Banjir melanda hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Demak awal tahun 2024. Desa Kedungwaru Lor merupakan salah satu desa yang terdampak banjir. Wilayah Kecamatan Karanganyar Demak termasuk daerah yang mengalami genangan parah akibat robohnya enam tanggul sungai. Banjir merendam persawahan siap panen dan rumah-rumah warga dengan ketinggian lebih dari 3 meter. Dengan melihat daerah terdampak banjir yang luas dan tidak segera surut maka resiko terjadinya gangguan kesehatan terutama pada kulit semakin besar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan gel lidah buaya yang diharapkan dapat membantu mengatasi dermatitis akibat sanitasi yang kurang baik saat bencana banjir. Pengabdian kepada masyarakat Universitas Muhammadiyah Kudus bermaksud memberdayakan anggota Aisyiyah Desa Kedungwaru Lor untuk memproduksi gel lidah buaya secara mandiri. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta mengenai manfaat dan cara pembuatan gel lidah buaya. Metode pelaksanaan dalam program pemberdayaan masyarakat ini antara lain sosialisasi dan pelatihan. Peserta sangat antusias dengan kegiatan sosialisasi dan optimis mampu memproduksi gel lidah buaya. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dan diikuti 37 orang anggota Aisyiyah Desa Kedungwaru Lor Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Selama kegiatan berlangsung warga sangat antusias, hal ini tampak pada keaktifan warga mengikuti kegiatan ini dan langsung mengaplikasikan gel lidah buaya pada kulit.