Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Kualitas Citra Hasil Reduksi Noise Menggunakan Spatial Median Filter dan Adaptive Fuzzy Filter Terhadap Variasi Kedalaman Citra Pardosi, Irpan Adiputra; Lubis, Ali Akbar
Indonesian Journal of Information Systems Vol 1, No 2 (2019): Februari 2019
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1289.361 KB) | DOI: 10.24002/ijis.v1i2.1939

Abstract

Algoritma reduksi noise salt pada citra mampu mengurangi sebagian atau keseluruhan noise, tapi berdampak pada keragaman informasi dan kualitas citra. Persentase noise yang lebih besar juga membuat perubahan yang besar pada citra, namun hasilnya dapat berbeda untuk citra dengan kedalaman bit yang berbeda-beda. Kemampuan algoritma reduksi noise mampu bekerja maksimal untuk noise di bawah 20%. Penelitian terdahulu mengenai proses reduksi noise citra diantaranya menggunakan algoritma Adaptive Fuzzy Filter (AFF) dan Spatial Median Filter (SMF) yang mampu menghilangkan noise. Keduanya mampu mereduksi noise dengan hasil maksimal di bawah 45% pada citra 8 bit, namun menyisakan beberapa noise. Oleh karena itu, perlu dikaji kinerja algoritma dan dampaknya terhadap citra dengan noise yang lebih besar. Penelitian ini khusus mengatasi noise jenis salt and pepper dengan persentase noise di atas 45% pada citra warna bitmap. Selain itu, penelitian ini menganalisis citra hasil mulai dari kualitas citra dan keragaman informasi setelah proses reduksi noise dengan menggunakan Algoritma SMF dan AFF. Dari hasil pengujian citra untuk persentase noise salt 45%, 55%, 65%, dan 75% pada kedalaman citra 8, 16, dan 24 bit, dapat disimpulkan bahwa Algoritma AFF lebih baik dibandingkan SMF mengacu pada nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), sebaliknya algoritma SMF lebih baik untuk keragaman informasi, mengacu pada nilai shannon entropy. Kedua hal ini berlaku untuk semua variasi kedalaman citra warna.
Peningkatan Kualitas Citra Reduksi Noise Menggunakan Iterative Denoising and Backward Projection-CNN dan TFM-CLAHE Pada Citra 24 Bit Irpan Adiputra Pardosi; Hernawati Gohzali
Techno.Com Vol 20, No 4 (2021): November 2021
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v20i4.5243

