Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

TRADISI KUMPUL KOPE (STUDI PERKAWINAN PADA MASYARAKAT DESA TIWU NAMPAR KECAMATAN KOMODO KABUPATEN MANGGARAI BARAT) Kornolia Febriani Sem; Akhiruddin; Reski Salemuddin
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 1 No. 10: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.028 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat Desa Tiwu Nampar terhadap tradisi kumpul kope dan mengapa tradisi kumpul kope masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Tiwu Nampar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dekskriptif, dan menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah 15 orang informan yaitu tokoh adat, tokoh agama, tua golo, 5 orang laki-laki yang pernah melaksanakan kumpul kope, 4 orang keluarga, dan 3 orang pemuda. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Pandangan masyarakat Desa Tiwu Nampar terhadap tradisi kumpul kope antara lain (a) Kumpul kope sebagai sebuah bentuk solidaritas sosial, yaitu hubungan mereka sangat solid dan harmonis (b) Sebagai bentuk gotong royong. 2) Alasan tradisi kumpul kope masih dipertahankan di Desa Tiwu Nampar antara lain (a) sebagai warisan leluhur yaitu jika tidak melaksanakan tradisi ini maka akan merasa kurang sempurna dalam proses perkawinan. (b) Ekonomi yaitu kumpul kope dapat membantu menyelesaikan biaya belis mas kawin yang sangat besar. (c) Sosialisasi kumpul kope yaitu supaya tradisi ini tetap bertahan dan dilestarikan oleh generasi selanjutnya
Pola Perilaku Sosial Masyarakat Dalam Mempertahankan Budaya Lokal (Studi Kasus Pembuatan Rumah di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa) Rilmi Eptiana; Arfenti Amir; Akhiruddin; Sriwahyuni
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 1 No 1 (2021): December (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.015 KB) | DOI: 10.56314/edulec.v1i1.3

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bagaimana pola perilaku sosial masyarakat dalam mempertahankan budaya lokal pembuatan rumah di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa 2) mengetahui mengapa budaya lokal pembuatan rumah masih dipertahankan bagi masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa 3) mengetahui apa dampak budaya lokal pembuatan rumah bagi masyarakat di Desa Minanga Kecamatan Bambang Kabupaten Mamasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Adapun jumlah informan 14 orang dengan rincian anggota masyarakat yang memiliki rumah 20-39 tahun 3 orang dan yang baru memiliki rumah 1-13 tahun 3 orang, tokoh adat 1 orang, ketua pemuda 2 orang, Tokoh Agama 1 orang dan Kepala Tukang bangunan 4 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi, Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan member check untuk memperoleh keabsahan data. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, 1) Pola perilaku sosial dalam mempertahankan budaya lokal pembuatan rumah yaitu (a) Gotong royong (b) Tolong menolong. 2) Alasan budaya lokal pembuatan rumah masih dipertahankan oleh masyarakat Desa Minanga antara lain (a) Merupakan suatu tradisi sejak zaman nenek moyang yang diwariskan secara turun-temurun (b) Mempunyai ciri khas dan keunikan. 3) Dampak budaya lokal pembuatan rumah yaitu, dampak positifnya seperti merasa nyaman dan terhindar dari segala penyakit dalam menghuni rumah, sedangkan dampak negatif tidak merasa nyaman dalam menghuni rumah dan terjadinya kebakaran jika membangun rumah tidak sesuai dengan kebiasaan.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Akhiruddin; Khairil Ikhsan; Hasnah; Mardiah; Nursia
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 2 No 1 (2022): April (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.6 KB) | DOI: 10.56314/edulec.v2i1.28

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw  dalam meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI SMAN 16 Makassar di Sekolah. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dengan 4 tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan  dan refleksi di kelas XI SMAN I6 Makassar dengan jumlah siswa 21 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Observasi, Data tes hasil belajar dan Angket. Sedangkan Teknik Analisis Data yaitu data hasil belajar siswa berupa tes akan dianalisis dengan menggunakan skor yang berdasarkan penilaian acuan patokan, dihitung berdasarkan skor maksimal yang mungkin dicapai oleh siswa. Berdasarkan hasil analisis penelitian tindakan kelas dari siklus I sampai siklus II maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan  hasil belajar Sosiologi setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas XI SMAN 16 Makassar. Adapun penelitian tindakan kelas yaitu hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 77,61 dengan persentase 71,4% mengalami kenaikan hasil belajar pada siklus II sebesar 3,96 dengan nilai rata-rata siswa mencapai 81,57 dengan presentasi ketuntasan sebesar 80,95%. Keseluruhan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi mengalami peningkatan dan telah mencapai rata-rata indikator capaian minimal sebesar 75%.
Ekowisata Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat (Studi Masyarakat Pesisir Alor Nusa Tenggara Timur) Abdul Malik Iskandar; Hasanuddin Kasim; Akhiruddin Akhiruddin; Jalal Jalal; Muhamad Ihsan Azhim
Phinisi Integration Review Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v5i3.38097

