Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Implementasi Program Booktalk tentang Kesehatan Mental sebagai Sarana Membuka Dialog Emosional pada Siswa/i Sekolah Menengah Atas Alya Maisarah; Anggun Noviansya Rianty; Ichsan Fauzi Rachman
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i4.4535

Abstract

Kesehatan mental remaja menjadi aspek penting dalam pendidikan yang sering terpinggirkan di tengah dominasi capaian akademik. Booktalk, sebagai metode pembelajaran berbasis diskusi buku, menawarkan ruang aman dan empatik bagi siswa untuk mengungkapkan emosi, berbagi pengalaman, dan membangun pemahaman diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan literature review untuk menelaah berbagai referensi yang menunjukkan bagaimana booktalk dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan emosional siswa. Hasil kajian memperlihatkan bahwa booktalk tidak hanya meningkatkan kemampuan literasi membaca, tetapi juga membantu siswa mengenali dan mengelola perasaan mereka secara sehat. Selain itu, interaksi dalam diskusi membangun ikatan sosial yang positif, mengurangi stigma terhadap isu psikologis, dan memperkuat keberanian siswa untuk membuka diri. Pembelajaran melalui booktalk terbukti relevan dalam menghadirkan pendekatan yang inklusif, reflektif, dan mendukung perkembangan emosional remaja. Dengan demikian, booktalk patut dipertimbangkan sebagai strategi pendidikan yang memerdekakan jiwa dan membentuk iklim sekolah yang lebih peduli secara emosional.
Implementasi AI dalam Pembelajaran dan Dampaknya terhadap Kemampuan Bernalar Siswa Sekolah Menengah Rizkha Firdaus; Ananda Eka Putri; Ichsan Fauzi Rachman
MERDEKA : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 5 (2025): Juni
Publisher : PT PUBLIKASI INSPIRASI INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/merdeka.v2i5.4609

Abstract

Integrasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pembelajaran di sekolah menengah telah membawa perubahan signifikan terhadap kualitas proses belajar dan kemampuan bernalar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak implementasi AI dalam pembelajaran terhadap pengembangan kemampuan bernalar siswa sekolah menengah melalui kajian pustaka berbagai hasil penelitian nasional dan internasional. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi berbasis AI mampu menghadirkan pembelajaran yang lebih adaptif, personal, dan interaktif, sehingga materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik individu siswa. AI juga memfasilitasi pemberian umpan balik otomatis dan real-time, yang membantu siswa memahami konsep secara lebih mendalam, memperbaiki pola pikir, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan dalam proses belajar. Selain itu, AI berperan dalam memperkuat kemampuan berpikir kritis, logis, dan reflektif siswa melalui penyajian materi dan soal yang menantang serta berbasis data. Namun demikian, implementasi AI di sekolah menengah masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, literasi digital guru dan siswa yang belum merata, serta risiko ketergantungan pada teknologi. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru, pengembangan kebijakan pendidikan yang mendukung integrasi AI secara bertahap, serta kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan pengembang teknologi agar pemanfaatan AI dapat berjalan optimal, etis, dan inklusif dalam membentuk siswa yang cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan abad ke-21.
Menghadapi Tantangan Digital: Peran Literasi Digital Dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Dhea Adinda Syafitri; Sutiawati Sutiawati; Ichsan Fauzi Rachman
WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): May : WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/wissen.v2i2.106

Abstract

Digital challenges have become a major focus in the sustainable development agenda, with digital literacy being key to addressing these challenges. This article aims to analyze how digital literacy plays a role in realizing the Sustainable Development Goals (SDGs) in Indonesia. The research utilizes a literature review, which includes a variety of related literature, such as journals, books, and research reports. The results show that digital literacy is essential to support quality education, reduce social and economic disparities, and promote inclusive economic growth. To reap the full benefits of digital literacy, there are still challenges such as the digital divide and unequal access. Therefore, digital literacy is essential to face the challenges and realize the vision of sustainable development in this digital era.
PENTINGNYA PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH DI TASIKMALAYA Shafa Nida Ankafiyya; Naila Nurrobbani; Ichsan Fauzi Rachman
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 5 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i5.1470

