Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Prototipe Emergency Light Untuk Jalur Evakuasi Gedung Berdasarkan Sensor Getaran R. Ismoyojati R. Ismoyojati; Andrian Rakhmatsyah; Sidik Prabowo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses evakuasi jika terjadi bencana gempa bumi sampai sekarang masih belum efektif. Ketika bencana gempa bumi terjadi masih sering terjadi kepanikan karena masyarakat tidak mengerti bagaimana prosedur evakuasi gempa terutama ketika terjadi gempa dan masyarakat masih berada di dalam bangunan. Banyak sekali masyarakat ketika terjadi gempa yang masih terjebak di bangunan tidak mengetahui pintu emergency keluar dari bangunan tersebut walaupun sudah disediakan pintu emergency. Pada Tugas Akhir ini dibangun Prototipe Emergency Light yang dapat digunakan untuk jalur evakuasi ketika diasumsikan terjadi gempa. Prototipe ini menggunakan sensor Accel & Gyro yang dihubungkan dengan Arduino Uno untuk mengolah data yang didapat dari sensor dan kemudian dikirimkan datanya setelah diolah untuk dikirim melalui wireless connection menggunakan ESP Wifi dan data nya dikirim ke Raspberry Pi yang berfungsi menerima data yang sudah diolah dari Arduino Uno dan Raspberry Pi meneruskan data tersebut dengan mengaktifkan 2 aktuator yang terpasang yaitu LED dan buzzer yang akan mengeluarkan alarm dan jaluar evakuasi ke pintu darurat jika terjadi getaran yang diasumsikan gempa. Prototipe yang dibangun sudah berfungsi sesuai dengan tujuannya. Kata kunci : Emergency Light, Accel & Gyro, Raspberry Pi
Implementasi Sistem Kunci Pintu Otomatis Menggunakan Sms Gateway Yan Detha Shandy Vandapperen; Andrian Rakhmatsyah; Novian Anggis Suwastika
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Home security adalah kebutuhan wajib setiap pemilik rumah. Salah satu contoh sistem tradisional yang masih banyak digunakan adalah alarm rumah. Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi saat ini sistem keamanan rumah semakin banyak jenisnya. Sistem keamanan rumah sudah masuk menjadi salah satu fitur yang wajib dimiliki oleh setiap pemilik rumah yang ingin memiliki rumah yang aman dari pencurian dan gangguan keamanan yang lain yang tidak diinginkan. Lalu perkembangan pengguna ponsel di Indonesia pun sudah sangat besar. Rata – rata penduduk Indonesia sudah pasti memiliki ponsel, mulai dari kalangan bawah sampai dengan kalangan atas, karena sudah kebutuhan wajib hari ini. Salah satu fitur yang masih digunakan sampai sekarang adalah fitur Short Message Service (SMS). Disamping perkembangan aplikasi chatting saat ini, fitur SMS sudah mulai ditinggalkan tetapi ternyata fitur ini masih bisa dipergunakan untuk kebutuhan lainnya. Pada tugas akhir ini penulis membuat salah satu sistem keamanan rumah berupa sistem kunci pintu otomatis dan menggabungkannya dengan menggunakan fitur pada ponsel yaitu SMS. Pada sistem ini juga akan terdapat fitur untuk mengatasi pengaksesan pintu rumah secara paksa oleh orang asing. Sistem ini juga diterapkan fitur untuk memberikan notifikasi melalui ponsel dan bisa mengunci pintu dari jarak jauh hanya dengan mengirim SMS, apabila pemilik meninggalkan rumahnya tetapi lupa untuk mengunci pintu rumahnya, karena hal ini menjadi salah satu penyebab terjadinya pencurian. Pada sistem ini pun akan dibuat sistem terpusat yang berada di dalam rumah sehingga pemilik tidak perlu menggunakan SMS jika sedang berada di dalam rumah tetapi ingin mengunci pintu. Dengan dilakukan ujicoba yang dilakukan berdasarkan desain sistem kunci pintu dan skenario ujicoba yang sudah ditentukan, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa dengan desain sistem ini, sistem pusat dapat bekerja dengan baik dalam mengunci ataupun membuka kunci pintu, sedangkan fitur sms, user akan mendapatkan notifikasi pada saat pintu dibuka secara paksa dalam rentang waktu 5 – 8 detik. Pada saat user ingin membuka pintu atau mengunci pintu dengan menggunakan SMS maka proses pengiriman SMS sampai dengan dijalankannya perintah berdasarkan waktu sistem adalah 1 – 3 detik. Kata kunci : Home Security, SMS, Back Up Power