Abstract

This study aims to examine and describe the from of community empowerment on ecotourism potential in the coastal tourism area, and the strategic impact of community empowerment on ecotourism potential in the coastal tourism area of Alor District in East Nusa Tenggara Province. This type of research uses descriptive qualitative research by determining the number of informants consisting of 10 informants selected by purposive sampling technique with the criteria of informants from the local government and the people living in Alor Regency. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used by the researcher went through three stages of work, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validation techniques used were source triangulation and method triangulation. The results of the study show that 1) the from of community empowerment in ecotourism potential is by introducing and disseminating the concept of ecotourism openly to the community to foster an understanding of ecotourism from community empowerment it self, as well as marketing and tourism promotion by assisting tourism activities and business capital assistance, 2) the strategic impact of community empowerment on ecotourism potential in coastal tourism area, namely the socio-economic and cultural impact. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan bentuk pemberdayaan masyarakat pada potensi ekowisata di kawasan wisata pantai dan dampak strategis pemberdayaan masyarakat pada potensi ekowisata di kawasan wisata pantai Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan penentuan jumlah informan terdiri dari 10 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria informan masyarakat pesisir dan pemerintah setempat di Kabupaten Alor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti melalui tiga tahapan kerja yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahaan data yang digunakan yakni triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) bentuk pemberdayaan masyarakat pada potensi ekowisata dengan memperkenalkan dan mensosialisasikan konsep ekowisata secara terbuka kepada masyarakat untuk menumbuhkan pemahaman tentang ekowisata dari pemberdayaan masyarakat itu sendiri, serta pemasaran dan promosi wisata dengan pendampingan kegiatan pariwisata dan bantuan modal usaha. 2) dampak strategis yang ditimbulkan dari pemberdayaan masyarakat pada potensi ekowisata di kawasan wisata pantai yakni dampak ekonomi, dan sosial budaya.
Esensi Pembelajaran Daring di Era New Normal (Studi SMA Negeri 12 Makassar) Naomi Tanggu; Akhiruddin; Suhardianto Suhardianto; Jalal
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 2 No 3 (2022): December (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/edulec.v2i3.91

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana esensi pembelajaran daring di era new normal SMA Negeri 12 Makassar, untuk mengetahui problematika pembelajaran daring di era new normal SMA Negeri 12 Makassar, dan untuk mengetahui dampak dari adanya esensi pembelajaran daring di era new normal SMA Negeri 12 Makassar. Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan siswa SMA Negeri 12 Makassar yang mengalami proses pembelajaran daring di era new normal, guru SMA Negeri 12 Makassar, dan kepala sekolah SMA Negeri 12 Makassar. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen kunci adalah peneliti sendiri. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data penyajian data, dan penarikan kesimpulan.             Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa esensi pembelajaran daring di era new normal SMA Negeri 12 Makassar menggunakan media pembelajaran yaitu Whatsapp Group, Google Classroom, Google Meet, Zoom, esensi pembelajaran daring di era new normal SMA Negeri 12 Makassar telah diberlakukan sekolah online atau belajar dirumah untuk mewaspadai penyebaran wabah Covid-19 di lingkungan sekolah SMA Negeri 12 Makassar. Problematika pembelajaran daring di era new normal SMA Negeri 12 Makassar yaitu mengalami problematika dalam proses belajar mengajar. Pembelajaran daring tidak langsung berjalan dengan baik semacam yang diharapkan oleh banyak orang. Adapun yang menjadi dampak dari adanya esensi pembelajaran daring di era new normal SMA Negeri 12 Makassar, dampak positifnya, siswa mengerjakan tugas di rumah tanpa harus ke sekolah, siswa lebih kreatif dan mandiri, komunikasi dengan siswa lebih cepat. Sedangkan dampak negatifnya, masalah dengan kuota internet, siswa jadi lebih sering memegang HP, siswa sering menyepelekan dan menganggap remeh dari pembelajaran daring ini.
Sociology Textbook Based on Inside Out Circle Model to Implement Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Program Arfenti Amir; Akhiruddin
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 56 No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpp.v56i1.54489

Abstract

Students have a role in maintaining values for the development of country. One effort to strengthen the role of these students is through the independent learning program (MBKM). Independent Learning – Independent Campus (MBKM) is one of the policies of the Ministry of Education, Culture, Research and Technology. This study aims to develop a Sociology textbook based on the IOC (Inside Outside Circle) model for the implementation of MBKM. This research method uses research and development (R & D) which aims to develop certain products and test the effectiveness of these products. The essence of this development research is the validation and revision of the class X sociology textbook based on the 4-D model which consists of 4 stages of development, namely Define, Design, Develop and Desiminate. The results of trials conducted on 35 students showed that student learning outcomes were in the very good category, student learning outcomes were in the good category. Of the 35 students who have completed, individually in the sociology class, it means that students have achieved the KKM that has been set, namely 80%. It can be concluded that students have met the criteria set in the development of sociology textbooks in sociology subjects.
The Role of The Sociology Teacher in Implementing Character Education Akhiruddin; Monika Wattimena; Andi Nursida; Salehuddin; Ridwan
JPTK : JURNAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Vol 1 No 1 (2022): MAY : IJOLEH
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.322 KB) | DOI: 10.56314/ijoleh.v1i1.38