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari temuan adanya peluang dan tantangan dalam pelaksanaan pendidikan karakter berbasis islam di beberapa sekolah menengah yang ada di Tasikmalaya. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metodologi dari studi literatur dengan mengumpulkan dan memanfaatkan data yang berhubungan dengan studi. Penggunaan pendidikan karakter berbasis Islam di sekolah menengah Tasikmalaya menjadi topik penelitian ini. Temuan penelitian, yang didasarkan pada analisis data, mencakup hubungan antara karakter moral anak dan cara-cara penerapan pendidikan karakter berbasis Islam di sekolah menengah Tasikmalaya, serta beberapa hambatan, solusi potensial, dan peluang terkait penerapan ini.
PENTINGNYA KOLABORASI ANTARA SEKOLAH , ORANG TUA, DAN MASYARAKAT DALAM MEWUJUDKAN PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS ISLAM Amelia Azahra; Gita Suci Oktaviani; Ichsan Fauzi Rachman
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 5 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini antara lain untuk mengatahui konsep pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mewujudkan pendidikan karakter berbasis islam. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian berupa studi literatur dengan proses yang digunakan untuk mengkaji, mengevaluasi, dan menginterpretasikan semua penelitian yang ada dan relevan dengan topik yang diteliti. Proses ini membantu dalam mengumpulkan dan menganalisis semua informasi yang tersedia untuk memahami suatu masalah atau topik. Metode penelitian studi literatur juga dipilih karena penelitian ini melibatkan tinjauan dan analisis literatur yang sudah ada, bukan pengumpulan data primer. Di dapatkan beberapa hasil dari artikel-artikel yang peneliti baca mengenai kolaborasi sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mencapai pendidikan berkarakter berbasis islam. Pendidikan karakter meningkatkan dan memperkuat peran keluarga, masyarakat, pemerintah dan lembaga pendidikan dalam membantu mengembangkan potensi warga negara dan membangun bangsa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Agar proses pembelajaran anak didiknya berjalan dengan baik, kolaborasi peran antara guru dan siswa dapat dicapai melalui komunikasi yang efektif. Orangtua tak boleh sembarangan dalam memilih sekolah untuk anak, harus mencari tahu siapa pendirinya, latar belakang pendirinya, pandangan keagamaan, kontribusi kemasyarakatan, dan pandangan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan sampai orangtua menyekolahkan anak ke lembaga pendidikan yang mengajarkan sikap menentang kepada NKRI.
Diglosia dan Bilingualisme Sebagai Fenomena Berbahasa Dalam Bahasa Tutur Yang Digunakan Mahasiswa di Lingkungan Kampus Rifky Afriazi; Amalia Fauziah; Ichsan Fauzi Rachman
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v2i2.817

Abstract

This research aims to describe the language used by students in the campus environment, both the spoken language used by students outside of learning hours and the spoken language used when students present in front of their class. The sample for this research was all class A students of the Indonesian Language Education Department, Semester IV, Siliwangi University. The research method used is descriptive qualitative. Where researchers carry out studies first, so that they can provide relevant images. This research uses three stages, namely data collection, data analysis, and data presentation. Data collection was carried out by observing students who were chatting with their friends during break time, and comparing it with the spoken language used by students when they were presenting. Then researchers can analyze this phenomenon by finding out the factors that cause diglossia, the characteristics of diglossia situations, and the influence of diglossia on learning. In this study, researchers can describe the results of the discussion regarding the influence of diglossia on education, whether it has a positive effect or a negative effect.
Peran Kegiatan Membaca Buku Self-Help dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental Siswa Sekolah Menengah: Tinjauan Literatur Namira Nurul Dania; Moudy Aurelia Jessica; Ichsan Fauzi Rachman
Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan  Vol. 3 No. 3 (2025): Juli: Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pragmatik.v3i3.1702

Abstract

This study aims to examine the role of reading self-help books in enchancing mental health awareness among secondary school students. The background is based on various mental health challenges faced by adolescents, such as academic pressure, physical and hormonal changes, and complex social dynamics exacerbated by the COVID-19 pandemic. The method used is a literature review analyzing relevant national and international studies. The findings indicate that independent reading of self-help books can improve mental health literacy, self-efficacy, stress management, and emotional regulation among students. Futhermore, cultural adaption and reflective guidance are important to maximize the effectiveness of this intervention. The implications of this study affirm that self-help books can be an effective tool in school-based mental health literacy programs, but structured support and collaboration among psychologists, educators, and students are necessary to achieve optimal outcomes. Thus, this approach can help reduce stigma and increase awareness and magement of mental health among adolescents.
Membangun Kualitas Hidup Melalui Literasi (Analisis Kasus Masyarakat Sunda) Dara Haura Dharana; Rezqita Asharizah Arbani; Ichsan Fauzi Rachman
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 1 No. 3 (2024): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v1i3.1257

