Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Teknik cognitive defusion: penerapan intervensi konseling untuk meningkatkan percaya diri siswa Wahyu Nanda Eka Saputra; Hardi Prasetiawan
Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.888 KB) | DOI: 10.25273/counsellia.v7i2.1835

Abstract

AbstrakPercaya diri merupakan salah satu aspek yang perlu dikembangkan untuk menunjang prestasi akademik siswa. Hal ini akan memberikan penguatan pada diri siswa untuk dapat berkembang optimal sesuai dengan potensinya masing-masing. Salah satu teknik konseling yang dapat digunakan untuk meningkatkan percaya diri adalah cognitive defusion. Teknik cognitive defusion adalah suatu teknik konseling yang digunakan untuk mengurangi pikiran negatif dengan mengubah konteks masalah yang terjadi. Pengubahan ini dilakukan dengan cara pengubahan bahasa dalam pikiran konseli. Bahasa tersebut berperan sebagai stimulus yang dapat mengubah tingkah laku.Kata Kunci: Percaya Diri, Teknik Cognitive Defusion AbstractSelf-confidence is one aspect that needs to be developed to support students' academic achievement. This will provide reinforcement in students themselves to be able to develop optimally in accordance with their respective potential. One of the counseling techniques that can be used to boost of self-confidence is cognitive defusion. The technique of cognitive defusion is a counseling technique used to reduce negative thoughts by changing the context of the problem. This change is done by changing the language in the mind of the counselee. The language acts as a stimulus that can change behavior.Keywords: Self-Confidance, Cognitive Defusion Technique
GUIDANCE AND COUNSELING COMPREHENSIF PROGRAM IN EARLY CHILDHOOD EDUCATION BASED ON DEVELOPMENTAL TASK Hardi Prasetiawan; Agus Supriyanto
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 3, No 3 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.194 KB)

Abstract

Program bimbingan dan konseling komprehensif perlu dirancang bagi anak usia dini. Rancangan bimbingan dan konseling komprehensif disesuaikan dengan tugas perkembangan dari anak usia dini dan berkolaborasi dengan stakeholders. Hasil dari program bimbingan dan konseling komprehensif akan teraktualisasi dalam layanan bimbingan dan konseling yang termuat dalam (1) komponen kurikulum, (2) layanan responsif, (3) perencanaan individual, dan (4) dukungan sistem. dengan peran serta dari seluruh personil sekolah, masyarakat, dan orang tua. Sehingga perlu adanya kolaborasi antara konselor dan stakeholders dalam perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi program bimbingan dan konseling bagi anak usia dini. 
PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN RAMAH ANAK TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SEJAK USIA DINI Hardi Prasetiawan
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.331 KB)

Abstract

Pendidikan Ramah Anak adalah pendidikan yang mengedepankan rasa riang, aman, sehat, menarik, efektif, menghormati hak anak, asah, asih, asuh, nyaman, aspiratif dan komunikatif. Sehingga pembentukan karakter pada jenjang pendidikan dapat dimulai dari sejak dini dan harus menempatkan pendidikan ramah anak sebagai dasar membangun karakter siswa. Adapun dalam hal ini strategi layanan yang dapat diterapkan dan dimplementasikan sebagai wujud pembentukan karakter dalam pendidikan ramah anak adalah dengan layanan bimbingan dan konseling. 
PENDAMPINGAN KONSELOR UNTUK PENCEGAHAN BURN OUT BELAJAR MELALUI KONSELING SENI KREATIF PADA KONDISI PANDEMI COVID-19 Agus Supriyanto; Hardi Prasetiawan
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2021): Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v1i02.1483

