Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam diseminasi peningkatan produktivitas padi di Subak Anggabaya serta mengidentifikasi hubungannya dengan perubahan perilaku petani dan peningkatan produktivitas padi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan ex post facto, serta analisis data deskriptif dan Partial Least Square Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi PPL yang meliputi aspek perencanaan sumber daya komunikasi, manajemen sumberdaya komunikasi, dan taktik operasional komunikasi, berada dalam kategori sedang dengan skor 65,86%, yang mencerminkan efektivitas perencanaan, manajemen, dan taktik komunikasi penyuluhan masih perlu dioptimalkan dalam mendukung peningkatan produktivitas padi di Subak Anggabaya. Perubahan perilaku petani berada dalam kategori sedang dengan skor 67,71%, yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, keterampilan, dan adopsi inovasi pertanian terkait peningkatan produktivitas padi. Peningkatan produktivitas padi setelah penyuluhan berada dalam kategori sedang dengan skor 66,15% yang diukur dari aspek persentase perubahan produktivitas padi dari musim tanam sebelumnya, produksi padi, efektivitas penggunaan sarana produksi, intensitas budidaya, serta keuntungan usaha tani yang diukur dengan rasio biaya dan keuntungan (B/C ratio). Hasil penelitian menunjukan produktivitas padi, tingkat produksi dan keuntungan usaha tani masih dalam kategori sedang dan masih memerlukan optimalisasi lebih lanjut. Apek utama yang berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas adalah efektivitas penggunaan sarana produksi dan intensitas budidaya padi. Hasil analisis SEM menunjukkan bahwa strategi komunikasi PPL memiliki hubungan positif dengan perubahan perilaku petani, yang selanjutnya memiliki hubungan positif dengan peningkatan produktivitas padi. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini perlu adanya peningkatan media komunikasi dan penguatan evaluasi penyuluhan dalam mendukung penguatan strategi penyuluh pertanian dalam mencapai tujuan, perlu adanya peningkatan akses terhadap sarana produksi bagi petani serta perlu adanya penelitian lanjutan dalam mendukung penelitian ini.