Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Effectiveness of Water Bamboo as Phytoremediation Agent BOD and COD Leachate Ihtiar, Ade; Ulfah, Maria; Kaswinarni, Fibria
Journal of Environmental and Science Education Vol. 4 No. 2 (2024): Journal of Environmental and Science Education : September 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jese.v5i2.4438

Abstract

Leachate is  a liquid with an unpleasant odor and dark color that generally contains high organic and inorganic matter. High levels of organic and inorganic matter in leachate will potentially cause environmental pollution if not treated properly. One of the efforts that can be made to overcome these problems is with phytoremediation techniques. This study aims to determine the effectiveness of water bamboo (Equisetum hymale) as a phytoremediation agent  of Biological Oxygen Demand (BOD) and Chemical Oxygen Demand (COD) leachate of Jatibarang landfill. This study used experimental research with a one-factorial Complete Randomized Design (RAL) design with three treatments (P0 without water bamboo, P1 750 gr water bamboo, and P2 1000 gr water bamboo). Based on the results of research shows that water bamboo plants can reduce BOD and COD levels. The decrease in leachate BOD levels was caused by the phytoremediation process by water bamboo during the study, where the organic matter content in leachate would be degraded by microorganisms. Meanwhile, COD levels decreased due to the chemical oxidation reaction process and phytoremediation process that runs side by side. The effectiveness of reducing BOD levels most optimally occurred in treatment P2 on day 7 of treatment, which was 28.42%; while the percentage of effectiveness of reducing COD levels most optimally occurred in treatment P2 on day 7 of treatment, which was 39.14%
PENERAPAN BAHAN AJAR POP-UP ELEKTRIK BERBASIS SURFACE MOUNTING TECHNOLOGY TEMA LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MENINGKATKAN NILAI KARAKTER DI SEKOLAH DASAR Reffiane, Fine; Kaswinarni, Fibria; Rahmawati, Intan
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 7, No 1 (2017): Malih Peddas, Volume 7, Nomor 1
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v7i1.1768

Abstract

Media pembelajaran  adalah alat bantu mengajar yang berguna menciptakan lingkungan belajar untuk menunjang terhadap proses pembelajaran. Penggunaan media belajar harus dibuat semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian siswa. Dengan perhatian siswa yang fokus dalam proses belajar, siswa akan mudah menerima materi dan diharapkan tujuan pembelajaran tersebut tercapai. Media pembelajaran dan metode pembelajaran merupakan hal yang paling mempengaruhi dalam proses pembelajaran. Sehingga dalam pembelajaran, diperlukan pengembangan media, salah satunya dengan media koran pendidikan yang bermuatan nilai karakter. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas media dalam pembelajaran di Sekolah Dasar yang dilaksanakan di SDN 2 Pleburan diperoleh hasil lembar angket respon siswa yang telah dibagikan dengan menggunakan pembelajaran menggunakan media pada pembelajaran bermuatan nilai karakter kelas V dan VI dengan indikator berjumlah 15 maka diperoleh hasil pengisian angket memiliki kriteria baik. Sedangkan hasil yang diperoleh pengisian angket oleh guru memiliki kriteria sangat baik. Maka dapat disimpulkan dari hasil penerapan media komik digital pada sekolah dasar khususnya di SD N 2 Pleburan mendapat respon yang sangat baik dari pihak siswa maupun guru hal tersebut terlihat pada antusias siswa dan guru dalam mengisi kuisioner lembar angket dan siswa dalam penerapan pembelajaran terlihat mengikuti pembelajaran sangat antusias.
Penerapan pembelajaran bermuatan sustainability di sekolah program adiwiyata untuk mendukung sustainable development Haryanti, Eny Hartadiyati Wasikin; Kaswinarni, Fibria
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v4i2.9963