Prototipe Otomasi Pengendalian Kadar Air Berbasis Logika Fuzzy Irma Yunita Masturi; Bayu Erfianto; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini banyak dikembangkan sistem pembudidayaan tanaman dengan memanfaatkan lahan sempit di sekitar daerah perkotaan yang mampu menghasilkan tanaman dengan kualitas baik dan sehat secara mandiri. Selain itu, keterbatasan waktu juga mengakibatkan kesulitan pemantauan tanaman seperti kontrol penyiraman dan intensitas penyinaran sehari-hari menjadi tantangan tersendiri yang sering ditemui. Tanaman membutuhkan air dan cahaya yang cukup agar dapat tumbuh maksimal sehingga perlu adanya pemantauan dan kontrol yang baik terhadap faktor-faktor pertumbuhan tanaman. Dalam penelitian ini dibangun prototipe sistem pemantauan kondisi tanaman dan pengendalian kadar air tanah pada tanaman. Pemantauan dan kontrol menggunakan data kondisi tanaman dalam selang waktu tertentu kemudian diolah menjadi referensi aksi aktuator. Model perancangan sistem memanfaatkan teknologi WSN (Wireless Sensor Network). Data diolah dan disimpulkan menjadi klasifikasi kondisi tanaman menggunakan metode Logika Fuzzy sebagai kendali sistem dan memberikan keluaran berupa aksi aktuator. Implementasi sistem yang dibangun menggunakan multisensor yaitu kadar air tanah, intensitas cahaya, ketinggian, waterflow dan pompa air sebagai aktuator. Hasil dari sistem ini berupa data kondisi tanaman, klasifikasi kondisi tanah berdasarkan hasil pengolahan akuisisi data sensor, dan aksi aktuator pompa berdasarkan hasil fuzzy. Kata Kunci : Wireless Sensor Network, logika fuzzy, aktuator.
Perbandingan Pengukuran Jarak Tempuh Sepeda Motor Antara Google Maps Dan Modul Gps Berbasis Mikrokontroler Hamman Aryo Bimmo; Andrian Rakhmatsyah; Aji Gautama Putrada
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dewasa ini, ojek online berhasil meraup banyak pelanggan, menggunakan aplikasi smartphone pelanggan dapat memesan jasa ojek online. Tarif yang ditentukan merupakan jarak tempuh dari titik berangkat sampai titik tujuan (yang diperkirakan oleh map dalam aplikasi Google Maps) dan dikalikan dengan sejumlah konstanta tarif per kilonya. Namun kenyataannya belum tentu pengendara ojek mengikuti jalur sesuai dengan yang tertera pada aplikasi map, jarak tempuh yang dilalui bisa jadi lebih dekat atau lebih jauh. Untuk mencegah kerancuan penentuan jarak, maka dibuatlah alat penghitungan jarak tempuh yang benar benar ditempuh oleh motor. Rancangan sistem penghitungan jarak tempuh yang diajukan terdiri dari mikrokontroler yang dihubungkan dengan modul GPS untuk menghitung jarak tempuh dengan frekuensi sampling yang relatif rendah. Setelah mendapatkan hasil dari GPS, data akan dibandingkan dengan aplikasi Google Maps yang sekarang dipakai oleh ojek online guna membandingkan akurasinya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengukuran dengan alat GPS lebih akurat dibandingkan dengan pengukuran jarak oleh aplikasi ojek online. Hasil pengukuran jarak pada jarak 5 meter – 200 meter menunjukkan bahwa GPS yang dibuat lebih akurat, pada jarak 200 – 5000 meter Google Maps lebih akurat dan pada jarak 5000 meter – 10000 meter GPS yang dibuat lebih akurat.. Kata kunci: Modul GPS, Mikrokontroler, Google Maps