Abstract

Penurunan kualitas yang diakibatkan adanya noise atau kontras yang tidak normal pada citra mengakibatkan objek pada citra menjadi tidak jelas. Masalah itu dapat disebabkan perangkat yang digunakan menimbulkan noise atau tidak bisa menghasilkan kontras yang normal. Adanya noise dan kontras rendah gelap berdampak besar terhadap kualitas citra?, proses reduksi noise yang berukuran besar 45% akan berpengaruh pada informasi didalam citra sehingga kualitas citra hasil reduksi menjadi hal yang perlu dipertimbangkan untuk noise berukuran besar?. Penelitian tahun 2019 menggunakan algoritma Iterative Denoising and Backward Projections with CNN (IDBP-CNN) dinyatakan mampu mereduksi noise hingga 51% dengan kualitas PSNR diatas 30 dB dengan mengabaikan kontras dari citra. Sedangkan algoritma untuk meningkatkan kontras citra menggunakan algoritma Triangular Fuzzy Membership?Contrast Limited Adaptive Histogram Equalization (TFM-CLAHE) juga diklaim mampu meningkatkan kontras citra dengan kualitas PSNR di atas 20 dB, yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma CLAHE. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan pada 10 citra kontras rendah gelap dengan noise 45% didapatkan kombinasi algoritma TFM-CLAHE diikuti IDBP-CNN lebih baik dengan rata-rata hasil PSNR = 31.69 dB, dibandingkan sebaliknya PSNR = 31.01 dB, Namun rata-rata keragaman informasi citra hasil dengan kombinasi IDBP-CNN diikuti TFM-CLAHE lebih kecil selisihnya terhadap citra asli berdasarkan Shanon Entropy sebesar 3.77% dibandingkan sebaliknya 4.75%
KOMPRESI DAN PENGAMANAN CITRA MENGGUNAKAN LOSSLESS CHAOS-BASED CRYPTO COMPRESSION SCHEME Sunario Megawan; Irpan Adiputra Pardosi; William Chaiyanda; Louis Adam Rivandy; Joshua Joshua
JURNAL MAHAJANA INFORMASI Vol 4 No 2 (2019): JURNAL MAHAJANA INFORMASI
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era digital sekarang ini, citra digital mudah disimpan atauditransmisikan melalui saluran publik sepertiinternet.Pengiriman citra melalui saluran publikrawan akses ilegal dan dapat merugikan pemilik citra digital. Selain masalah keamanan, masalah lain yang muncul adalah ukuran citra yang besar dapat memboros penggunaan kapasitas penyimpanan.Metode yang dapat digunakan untuk melakukan kompresi dan sekaligus pengamanan terhadap citra adalah metode Lossless Chaos-Based Crypto Compression Scheme. Metode ini melakukan kompresi terhadap citra dengan menggunakan metode Arithmetic Coding (AC) yang telah dimodifikasi dengan adanya tambahan penggunaan kunci untuk mengacak hasil AC, sehingga hanya orang-orang tertentu yang dapat mendekripsi dan mendekompresi citra kembali ke awal. Pengacakan dilakukan dengan menggunakan Logistic Map (LM) pseudo random bit generator untuk membangkitkan bit acak yang akan mengacak hasil kompresi dari metode AC.Hasil penelitian berupa aplikasi yang dapat digunakan untuk mencegah akses ilegal terhadap citra digital yang bersifat rahasia dengan cara melakukan proses enkripsi terhadap citra dan menghemat kapasitas ruang penyimpanan harddisk dengan cara melakukan proses kompresi terhadap citra.
Pengembangan Web E-Voting Menggunakan Secure Election Protocol Irpan Adiputra Pardosi; Ronsen Purba
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 16, No 1 (2015): JSM Volume 16 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.158 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v16i1.180

Abstract

Sistem e-voting akan memberikan kemudahan kepada pemilih dan panitia pelaksana dari segi waktu maupun biaya. Sistem voting melalui internet (e-voting) akan menemui permasalahan terkait keamanan komunikasi dan data sehingga diperlukan sebuah protokol kriptografi yang disebut Secure Election Protocol. Prosedur kerja dari Secure Election Protocol dengan dua panitia sentral menggunakan CTF dan CLA menjadi panitia. Protokol ini menggunakan algoritma AES-128 untuk mengamankan data yang dikirimkan, dan algoritma RSA untuk mengamankan kunci AES-128 serta menggunakan kombinasi algoritma DSA dan SHA-1 untuk membentuk tanda tangan digital dari pesan yang dikirimkan. Perangkat lunak e-voting menggunakan Secure Election Protocol dengan dua panitia sentral ini mampu mengamankan proses pemilihan online (e-voting) untuk pemilihan Ketua BITSMIKRO dengan baik dan benar. Kebutuhan teknologi e-voting yang aman di masa mendatang akan semakin besar. Penerapan kriptografi pada penelitian ini telah membuktikan perannya dalam mengamankan pemilihan online (e-voting).
Moving Object Tracking Using CAMSHIFT and SURF Algorithm Ronsen Purba; Irpan Adiputra Pardosi; Feredy Lestari Pandia; Yudi Pratama Hasibuan
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 16, No 1 (2015): JSM Volume 16 Nomor 1 Tahun 2015
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.61 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v16i1.184

