Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Putusan Hakim Tentang Itsbat Contencius pada Pengadilan Agama Gunung Sugih Kurniawan, Feri; Qohar, Abd.
AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/almanhaj.v3i1.436

Abstract

Marriage isbat which has been considered a solution to the settlement of a marriage under the hands offered by the Act in order to protect the rights relating to his wife and children, while the isbat or isbat contensius is a solution given to people who will divorce with a marriage that is not in marriage. record it. This research method used is a qualitative method, a type of library research, with a normative juridical approach. Based on the results of the study found, that basically a divorce that can be done before the Religious Court is a divorce from a registered marriage. In the Gunung Sugih Religious Court Decision Number: 0333 / Pdt.G / 2018 / PA.Gns concerning the Application for Itsbat Marriage, accompanied by a Divorce Claim, the judge granted the divorce suit by ratifying the marriage license first. Granting divorce proceedings on the grounds of inattention to children, spending property generated by the wife as a plaintiff, and the defendant often acts violently against the plaintiff. The judge's judgment and decision is in accordance with the value of benefit, namely guarding offspring (hifz al-nasl) and protecting property (hifz al-mal), and protecting the soul (hifz al-nafs). Isbat nikah yang selama ini dianggap solusi penyelesaian perkawinan di bawah tangan yang ditawarkan Undang-Undang dalam rangka melindungi hak-hak yang berkaitan dengan istri dan anak, sedangkan gugat isbat atau isbat contensius adalah solusi yang diberikan kepada orang yang akan bercerai dengan perkawinan yang tidak di catatkan. penelitan ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif, jenis penelitian library research, dengan pendekatan yuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan, bahwa Pada dasarnya suatu perceraian yang dapat dilakukan di hadapan Pengadilan Agama merupakan perceraian dari perkawinan tercatat. Pada Putusan Pengadilan Agama Gunung Sugih Nomor : 0333/Pdt.G/2018/PA.Gns tentang Permohonan Itsbat Nikah disertai dengan Gugatan Cerai hakim mengabulkan gugatan cerai dengan mengesahkan itsbat nikah terlebih dahulu. Mengabulkan gugatan cerai dengan alasan kurang perhatiannya terhadap anak-anak, menghabiskan harta yang dihasilkan istri sebagai penggugat, dan tergugat sering melakukan kekerasan terhadap penggugat. Pertimbangan dan putusan hakim tersebut telah sesuai dengan nilai kemaslahatan yaitu menjaga keturunan (hifz al-nasl) dan menjaga harta (hifz al-mal), dan menjaga jiwa (hifz al-nafs).
Meningkatkan Minat Belajar Pendidikan Pancasila Menggunakan Quizizz Paper Mode Kurniawan, Feri; Chotimah, Umi; Anggraini, Nyimas Nuria Hasnah
Jurnal Kewarganegaraan Vol. 21 No. 2 (2024): September 2024
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jk.v21i2.59110

Abstract

AbstractTeacher utilization and innovation in the use of learning media is an important factor in increasing students' interest in learning. Research aimed at increasing students' interest in Pancasila Education through using Quizizz Paper Mode at SMPN 33 Palembang. The method used was classroom action research consisting of three cycles. The subjects of this study involved all students of class VII.1 at SMPN 33 Palembang, totaling 31 students. The data collection technique in this research was observation carried out by three observers who then analyzed the data obtained using descriptive percentage data analysis techniques. The research results showed an increase in students' interest in learning after applying Quizizz Paper Mode in Pancasila Education. This is evidenced by the measurement of students' interest in learning at the pre-cycle stage, which was only 45%, then increased to 63% in cycle 1, then further increased to 79% in cycle 2, and finally reached 87% in cycle 3 (outstanding interest category).------------------------AbstrakPemanfaatan dan inovasi guru dalam penggunaan media pembelajaran merupakan faktor penting untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila melalui penggunaan media Quizizz Paper Mode di SMPN 33 Palembang. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Subjek dalam penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas VII.1 SMPN 33 Palembang yang berjumlah 31 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi yang dilakukan oleh tiga observer yang kemudian di analisis data hasil yang diperoleh menggunakan teknik analisis data deskriptif persentase. Hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan menunjukkan adanya peningkatan minat belajar peserta didik setelah menerapkan media Quizizz Paper Mode dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila. Hal ini terlihat dari hasil pengukuran minat belajar peserta didik pada tahap pra-siklus yang hanya 45%, kemudian meningkat menjadi 63% pada siklus 1, lalu meningkat lagi menjadi 79% pada siklus 2, dan akhirnya mencapai 87% pada siklus 3 (kategori minat sangat baik).  
PENDAMPINGAN USAHA BATIK UNTUK MEMBANGUN EKONOMI KELUARGA DI DESA BUCOR PAKUNIRAN PROBOLINGGO Yaqin, Ainol; Saidi, Ahmad; Rozy, Ainun Fathor; Arisandi, Deni; Munir, Fathul; Kurniawan, Feri; Khusairi, Imam
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 12 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Desember 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i12.1043

