Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PERATURAN PADA PERMAIAN RUGBY UNION DI UKM RUGBY UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI BOJONEGORO TAHUN 2016 Hilmi Alriad; Rahmad Irsyada; Syaifuddin Syaifuddin
JURNAL LENTERA : Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi Vol 15 No 2 (2016): September 2016
Publisher : LP2M STAI Miftahul 'Ula (STAIM) Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/lentera.v15i2.265

Abstract

The purpose of this study was to study high-level knowledge of Rugby University, Nahdlatul Ulama University, Sunan Giri Bojonegoro in 2016 about the rules of the Rugby Union game. This research is a descriptive research. The method used is a survey with data collection techniques using true and false tests. The research instrument trials were conducted on 9 students. The subjects of this study were 9 students who were members of the Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro University of SMEs in 2016. Data was collected from April 10 to July 17, 2016. Data analysis techniques used descriptive analysis as outlined in the form of findings. Based on the research results needed to study the rules of the game Rugby Union Rugby Nahdlatul Ulama University Sunan Giri Bojonegoro in 2016 in the high category of 79.00%, in the medium category 66.00%, in the low category weighing 57.00%.
VIKOR multi-criteria decision making with AHP reliable weighting for article acceptance recommendation Aji Prasetya Wibawa; Juwita Annisa Fauzi; Seno Isbiyantoro; Rahmat Irsyada; Dhaniyar Dhaniyar; Leonel Hernandez
International Journal of Advances in Intelligent Informatics Vol 5, No 2 (2019): July 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/ijain.v5i2.172

Abstract

DSS is built to support the solution recommendation of a problem. AHP and VIKOR are examples of DSS method. Due to VIKOR’s subjective weighting, this study combines the AHP and VIKOR approach to create a better and more reliable decision support system. The DSS is used to recommend article acceptance using five criteria: originality, quality, clarity, significance, and relevance. The results showed that AHP-VIKOR outperforms the performance of VIKOR. AHP weighting reliably replaces the subjective VIKOR’s initial weighting. The AHP-VIKOR result is more accurate and steadier than VIKOR. Thus, AHP-VIKOR can be presented as a proposed approach for creating a recommendation of scientific article acceptance.
IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS UNTUK KLASTERISASI POTENSI DESA PADA SEKTOR PRODUKSI PERTANIAN DI KABUPATEN BOJONEGORO Teguh Pribadi; Rahmad Irsyada; Hastie Audytra; Doni Abdul Fatah
Jurnal Simantec Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v9i1.9006

Abstract

Hasil pertanian (panen) di lingkup desa merupakan salah satu deteksi kondisi desa tersebut dalam bidang pertanian. Terkait kondisi hasil pertanian, pemetaan klasterisasi hasil pertanian desa juga perlu dilakukan dan diketahui agar penetapan program desa khususnya dalam bidang pertanian dapat menentukan prioritas sesuai dengan kondisinya. Beberapa data menjadi fokus utama pemetaan hasil pertanian di Bojonegoro adalah hasil panen Padi, Jagung, Kacang Tanah, dan Kedelai. Pengelompokan potensi hasil pertanian desa sesuai laporan BPS Bojonegoro tahun 2018 dimana jumlah klaster yang diusulkan 2 klaster yaitu klaster baik dan klaster tidak baik. Metode klasterisasi menggunakan algoritma K-Means dengan perhitungan jarak menggunakan Euclidean distance sedangakan perhitungan evaluasi jarak hasil klaster menggunakan Davies-Bouldin Index (DBI). Hasil klasterisasi adalah klaster 1 (baik) sebanyak 295 desa dan klaster 2 (tidak baik) 106 dengan DBI sebesar 0.70.
DETEKSI KEBOCORAN PIPA PDAM MENGGUNAKAN MODEL PERANCANGAN PENCARIAN RUTE TERPENDEK DENGAN ALGORITMA DIJKSTRA Rahmat Irsyada; Hastie Audytra
Jurnal Simantec Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v10i1.12353