Abstract

Penjejakan objek bergerak (moving object tracking) sebagai sebuah permasalahan yang berperan penting dalam bidang computer vision dan secara luas dapat diterapkan dalam banyak aplikasi dunia nyata seperti pengawasan otomatis, human pose estimation, navigasi kendaraan, pemantauan lalu lintas, dan robot vision. Moving object tracking membutuhkan metode yang memiliki akurasi dan ketahanan yang baik terhadap perubahan yang terjadi pada objek. ??? Penelitian ini membangun sebuah aplikasi untuk membandingkan Algoritma Camshift (Continuosly Adaptive Mean-Shift) dan Algoritma SURF (Speeded Up Robust Feature). Aplikasi dapat melakukan penjejakan dengan menggunakan kedua metode sekaligus. Pengujian dilakukan dengan lima kondisi pergerakan objek yang berbeda pada tiga warna latar belakang berbeda untuk membandingkan waktu komputasi dan akurasi dari kedua metode. Hasil pengujian menunjukkan bahwa akurasi Camshift lebih baik dibanding Surf, sementara untuk waktu komputasi Surf mengungguli Camshift.
Aplikasi Penyembunyian Pesan pada Citra dengan Metode AES Kriptografi dan Enhanced LSB Steganografi Irpan Adiputra Pardosi; Sunario Megawan; Nico Prasasty Sembiring; Santa Lorena Barbara Purba
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 16, No 2 (2015): JSM Volume 16 Nomor 2 Tahun 2015
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (906.973 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v16i2.243

Abstract

Pengiriman data melalui internet sangat membutuhkan pengamanan data, selain menggunakan algoritma kriptografi dibutuhkan juga algoritma untuk membuat pihak ketiga tidak mencurigai pengiriman pesan yang terenkripsi sehingga tidak terlihat dengan menerapkan teknologi steganografi. Kombinasi kriptografi dengan steganografi dapat meningkatkan tingkat keamanan data dengan menyembunyikannya ke dalam media lain seperti citra. Penelitian ini menggunakan algoritma Advanced Encryption Standard (AES) sebagai pengaman pesan dengan mengenkripsi data dan algoritma steganografi Enhanced Least Significant Bit (Enhanced LSB) dengan formasi 2-3-3 bit sebagai algoritma penyembunyian pesan ke dalam citra. Pengujian dilakukan dengan mengukur kualitas citra hasil serta membandingkan ukuran citra hasil setelah disisipkan pesan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan algoritma AES dan Enhanced LSB formasi 2-3-3 ini dapat memberikan peningkatan kualitas pengamanan pada suatu media gambar, tanpa mengubah ukuran citra setelah disisip.
Pengenalan Captcha dengan Multivalued Image Decomposition dan Vector Space Image Recognition Irpan Pardosi; Pahala Sirait; Michael Oktando; Wilham Wilham
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 17, No 2 (2016): JSM Volume 17 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.395 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v17i2.334

Abstract

Completely Automated Public Turing Tests to Tell Computers and Humans Apart (CAPTCHA) merupakan program untuk meningkatkan keamanan web. Pengenalan CAPTCHA menggunakan aplikasi sering mengalami kegagalan karena posisi dari simbol yang terlalu rapat, juga karena sulitnya melatih simbol baru jika gagal dikenali. Metode Naive Pattern Recognition Algorithm salah satu metode yang belum memberikan hasil yang maksimal karena kesalahan pada proses pengenalan simbol tidak dapat dilatih kembali sehingga aplikasi tetap tidak akan mengenali simbol tersebut. Metode Multivalued Image Decomposition dan Vector Space Image Recognition dapat memberikan hasil yang lebih maksimal dengan menggunakan Training Set, dimana simbol yang tidak dikenali akan dilatih/training agar proses pengenalan simbol selanjutnya lebih akurat. Pengujian dilakukan terhadap CAPTCHA dengan berbagai warna background, CAPTCHA dengan simbol yang saling berdekatan (menyatu) dan kombinasi warna simbol dengan background yang berbeda. Untuk CAPTCHA dengan simbol berukuran berbeda dan saling terhubung, tidak dapat dikenali. Dengan threshold 0.90, hasil pengujian dengan training set yang dilakukan terhadap dengan algoritma ini menunjukkan akurasi tingkat keberhasilan sebesar 87%.
Salt and Pepper Noise Removal dengan Spatial Median Filter dan Adaptive Noise Reduction Syanti Irviantina; Irpan Pardosi
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 17, No 2 (2016): JSM Volume 17 Nomor 2 Tahun 2016
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.019 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v17i2.348