Sistem Penguncian Pintu Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Dan Smartphone Android Dhoni Satriyo Prayogo; Andrian Rakhmatsyah; Catur Wirawan Wijiutomo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tindak pencurian belakangan ini semakin meningkat. Maraknya pencurian yang sering terjadi membuat pemilik rumah semakin memperhatikan tingkat keamanan dan ancaman yang mungkin terjadi pada rumahnya. Selain itu, pencurian rumah terjadi karena terdapat kesempatan yang memberikan kemudahan dalam melakukan aksi pencurian salah satunya pintu rumah dalam kondisi tidak terkunci. Pada tugas akhir kali ini, dibangun sebuah prototipe berbasis mikrokontroler yang dikendalikan oleh aplikasi pada smartphone Android pengguna dan dilengkapi dengan sensor ultrasonik, sensor PIR, modul GSM/GPRS, door lock solenoid, LED, dan buzzer. Pengguna mengirimkan perintah melalui SMS yang dikirimkan oleh aplikasi pada ponsel pengguna yang kemudian perintah dieksekusi dan mikrokontroler mengirimkan SMS berupa status sistem setelah sistem diberikan perintah oleh pengguna. Sensor PIR digunakan untuk mendeteksi pergerakan yang terdapat pada pintu. Disaat terdapat pergerakan, sistem mengirimkan notifikasi kepada ponsel pengguna dan lingkungan disekitar rumah dengan mengaktifkan buzzer dan LED. Selain itu, sistem melakukan penguncian pintu otomatis setelah pintu dalam kondisi terbuka selama 5 menit. Dengan fitur-fitur yang diberikan, dapat membantu pengguna dalam memberikan perlindungan kepada rumah dan mencegah kelalaian pengguna dalam melakukan penguncian pintu. Kata kunci: Tindak Pencurian, kelalaian, Android, Mikrokontroler, sensor
Simulasi Dan Analisis Penggunaan Radio-frequency Identification (rfid) Dan Wireless Sensor Network (wsn) Untuk Pengecekan Nomor Kerangka Sepeda Motor Mohammad Gilang Al Faritsy; Andrian Rakhmatsyah; Novian Anggis Suwastika
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Arus penjualan kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor, yang semakin meningkat setiap tahunnya membuat kebutuhan akan keamanan dan pendataan sepeda motor yang lebih aman dan cepat. Seiring dengan meningkatnya angka ini, angka kriminalitas dalam pencurian sepeda motor semakin meningkat dan dengan cara yang beragam pula. Untuk meningkatkan keamanan dan proses identifikasi data dari sepeda motor, penelitian ini menerapkan penggunaan Radio-Frequency Identification (RFID), yang terdiri dari RFID tag yang ditanamkan pada kendaraan yang sebelumnya telah diisi dengan data- data identifikasi kendaraan, dan sebuah RFID reader yang dipasang pada koordinat- koordinat yang telah ditentukan, guna membaca tag kendaraan yang terhubung dalam sebuah jaringan sensor nirkabel, atau sering disebut juga Wireless Sensor Network (WSN) berbasis Zigbee 802.15.4. Data hasil pembacaan ini kemudian dapat dibaca dalam sebuah log atau history dalam Google Maps. Dalam penelitian yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa sistem telah berhasil melakukan pembacaan RFID tag untuk identifikasi motor, diperlihatkan dari tiga tag yang diujikan semuanya dapat diintifikasi dengan baik. Begitu pula dengan simulasi pemetaan kendaraan, bahwa sistem berhasil mampu melakukan pemetaan sepeda motor dan mencetaknya ke dalam Google Maps, diperlihatkan dari tiga tag yang melintasi 5 koordinat berbeda dapat dipetakan dengan baik. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan keamanan dan proses identifikasi kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor. Keyword: RFID, WSN, Google Maps.