Abstract

Tujuan Pengabdian ini adalah untuk memberikan pendampingan usaha batik untuk membangun ekonomi keluarga di Desa Bucor Pakuniran Probolinggo. Problem ekonomi di Indonesia adalah minimnya interpreneur yang menjajahi produk, kemiskinan dan sulit bersaing dengan negara berkembang lainya apalagi sejajar dengan negara maju dipengaruhi akses interpreneurship yang terbatas. Indonesia hanya memiliki 3,47 persen interpreneur dari populasi penduduk tidak sebanding dengan negara Singapura yang tergolong negara kecil memiliki lima juta interpreneur. Bentuk pengabdian ini adalah PKM pendampingan usaha Batik untuk membangun ekonomi keluarga di Desa Bucor Pakuniran Probolinggo, PKM ini bentuknya adalah pendampingan, bagaimana mekanisme mencari pangsa pasar, menjajahi online dan offline, ekspansi produk ke berbagai wilayah dan menambah varian model guna mempercepat arus bisnisnya sehingga berdampak terhadap kesejahteraan pekerja dan rekrutmen pekerja baru. PKM ini berupaya memberikan tawaran dan solusi (thariqah) mempercepat penjualan, mekanisme menjelajahi dunia online dan offline, menambah varian model hasil membatik dan edukasi bagi pekerja dan bagaimana menambah lapangan pekerjaan. Kesimpulan dari PKM pendampingan usaha batik untuk membangun ekonomi keluarga di Desa Bucor Pakuniran Probolinggo ialah usaha batik di Bucor membutuhkan pendampingan untuk mempercepat transaksi, ekspansi bisnis online dan offline, serta masyarakat pekerja yang membutuhkan edukasi konstruktif untuk membangun sumber daya alam dan manusianya terutama yang sejalan dengan yuridis keislaman.
Optimalisasi Pengembangan Manajemen Usaha Dan Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Di Desa Kaliuling Mahardiyanto, Agus; Pramudita, Aulia Putri; Kurniawan, Feri; Illahi, Salsabillah Anugerah; Ambarsari, Mia Retno; Anggraini, Nikensari; Wiesesha, Ardhitya; Mukaroma, Lailatul; Pangestu, Muhamad Rafi Putra; Islami, Nur Saifudin
Journal of Tourism and Creativity Vol. 6 No. 3 (2022): Tourism Economic Development
Publisher : Rumah Jurnal UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jtc.v6i3.35048

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) play an important role in encouraging community economic growth supported by the times so that MSME products can be accessed widely. The factor that plays a role in the development of MSMEs is the use of digital media as a means of promoting products. The use of digital media in business activities is still very minimal by MSMEs in Kaliuling Village and several MSMEs in Kaliuling Village have not been optimal in carrying out product branding. The problems of several MSMEs in Kaliuling Village made researchers want to help MSMEs to be able to develop optimally. The method used in this research is through outreach, training and direct assistance to MSME owners. Socialization and mentoring were carried out for 16 days for MSMEs in Kaliuling Village. The results of the study show that MSME actors in Kaliuling Village are able to understand and utilize digital media to market their products and MSME owners are also assisted in designing logos as a form of enhancing visual product branding.