Abstract

Noise (gangguan) pada citra tidak hanya terjadi karena ketidaksempurnaan dalam proses pengambilan gambar ataupun pada saat proses transmisi. Melainkan juga dikarenakan kotoran-kotoran yang terjadi pada sebuah citra. Ada beberapa noise yang dapat melekat pada sebuah citra dan salah satunya adalah Salt and Pepper noise yang berupa titik-titik hitam atau???  putih yang tersebar pada sebuah citra. Banyak metode yang dapat digunakan untuk mereduksi atau mengurangi noise yang terdapat pada citra, dan dalam jurnal ini metode yang dapat digunakan dalam mengurangi salt and pepper noise???  ini adalah metode spatial median filter dan adaptive noise reduction. Spatial Median Filter adalah sebuah noise removal filter yang baru dan merupakan sebuah algoritma smoothing yang teratur dengan tujuan untuk menghilangkan noise pada pada sebuah citra. Sementara itu, adaptive noise reduction fokus pada proses pendeteksian salt and pepper noise secara efektif dan mengembalikan citra digital secara efisien. Aplikasi yang dihasilkan dapat digunakan untuk melakukan perbaikan kualitas gambar dengan citra berupa grayscale ataupun citra berwarna (RGB). Selain itu, juga disediakan sebuah metric pengukuran untuk menguji apakah citra dari hasil reduksi noise lebih baik daripada citra original. Dalam pengujian ini juga dapat diketahui bahwa citra hasil reduksi noise dengan menggunakan Spatial Median Filter memiliki kualitas yang lebih bagus dalam mereduksi noise dibandingkan dengan metode Adaptive Noise Reduction jika dilihat dari perbandingan hasil nilai MSE dan PSNR citra asli dengan citra hasil reduksi. Juga dapat dilihat bahwa semakin besar noise yang dimiliki oleh sebuah citra, maka nilai PNSR yang didapatkan akan semakin kecil. ??? 
Implementasi Kombinasi Metode AFF dan FBET Untuk Peningkatan Kualitas Citra Pahala Sirait; Irpan Adiputra Pardosi; Apriyanto Halim; Tommy -
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 20, No 1 (2019): JSM Volume 20 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.723 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v20i1.550

Abstract

Image enhancement is one of the most popular research topics currently in the field of image processing. Often image has poor quality caused by various factors such as lighting factor, enviromental factor or low quality of camera, and others. A number of these disturbances often become a barrier in improving the image quality where handling is the main objective of this research is done in the form of methodology base on the combination of AFF dan FBET algorithm. The result of the test on the proposed methodology show that in the process of noise loss continued with the image sharpening process obtained the value of PSNR = 18.56 dB is more optimal than the first done image sharpening process with the value of PSNR = 18.10 dB.
Pengamanan Data Teks Dengan NTRU dan Modulus Function pada Koefisien IHWT Citra Warna Ronsen Purba; Irpan Pardosi; Harry Darmawan; Aldo Alex Sitorus
Jurnal SIFO Mikroskil Vol 20, No 1 (2019): JSM Volume 20 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.284 KB) | DOI: 10.55601/jsm.v20i1.649

Abstract

The development of digital information have caused the rise of information technology security to protect text data that contains secret. Steganography is one of many solutions for securing text data by hiding the text data on an image so that another party would not know the existence of such data. Criteria of a good steganography involves imperceptibility, fidelity, robustness dan recovery. One steganographic method is CD (Coefficient Difference), adopted from PVD (Pixel Value Differencing) which does hiding in spatial domain using difference of two pixel values that results in large modification of pixel values, reducing imperceptibility. Modulus function is used to solve such shortcoming in CD by using the modulus function on embedding, minimizing pixel modification during the process, resulting in improved imperceptibility. In this final project, IHWT (Integer Haar Wavelet Transform) are used to keep imperceptibility high. To improve the security, cryptographic method NTRU is applied on the secret message before it is hidden in image. The result showed that the combination of NTRU, IHWT and modulus function yields good imperceptibility, with PSNR value above 40 dB while the stego image resist salt and pepper noise attack of 0,002% and contrast addition of maximum amount one