Articles
Pengaruh Jarak Tanam dan Sistem Pengairan terhadap Produksi Padi Varietas Ciherang dan Sintanur di Lahan Tadah Hujan
Sudin Wahyudin;
Ida Marina
Journal of Innovation and Research in Agriculture Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Papanda Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56916/jira.v3i1.848
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan utama di Indonesia, dikonsumsi sebagai makanan pokok oleh hampir 90% penduduknya. Produksi beras menjadi prioritas utama dalam pertanian dibandingkan hasil pertanian non-beras. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi padi adalah teknologi budidaya yang digunakan, termasuk jarak tanam dan sistem pengairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jarak tanam dan sistem pengairan intermitten terhadap pertumbuhan dan hasil padi varietas Ciherang dan Sintanur di lahan tadah hujan. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sumedang dari Februari hingga September 2023 menggunakan rancangan acak kelompok dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam dan sistem pengairan berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, dan hasil gabah per rumpun. Varietas Ciherang dan Sintanur dengan jarak tanam 30x30 cm dan sistem pengairan intermitten memberikan hasil produksi yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan lainnya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan jarak tanam yang tepat dan sistem pengairan intermitten dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas tanaman padi di lahan tadah hujan.
RESPON PETANI TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH PADI MENJADI BAHAN TANAM DI POLYBAG
Rizky Munfariz;
Ida Marina;
Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jsa.v1i2.2665
Penelitian ini dilakukan di Desa Heleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka yang bertujuan untuk Menggambarkan dan mengetahui keadaan petani padi dalam memanfaatkan limbah, faktor-faktor mengenai pemahaman petani padi mengenai konsep pemanfaatan dari limbah sekam padi menjadi Bahan tanam di polybag, respon petani terhadap pemanfaatan limbah sekam padi, asumsi perbandingan pendapatan petani jika mengolah limbah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei. Jumlah subjek penelitian pengambilan data sebanyak 12 orang yang berprofesi petani. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil yang diperoleh data kondisi sosial ekonomi, separuh petani di Heleut berusia 52-58 tahun, 70% berpendidikan SD, sebagian besar petani memiliki 3 tanggungan keluarga, dan sebagian besar penghasilan petani sebesar 4 juta permusim. Uji linieritas signifikansi pada bagian Linearity sebesar 0,003 maka dari itu H0 diterima. Nilai R yang merupakan nilai koefisien korelasi sebesar 0,641. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa hubungan antar kedua variabel penelitian yang termasuk kategori kuat Mengingat keseluruhan luas lahan pertanian di Desa Heleut adalah 434 Ha maka potensi pendapatan dari penjualan sekam di Desa Heleut adalah Rp 5,208miliar.
POTENSI PENDAPATAN LIMBAH KOPI DI KABUPATEN MAJALENGKA
Ida Marina;
Dena Ismaya
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2758
Tanaman kopi disebarkan oleh orang-orang Arab hingga menembus pasar Eropa dan Asia. perkembangan luas perkebunan dan produksi kopi di Indonesia cenderung berfluktuatif, Jika dirata-ratakan produktivitas kopi Indonesia dari tahun 2011-2017 sekitar 652.258 ton/tahun. Seiring dengan meningkatnya produksi kopi maka pengolahan kopi akan menghasilkan banyak limbah kulit kopi yang berdampak pada pencemaran lingkungan, Oleh karena itu, perlu sebuah terobosan baru guna mengolah limbah kopi agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses pengolahan cascara, menganalisis nilai pendapatan dan kelayakan usaha. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan, analisis kelayakan usaha. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa, pengolahan cascara dilakukan dengan 4 tahapan, yaitu pemisahan biji kopi dan kulit kopi (Pulping), penjemuran, sortasi dan pengemasan. Penerimaan yang di peroleh petani dengan mengolah cascara yaitu sebesar Rp. 250.000 dan mendapatkan keuntungan Rp. 89.808 dengan R/C Ratio sebesar 1,56 dari bahan baku kulit kopi sebanyak 40kg.
