Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGUATAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK DALAM PANDANGAN ISLAM Handaka, Irvan Budhi; Hikmy, Bagus Julian; Aida, Aida Musawamah
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.281 KB) | DOI: 10.12928/jp.v2i2.455

Abstract

Tujuan pelaksanaan program yaitu memberdayakan masyarakat Nomporejo melalui penguatan pola asuh orang tua terhadap tumbuh kembang anak dalam pandangan islam. Salah satu permasalahan yang ada di masyarakat Desa Nomporejo, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta merupakan titik lokus desa terinventarisir persoalan stunting. KKN UAD yang bekerjasama dengan BKKBN DIY membuat program pencegahan stunting. Permasalahan stunting merupakan asupan pangan/gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi sehingga antara asupan pangan/gizi dengan kesehatan harus seimbang. Permasalahan ini bukan hanya berdasarkan kekurangan kebutuhan gizi, disamping itu juga terdapat faktor risiko pola asuh orangtua sang anak. Pola asuh orang tua sangat berpengaruh pada perkembangan kepribadian dan sosialisasi semua usia, termasuk remaja. Metode pelaksanaan program KKN meliputi: pendidikan masyarakat, difusi IPTEK, dan praktek langsung. Dampak dari kegiatan KKN ini adalah: 1) tercipta kesadaran masyarakat sasaran tentang pola asuh yang ideal, 2) peningkatan pengetahuan masyarakat dalam memperhatikan tumbuh kembang anak.
Self-Regulated Learning Siswa SMK Muhammadiyah di Kota Yogyakarta: Kedua Orang Tua Berpengaruhkan? Wahyu Nanda Eka Saputra; Irvan Budhi Handaka; Dita Kurnia Sari
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 4 No 1 (2019): Volume 4, Nomer 1, April 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v4n1.p7-11

Abstract

Hasil belajar yang maksimal merupakan salah satu pencapaian yang diharapkan oleh siswa, termasuk orang tuanya. Namun, berbagai masalah tentang belajar siswa di sekolah menjadi masalah yang masih dialami oleh siswa. Sebagai contohnya siswa yang enggan melakukan proses belajar yang mandiri dan bahkan siswa cenderung belajar jika dikendalikan oleh guru di sekolah. Permasalahan tersebut tergolong siswa yang kurang mampu mengoptimalkan keterampilan self-regulated learning. Salah satu yang mengindikasi dan mempreduksi tingkat self-regulated learning adalah keberadaan kedua orang tua di rumah siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat self-regulated learning berdasarkan siswa yang tinggal bersama kedua orang tuanya dengan siswa yang tinggal tidak bersama kedua orang tuanya. Penelitian ini melibatkan jumlah sampel sebanyak 415 siswa SMK Muhammadiyah di Kota Yogyakarta yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Sampel terdiri dari 143 siswa tidak tinggal bersama orang tuanya dan 272 siswa tinggal bersama kedua orang tuanya. Tingkat self-regulated learning diukur menggunakan skala self-regulated learning. Teknik analisis data yang digunakan adalah Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata skor self-regulated learning siswa SMK yang tinggal dengan kedua orang tuanya dengan siswa siswa yang tidak tinggal dengan kedua orang tuanya. Hasil penelitian ini seyogyanya menjadi dasar bagi konselor untuk meningkatkan self-regulated learning siswa dengan melibatkan unsur internal pada diri siswa buka unsur eksternal pada diri siswa seperti peran orang tua.
The Development of Peace Counseling Model (PCM): Strategy of School Counselor to Reduce Students’ Aggressive Behavior Wahyu Nanda Eka Saputra; Yulia Ayriza; Irvan Budhi Handaka; Ediyanto Ediyanto
Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.518 KB) | DOI: 10.17977/um001v4i42019p134

Abstract

Abstract: This study aimed to develop a counseling model to reduce students’ aggressive behavior, namely Peace Counseling Model (PCM). This counseling model uses the basic theory of peace education that is specifically implemented in counseling. This study adapted the research and development model formulated by Borg & Gall. The research used quantitative descriptive analysis. There was a strong agreement between experts and practitioners on the feasibility of the product being developed to be implemented by school counselor. The results of this study should be a reference to further research to test the effectiveness of PCM to reduce students’ aggressive behavior.Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah model konseling untuk mereduksi perilaku agresif siswa, yaitu PCM. PCM dikembangkan menggunakan teori dasar pendidikan kedamaian yang secara spesifik terimplementasikan dalam konseling. Penelitian ini mengadaptasi model penelitian dan pengembangkan yang dirumuskan oleh Borg & Gall. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Ahli dan praktisi yang dilibatkan dalam proses pengembangan PCM menyatakan bahwa model konseling ini layak untuk diimplementasikan oleh konselor sekolah. Hasil penelitian ini seyogyanya dapat menjadi rujukan bagi peneliti selanjutnya agar menguji keefektifan PCM untuk mereduksi perilaku agresif siswa.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Interpersonal melalui Bimbingan Klasikal di Kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Gunung Putri Ergiana Andika Kholidya; Irvan Budhi Handaka; Aprilia Setyowati; Nurbowo Budi Utomo
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.877 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4576