Abstract

Kebocoran pipa PDAM merupakan masalah yang besar dan masih banyak yang belum terselesaikan, baik dari segi finansial maupun kekurangan pasokan air untuk pelanggan. PDAM memiliki tempat kontrol di berbagai tempat. Perbaikan pipa di tempat kosumen harusnya dipilih dari bagian kontrol terdekat untuk pengoptimalan waktu pembenahan dan juga tanpa membuang banyak biaya. Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana menetukan jarak yang terdekat hingga dapat dipilih bagian kontrol terdekat. Oleh karena itu deteksi kebocoran pipa PDAM menggunakan model perancangan pencarian rute terpendek dengan algoritma dijkstra diharapkan menjadi solusi yang efektif dan efisien.  Penelitian ini bertujuan untuk merancang, mengimplementasi dan menguji kelayakan program simulasi pencarian rute terpendek pendeteksi kebocoran pipa PDAM di Bojonegoro menggunakan algoritma dijkstra. Tahapan metode penelitian meliputi identifikasi masalah, studi literatur, penentuan metode penelitian, pengembangan program, melaksanakan penelitian, pengolahan data, analisis, kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di kantor PDAM Bojonegoro dengan subjek yaitu manager dan staf IT yang berwenang dalam pengelolaan teknologi informasi serta masyarakat pengguna PDAM Bojonegoro. Pencarian rute terpendek dari konsumen PDAM yang mengalami kebocoran pipa ke bagian kontrol yang meperbaiki dapat dilakukan dengan program yang menerapkan algoritma pencarian dijkstra, jadi dengan program ini dapat dengan mudah ditentukan node kontrol mana yang terdekat dengan node konsumen yang mengalami kebocoran sehingga perbaikan dapat dilakukan dengan optimal tanpa membuang banyak dana. Hasil program ini telah dibandingkan dengan perhitungan manual dan hasilnya sesuai dengan teori dalam algoritma dijkstra.
Kontribusi Minat Berwirausaha dan Self Efficacy terhadap Kesiapan Berwirausaha di Era Revolusi Industri 4.0 Mahasiswa Teknik Informatika se-Malang Rahmat Irsyada; Ahmad Dardiri; R. Machmud Sugandi
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 3, No 7: JULI 2018
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.008 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v3i7.11368

Abstract

Abstract: This study aims to examine the contribution of interest in entrepreneurship and self efficacy to ntrepreneurial readiness in the era of industrial revolution 4.0 students of informatics engineering in Malang. Along with the changing time, the existing technology has been growing rapidly to date. New technologies such as the Internet become a strategic point in the process of industrial revolution, especially in entrepreneurship today or often referred to as electronic business revolution or Electronic-Business. This research uses descriptive analysis and regression. The results showed that interest in entrepreneurship and  self efficacy contribute to entrepreneurial readiness in the era of industrial revolution 4.0 students of informatics engineering in Malang with effective contribution of 67,4%. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi minat berwirausaha dan self efficacy terhadap kesiapan berwirausaha di era revolusi industri 4.0 mahasiswa teknik informatika se-Malang. Seiring dengan perubahan waktu, teknologi yang ada telah semakin berkembang secara pesat hingga saat ini. Teknologi baru seperti internet menjadi titik strategis dalam proses revolusi industri terutama dalam berwirausaha  saat ini atau sering disebut sebagai revolusi bisnis secara elektronik atau Electronic-Business. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat berwirausaha dan self efficacy berkontribusi terhadap kesiapan berwirausaha di era revolusi industri 4.0 mahasiswa teknik informatika se-Malang dengan sumbangan efektif sebesar 67,4%.
Use of eGovernment in Public Services Area (Case Study: Bojonegoro Regency) Hastie Audytra; Rahmat Irsyada
ULTIMATICS Vol 14 No 2 (2022): Ultimatics : Jurnal Teknik Informatika
Publisher : Faculty of Engineering and Informatics, Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/ti.v14i2.2836

Abstract

The objective of e-Government is the availability of access to information by the citizen rather than financial benefits. e-Government system is built based on web technology to provide better public services to the citizen. Public services are services provided by the government to the citizen. Bojonegoro itself has several times received awards in the field of Smart City or e-Government. In this study, we want to know how to apply digital government or e-Government in Bojonegoro Regency in the implementation of public services. From the results of the literature study and data collection from 250 public service users, it appears that the applications that are widely used or that attract public interest are national applications that have been around for a long time, such as the Lapor! And online tax service application. Local applications that are being actively socialized actually get the smallest percentage. This study provides recommendations for solutions that can be applied for the implementation of better public services.
OALAHAN MORINGA OLEIFERA (DAUN KELOR) UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI DESA BANJAREJO Indah Listyorini; Rahmat Irsyada
Al-Umron : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): AL-UMRON : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SUNAN GIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/alumron.v4i1.1471

Abstract

Kelor merupakan tanaman yang diketahui memiliki 13 spesies dari pohon kelor yang berada dalam famili Moringaceae, tanaman ini sering ditanam untuk penggunaan medis dan biasa digunakan sebagai makanan dan pakan. Kelor bisa dimanfaatkan dalam berbagai macam industri, yaitu industri makanan, obat-obatan dan minuman. Kelor juga dijuluki sebagai tanaman yang memilik seribu manfaat, kelor dapat di manfaatkan mulai dari biji, batang, sampai daunya pun juga bisa dimanfaatkan.Dengan tujuan dari pengabdian ini dapat menambah wawasan masyarakat tentang bagaimana cara mengolah daun kelor dan dapat menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu rumahan membantu menambah penghasilanya.Pasca kegiatan, warga memiliki produk layak jual berupa puding SULOR (Susu Kelor),es CAPLOR (Cappucino Kelor) dan teh KECEJE ( Kelor Cemplung Jeruk) daun kelor yang telah diberi kemasan dan label. Selain kemampuan menghasilkan produk, warga juga memiliki pengetahuan tentang pemasaran. Pemasaran yang dilakukan menghasilkan umpan balik yang  baik  karena produk cukup baik diterima oleh masyarakat, untuk selanjutnya dapat melakukan penjualan produk secara offline maupun melalui media sosial.
Development of an Internet of Things-Based Garbage Collection Robot Putri Liana; Rahmat Irsyada; Roihatur Rohmah
Ultima Computing : Jurnal Sistem Komputer Vol 15 No 1 (2023): Ultima Computing : Jurnal Sistem Komputer
Publisher : Faculty of Engineering and Informatics, Universitas Multimedia Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31937/sk.v15i1.2863