VALUASI EKONOMI AGROWISATA SITU BOlANG (Suatu Kasus di Desa Jatisura Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu)
Dede Cahyana;
Jaka Sulaksana;
Dinar Dinar;
Ida Marina
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2759
Perubahan iklim yang terjadi saat ini tidak terlepas dari aktivitas pembangunan yang ingin dicapai. Pembangunan di waktu lalu hanya berorientasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomi, namun tidak berkelanjutan secara lingkungan. Salah satu pembangunan berkelanjutan yang digunakan untuk memanfaatkan sumberdaya lingkungan adalah pembangunan agrowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya perjalanan dan fasilitas terhadap tingkat kunjungan wisata, serta untuk menganalisis nilai ekonomi Agrowisata Situ Bolang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Travel Cost Method (TCM) dengan sampel 60 responden dari pengunjung wisata. Penilaian ekonomi tidak langsung dengan metode Travel Cost Method (TCM) atau berdasarkan biaya perjalanan wisatawan. Hasil penelitian (l) terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel biaya perjalanan dan fasilitas terhadap tingkat kunjungan wisata; (2) nilai total ekonomi Agrowisata Situ Bolang sebesar Rp l0.904.089.075/tahun. Merekomendasikan untuk tidak menaikan harga tiket masuk dan melakukan; (l) perbaikan akses jalan, fasilitas seperti toilet dan tempat sampah; (2) penambahan pohon rindang, wastafel cuci tangan dan unit cek suhu; melakukan promosi
RESPON PETANI TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH SEKAM PADI MENJADI BRIKET DI DESA KARANGSAMBUNG KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA
Ghisha Aulia Andriani;
Ida Marina;
Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jsa.v1i1.2760
Penelitian ini dilakukan di Desa Karangsambung Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka yang bertujuan untuk Menggambarkan dan mengetahui keadaan petani padi dalam memanfaatkan limbah, faktor-faktor mengenai pemahaman petani padi mengenai konsep pemanfaatan dari limbah sekam padi menjadi Briket, respon petani terhadap pemanfaatan limbah sekam padi, asumsi perbandingan pendapatan petani jika mengolah limbah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan survei. Jumlah subjek penelitian pengambilan data sebanyak 12 orang yang berprofesi petani. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil yang diperoleh data kondisi sosial ekonomi, separuh petani di desa karangsambung berusia 52-58 tahun, 70% berpendidikan SD, sebagian besar petani memiliki 3 tanggungan keluarga, dan sebagian besar penghasilan petani sebesar 4 juta permusim. Uji linieritas signifikansi pada bagian Linearity sebesar 0,003 maka dari itu H0 diterima. Nilai R yang merupakan nilai koefisien korelasi sebesar 0,641. Nilai tersebut dapat diartikan bahwa hubungan antar kedua variabel penelitian yang termasuk kategori kuat Mengingat keseluruhan luas lahan pertanian di Desa Karangsambung adalah 434 Ha maka potensi pendapatan dari penjualan briket arang sekam di Desa Karangsambung adalah Rp 5,208miliar.
PENGUATAN LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KEMITRAAN
Ida Marina;
Dinar Dinar;
Liffi Halimatul Izzah
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jsa.v1i2.3950
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui : suatu hubungan partisipasi ketahanan pangan keluarga petani dengan anggota program lumbung pangan padi, dan hubungan ketahanan pangan keluarga petani dengan kemitraan anggota program lumbung pangan padi. Penelitian ini telah di laksanakan pada kelompok Lumbung Pangan di Desa Walahar Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, yaitu menggunakan teknik survey deskriptif. Untuk pengumpulan data yaitu menggunakan data primer yang diperoleh dengan wawancara petani, dan untuk data skunder diperoleh dari yang berkaitan dengan penelitian yaitu intansi. Uji Korelasi Kendall’s tau adalah uji yang digunakan untuk mengetahui ketahanan pangan yang menguatkan lumbung pangan terhadap keluarga petani. Hasil dari penelitian menunjukkan : hubungan antara partisipasi ketahanan pangan keluarga dengan anggota kelompok pada program lumbung pangan padi memiliki hubungan yang sedang dan nyata, yaitu memperoleh nilai koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,483 dan untuk nilai Sig.(2-tailed) yaitu sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Dan untuk hubungan ketahanan pangan keluarga dengan kemitraan anggota kelompok dalam program lumbung pangan padi memiliki hubungan yang sedang dan nyata, yaitu memperoleh nilai koefisien korelasi Kendall Tau sebesar 0,446 dan untuk nilai Sig.(2-tailed) yaitu sebesar 0,005 lebih kecil dari 0,05.
