulana; Irfan Darmawan; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas pokok yaitu menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah bidang pengelolaan lingkungan hidup, namun proses bisnis yang ada dalam instansi tersebut belum berjalan dengan baik seperti belum dapat memaksimalkan pengunaan teknologi informasi yang ada. Permasalahan yang terjadi juga dikarenakan belum adanya suatu standar untuk menjalankan proses bisnis dengan penggunaan teknologi informasi yang optimal. Solusi untuk menjawab permasalahan tersebut yaitu dibutuhkannya suatu standar ataupun pedoman dalam pelaksanaan proses bisnis agar selaras dengan strategi teknologi informasi yang ada. Enterpise Architecture merupakan suatu metode yang akan dirancang dengan dukungan TOGAF (The Open Group Architecture Framework) dan framework ADM (Architecture Development Method) akan menjadi komponen dalam TOGAF yang akan menjadi metodologi perancangannya. Berawal dari fase preliminary sampai fase migration planning. Hasil dari perancangan EA ini yaitu artifak dan architecture roadmap. Blueprint dari arsitektur tersebut akan digunakan instansi sebagai pedoman untuk melaksanakan proses bisnis dan pengambilan keputusan untuk menerapkan teknologi informasi yang akan digunakan. Kata Kunci: Enterprise Architecture, TOGAF, Instansi, Teknologi Informasi Abstract Dinas Lingkungan Hidup has the main duty of organizing regional government affairs in the field of environmental management, but the business processes that exist in these agencies have not run well as yet can maximize the use of existing information technology. Problems that occur also due to the absence of a standard to run business processes with the use of optimal information technology. The solution to answer the problem is the need for a standard or guidance in the implementation of business processes to align with the existing information technology strategy. Enterpise Architecture is a method that will be designed with the TOGAF (The Open Group Architecture Framework) and ADM framework (Architecture Development Method) to be a component in TOGAF which will be the design methodology. Starting from the preliminary phase to the migration planning phase. The result of this EA design is artifact and architecture roadmap. Blueprint of the architecture will be used by agencies as a guide to carry out business processes and decision-making to apply information technology to be used. Keywords: Enterprise Architecture, TOGAF, Agencies, Information Technology
Perancangan Aplikasi Start-up Rental Kendaraan Egarage.id Berbasis Android Platform Untuk Solusi Transportasi Dengan Metode Agile Iterative Dan Incremental Pangestu Titan Mahayasa; Soni Fajar Gumilang; Putra Fajar Alam
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Transportasi merupakan komponen utama dalam sistem hidup dan kehidupan, sistem pemerintahan, dan sistem kemasyarakatan. Kondisi sosial demografis wilayah memiliki pengaruh terhadap kinerja transportasi di wilayah tersebut. Tingkat kepadatan penduduk akan memiliki pengaruh signifikan terhadap kemampuan transportasi melayani kebutuhan masyarakat. Di perkotaan, kecenderungan yang terjadi adalah meningkatnya jumlah penduduk yang tinggi karena tingkat kelahiran maupun urbanisasi. Tingkat urbanisasi berimplikasi pada semakin padatnya penduduk yang secara langsung maupun tidak langsung mengurangi daya saing dari transportasi wilayah. Egarage.id adalah suatu usaha yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa kendaraan. Keterbatasan informasi mengenai jenis kendaraan, harga, dan lokasi menjadi suatu permasalahan bagi penyewa jasa kendaraan. Kasus penipuan akan kendaraan membuat penyewa enggan untuk mempercayai penyediaan jasa sewa mobil yang tidak memiliki kejelasan akan keamanan dan legalnya bisnis tersebut. Berdasarkan permasalahan yang ada, kami menarik suatu kesimpulan dalam peluang pengembangan sistem informasi penyedia jasa dengan pembuatan Aplikasi sebagai penghubung antara vendor dan penyewa jasa kendaraan. Adanya aplikasi ini dapat membantu proses sewa menyewa lebih cepat dan jelas tanpa keterbatasan informasi dengan transaksi yang dapat dilakukan baik transfer ataupun cash. Egarage.id ini diharapkan dapat membantu dan meningkatkan penyampaian informasi, serta memudahkan customer untuk memesan secara online tanpa rasa khawatir akan kerugian yang terjadi di pihaknya. Dan menjadi solusi bagi para parental mobil untuk lebih efisien dan mudah dalam melakukan pencarian mobil. Penelitian ini menggunakan metode agile, dimana agile merupakan sebuah iterative incremental framework untuk proyek, produk, dan pengembangan aplikasi. Kata Kunci : Transportasi, egarage.id, Agile Abstract Transportation is a major component in life and life systems, government systems, and social systems. Regional social demographic conditions have an influence on transportation performance in the region. The level of population density will have a significant influence on transportation capacity to serve the needs of the community. In urban areas, the trend is a high increase in population due to birth rates and urbanization. The level of urbanization has implications for the increasingly densely populated population which directly or indirectly reduces the competitiveness of regional transportation. Egarage.id is a business that is engaged in providing vehicle services. Limited information about the type of vehicle, price, and location is a problem for vehicle service tenants. Cases of vehicle fraud make tenants reluctant to trust the provision of car rental services that do not have clarity on the security and legality of the business. Based on the existing problems, we draw a conclusion in the opportunity of developing a service provider information system by making applications as a liaison between vendors and vehicle service tenants. The existence of this application can help the lease process faster and clearer without limited information with transactions that can be done either transfer or cash. Egarage.id is expected to help and improve the delivery of information, and make it easier for customers to order online without worrying about the losses that occur on their part. And being a solution for car parental to be more efficient and easy to do car searches. This research uses the Agile method, where Agile is an iterative incremental framework for projects, products, and application development. Key Word : Transportation, egarage.id, Agile