Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Improved Profits and Wetland Paddy Farming Scale as the Leading Commodity in Agro ecological Zones Joko Mulyono; Setia Hadi; Khursatul Munibah
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 17, No 1 (2016): JEP June 2016
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v17i1.1691

Abstract

This study aims to analyze the feasibility of paddy farming as the leading commodity according agro-ecological zones (AEZ), increase in net profit and the scale of farming. The study was conducted at the location of the paddy fileds as leading commodity and non-leading commodity Bantul Regency in 2015. The feasibility of farming analyzed by revenue and cost ratio (R/C), the increase in profits was analyzed with an increase in net profit (NKB) and the scale of farming analyzed by determining the break even point of production (TIP) or break even point of price (TIH). The results showed that paddy farming as the leading commodity according agro ecological zones in Bantul is feasible and more optimal (R/C 2.17) than the non leading commodity (R/C 1.99). Paddy farming as the leading commodity according agro ecological zones can raise the net profit (NKB 1.13). Paddy farming as the leading commodity according agro ecological zones can provide benefits if the production is at least 2,729 kg/ha or the price is at least Rp. 1,643/kg.
Pengaruh Harga, Lokasi, Kualitas Pelayanan, Fasilitas, Dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan “Menantea Café” Teluk Jambe Karawang Al-May Farhan Alwi; Joko Mulyono
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i1.4674

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh harga, lokasi, kualitas pelayanan, fasilitas, dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan di Menantea Café Telukjambe Karawang. Penelitian ini dilakukan dikarenakan pemilik usaha dan karyawannya kurang memaksimalkan upaya yang dimiliki seperti kualitas pelayanan yang baik, lokasi, maupun fasilitas yang dimiliki kurang memadai sehingga belum sepenuhnya menarik minat konsumen yang baik. secara parsial variabel harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Menantea Cafe Telukjambe Karawang, mampu memberikan kontribusi tingkat keputusan pembelian responden sebesar 49,2% dari 100% total terhadap kepuasan pelanggan Menantea Cafe Telukjambe Karawang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif positivisme dengan sampel berjumlah 138 pelanggan Menantea Café. Instrumen penelitian yang digunakan berupa pengamatan (observasi), angket (kuisioner) dan pertanyaan (kuesioner). Regresi beganda merupakan metode analisis data yang digunakan, dengan mengukur tingkat valifitas, reliabilitas, uji normal klasik, Uji-F dan Uji-T. Hasil nilai signifikansi harga, lokasi, kualitas pelayanan, fasilitas dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan sebesar 0,000 < 0,05 dan fhitung 30,436 > ftabel 2,2800, sehingga dapat disimpulkan harga, lokasi, kualitas pelayanan, fasilitas dan kualitas produk diterima artinya secara bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel harga, lokasi, kualitas pelayanan, fasilitas dan kualitas produk terhadap kepuasan pelanggan variabel independent (x) yang terdiri dari harga, lokasi, kualitas pelayanan, fasilitas dan kualitas produk mampu memberikan sumbangan tingkat kepuasan pelanggan (y) sebesar 49,2%% dan selisih sebesar 50,8% tingkat kepuasan pelanggan dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Variabel harga, lokasi, kualitas pelayanan, fasilitas dan kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan Menantea Cafe Telukjambe, Karawang Kaya Kunci : Harga, Lokasi, Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Kepuasaan Pelanggan.
Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Cita Rasa, Harga, Dan Pemasaran Terhadap Minat Pelanggan Di Hasan Bakery Cikarang Desy Tamaya; Joko Mulyono
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i2.4677