Abstract

The Adiwiyata program is implemented in order to realize responsible school citizens in efforts to protect and manage the environment through good school governance to support Sustainable Development. SMAN 3 Demak is one of the schools that organizes the Adiwiyata Program. Several activities that have been carried out to support Sustainable Development include environmental hygiene, waste management and reforestation. However, the learning process has not been carried out to support Sustainable Development, it is necessary to implement Learning Containing Sustainability. The purpose of this service is to provide teachers with: (1) insight and understanding of Sustainable Development (2) compiling  Learning Containing Sustainability. The methods used are counseling, workshop and mentoring. The results of the counseling activities on the understanding of Sustainable Development showed that 93.75% of the participants got a minimum score of 75 with complete criteria. As for the workshop activities on  Learning Containing Sustainablity  (embedding the concept of Sustainable Development in learning materials) it was seen that 87.5% of participants were at least quite successful. The results of these activities have met the planned output targets. The mentoring activities for learning teachers have been carried out in accordance with the learning materials in their respective classes.
KEANEKARAGAMAN JENIS LICHENES SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS UDARA DI OBJEK WISATA WONO SRENI INDAH KOTA JEPARA Kaswinarni, Fibria; Ananda, Titania Triska; Rachmawati, Rivanna Citraning
(JITEK)Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 9, No 2/Nov (2023): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v9i2/Nov.16773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis Lichenes di Objek Wisata Wono Sreni Indah. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Sampling dilakukan di 2 stasiun pengamatan yaitu di Sreni dan di jalan menuju Sreni. Pengambilan sampel di jalan menuju Sreni dilakukan dengan cara teknik purposive sampling sedangkan pengambilan sampel di Sreni dilakukan dengan metode transek dalam plot. Hasil penelitian didapatkan 16 spesies Lichenes dari 7 family dengan tipe thalus foliose dan crustose. Dapat disimpulkan bahwa indeks keanekaragaman di Sreni tergolong tingkat sedang, sedangkan indeks keanekaragaman di jalan menuju Sreni tergolong rendah. Indeks keanekaragaman Lichenes tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan meliputi suhu, kelembapan udara, dan intensitas cahaya.
Pengaruh Berbagai Media Tanam terhadap Pertumbuhan Microgreen Bunga Matahari (Helianthus annuus) Arimah, Sinta; Kaswinarni, Fibria; Rachmawati, Rivanna Citraning
Biocaster : Jurnal Kajian Biologi Vol. 5 No. 4 (2025): October
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/biocaster.v5i4.667

Abstract

Microgreens are young plants harvested when they are 7–14 days old after planting (DAP) with a nutrient content 40 times higher than mature plants, especially vitamins and phytonutrients. This study aims to determine the effectiveness of various growing media on the growth of sunflower microgreens. The study used a Randomized Block Design (RBD) with one factor of growing media (M1: sandy soil, M2: charcoal husk, M3: cocopeat, M4: rockwool) and three replicates, then the sampling process on each thinwall was 10 plants. The observation data were analyzed using a one-way Analysis of Variance (ANOVA) test to determine the differences between treatments. If the ANOVA results showed significance (< 0.05), then a further Honest Significant Difference (HSD) test was conducted at a significance level of 5% to identify treatments that were significantly different. Comparisons between treatments were presented in bar graphs. The results showed that cocopeat growing media provided the best growth response with an average plant height of 13.53 cm and wet weight of 32.8 g, which was significantly superior to other media. The superiority of cocopeat is supported by its physical and chemical properties, which are able to retain moisture, provide nutrients, and support root development. Thus, cocopeat is recommended as an effective growing medium for sunflower microgreen production.
PKM : PENDAMPINGAN BUDIDAYA MICROGREENS DAN HIDROPONIK SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN PANGAN DAN WIRAUSAHA MASYARAKAT PERUM SINAR SURYA RW 01 RT 10 KELURAHAN KEDUNGMUNDU KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Minarti, Ipah Budi; Kaswinarni, Fibria; R, Rivanna Citraning; Nurwahyunani, Atip
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26336