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak pada pembelajaran di sekolah baik bagi siswa maupun guru. Siswa merasabosan dan jenuh dengan pembelajaran online. Konseling seni kreatif merupakan intervensi yang dapat digunakan untuk mencegah, mengatasi, atau mengurangi kejenuhan siswa. Guru BK belum familiar dengan konseling seni kreatif untuk membantu siswa burnout di sekolah. Pendampingan merupakan upaya membantu guru BK mengenal dan mengembangkan diri untuk mencegah kejenuhan siswa dalam pembelajaran online. Metode pelayanannya adalah melalui proses brainstorming, konseling, dan pendampingan. Kegiatan pengabdian dilakukan kepada guru bimbingan dan konseling di Kabupaten Bantul dan Kulonprogo. Analisis pengukuran kondisi burnout siswa dengan metode wawancara tentang kondisi burnout siswa secara kualitatif. Pengukuran dampak hasil pendampingan terhadap pencegahan burnout dengan penyuluhan seni kreatif melalui wawancara dianalisis secara kualitatif. Pengukuran pemahaman konseling kreatif untuk membantu siswa burn out melalui angket yang dianalisis secara kuantitatif dengan metode standar deviasi dan persentase. Hasil brainstorming dengan guru BK, 75% siswa mengalami kejenuhan belajar dengan indikator kelelahan dan kejenuhan mental, fisik, dan emosional. Konseling dilakukan untuk membantu guru BK menganalisis kondisi kejenuhan belajar siswa secara online dan konseling seni kreatif untuk membantu kejenuhan belajar siswa. Pendampingan kepada guru bimbingan dan konseling untuk mencegah, mengurangi, dan mengatasi kejenuhan belajar siswa. Hasil pendampingan adalah peningkatan kemampuan guru dalam penggunaan konseling seni kreatif sebesar 77,78%, dan 8,33% guru yang belum dapat menggunakan konseling seni kreatif dan 13,89% guru kain dalam penggunaan materi kreatif. konseling seni. Tindak lanjut dari kegiatan pendampingan tersebut adalah pelatihan layanan konseling seni kreatif untuk membantu siswa burnout.
Upaya Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Peserta Didik Melalui Layanan Konseling Kelompok dengan Pendekatan Realita di Kelas XI MIPA 1 SMAN 1 Manyaran Tahun Pelajaran 2021/2022 Ayudi Setyo Prayogo; Hardi Prasetiawan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.25 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5194

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan” yang dilakukan dalam rangkaian guna memecahkan masalah. Penelitian ini mengkaji masalah tanggung jawab belajar peserta didik yang masih rendah. Selanjutnya diberikan tindakan berupa penerapan layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Manyaran. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 yang berjumlah 5 siswa mengalami masalah terkait tanggung jawab belajar dan kinerja guru yang harus dikembangkan dalam layanan konseling individu dengan pendekatan realitas. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu diperoleh kenaikan nilai yang signifikan, dengan hasil rata-rata pra siklus 47%, siklus I : 68 %, siklus II : 87%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita dalam upaya meningkatkan tanggung jawab belajar peserta didik kelas XI MIPA 1 di SMA Negeri 1 Manyaran terdapat adanya peningkatan tanggung jawab belajar peserta didik.
Mengurangi (Burn-Out) Kejenuhan Belajar Siswa Dengan Teknik Senam Otak (Brain Gym) Febrian Amir Nashrullah; Hardi Prasetiawan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.391 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5206

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah tingkat kejenuhan belajar (burnout) dapat diturunkan dengan teknik senam otak (brain gym) pada siswa kelas X SMAN Karangpandan. Sampel ditentukan dengan teknik simple random sampling. Kelas sampel yakni kelas X IPS 6 sebagai kelas yang akan diberi perlakuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala kejenuhan belajar berasal dari modifikasi Maslach Burnout Inventory (MBI) yang disesuaikan dengan subjek penelitian untuk mengungkap tingkat kejenuhan, dan pedoman observasi aktivitas belajar siswa. Hasil penelitian penurunan kejenuhan belajar dapat dilihat dariprosentase lembar obervasi aktivitas siswa pada siklus pertama antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran senam otak sebesar 50,36% sementara pada siklus II terjadi peningkatan antusaias siswa sebesar 71,15%. Kemudian pada hasil pre-test dan post-test dengan menggunakan skala kejenuhan belajar terdapat penurunan yang signifikan pada tingkat kejenuhan belajar yang dialami oleh siswa, pada hasil pre-test tingkat kejenuhan belajar memperoleh prosentase sebanyak 35,82% sementara pada saat post-test terjadai penurunan prosentase tingkat kejenuhan belajar siswa menjadi 28,36%. sehingga dapat disimpulkan terjadi penurunan yang signifikan pada siswa kelas X IPS 6 setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan teknik senam otak, dapat disimpulkan bahwa teknik senam otak (brain gym) efektif dalam menurunkan kejenuhan (burnout) belajar siswa kelas X di SMAN Karangpandan.
Upaya Mengurangi Prokrastinasi Akademik Melalui Bimbingan Klasikal Model Problem Based Learning Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMAN 7 Yogyakarta Heidi Dhea Dewinta; Hardi Prasetiawan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.138 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5214