Abstract

Di Indonesia, terdapat banyak industri roti yang berskala kecil tetap berkembang meski adanya krisis ekonomi. Industri roti berskala kecil sekitar 60%, sedangkan industri besar 20%, dan sisanya industri menengah. Roti tawar Pak Hasan di Kabupaten Bekasi, merupakan salah satu industri roti rumahan yang memenuhi kebutuhan roti di wilayah kabupaten Bekasi dengan konsumennya adalah semua lapisan masyarakat, dan sudah berjalan sejak tahun 2017. Background Problems: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap minat beli konsumen roti hasan bakery, menganalisa pengaruh kualitas produk terhadap minta beli konsumen roti hasan bakery, menganalisa pengaruh harga terhadap minta beli konsumen roti hasan bakery, menganalisa citarasa terhadap minta beli konsumen roti hasan bakery, dan mengembangkan pengaruh pemasaran terhadap minta beli konsumen roti hasan bakery. Novelty: Kualitas produk, kualitas pelayanan, cita rasa, harga dan pemsaran mampu memberikan sumbangan tingkat minat beli pelanggan sebesar 61% dan selisih sebesar 39% tingkat minat beli pelanggan dijelaskan oleh faktor atau variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian secara parsial variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan Terhadap minal beli pelanggan di Hasan Bakery roti tawar Cikarang Bekasi. Research Methods: Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif positivisme. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah semua pelanggan pedagang roti bakar yang berjumlah 97 pedagang. Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda untuk melakukan pengujian Validitas, reliabilitas, uji T dan Uji F dengan instrument penelitian berupa kuisioner, wawancara, dan observasi sebagai data Primer dan data sekunder. ALat uji analisis yang digunakan pada penelitian ini menggunakan SPSS 22.00. Finding/Results: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai Kualitas Produk, Kualita Pelayanan, cita rasa, harga dan pemasaran Terhadap minal beli pelanggan di Hasan Bakery roti tawar Cikarang Bekasi. Conclusion: Hasil penelitian secara parsial variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minal beli pelanggan di Hasan Bakery roti tawar Cikarang Bekasi. Kelima variable independent mampu memberikan kontrisbusi tingkat minat beli pelanggan sebesar 61% dari 100% total minal beli pelanggan di Hasan Bakery roti tawar Cikarang Bekasi Kata Kunci: Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Cita Rasa, Harga, Dan Minat Pelanggan
Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Varian Produk, Pelayanan, Promosi Dan Interior Cafe Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Sawerandah Lippo Cikarang Bekasi Hendri Firdaus; Joko Mulyono
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i2.5225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan variable Harga, Kualitas Produk, Varian Produk, Pelayanan, Promosi Dan Interior Café terhadap Keberhasilan Usaha Pada Usaha Sawerandah Café Lippo Cikarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode Probability Sampling dan jenis pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Jumlah populasi 237 responden kemudian memakai rumus slovin untuk mendapatkan sampel yang diteliti sebanyak 149 responden. Metode analisis yang digunakan yaitu uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis linear berganda dibantu dengan menggunakan Microsoft Excel 2013 dan IBM SPSS 26. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa variabel Lokasi, Promosi, Pelayanan, Fasilitas dan Keamanan secara partial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha. Variabel Pelayanan dan Promosi tidak berpengaruh secara partial terhadap keberhasilan usaha. Secara simultan variable independent berpengaruh positif dan signifikan terhadap variael dependent. Variabel independent mampu memberikan kontribuli Keberhasilan Usaha sebesar 80,6% dan sebesar 19,4% Keberhasilan Usaha dipengaruhi oleh variable-variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam variable penelitian ini. Kata kunci: Keberhasilan Usaha, Harga, Kualitas Produk, Varian Produk, Pelayanan, Promosi, Interior Café
Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Cita Rasa, Citra Merek Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Arabic Kebab Cikarang Bekasi Virgian Ar Rijqi; Joko Mulyono
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i2.5226

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna menganalisis dan mengembangkan pengaruh kualitas produk, harga, citra rasa dan citra merek serta kualitas pelayanan mempengaruhi keputusan pembelian arabic kebab Cikarang Bekasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, yang dilaksanakan di Kebab Arabic Cikarang Bekasi, di Perumahan Green Permata 2 depan indomaret. Observasi dilakukan selama bulan november dan desember khususnya di hari weekand, diperoleh populasi data konsumen sebanyak 300 konsumen. Hasil dari jawaban 163 responden sebagai sampel penelitian akan di uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, uji regresi linier sederhana, uji linier berganda, uji hipotesis, uji T, serta uji koefisien determinasi. Hasil nilai signifikansi kualitas produk, harga, citra rasa, citra merek dan kualitas pelayanan dapat diterima artinya secara bersama-sama (simultan) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel kualitas produk, harga, citra rasa, citra merek dan kualitas pelayanan terhadap Keputusan Pembelian. Kata kunci: Kualitas Produk, Harga, Citra Merek, Kualitas Pelayanan, Keputusan Pembelian
Peningkatan Kualitas Produk Kapur Tulis Dengan Pendekatan Dmaic di UD. Sumber Makmur Yessica Yapri; Joko Mulyono; Martinus Edy Sianto
Widya Teknik Vol. 6 No. 1 (2007)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v6i1.1234

