Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Uji Kualitas Briket Berbahan Arang Ampas Kelapa Berdasarkan Nilai Kadar Air Dina Asmaul Chusniyah; Reno Pratiwi; Benyamin Benyamin; Suliestyah Suliestyah
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.764 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v7i1.9778

Abstract

ABSTRAKKetersediaan bahan bakar fosil yang semakin langka berakibat pada kenaikan harga BBM, oleh karena itu diperlukan suatu energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. Salah satu energi alternatif tersebut yaitu dengan penggunaan energi biomassa. Dalam penelitian ini biomassa yang digunakan adalah ampas kelapa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu memanfaatkan ampas kelapa secara optimal dengan memfokuskan pada uji kualitas kadar air briket berbahan arang ampas kelapa. Penelitian ini menggunakan sampel barupa arang ampas kelapa dengan prosedur kerja meliputi proses pengeringan ampas kelapa, kemudian proses karbonisasi, penggilingan dan penyaringan, pencampuran bahan perekat, pencetakan dan pengeringan dengan menggunakan oven dengan suhu 100oC, dan penentuan mutu briket berdasarkan kadar airnya. Kadar air mempunyai peran besar terhadap mutu suatu produk. Nilai kadar air rata-rata yang diperoleh pada penelitian ini nilai di bawah 8 % pada sampel nomor 1, 2 dan 3 yang memiliki nilai kadar air berkisar antara 4% - 6%, berdasarkan nilai kadar air ini sehingga dapat diketahui bahwa kuliatas briket yang di hasilkan memiliki kualitas yang bagus, briket dengan kadar air di bawah 8%. Sedangkan untuk sampel nomor 4,5 dan 6 memiliki nilai kadar air yang berkisar antara 9% - 13 %, berdasarkan nilai kadar air yang diperoleh, maka dapat di identifikasi bahwa briket nomor 4, 5 dan 6 memiliki kualitas yang kurang bagus. Briket dengan kadar air tinggi agak sulit utuk dinyalakan, hal ini berakibat akan menghambat proses pembakaran. 
Uji Kualitas Briket Berbahan Arang Ampas Kelapa Berdasarkan Nilai Kadar Air Dina Asmaul Chusniyah; Reno Pratiwi; Benyamin Benyamin; Suliestyah Suliestyah
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v7i1.9778

Abstract

ABSTRAKKetersediaan bahan bakar fosil yang semakin langka berakibat pada kenaikan harga BBM, oleh karena itu diperlukan suatu energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. Salah satu energi alternatif tersebut yaitu dengan penggunaan energi biomassa. Dalam penelitian ini biomassa yang digunakan adalah ampas kelapa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu memanfaatkan ampas kelapa secara optimal dengan memfokuskan pada uji kualitas kadar air briket berbahan arang ampas kelapa. Penelitian ini menggunakan sampel barupa arang ampas kelapa dengan prosedur kerja meliputi proses pengeringan ampas kelapa, kemudian proses karbonisasi, penggilingan dan penyaringan, pencampuran bahan perekat, pencetakan dan pengeringan dengan menggunakan oven dengan suhu 100oC, dan penentuan mutu briket berdasarkan kadar airnya. Kadar air mempunyai peran besar terhadap mutu suatu produk. Nilai kadar air rata-rata yang diperoleh pada penelitian ini nilai di bawah 8 % pada sampel nomor 1, 2 dan 3 yang memiliki nilai kadar air berkisar antara 4% - 6%, berdasarkan nilai kadar air ini sehingga dapat diketahui bahwa kuliatas briket yang di hasilkan memiliki kualitas yang bagus, briket dengan kadar air di bawah 8%. Sedangkan untuk sampel nomor 4,5 dan 6 memiliki nilai kadar air yang berkisar antara 9% - 13 %, berdasarkan nilai kadar air yang diperoleh, maka dapat di identifikasi bahwa briket nomor 4, 5 dan 6 memiliki kualitas yang kurang bagus. Briket dengan kadar air tinggi agak sulit utuk dinyalakan, hal ini berakibat akan menghambat proses pembakaran. 
Uji Kualitas Briket Berbahan Arang Ampas Kelapa Berdasarkan Nilai Kadar Air Dina Asmaul Chusniyah; Reno Pratiwi; Benyamin Benyamin; Suliestyah Suliestyah
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1226.764 KB) | DOI: 10.25105/pdk.v7i1.9778

