Saat ini masih banyak ditemukan siswa yang kurang menghargai peran guru dan orang tua, seperti berbicara tidak sopan, mengabaikan nasihat, serta menggunakan teknologi tanpa kendali. Perilaku ini menunjukkan bahwa pembinaan karakter perlu diperkuat. QS Al-‘Alaq ayat 1–5 memberikan pedoman penting dalam proses belajar, yaitu membaca, mencari ilmu dengan niat yang benar, serta memanfaatkan pengetahuan untuk kebaikan. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana nilai-nilai dalam ayat tersebut dapat diterapkan untuk membentuk sikap hormat dan patuh pada siswa SMA. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kepustakaan serta pendekatan service learning, sehingga siswa tidak hanya memahami ajaran Al-Qur’an tetapi juga mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai Qur’ani melalui pembiasaan adab belajar, seperti menyapa guru dengan sopan, mengikuti arahan orang tua, serta menggunakan teknologi secara bijak, dapat meningkatkan sikap saling menghargai dalam lingkungan pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerja sama antara sekolah dan keluarga sangat penting agar siswa terbiasa bersikap santun dan bertanggung jawab. Implikasinya, pembelajaran yang mengaitkan nilai Al-Qur’an dengan praktik langsung lebih efektif dalam membentuk karakter mulia pada generasi muda.