Abstract

UD. Sumber Makmur merupakan sebuah pabrik yang bergerak di bidang pembuatan kapur tulis, yang terletak di Desa Setro, Kecamatan Menganti, Gresik. Banyak usaha dilakukan oleh perusahaan ini untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan karena semakin banyak sekolah yang tidak lagi menggunakan kapur tulis. Penelitian dilakukan di bagian produksi yaitu bagian pencetakan dan pengeringan. Pada kedua bagian ini terdapat cukup banyak cacat produk yang dihasilkan, yaitu kapur mudah patah, permukaan kapur berongga dan kotor. Banyaknya cacat produk yang dihasilkan adalah sekitar 20% dari total kapur tulis yang diproduksi setiap harinya. Perbaikan dilakukan pada produksi kapur tulis dengan menggunakan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control) yang merupakan suatu metode perbaikan yang terdapat dalam six sigma untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produknya agar dapat memenangkan kompetisi. Pada tahap improve perbaikan menggunakan DOE (Design of Experiment) dengan melakukan percobaan pada pebandingan komposisi bahan baku karena penyebab utama dari kecacatan produk adalah komposisi bahan yang kurang tepat. Penyebab utama kecacatan produk ini diperoleh dari tahap Analyze. Perbandingan komposisi bahan baku yang dihasilkan dari DOE adalah 65 gypsum : 35 kalsium dan air 0,75 liter. Sedangkan kualitas bahan baku yang sebaiknya digunakan adalah kualitas A karena menghasilkan cacat produk yang lebih sedikit.
Perbaikan dan Peningkatan Kualitas di Perusahaan Mie Sumber Rasa Dengan Pendekatan Dmaic Jimmy Effendy; Joko Mulyono; Martinus Edy Sianto
Widya Teknik Vol. 6 No. 2 (2007)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v6i2.1255

Abstract

Perusahaan Mie Sumber Rasa, merupakan perusahaan yang memproduksi bermacam-macam mie seperti mie keriting, misoa, mie tekuk dan kwe tiau kering. Melalui pengamatan awal dan wawancara yang dilakukan, diperoleh permasalahan yang seringkali terjadi pada proses produksinya yaitu gagal produksi atau cacat. Dugaan penyebab terjadinya mie gagal produksi atau cacat adalah komposisi adonan mie kurang tepat. Perhitungan nilai DPMO sebelum perbaikan adalah sebesar 150.000 dengan nilai sigma 2,54. Perbaikan dilakukan dengan melakukan implementasi Six Sigma dengan pendekatan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve dan Control). Pada tahap improve dari siklus DMAIC ini menggunakan desain eksperimen yaitu metode Taguchi untuk menentukan komposisi adonan mie yang optimal agar menghasilkan cacat mie yang terkecil. Dalam pelaksanaan eksperimen ini menggunakan 2 faktor yaitu tepung tapioka dan air yang masing-masing terdiri dari 3 level. Jumlah tepung tapioka yang digunakan adalah 2,5 kg, 5 kg, dan 7,5 kg, sedangkan jumlah air 13,5 liter, 15 liter, dan 16,5 liter. Dari hasil eksperimen komposisi bahan baku yang paling tepat adalah dengan menggunakan jumlah tepung tapioka 7,5 kg dan jumlah air 16,5 liter. Dengan demikian nilai DPMO setelah perbaikan adalah sebesar 80.000 dengan nilai sigma 2,92. Penghematan yang diperoleh perusahaan setelah dilakukan perbaikan sebesar Rp 6.265.400,- per bulan.
Analysis of Branding Strategy Via Social Media Instagram at Waecicu Bakery Jember Shirly Da Zulfa; Yuslinda Dwi Handini; Wheny Khristianto; Joko Mulyono
Journal of Economic, Management and Entrepreneurship Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : CV. Satria Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61502/jemes.v3.i2.138