Abstract

ABSTRAKKetersediaan bahan bakar fosil yang semakin langka berakibat pada kenaikan harga BBM, oleh karena itu diperlukan suatu energi alternatif untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. Salah satu energi alternatif tersebut yaitu dengan penggunaan energi biomassa. Dalam penelitian ini biomassa yang digunakan adalah ampas kelapa. Tujuan dalam penelitian ini yaitu memanfaatkan ampas kelapa secara optimal dengan memfokuskan pada uji kualitas kadar air briket berbahan arang ampas kelapa. Penelitian ini menggunakan sampel barupa arang ampas kelapa dengan prosedur kerja meliputi proses pengeringan ampas kelapa, kemudian proses karbonisasi, penggilingan dan penyaringan, pencampuran bahan perekat, pencetakan dan pengeringan dengan menggunakan oven dengan suhu 100oC, dan penentuan mutu briket berdasarkan kadar airnya. Kadar air mempunyai peran besar terhadap mutu suatu produk. Nilai kadar air rata-rata yang diperoleh pada penelitian ini nilai di bawah 8 % pada sampel nomor 1, 2 dan 3 yang memiliki nilai kadar air berkisar antara 4% - 6%, berdasarkan nilai kadar air ini sehingga dapat diketahui bahwa kuliatas briket yang di hasilkan memiliki kualitas yang bagus, briket dengan kadar air di bawah 8%. Sedangkan untuk sampel nomor 4,5 dan 6 memiliki nilai kadar air yang berkisar antara 9% - 13 %, berdasarkan nilai kadar air yang diperoleh, maka dapat di identifikasi bahwa briket nomor 4, 5 dan 6 memiliki kualitas yang kurang bagus. Briket dengan kadar air tinggi agak sulit utuk dinyalakan, hal ini berakibat akan menghambat proses pembakaran. 
PENGENALAN ILMU KEBUMIAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBENCANAAN DAN SUMBERDAYA ALAM Novi Triany; Yarra Sutadiwiria; Imam Setiaji Ronoatmojo; Bani Nugroho; Benyamin Benyamin; Muhammad Burhannudinnur; Himmes Fitra Yuda; Muhammad Yusril Ihza Mahendra Triany
Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.648 KB) | DOI: 10.25105/akal.v3i2.13866

Abstract

Resiko geologi adalah resiko yang terjadi akibat terjadinya proses geologi, atau disebut bencana geologi, seperti gempa bumi, longsoran, banjir, dan erupsi gunung api. Bencana ini dapat melanda permukaan bumi dan mengakibatkan efek kerugian yang tidak kecil, mulai dari lingkungan, aktivitas masyarakat di daerah tersebut, maupun dampak terhadap masyarakat itu sendiri. Saat ini Indonesia sedang beruntun dilanda bencana geologi, seperti tanah longsor, banjir, gempa bumi, erupsi gunung api, dan tsunami. Data statistik menunjukkan adanya peningkatan terjadinya bencana tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu pemahaman usaha mitigasi bencana, baik sebelum, sedang terjadi atau sesudah terjadinya bencana, termasuk pengetahuan mengenai proses yang menyebabkan terjadinya bencana geologi tersebut. Fokus kegiatan PkM adalah memberikan sosialisasi mengenai kondisi geologi dan potensi bencana geologi yang dapat terjadi di wilayah Ciracas-Jagakarsa-Pamulang, serta usaha mitigasi penanggulangan bencana yang dibutuhkan. Sosialisasi diberikan kepada siswa dan guru SMP Al-Azhar 19 Cibubur, Jakarta Timur. Penyampaian kegiatan sosialisasi dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi zoom meeting dan ditindaklanjuti dengan melakukan verifikasi ke lapangan untuk mengidentifikasi potensi bencana di daerah ini. Pelaksanaan program ini telah meningkatkan pengetahuan peserta PkM dalam mengetahui jenis bencana dan mitigasi yang tepat untuk setiap bencana geologi yang berpotensi terjadi di daerah penyelenggaraan PkM.
Analisis Litofasies dan Sistem Terumbu Batuan Karbonat Berdasarkan Data Log dan Core, Cekungan Banggai, Sulawesi Tengah Fachry Muhammad; Benyamin Benyamin; Firman Herdiansyah
Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE) VOLUME 1, NOMOR 1, FEBRUARI 2020
Publisher : Universitas trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5111.893 KB) | DOI: 10.25105/jogee.v1i01.6694

