Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

APPLYING VALUE CREATION FRAMEWORK TO OFFER PUBLIC TRANSPORT IMPROVEMENT Kurniawan, Nanda; Munawar, Ahmad
Jurnal Transportasi Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.337 KB)

Abstract

Public Transportation in urban areas is expected to be main choice for people’s mobility. The aim of this research is apply value creation framework based on S-D Logic and Trans Jogja from Yogyakarta and Värmlandstrafik AB Sweden are the case study. This research use direct observation and interview to the related person/ company as the primary data, and to support them use group discussion with the users. This research also use secondary data from some journals, reports, documentations, etc. From the analysis and discussion Värmlandstrafik AB is address the value creation service and opportunity more than Trans Jogja. From conclusion, the need of applying value creation framework in Trans Jogja is to offer public transport improvement as has been illustrated by Trans Jogja. Although the achievement of value creation opportunities are not as high as that achieved by Värmlandstrafik AB, but Trans Jogja should learn about what needs should be improved.Keywords: S-D Logic, Value Creation Opportunity, Trans Jogja, Public Transport Improvement
APPLYING VALUE CREATION FRAMEWORK TO OFFER PUBLIC TRANSPORT IMPROVEMENT Kurniawan, Nanda; Munawar, Ahmad
Jurnal Transportasi Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.337 KB) | DOI: 10.26593/jt.v13i1.524.%p

Abstract

Public Transportation in urban areas is expected to be main choice for people’s mobility. The aim of this research is apply value creation framework based on S-D Logic and Trans Jogja from Yogyakarta and Värmlandstrafik AB Sweden are the case study. This research use direct observation and interview to the related person/ company as the primary data, and to support them use group discussion with the users. This research also use secondary data from some journals, reports, documentations, etc. From the analysis and discussion Värmlandstrafik AB is address the value creation service and opportunity more than Trans Jogja. From conclusion, the need of applying value creation framework in Trans Jogja is to offer public transport improvement as has been illustrated by Trans Jogja. Although the achievement of value creation opportunities are not as high as that achieved by Värmlandstrafik AB, but Trans Jogja should learn about what needs should be improved.Keywords: S-D Logic, Value Creation Opportunity, Trans Jogja, Public Transport Improvement
PENGENALAN INVESTASI SAHAM PASAR MODAL UNTUK KALANGAN MUDA MELALUI SEMINAR EDUKASI Puspito, Dhimas Rinda Adi; Maarif, Muhammad Iqbal; kurniawan, Nanda; Wibowo, Ilham Sandi Rio; fitriani, Novia
Bagimu Negeri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v9i1.2890