Abstract

The aim of the research is to analyze the role of sociology teachers in implementing character education through learning at school of Makassar. This type of research used descriptive qualitative research namely to analyze solutions to existing problems based on data, presenting data, analyzing and interpreting. Research informants were determined by purposive sampling technique consisting of the principal (curriculum section), Sociology teachers in grades X, XI, XII, and students who were registered as social studies students. Data collection techniques were observation, interviews and documentation. Data analysis techniques were data use, data reduction, data presentation and conclusion.The results showed that the role of the sociology teacher in implementing character education through learning was as follows; Inserting moral messages in learning that are associated with learning materials, Linking the material with social phenomena that exist in society, Applying learning models that can foster a sense of empathy, and responsibility, Providing exemplary for students such as arriving on time, not smoking, throwing trash in its place and caring for others, Cooperating with guidance counseling and students' parents. As conclusion that character education can be implemented through learning in schools and sociology teachers have role in implementing character education.
The Application of Time Token Learning Technique in Improving Students' Sociology Learning Activities Arfenti Amir; Muh. Reski Salemuddin; Akhiruddin; Sriwahyuni; Jalal; Abdul. Malik Iskandar
JPTK : JURNAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Vol 1 No 2 (2022): November : IJOLEH
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.581 KB) | DOI: 10.56314/ijoleh.v1i2.72

Abstract

This study aimed to determine the increase in sociological learning activities of students by applying the Time Token type Cooperative learning technique, this type of research used classroom action research (CAR), the subject of this research was class XI Social Science 1 students of SMA Negeri 10 Makassar, The total numbers of students were 29 students. Data were obtained through observation sheets of students’ activities during group work presentations from cycle I to cycle II, data analysis was carried out using scores based on reference assessments. Data shows that there is an increase in student learning activities after applying the Time Token Cooperative learning model. In class XI Ips1 students at SMA Negeri 10 Makassar, in cycle I 78.6 and cycle II 82.7. The conclusion of this study is that by applying the Cooperative Learning model of Time Token type, it can increase the sociology learning activities of students in class XI IPS 1 SMA Negeri 10 Makassar.
STRATEGI PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA (Studi Pulau Bair Kota Tual Provinsi Maluku Tenggara) Jawia Reubun; Muh.Reski Salemuddin; Muh.Indrabudiman; Sriwahyuni Sriwahyuni; Akhiruddin Akhiruddin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintah dalam mengembangkan pariwisata Pulau Bair dan untuk mengetahui strategi pemerintahan dalam pengembangan pariwisata Pulau Bair Kota Tual Provinsi Maluku Tenggara.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif informan dalam penelitian ini yaitu 5 orang. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang dilakukan melalui triagulasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini yaitu 1) Pemerintah harus memiliki stirategi dalam upaya mengembangkan ekowisata Pulau Bair sehingga masyarakat baik lokal maupun mancanegara   memiliki keinginan untuk berkunjung dan 2) Integrasi antara pemerintah dan masyarakat yaitu dengan berfokus mengembangkan wisata Pulau Bair melalui penyadaran pemberian modal usaha, pendampingan dan penyadaran.
Utilizing WhatsApp Translation Strategies for Enhancing Online Interaction in English for Specific Purposes Courses Sujarwo Sujarwo; Asdar Asdar; Yulini Rinantanti; Akhiruddin Akhiruddin; Sukmawati Sukmawati; Sarmila Sarmila
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 2 (2024): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v16i2.5075

Abstract

The integration of instant messaging services into educational settings has become increasingly prevalent, providing unique opportunities for enhanced communication and learning. This study aimed to examine the viewpoints of educators and students regarding the use of instant messaging services, such as WhatsApp, in their translation education and instruction. The study employed a qualitative research approach, specifically content analysis, to examine the utterances of two translation lecturers and fifteen ESP students. The results revealed that participants unanimously agreed that instant messaging services facilitated their teaching and learning of translation by using consistent terminology and rephrasing complex tasks to provide guidance throughout the chat. This approach enriched the translation understanding of ESP students. The study suggests using one consistent term to refer to the translation process throughout the text. In conclusion, chatting applications like WhatsApp are powerful and efficient communication tools that can facilitate an engaging, authentic, and meaningful learning experience when effectively included in English for Specific Purposes (ESP) classrooms for online translation interactions.