Abstract

Lokasi daerah penelitian berada pada lapangan “FM” terletak pada Cekungan Banggai, Sulawesi Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi fasies dan lingkungan pengendapan yang berkembang pada Anggota Mentawa yang berada di Formasi Minahaki yang merupakan suatu reef system pada batuan karbonat. Metodologi penelitian yang dilakukan yaitu dengan cara analisis kuantitatif menggunakan data log dan analisis fasies menggunakan data petrografi dan mudlog. Dari hasil analisis kuantitatif berupa peta kedalaman daerah penelitian dan hasil analisis litofasies berdasarkan deksripsi dari litologi yang terdapat pada seluruh sumur terbagi menjadi beberapa fasies yaitu fasies mudstone, fasies wackstone, fasies skeletal wackstone, fasies skeletal packstone dan fasies coarse skeletal wackstone-packstone. Lingkungan pengendapan pada sistem terumbu yang berkembang berdasarkan jenis dari fasies dan biota yang hadir pada daerah penelitian diperkirakan diendapakan pada lingkungan back reef lagoon dan fore reef. Berdasarkan hasil analisis lingkungan pengendapan tersebut menunjukan geometri dari sistem terumbu yaitu isolated reef.
APPLICATION OF GEOELECTRICAL METHOD FOR GROUNDWATER EXPLORATION IN SUKACAI VILLAGE, JIPUT – PANDEGLANG, BANTEN PROVINCE Rosmalia Dita Nugraheni; Mohammad Apriniyadi; Muhammad Burhannudinnur; Suherman Dwi Nuryana; Benyamin Benyamin
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 1 No 1 (2019): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.539 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v1i1.5317

Abstract

The increasing number of inhabitant in Sukacai village, Jiput – Pandeglang leads to the risen of clean water demand. However, along with the raising of demand, the groundwater availability has decreased. During the dry season, the water quality is poor and the rate of flow tends to be critical. As a consequence, the community is suffering from the scarcity of clean water supply for daily consumption and household necessity. This community service program aims to fulfill the needs of groundwater supply by applying the geophysical method, to recommend the depth of aquifer and construct the well of groundwater. The method is carried out using geo-electrical instruments to reveal the depth of aquifer as the source of groundwater. Another social approach is performed by educating the community about the optimization of well construction, as well as the effect of shallow and deep well construction towards the rate and quality of groundwater. The session has been wrapped with sharing and discussion. As a result, the authors recommend the depth of well construction is approximately 20 m for shallow well and 50 m for moderate well. The moderate well option is more recommended to avoid any contamination of pollution source as well as to maintain the flow rate during dry season.
PROGRAM EDUKASI GEOLOGI DAN MITIGASI BENCANA BAGI GURU SMAS PESAT BOGOR Wildan Tri Koesmawardani; Cahyaningratri Prima Riyandhani; Mohammad Apriniyadi; M. Burhannudinnur; Benyamin Benyamin
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 1 No 3 (2019): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1193.587 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v1i3.6045