Abstract

pengenalan investasi saham dikalangan pemuda melalui seinar edukasi. Investasi di pasar modal, khususnya saham, menawarkan potensi keuntungan finansial yang signifikan bagi generasi muda. Namun, di Kecamatan Adiluwih, pemuda desa masih kurang memahami konsep ini karena minimnya literasi keuangan, terbatasnya akses informasi, persepsi risiko yang tinggi, dan kurangnya edukasi. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) menyelenggarakan seminar edukasi interaktif dengan menghadirkan pemateri dari PT. Pintraco dan PT. Bursa Efek Indonesia. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pemuda desa mengenai investasi saham pasar modal. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pemateri yang ahli dan interaktif berhasil menyampaikan materi dengan baik, sehingga peserta antusias dan memahami konsep dasar investasi, saham, dan pasar modal. Kegiatan ini menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan, literasi teknologi informasi, dan motivasi investasi dalam mendorong partisipasi generasi muda di pasar modal untuk mencapai masa depan keuangan yang lebih baik dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa.
STRATEGI PERENCANAAN INFRASTRUKTUR MENUJU KOTA TANPA KUMUH (Studi Kasus: Program Kotaku 2019 Gerung Selatan Kabupaten Lombok Barat): Infrastructure Planning Strategy toward City Without Slums (Case Study: 2019 Kotaku Programme of South Gerung, West Lombok Regency) Kurniawan, Nanda; Murtiadi, Suryawan; Agustawijaya, Didi Supriyadi
Spektrum Sipil Vol 5 No 1 (2018): SPEKTRUM SIPIL
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerung Selatan ditetapkan sebagai kelurahan berdasarkan Perda Kabupaten Lombok Barat Nomor 2 Tahun 2012. Kelurahan ini terdiri atas Lingkungan Perigi, Tanjung Gunung, Dodokan, Menang dan Reyan. Luas wilayahnya 15 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 12.563 jiwa dengan mayoritas profesi sebagai petani. Masalah yang muncul kemudian ketika Gerung Selatan masuk sebagai ibukota Kabupaten Lombok Barat adalah pesatnya pembangunan di wilayah tersebut. Kepadatan huniannya semakin tinggi yang berdampak pada berkurangnya ruang terbuka, keterbatasan lahan, sanitasi, persampahan dan ketersediaan air bersih. Selain masalah fisik, masalah non fisik seperti sosial dan ekonomipun terus bermunculan. Untuk menjaga kota tersebut sebagai ibukota Kabupaten Lombok Barat dibutuhkan strategi pembangunan dalam kawasan permukiman yang terencana, sistematis dan berkelanjutan. Penelitian ini difokuskan pada dua lingkungan yang dianggap kumuh yaitu Lingkungan Perigi dan Menang. Data primer pada penelitian ini diperoleh melalui pengamatan langsung ke lokasi untuk mendapatkan informasi dan permasalahan lapangan. Wawancara dilakukan dengan bentuk dan daftar pertanyaan serta penentuan jumlah dan kedudukan responden yang ditentukan berdasarkan kebutuhan. Data sekunder berupa peta RTRW Kabupaten Lombok Barat, data eksisting kawasan, Perda yang terkait dengan perumahan dan permukiman, dan data dari BPS yang berupa statistik kondisi dan penduduk setempat. Pengukuran kondisi lapangan menggunakan panduan Dirjen Cipta Karya (2015). Empat kategori kekumuhan ditetapkan dalam panduan ini yaitu: tidak kumuh (0%-24%), kumuh ringan (25%-50%), kumuh sedang (51%-75%) dan kumuh berat (76%-100%). Masing-masing kategori diberi penilaian berturut-turut 0, 1, 3, dan 5 untuk tidak kumuh, kumuh ringan, kumuh sedang dan kumuh berat. Kekumuhan ditentukan berdasarkan 7 (tujuh) faktor fisik yang meliputi kondisi rumah, jalan, air bersih, drainase, air limbah, persampahan dan proteksi kebakaran. Faktor non fisik berupa sosial dan ekonomi juga menjadi acuan dalam penilaian ini. Strategi penanganan kawasan kumuh dilakukan dengan metode analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan Lingkungan Perigi dan Menang mempunyai nilai masing-masing 56% dan 66% menunjukkan keduanya masuk kriteria kawasan kumuh sedang. Analisis SWOT menghasilkan pola penanganan berada pada kuadran II dengan koordinat SW=+1,57 dan OT=+4,33.Tiga strategi dirumuskan untuk diimplementasikan berturut-turut pada tahun 2017, 2018, dan bebas kumuh pada tahun 2019. Konsep terbaik penanganan kawasan ini adalah dengan mendukung dan mengikuti program Pemerintah Daerah untuk mengentaskan kawasan kumuh yang selaras dengan program (100-0-100) dari Pemerintah Pusat menuju Program Kotaku 2019. Penanganan dirumuskan meliputi program kependudukan, pengembangan perumahan dan permukiman, serta pengembangan sarana dan prasarana lingkungan. Kondisi prasarana dan sarana yang kurang memadai akan berdampak pada menurunnya fungsi‐fungsi lingkungan perumahan terutama menyangkut fungsi sosial dan ekonomi.
Jejak Digital Menuju Ekstremisme: Fenomena Radikalisasi dalam Lingkungan Pendidikan basrawi, basrawi; Irabiah, Irabiah; Efendy, R. Syilfia; Kurniawan, Nanda; Widodo, Widodo
Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Vol. 11 No. 2 (2025): Biormatika : Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Publisher : Universitas Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35569/biormatika.v11i2.2226

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah mengubah lanskap radikalisasi dan Ekstremisme di Indonesia secara signifikan. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana platform online memfasilitasi proses rekrutmen dan radikalisasi, mengarahkan individu ke arah ideologi ekstremis dan tindakan kekerasan. Artikel ini mengkaji interaksi antara media sosial, konsumsi konten digital, dan implikasi yang dihasilkannya terhadap keamanan nasional. Dengan menganalisis studi kasus terbaru dan menggunakan metode normatif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang efektivitas strategi kontra-radikalisasi saat ini dan merekomendasikan arah masa depan untuk penelitian dan perumusan kebijakan. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana platform online memfasilitasi proses rekrutmen dan radikalisasi, mengarahkan individu pada ideologi ekstremis dan tindakan kekerasan. Artikel ini mengkaji interaksi antara media sosial, konsumsi konten digital, dan implikasi yang dihasilkannya terhadap keamanan nasional. Dengan menganalisis studi kasus terbaru dan menggunakan metode normatif, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang efektivitas strategi kontra-radikalisasi saat ini dan merekomendasikan arah masa depan untuk penelitian dan perumusan kebijakan.