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan” yang dilakukan dalam rangkaian guna memecahkan masalah. Penelitian ini mengkaji masalah prokrastinasi akademik peserta didik yang masih tinggi. Selanjutnya diberikan tindakan berupa penerapan layanan bimbingan klasikal model Problem based learning (PBL). Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 yang berjumlah 30 siswa mengalami masalah terkait prokrastinasi akademik. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu diperoleh pengurangan nilai yang signifikan, dengan hasil rata-rata pra siklus 67%, siklus I: 61 %, siklus II: 43%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan klasikal model Problem based learning (PBL) dalam upaya mengurangi prokrastinasi akademik peserta didik kelas XI IPS 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta terdapat adanya pengurangan prokrastinasi akademik peserta didik
Upaya Meningkatkan Percaya Diri melalui Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi Siswa Kelas X IPS 1 SMAN 7 Yogyakarta Rifki Maulana; Hardi Prasetiawan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.542 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5215

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian tindakan pada hakikatnya merupakan rangkaian “riset-tindakan” yang dilakukan dalam rangkaian guna memecahkan masalah. Penelitian ini mengkaji masalah percaya diri peserta didik yang masih rendah. Selanjutnya diberikan tindakan berupa penerapan layanan bimbingan kelompok Teknik permainan simulasi. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 7 Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 1 yang berjumlah 30 siswa mengalami masalah terkait percaya diri. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu diperoleh kenaikan nilai yang signifikan, dengan hasil rata-rata pra siklus 43%, siklus I: 60 %, siklus II: 71%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok Teknik permainan simulasi dalam upaya meningkatkan percaya diri siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta terdapat adanya peningkatan percaya diri siswa.
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI TOPENG CIREBON DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TENTANG KONTROL DIRI Zahra Fania Putri; Amien Wahyudi; Siti Muyana; Hardi Prasetiawan; Mohamad Amirudin
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4 No 2 (2022): JCOSE: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jcose.v4i2.93

Abstract

Self-control is an important part of the education system according to Law No. 20 of 2003. Junior high school students often face various problems, including self-control. One of the important roles in helping students to have knowledge related to self-control is the guidance and counseling teacher with innovative, creative, and interactive media. The purpose of this research is to develop a monopoly game of Cirebon mask on self-control that can be used in guidance and counseling services, especially in group guidance services. This study uses a research and development (RnD) type referring to the research model developed by Borg and Gall. This study only uses 5 stages, namely: potential and problems, data collection, product design, product validation, and design revision. The instrument in this study used an assessment sheet to be filled out by media experts, material experts and service experts as service subjects. This research was conducted a validation test by three experts, namely material experts, media experts, and service experts. The results obtained from the material expert validation test were 93 in the very good category. The results of the media expert validation test obtained a score of 95 in the very good category. While the results of the service expert validation test obtained a value of 90.6 with a very good category. So it can be concluded that the Cirebon mask monopoly game media about student self-control is suitable for use in guidance and counseling services. Keyword: Cirebon mask monopoly game media, group guidance and self-control for junior high school students.
Upaya Meningkatkan Sopan Santun Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama Yasinta Eka Utami; Hardi Prasetiawan
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.858 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5452

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Tujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu untuk meningkatkan sopan santun siswa dengan menggunakan bimbingan kelompok teknik sosiodrama. Subjek penelitian yaitu siswa SMA Negeri 1 Kibin kelas X IPA 1 pada semester genap. Metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket sopan santun. Analisis data menggunakan membandingkan nilai rata-rata siklus I dengan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan sopan santun siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Kibin. Pada siklus I rata-rata tingkat sopan santun siswa sebesar 35% Kemudian pada siklus II, nilai rata-rata sikap sopan santun siswa sebanyak 42,6%%. Peningkatan nilai sopan santun dari siklus I ke siklus II yaitu sebanyak 7%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik bimbingan kelompok dapat meningkatkan sopan santun siswa SMA.