Abstract

Negara Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng dunia yaitu Lempeng Eurasia, Pasifik dan Indo-Australia. Posisi tersebut menyebabkan Indonesia dilalui oleh 2 jalur pegunungan dunia, yaitu Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Hal tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung berapi, dan sebagian masih aktif sampai saat ini. Keberadaan gunung berapi tersebut memberikan dampak besar bagi masyarakat. Dampak positifnya seperti tanah yang subur dan sumber daya alam yang melimpah. Dampak negatifnya adalah bahaya letusan gunung berapi dan potensi-potensi bencana alam yang lainnya seperti gempa tektonik. Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi bencana alam dari “the silent killer”, kemudian juga untuk menimalisir risiko dan atau dampak yang mungkin terjadi karena suatu bencana, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi, dan kerusakan sumber daya alam. Kegiatan penyuluhan Program Edukasi Geologi dan Mitigasi Bencana  ini telah dilakukan di Sekolah Menengah Atas Swasta Pesat Bogor, Jawa Barat. Metodologi yang dilakukan berupa pengambilan data kuesioner terhadap peserta sebanyak 30 responden saat sebelum dan sesudah penyuluhan agar terlihat hasil kesampaian dari sistim penyuluhan ini. Berdasarkan hasil statistik dari data kuesioner tersebut menunjukan bahwa program edukasi geologi ini dapat diterima oleh seluruh responden dengan sangat baik.
STUDI EFEKTIVITAS BRIKET BIOMASSA BERBAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA Dina Asmaul Chusniyah; Reno Pratiwi; Benyamin Benyamin; Rizki Akbar; Lisa Sugiarti; Muhammad Zainal Abidin
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 4 No 1 (2022): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.407 KB) | DOI: 10.25105/jamin.v4i1.10250

Abstract

Salah satu sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki sifat renewable resources yaitu sumber energi biomassa. Briket merupakan suatu material yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar yang berbentuk padat dan biasanya dibentuk dengan menggunakan cetakan. Bahan baku briket biasanya berupa sampah organik sisa pertanian/limbah rumah tangga yang sudah tidak dimanfaatkan. Tujuan kegiatan penyuluhan ini yaitu dapat memberikan informasi dan wawasan pada masyarakat disekitar Gili Sampeng mengenai pemanfaatan briket dari limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang memiliki nilai, serta dapat diperbaharui, serta memiliki manfaat untuk keperluan bahan bakar masyarakat, salah satu contohnya untuk memasak pengganti gas elpiji. Metode yang digunakan pada kegiatan penyuluhan ini adalah metode luring, yang dimulai dari kegiatan presentasi sampai dengan memberikan contoh teknis pembuatan briket dan bentuk briket yang sudah jadi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa, pengujian briket berbahan baku arang ampas kelapa memperoleh energi kalor yang bervariasi yaitu berkisar antara 4876,37 cal/gram – 5077,89 cal/gram, harga tersebut mendekati nilai kalor bakar negara Jepang. Kegiatan penyuluhan ini dapat memberikan wawasan pada masyarakat untuk mencoba membuat sampel briket dengan memanfaatkan peralatan yang sederhana di rumah.
A Unique Volcanic Jatibarang Reservoir: Facies Characterization and Fracture Calculation Benyamin Benyamin; Pratiwi Pratiwi; Fitriani Indah
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 11, No 3 (2022): December 2022
Publisher : Graduate Program of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.09 KB) | DOI: 10.13170/aijst.11.3.24026