Pemberdayaan Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan: Suatu Kajian Melalui Analisis Regresi Sederhana
Eka Risnawati;
Ida Marina;
Sri Umyati;
Istiqomatur Ramdhaniah
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jsa.v2i2.4161
Kelembagaan lumbung pangan sendiri memiliki dua kata kunci penting yaitu ketersediaan pangan yang cukup dan merata serta akses penduduk terhadap pangan, baik secara fisik maupun ekonomi. Pemberdayaan masyarakat tani melalui penguatan kelembagaan lumbung pangan dapat dilaksanakan dengan baik berdasarkan potensi dan kemampuan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh pemberdayaan masyarakat tani terhadap kelembagaan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Sukahaji Mandiri Desa Sukahaji Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Responden penelitian ini sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap penguatan kelembagaan LPM dan besarnya pengaruh pengaruh pemberdayaan masyarakat terhadap penguatan kelembagaan LPM adalah 62,6%.
Pengaruh Peran Penyuluhan Pertanian Terhadap Penggunaan Sistem Tanam Jajar Legowo
Izzal Taufik Nursalam;
Kosasih Somantri;
Ida Marina;
Siti Aisyah
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jsa.v1i2.4170
Penyuluhan pertanian adalah proses menginformasikan kepada masyarakat (petani) tentang segala sesuatu yang “belum (jelas) diketahui” dalam rangka meningkatkan/menerapkan produksi dan pendapatan/keuntungan melalui proses pembangunan pertanian. Penelitian ini dilakukan di Kelompok tani se Kecamatan Cigasong, Kabupaten. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan penyuluhan pertanian terhadap tingkat penerapan teknologi sistem tanam jajar legowo. Metode deskriptif kuantitatif digunakan sebagai teknik penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian berdampak pada tingkat pemanfaatan sistem pertanian jajar legowo. Hal ini karena dalam penyuluhan pertanian berfungsi sebagai pertukaran informasi dengan petani, proses informasi dan perubahan perilaku petani sesuai dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan. 49 orang atau 69% dinilai tinggi dan 22 orang atau 31% dinilai rendah.
Optimisasi Pasokan Dalam Usaha Hidroponik Di Titik Tanam Minimal: Supply Optimization In Hydroponic Business At Minimum Planting Point
Nur Suciati Ramadan;
Muhammad Fahrudin;
Ida Marina;
Sri Ayu Andayani
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jsa.v2i1.5165
Penjualan sayuran hidroponik di Saung Hidroponik Wa Adi mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya. Pendapatan pemilik Saung Hidroponik juga menjanjikan, dengan kisaran antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 4.000.000. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menerapkan strategi efektif guna memaksimalkan pasokan sumber daya dalam usaha hidroponik dengan keterbatasan titik tanam.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis SWOT. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 14 orang, termasuk pemilik dan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan dan inovasi dalam budidaya hidroponik memiliki nilai rata-rata antara 3,1 hingga 3,5, yang mengindikasikan kategori tinggi. Artinya, pernyataan tersebut memiliki pengaruh yang paling signifikan. Media sosial seperti WhatsApp dan Facebook juga memiliki pengaruh besar terhadap penjualan sayuran hidroponik. Penjualan maksimal dapat tercapai dengan adanya sumber daya manusia yang berkualitas.
Analisis pendapatan Usaha tani mina padi di desa kaliaren kecamatan cilimus Kabupaten kuningan
Saeful Mahmud;
Ida Marina;
Kosasih Sumantri
Journal of Sustainable Agribusiness Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/jsa.v2i2.5386
Penelitian ini bertujuan besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan mina padi di kelompok tani Tani Mina Karya Bakti Cibodas desa kaliaren kecamatan cilimus kabupaten kuningan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan salah satu usahatani mina padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan dari usahatani mina padi . Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif kuntitatif yaitu menganalisis jawaban kuisioner berdasarkan pertanyaan yang telah diajukan dan juga data ± data yang diperlukan selama penelitian dengan menggunakan Rumus analisis biaya dan keuntungan. Sementara untuk menghitung Kelayakan Usaha, rumus yang digunakan adalah Revenue Cost Ratio (R/C). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa Jumlah biaya pada kegiatan usahatani Mina padi di desa kaliaren adalah sejumlah Rp. 330.167.000 atau Rp. 66.033.400/ha. Sementara pendapatan yang diperoleh oleh petani usaha mina padi adalah Rp. 240.639.000 atau Rp. 48.127.800/ha. Nilai R/C usahatani mina padi pada kelompok Tani Mina Karya Bakti Cibodas adalah 4,48 permusim.