Abstract

This study aims to describe and analyze strategies branding conducted by Waecicu Bakery via Instagram. The approach used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. Research informants consist of business owners, social media managers, and consumers as triangulation of source data. Data analysis uses the interactive model of Miles, Huberman, and Saldana which includes the stages of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results show that the strategy branding implemented in three main stages, namely planning (brand positioning,brand identity,brand personality), implementation (visual content creation, consumer interaction, and collaboration), and digital performance evaluation. The evaluation shows the achievement engagement rate by 3.4%, and an average of 92,120 views per upload.Branding through Instagram has proven to be effective in increasing followers (followers), involvement audience, and brand awareness. Recommendations include improving content consistency and management, optimizing Instagram features, and adding a management team.
Resiliensi Solidaritas Masyarakat Desa Kemiri Pasca Bencana AlamDalam Perspektif Sosiologi Muhammad Albar Haudan; Syahrizal Bayu Almeida; Mukhammad Handy Wijaya; Dodik Harndi; Joko Mulyono
Jurnal Masyarakat Maritim Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Masyarakat Maritim
Publisher : Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/mc47ge28

Abstract

Tragedi 1 Januari 2006, bencana banjir bandang dahsyat melanda Kecamatan Panti, Jember, yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda. Meskipun rentan terhadap bencana, masyarakat Desa Kemiri menunjukkan resiliensi kuat melalui pengembangan strategi mitigasi risiko tradisional dan adaptasi lokal. Dengan mengenali tanda-tanda alam, mencari lokasi pemukiman lebih aman, serta membangun infrastruktur sederhana tahan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana resiliensi masyarakat desa Kemiri terbentuk melalui nilai-nilai solidaritas pasca bencana, dihubungkan dengan konsep solidaritas mekanik Emile Durkheim. Melalui metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus ditemukan bahwa kesamaan mata pencaharian (petani kopi, cengkeh, dan karet) dan kesadaran kolektif yang kuat membentuk ikatan sosial mendala khususnya bagi warga desa Kemiri. Tragedi 2006 menjadi pemicu solidaritas, terlihat dari pembagian tugas saat evakuasi, bantuan pencarian korban, hingga pembentukan organisasi seperti KSB (Kecamatan Siaga Bencana) yang berfokus pada penanganan kebencanaan tingkat kecamatan. Solidaritas ini juga diperkuat melalui tradisi tasyakuran tahunan yang mulai rutin dilaksanakan setelah terjadinya bencana 19 tahun silam guna menjaga interaksi dan rasa saling memiliki satu sama lain. Dari bentuk resiliensi dan solidaritas temuan ini menegaskan relevansi solidaritas mekanik Emile Durkheim, dimana kesamaan latar belakang, kepercayaan, emosi, dan komitmen moral menjadi fondasi kuat bagi resiliensi kolektif masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.
KONSTRUKSI PENGETAHUAN IBU BALITA STUNTING DALAM MENYIKAPI FENOMENA STUNTING DI DESA JATISARI Joko Mulyono; Mohammad Efendi Yusuf
Journal SOSIOLOGI Vol. 6 No. 2 (2023): FENOMENA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59700/js.v14i2.9129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konstruksi pengetahuan ibu balita stunting dalam menyikapi fenomena stunting di Desa Jatisari. Lebih lanjut, pada konteks penelitian ini peneliti mengimplementasikan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan teori konstruksi sosial sebagai pisau analisis untuk mengkaji fenomena terkait. Pada ranah pengumpulan data penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti telah menunjukkan bahwa ada beberapa penyebab terjadinya stunting di Desa Jatisari, seperti rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, faktor ekonomi yang sulit, pola makan yang tidak tepat, dan adanya perbedaan pengetahuan antara petugas dan masyarakat. Kemudian terkait dengan konstruksi pengetahuan ibu balita stunting di Desa Jatisari berdasarkan temuan data dilapangan, diketahui bahwa terdapat 2 bentuk pengetahuan yang berbeda pada diri masing - masing informan. Pengetahuan pertama berangkat dari sebagian besar informan peneliti hanya sebatas menganggap bila fenomena stunting hanyalah sebatas istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi anak yang memiliki tubuh pandek maupun pentet, sedangkan 3 informan lainnya lebih memahami stunting sebagai permasalahan gizi pada anak.