Implementasi Toilet Pintar Berbasis Mikrokontroler Farisah Adilia; Andrian Rakhmatsyah; Aji Gautama Putrada
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Toilet adalah tempat yang paling sering dikunjungi oleh semua orang tak terkecuali lansia. Namun karena faktor pikun dan lalai yang banyak dialami oleh para lansia, toilet menjadi tempat yang paling sulit mereka gunakan. Meski sudah banyak dipasarkan berbagai jenis toilet pintar yang mudah digunakan, namun ada beberapa faktor yang membuat tidak semua orang bisa memilikinya. Pada tugas akhir ini dibuat sistem toilet pintar. Disebut pintar karena bisa menyalakan dan mematikan lampu dan flush secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Dengan sensor PIR yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya pengguna, kemudian mikrokontroler memerintah lampu dan Motor Servo. Ketika sensor PIR mendeteksi adanya pengguna, lampu akan menyala. Kemudian jika pengguna sudah keluar dari toilet dan sensor PIR tidak lagi mendeteksi, maka lampu mati dan Motor Servo akan menarik flapper sehingga air bisa mengalir. Setelah dilakukan beberapa analisis dan pengujian, hasilnya menunjukkan bahwa semua fungsi berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sistem toilet pintar ini bisa diimplementasikan pada toilet yang sebenarnya tanpa harus merubah kondisi yang sebelumnya. Kata kunci: passive infrared, smart toilet, servo, pir Abstract Toilet is the most frequently visited by everyone not least the elderly. However, because of dementia and neglect experienced by many seniors, toilet be the most difficult places they use. Although there has been various types of smart toilets that are easy to use, but there are several factors that make not everyone can have it. In this final project, created smart toilet system. Called smart because it can turn on and turn off the lights and flush automatically without human intervention. With PIR sensor used to detect the presence or absence of the user, then the microcontroller ruled lights and Servo Motor. When the PIR sensor detects the presence of the user, the lights will flash. Then, if the user is out of the toilet and the PIR sensor no longer detects, then the lights off and Servo Motor will pull the flapper so that water can flow. After doing some analysis and testing, the results show that all functions are running as expected. This smart toilet system can be implemented on an actual toilet without having to change the previous conditions. Keywords: passive infrared, smart toilet, servo, pir
Aplikasi Smart Reminder Pada Pintu Berdasarkan Kebiasaan Pengguna Saat Membuka Pintu Dengan Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Fauzan Ramadhan Sudarmawan; Aji Gautama Putrada; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keamanan pada sebuah rumah merupakan hal yang penting demi kenyamanan penghuninya. Pintu yang terkunci merupakan salah satu bagian yang menjadi pusat keamanan pada suatu rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pengguna tersebut lupa untuk mengunci pintunya ketika dia akan pergi keluar rumah. Untuk itu, Aplikasi Smart Reminder dibangun untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Pada penelitian ini Aplikasi Smart Reminder dibuat dengan mengimplementasikan Jaringan Syaraf Tiruan sebagai metode pembelajarannya. Jaringan Syaraf Tiruan dipakai karena handal dalam memodelkan hubungan yang kompleks antara input dan output untuk menemukan pola – pola pada data. Aplikasi Smart Reminder mengumpulkan data kebiasaan penggunanya dalam membuka pintu kemudian data tersebut diolah menggunakan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan untuk menghasilkan sebuah prediksi. Kemudian hasil prediksi tersebut dikirimkan kepada pengguna rumah melalui smartphone milik pengguna. Berdasarkan hasil penelitian Aplikasi Smart Reminder akurasi yang dihasilkan oleh Jaringan Syaraf Tiruan memiliki nilai sebesar 85,1% dan 70,8% untuk tingkat akurasi pada pengujian yang sebenarnya. Kata kunci : Smart Reminder Abstract Security in a house is important for the comfort of its occupants. A locked door is one of the parts that is a security center for a house. However, it does not rule out the possibility that the user forgets to lock the door when he will go out of the house. For this reason, the Smart Reminder application is built to minimize these unwanted events. In this study the Smart Reminder application was created by implementing the Artificial Neural Network as a learning method. Artificial Neural Networks are used because they are reliable in modeling complex relationships between inputs and outputs to find patterns in the data. The Smart Reminder application collects data on the user's habits in opening the door then the data is processed using the Artificial Neural Network algorithm to produce a prediction. Then the prediction results are sent to home users via the user's smartphone. Based on the results of the research the Smart Reminder Application accuracy produced by the Artificial Neural Network has a value of 85.1% and 70.8% for the level of accuracy in the actual test.Keywords: : Smart Reminder