Abstract

Jatibarang structure, situated in Jatibarang low, one of the prolific sub-basin in the northwest Java basin, belongs to PT. Pertamina EP working area. One hundred seventy wells have been drilled, from which there were 56 production wells. Forty production wells were sunk on a volcanic reservoir. Since 1970, volcanic Jatibarang has faced disputed facies concepts, porosities heterogeneity, and permeability system. A fractured reservoir model was proposed. It was due to unique high-performance hydrocarbon in the early years, and then steeply depleted in the early next 3 years, and flat over 20 years. A unique petrophysical method was developed with various explosives and effusive facies. This study proposes a new facies determination concept related to unavailable default petrophysical plots usually used in the clastic-carbonate reservoir. The new concept of formation evaluation attempts to distinguish the fractured vitric tuff reservoir and non-reservoir zone, which is both effusive lava and explosive product. Reservoirs differed from common clastic-carbonate, typically high gamma-ray reservoir due to potassium feldspar composition. The fracture existence is reflected by a sonic overrunning density log aligned with a deep resistivity pattern. The width of the fracture apertures was measured, and spacing intensities were calculated. Finally, fracture permeability was estimated comprehensively to describe reservoir performance. Property models built with only sonic and triple combo have been debatable; however, advanced logging of JTB-211 has proven this accuracy method.
ANALISIS STRUKTUR GEOLOGI DAERAH TLAGA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN GUMELAR, KABUPATEN BANYUMAS, PROVINSI JAWA TENGAH: GEOLOGICAL STRUCTURE ANALYSIS OF TLAGA AND SURROUNDING AREA, GUMELAR DISTRICT, BANYUMAS DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE Rifaldi Tara; Benyamin
Jurnal Eksakta Kebumian Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL EKSAKTA KEBUMIAN (JEK)
Publisher : Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jek.v3i2.16072

Abstract

Abstrak Maksud dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui struktur geologi pada daerah Tlaga..Sedangkan tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mencari tau dari arah struktur geologi tersebut. Bahan yang digunakan pada makalah yaitu data data seperti strike dip dan breksiasi. Metodologi yang digunakan pada makalah ini yaitu menggunakan diagram rose dan stereonet. Setelah dilakukan analisis struktur geologi maka dapat disimpulan struktur yang ada di daerah tlaga  yaitu sesar geser dextral Samudra Kulon, sesar geser dextral Cipetir, dan sesar naik Nyangkokot. Berdasarkan data kekar, maka ditemukan bahwa arah tegasan utama yang menyebabkan sesar geser dextral kali Samudra Kulon adalah arah baratlaut-tenggara. Sesar ini terjadi pada litologi batu pasir kasar selang-seling batu pasir sedang dan batu pasir sisipan batu lempung, kemudian arah tegasan utama yang menyebabkan sesar geser dextral Cipetir adalah arah Barat Laut – Tenggara. Sesar ini terjadi pada litologi batupasir kasar selang-seling batupasir sedang. Kemudian arah tegasan utama yang menyebabkan sesar naik Nyangkokot adalah Barat Daya – Timur Laut.   Kata – kata kunci : struktur geologi, diagram rose, stereonet, sesar geser, sesar naik   Abstract The purpose of this paper is to find out the geological structure in the Tlaga area. Meanwhile, the purpose of this paper is to find out the direction of the geological structure. The materials used in this paper are data such as strike dip and breccia. The methodology used in this paper is using rose and stereonet diagrams. After analyzing the geological structure, it can be concluded that the existing structures in the lake area are Samudra Kulon dextral shear fault, Cipetir dextral shear fault, and Nyangkokot ascending fault. Based on joint data, it was found that the main stress direction causing the dextral shear fault of the Kulon Samudra River is the northwest-southeast direction. This fault occurs in alternating coarse sandstone lithology with moderate sandstone and sandstone interspersed with claystone, then the main stress direction causing the Cipetir dextral shear fault is in the Northwest - Southeast direction. This fault occurs in alternating coarse sandstone lithology with medium sandstones. Then the main stress direction that causes the Nyangkokot fault to rise is Southwest – Northeast.   Keywords : Geological structure, rose diagram, stereonet, strike slip fault, reverse fault