Abstract

Berkurangnya lahan pertanian dan padatnya perumahan penduduk mendorong munculnya konsep baru berkebun di lahan terbatas. Konsep tersebut semakin berkembang dan banyak diminati oleh masyarakat perkotaan dan kalangan milenial yang disebut sebagai urban farming. Konsep urban farming ini semakin diminati oleh masyarakat, selain terbatasnya lahan pertanian di perkotaan juga selaras dengan kebutuhan akan gaya hidup sehat. Memastikan bahwa sayuran yang dimakan bergizi dan bebas pestisida menjadi salah satu gaya hidup sehat yang sangat dianjurkan. Sejalan dengan hal tersebut Program Studi Pendidikan Biologi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat akan berkolaborasi dengan PKK Perum Sinar Surya Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang dalam melaksanakan kegiatan pendampingan masyarakat melalui program PKM yakni : a) Penyuluhan tentang edukasi urban farming, b) Penyuluhan, pelatihan dan praktik microgreens, c) Penyuluhan, pelatihan dan praktik hidroponik, d) Penyuluhan, pelatihan kewirausahaan dari hasil budidaya microgreens dan hidroponik.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dilaksanakan di Perum Sinar Surya RW 01 RT 10 Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang Kota Semarang selama 2 bulan (25 November-16 Desember 2023). Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini yakni ceramah, simulasi atau peragaan serta praktek langsung tentang urban farming microgreen, hidroponik, dan kewirausahaan terkait microgreen dan hidroponik. Hasil dari PKM ini adalah pendampingan budidaya microgreens dan hidroponik telah memperoleh respon positif dari masyarakat, serta terdapat peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan motivasi masyarakat dalam menerapkan budidaya microgreens, hidroponik, serta entrepreneurship.
PELATIHAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE (AI) SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SMAN 1 MRANGGEN DEMAK : - Minarti, Ipah Budi; Nurwahyunani, Atip; Rachmawati, Rivanna Citraning; Kaswinarni, Fibria
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42660

Abstract

Pada era modern saat ini perkembangan teknologi berkembang dengan sangat pesat salah satunya sistem AI atau Artificial Intelligence. Artificial Intelligence mulai mengambil peran dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun perguruan tinggi. Akan tetapi, hal ini tidak sejalan dengan fakta di lapangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala SMA N 1 Mranggen diketahui bahwa guru mengalami kesulitan dalam memahami dan menerapkan teknologi terbaru dalam proses pembelajaran dan belum memanfaatkan potensi AI dalam menunjang proses pembelajaran maupun asesmen. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim PKM melakukan pelatihan AI untuk meningkatkan kompetensi guru SMAN 1 Mranggen. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dalam beberapa tahap yakni : a) Penjelasan materi tentang AI meliputi pemanfaatan AI dalam menyusun media dan asesmen pembelajaran, serta b) Praktik dan pendampingan pembuatan media dan asesmen berbasis AI. Beberapa materi yang disampaikan antara lain penjelasan tentang potensi AI dalam pembelajaran, penjelasan dan praktik pembuatan media presentasi menggunakan aplikasi Magicschool, Wepik, Canva, Gamma AI serta praktik pembuatan asesmen berbasis AI menggunakan aplikasi Conker AI dan Liveworksheet. Kegiatan pelatihan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari peserta pelatihan. Hal ini tampak dari antusiasme peserta dalam mengajukan pertanyaan baik saat penjelasan materi maupun saat praktik. Selain itu, berdasarkan angket yang diisi oleh peserta pelatihan di akhir sesi, diketahui bahwa pelatihan AI ini juga telah meningkatkan ketrampilan peserta pelatihan dalam mengoperasikan AI dalam menyusun perangkat pembelajaran (modul ajar) sebesar 96,7%, bahan ajar sebesar 100%, media pembelajaran sebesar 93,3%, LKPD sebesar 93,3%, dan asesmen sebesar 96,6%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan AI ini telah mampu 1) meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan teknologi AI, 2) meningkatkan kemampuan guru dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pembelajaran yang melibatkan penggunaan AI untuk meningkatkan efektivitas dan interaktivitas kelas, 3) meningkatkan kemampuan menyusun mekanisme penilaian kinerja guru dalam menerapkan teknologi AI dalam pengajaran, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan profesional lebih lanjut.