Analisis Dan Simulasi Clustering Node Mengggunakan Algoritma Leach Faiz Syukri; Andrian Rakhmatsyah; Sidik Prabowo
eProceedings of Engineering Vol 4, No 3 (2017): Desember, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tugas akhir ini membahas analisa dan simulasi clustering node menerapkan konsep Wireless Sensor Network (WSN) untuk memfasilitasi permasalahn yang terjadi pada waduk. Dalam hal ini waduk menjadi objek adalah Waduk Kedong Ombo terletak di Desa Ngrambat, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Permasalahan waduk adalah banyak ikan mati secara tiba tiba sehingga menyebabkan kerugian yang besar pada peternak ikan di sekitar daerah itu. Simulasi ini dianalisis 3 parameter yaitu energi, throughput, packet loss. Ukuran untuk parameter tersebut energi yang lebih rendah, throughput yang lebih tinggi dan packet loss yang lebih rendah. Memiliki 2 jenis topologi yaitu topologi homogen dan heterogen. Dalam pengerjaan simulasi memiliki rangkaian kerja yaitu melakukan set parameter, set area, penyebaran sensor node secara random, pembentukan cluster head, pembentukan anggota cluster dan melakukan transmisi data sampai ke base station. Simulasi dibuat dengan penerapan clustering node pada Wireless Sensor Network (WSN) dan algoritma LEACH sebagai metode yang membantu proses efesiensi energi setiap sensor node dengan memanfaatkan cluster head pada simulasi. Dari hasil pengujian yang dilakukan menggunakan Matlab ternyata semakin banyak jumlah sensor maka semakin banyak energi tersisa pada suatu wilayah yang telah diskalakan.
Prototipe Lemari Pakaian Pintar (Lappin) dengan Platform Mobile Web Application Luthfi Kusuma; Andrian Rakhmatsyah; Sidik Prabowo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak User memiliki tiga kebutuhan pokok dalam menjalani kehidupan sehari-hari, yaitu pakaian (sandang), makanan (pangan), dan tempat tinggal (papan). Pada jurnal ini terdapat penjelasan tentang produk tugas akhir yang telah dibuat yaitu sebuah desain Lemari Pakaian Pintar (Lappin). Lappin memiliki tujuan utama yaitu membantu user melakukan monitoring pakaian yang tersimpan di dalamnya. Pakaian yang telah dipasangi Radio Frequency Identification (RFID) tag akan terdeteksi saat dimasukkan ke dalam Lappin. Kemudian data dikirimkan yang selanjutnya diterima oleh web server sekaligus melakukan update informasi pakaian yang ditampilkan pada website. Fitur utama dari Lappin adalah memunculkan notifikasi jika terdapat pakaian yang telah lama tidak dipakai dan pop up jika ada pakaian yang telah lebih lama disimpan daripada pakaian yang diambil. Mengaplikasikan RFID, konsep embedded system, web server, dan kemudahan akses online, diharapkan desain Lappin ini dapat menjadi solusi dari masalah pengaturan penyimpanan pakaian yang dimiliki. Kata Kunci : RFID, Embedded System, wardrobe, raspberry, wemos d1 r2  Abstract Basically, human has three type of needs in order to live the daily life to the fullest, which are clothes, feast, and shelter. In this journal, there have been written about an explanation of a final assignment’s product that called Smart E-Wardrobe (named Lappin). This wardrobe will be able to aid it’s user to monitor every clothes that have been stored in it. Clothes that already embedded with Radio Frequency Identification (RFID) tag will detected once put inside Lappin. Then data that have been sent, will be received by web server, in order to update clothes information that will be shown on the website. Main fiture of Lappin is to show notification on it’s website, in case there are clothes that has not been used for specifically long time and to create pop up notification that tell user if there are any older clothes that been stored inside Lappin. Based on application of RFID, embedded system concept, web server, and easiness of online access, hopefully this E-Wardrobe will become the solution to aid human’s need of clothes storage managing in purpose of less money spent in fashion and maximizing both effectiveness and efficiency of our stored clothes. Keywords : RFID, Embedded System, wardrobe, raspberry, wemos d1 r2