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan antara literasi dan kualitas hidup masyarakat Sunda serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat literasi mereka. Literasi tidak hanya mencakup kemampuan dasar membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman informasi kompleks dan penerapan pengetahuan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, kesehatan, dan partisipasi sosial. Masyarakat Sunda, sebagai etnis terbesar kedua di Indonesia, menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan literasi, terutama di daerah pedesaan dengan akses pendidikan yang terbatas dan infrastruktur yang kurang memadai. Selain itu, faktor budaya dan nilai-nilai tradisional juga mempengaruhi pandangan terhadap pendidikan, terutama bagi anak perempuan. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber terpercaya. Temuan menunjukkan bahwa literasi yang baik meningkatkan peluang kerja dan pendapatan, serta mendukung keputusan finansial dan kesehatan yang lebih baik. Hambatan utama dalam meningkatkan literasi di masyarakat Sunda termasuk keterbatasan akses pendidikan, kekurangan sumber daya, dan pengaruh nilai-nilai budaya. Untuk meningkatkan literasi, diperlukan upaya holistik yang melibatkan pembangunan infrastruktur pendidikan, pelatihan guru, kampanye kesadaran pendidikan, dan pengembangan program literasi keuangan dan kesehatan. Dengan pendekatan yang terpadu dan sensitif terhadap konteks lokal, peningkatan literasi dapat dicapai secara efektif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sunda.  
INOVASI PENANGANAN BULLYING DI SEKOLAH BERBASIS APLIKASI DIGITAL DI ERA SOCIETY 5.0 Yuni Ertinawati; Ai Siti Nurjamilah; Ichsan Fauzi Rachman
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 1 No. 04 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying merupakan sebuah hasrat untuk menyakiti dalam berbagai bentuk tindakan, seperti penganiayaan fisik, pencemaran nama baik, intimidasi, ejekan, pengucilan sosial, dan tindakan kekerasan lainnya. KPAI mencatat, terdapat total 26.954 laporan yang masuk sepanjang September 2011 sampai dengan September 2021 kasus yang berkaitan dengan bullying. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya bullying di sekolah, termasuk tekanan sosial, ketidaksepahaman terhadap perbedaan, ketidakmampuan untuk mengatasi konflik, kurangnya pengawasan dari orang dewasa, dan adanya faktor lingkungan yang tidak kondusif. Melalui program Pengabdian Masyarakat Skema Program Kemitraan Masyarakat (PbM-PKM) Universitas Siliwangi Tasikmalaya, tim pengusul bermaksud untuk mengadakan sebuah pengabdian berupa penyuluhan terkait penggunaan aplikasi berbasis digital yang dapat digunakan oleh peserta didik ataupun wali muird dalam mengatasi kasus bullying yang terjadi di SDN 4 Gunungsari, Kabupaten Tasikmalaya. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan para wali murid siswa SDN 4 Gunungsari tentang pengertian, penyebab, bentuk, dampak, tanda, penanganan, pencegahan setelah diberikan penyuluhan. Peningkatan pengetahuan ini karena adanya paparan informasi melalui penyuluhan atau edukasi kesehatan sehingga ada pengetahuan dan pelajaran yang diterima oleh para walimurid siswa SDN 4 Gunungsari tentang bullying
STYLISTIC ANALYSIS OF CLASSICAL AND MODERN LITERARY WORKS IN A LITERARY WORK Irenne Edelwis Rondonuwu; Chika Laras Pramestuti; Putri Angel Lestari; Ichsan Fauzi Rachman
JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES Vol. 1 No. 03 (2023): NOVEMBER 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research examines the differences in language style in two Indonesian literary novels, namely "Ronggeng Dukuh Paruk" by Ahmad Tohari (representative of classical literature) and "Laskar Pelangi" by Andrea Hirata (representative of modern literature). This research uses a qualitative descriptive method, focusing analysis on language styles, such as similes, personification, hyperbole and metaphor. In the classic literature "Ronggeng Dukuh Paruk", one finds the use of personification and metaphor to describe situations and characters. For example, coconut leaves depict suppressed anger. On the other hand, in the modern literature "Laskar Pelangi", the language style tends more towards allegory, such as juxtaposing teachers with the roles of mentor, guardian, friend, teacher and spiritual teacher. This research provides an in-depth understanding of the evolution of language styles in Indonesian literature, considering differences in era and societal context. In conclusion, stylistic analysis can reveal characteristic differences between classical and modern literature, providing broader insight into the development of Indonesian literature.