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bimbingan klasikal dapat meningkatkan komunikasi interpersonal siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa berjumlah 32 siswa kelas XI MIPA 5 dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan bimbingan konseling dan akan dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian ini tindakan yaitu dalam empat komponen, yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Skala komunikasi interpersonal yang digunakan untuk metode pengumpulan data. Dalam menganalisis data penelitian tindakan bimbingan dan konseling peneliti menggunakan dengan cara membandingkan data yang diperoleh saat kondisi awal sebelum diadakan tindakan, lalu dibandingkan dengan data yang diperoleh sesudah melalui tindakan pada siklus pertama dengan melalui tindakan pada siklus kedua, disebut juga dengan menggunakan tindakan deskriptif kuantitatif dan analisis observasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa layanan bimbingan klasikal di SMA Negeri 1 Gunung Putri dapat meningkatkan komunikasi interpersonal siswa.
Upaya Meningkatkan Self-Esteem Siswa melalui Konseling Kelompok menggunakan Solution Focused Brief Counseling Regina Claudy Wardhani; Irvan Budhi Handaka; Aprilia Setyowati; Nurbowo Budi Utomo
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.942 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4577

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah konseling kelompok menggunakan solution focused brief counseling dapat meningkatkan self-esteem siswa. Subjek penelitian ini berjumlah 5 siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pasir Penyu dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan bimbingan konseling. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Tahap-tahap dalam Penelitian tindakan terdiri atas empat komponen, yakni perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Metode pengumpulan datanya menggunakan skala self-esteem. Peneliti menganalisis data penelitian tindakan bimbingan dan konseling melalui cara membandingkan antara data yang diperoleh pada saat kondisi awal sebelum diadakan tindakan, dibandingkan dengan data yang diperoleh setelah melalui tindakan pada siklus pertama dengan melalui tindakan pada siklus kedua, disebut juga dengan menggunakan tindakan deskriptif kuantitatif dan analisis observasi. Hasil penelitian disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa layanan konseling kelompok menggunakan solution focused brief counseling di SMP Negeri 1 Pasir Penyu dapat meningkatkan self-esteem siswa.
Upaya Meningkatkan Kemandirian Belajar Melalui Bimbingan Klasikal pada Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Lampung Tengah Tahun Ajaran 2021/2022 Yessy Ary Estiani Sutopo; Irvan Budhi Handaka; Aprilia Setyowati; Nurbowo Budi Utomo
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.395 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5193

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah bimbingan klasikal dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik. Subjek penelitian ini kelas X SMAN 1 Seputih Raman. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan bimbingan konseling. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Tahap-tahap dalam Penelitian tindakan terdiri atas empat komponen, yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Metode pengumpulan datanya menggunakan angket kemandirian belajar. Peneliti menganalisis data penelitian tindakan bimbingan dan konseling melalui analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian disimpulkan bahwa bimbingan klasikal dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik dengan Peningkatan sebesar 66.40 %.
Upaya Meningkatkan Kedisplinan Belajar Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Permainan Simulasi Kelas VII J SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2021/2022 Richa Cahyani Hidayat; Irvan Budhi Handaka; Aprilia Setyowati; Nurbowo Budi Utomo
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.337 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.5367

Abstract

Penelitianini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK).Tujuan penelitian tindakan kelas ini yaitu untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa dengan menggunakan bimbingan kelompok teknik permainan . Subjek penelitian yaitu siswa SMP Negeri 15 Yogyakarta kelas VII J pada semester genap. Metode penelitian yaitu deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan Angket Kedisiplinan Belajar. Analisis data menggunakan membandingkan nilai rata-rata siklus I dengan siklus II. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian pretest berada dalam kategori rendah sebesar 88,89%, dengan skor rata-rata sebesar 83,56, kemudian pada siklus II (posttest) berada dalam kategori sedang sebesar 100,0%, dengan skor rata-rata sebesar 109,67. Berdasarkan hasil observasi, respon dan aktivitas siswa pada siklus I berada dalam kategori kurang sebesar 66,7% sedangkan pada siklus II berada dalam kategori baik sebesar 66,7% Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan Ada Peningkatan Kedisplinan Belajar Pada Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan Simulasi pada Siswa Kelas VII J SMP Negeri 15 Yogyakarta Tahun Ajaran 2021/2022.
Self-Regulated Learning Siswa SMK Muhammadiyah di Kota Yogyakarta: Kedua Orang Tua Berpengaruhkan? Wahyu Nanda Eka Saputra; Irvan Budhi Handaka; Dita Kurnia Sari
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 4 No 1 (2019): Volume 4, Nomer 1, April 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.667 KB) | DOI: 10.26740/jp.v4n1.p7-11

Abstract

Hasil belajar yang maksimal merupakan salah satu pencapaian yang diharapkan oleh siswa, termasuk orang tuanya. Namun, berbagai masalah tentang belajar siswa di sekolah menjadi masalah yang masih dialami oleh siswa. Sebagai contohnya siswa yang enggan melakukan proses belajar yang mandiri dan bahkan siswa cenderung belajar jika dikendalikan oleh guru di sekolah. Permasalahan tersebut tergolong siswa yang kurang mampu mengoptimalkan keterampilan self-regulated learning. Salah satu yang mengindikasi dan mempreduksi tingkat self-regulated learning adalah keberadaan kedua orang tua di rumah siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi perbedaan tingkat self-regulated learning berdasarkan siswa yang tinggal bersama kedua orang tuanya dengan siswa yang tinggal tidak bersama kedua orang tuanya. Penelitian ini melibatkan jumlah sampel sebanyak 415 siswa SMK Muhammadiyah di Kota Yogyakarta yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Sampel terdiri dari 143 siswa tidak tinggal bersama orang tuanya dan 272 siswa tinggal bersama kedua orang tuanya. Tingkat self-regulated learning diukur menggunakan skala self-regulated learning. Teknik analisis data yang digunakan adalah Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata skor self-regulated learning siswa SMK yang tinggal dengan kedua orang tuanya dengan siswa siswa yang tidak tinggal dengan kedua orang tuanya. Hasil penelitian ini seyogyanya menjadi dasar bagi konselor untuk meningkatkan self-regulated learning siswa dengan melibatkan unsur internal pada diri siswa buka unsur eksternal pada diri siswa seperti peran orang tua.
EVALUATION OF GUIDANCE AND COUNSELING IN STUFFLBEAM AND DAHIR STONE PERSPECTIVE Irvan Budhi Handaka; Irfan Fahriza; Nadia Aulia Nadhirah; Kawai Norimune
JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jomsign.v7i1.35061

Abstract

This article aims to comprehensively describe the evaluation of guidance and counseling in the perspective of Stuffelbeam and Dahir Stone. This research method uses the literature study method. The data obtained were compiled, analyzed, and concluded so as to obtain conclusions regarding the study of literature. The stages in the literature review are 1) planning, 2) conducting, 3) reporting. The data of the study that was carried out included a study of understanding, philosophical foundations and evaluation principles based on the perspective of Stuffelbeam and Dahir stone. The results of this study are in the form of a study of the Stuffelbeam and Dahir stone perspectives, namely the study of understanding, philosophy, and evaluation principles as a research basis related to the evaluation of guidance and counseling.
Konseptual bimbingan dan konseling anak usia dini Bella Addien Nur Fatimah; Irvan Budhi Handaka; Nurbowo Budi Utomo
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 6, No 1 (2022): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.611078

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah sebagai referensi guru bimbingan dan konseling dalam melakukan konsep layanan bimbingan dan konseling di pendidikan anak usia dini (PAUD). Tentu PAUD menjadi fokus layanan yang diberikan oleh guru BK mengingat pentingnya pembahasan mengenai perkembangan dan pertumbuhan selanjutnya. Metode yang digunakan penelitian studi literatur, yang diambil dari beberapa jurnal maupun buku. Hal ini digunakan mencapai pendampingan secara profesional dan berkelanjutan dari guru BK. Fase anak-anak sangat penting, dikarenakan anak-anak merupakan penerus pemimpin suatu bangsa, sehingga dengan mendidik anak usia sejak dini, secara langsung membantu menyiapkan generasi yang bermutu.Untuk ini diperlukan sebuah konsep layanan, guru BK dalam pengimplementasi layanan BK di pendidikan anak usia dini. Agar mampu mengenali, mempersiapkan dan mencapai tujuan yang dicita-citakan sejak dini.