Abstract

The problem of garbage is not a new thing from the past until now, garbage is still the center of attention and a prolonged problem because of the various impacts of the problems that are caused and felt. Many factors are the cause of the increasing amount of garbage every day, including the lack of self-awareness about maintaining cleanliness and disposing of garbage in its place. This study aims to develop an IoT-based garbage collection robot. The method in developing this garbage collection robot is using the Fuzzy Mamdani method. The IoT-based garbage collection robot is designed using the Arduino Uno microcontroller as well as the Node MCU ESP 8266, HC-SR04 sensor, DHT11 sensor, SG90 Servo motor, DC motor and L298N motor driver. The way this robot works is to detect the distance with the HC-SR04 sensor as a distance data input then processed by the Arduino microcontroller and then the SG90 servo motor will move to clamp the garbage automatically and for the robot using control via a smartphone to be directed to the destination garbage. The results of this study are that the robot can clamp or pick up garbage with a distance of less than 5 cm and can control the speed of a DC motor using the fuzzy Mamdani method.
INOVASI METODE SMART (SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE) SEBAGAI SISTEM DETEKSI COVID-19 Rahmat Irsyada; Hastie Audytra
Jurnal Simantec Vol 11, No 2 (2023): Jurnal Simantec Juni 2023
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v11i2.17258

Abstract

Kasus penyakit koroner atau COVID-19 dimulai pada Desember 2019 di negara China dengan pneumonia misterius. Virus ini diduga berasal dari hewan, seperti kelelawar, yang dikonsumsi manusia untuk menginfeksi orang lain. COVID-19 mengancam penyakit menular di seluruh dunia. Banyak pasien COVID-19, TBC, dan DBD perlu dirawat, gejala 3 penyakit ini mirip, sehingga hasil tesnya kurang tepat dan memakan waktu lama. Sampai saat ini, upaya untuk mendeteksi COVID-19 dengan biaya gratis dan dapat dilakukan setiap saat masih belum ada, namun terdapat referensi terkait sistem informasi dan metode yang dapat dikembangkan dengan  deteksi dini COVID-19. Sistem yang terbuka untuk umum dan diakses secara online, sehingga lebih mudah untuk memantau kesehatan manusia dan mendapatkan saran tentang apa yang harus dilakukan, serta mengurangi risiko infeksi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan dalam melakukan deteksi awal terhadap gejala COVID-19. Dengan kurangnya pemanfaatan teknologi sangat dimungkinkan dan diperlukan menggunakan metode SMART Simple Multi-Attribute Rating Technique. Sistem deteksi awal COVID-19 menggunakan metode SMART merupakan cara pengambilan keputusan dengan menghitung bobot kriteria pada masing-masing alternatif. Metode SMART mampu menyelesaikan masalah dengan multikriteria, kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah batuk, demam, sesak nafas. Penelitian ini diharapkan menghasilkan sebuah Inovasi baru dari Metode SMART sebagai sistem deteksi dini untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19 berbasis web. Selanjutnya, masyarakat dapat menggunakan sistem self-diagnosis di rumah, dan tenaga kesehatan juga dapat menggunakan sistem untuk mendeteksi pasien yang terdiagnosis dini dan dinyatakan terinfeksi COVID-19. Pada akhirnya, sistem ini membantu semua pihak menangani COVID-19 dan mencegah penyebarannya.Kata kunci : COVID-19, Deteksi, Metode, SMART, Web
Pengabdian kepada Masyarakat: Penerapan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) sebagai Inovasi Sistem Deteksi Dini untuk Meminimalisasi Penyebaran COVID-19 Rahmat Irsyada; Nita Cahyani; Umi Kholifah; Agus Sulistiawan
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1380

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi dan pengetahuan terkait perkembangan teknologi dalam menunjang kegiatan sehari-hari terutama kepada mitra yaitu warga Ds. Pomahan, Baureno, Bojonegoro. Tujuan selanjutnya adalah memberikan pelatihan terkait pemanfaatan aplikasi sistem deteksi COVID-19 dengan metode SMART berbasis website. Sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah masyarakat usia produktif yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 100 orang yang diharapkan bisa mengikuti perkembangan teknologi dan mengaplikasikan sistem dengan baik. Metode kegiatan pelatihan dan edukasi ini berupa penyampaian materi secara offline dan kemudian diberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan tanya jawab maupun diskusi seputar materi yang disampaikan. Pengabdian ini juga menjadi bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mana dalam pelaksanaannya dibantu oleh mahasiswa dan aktifitas tersebut bisa direkognisi sebesar 5 SKS. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, kegiatan ini juga memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU), diantaranya yang pertama adalah mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus sehingga mereka bisa mengembangkan diri dan melakukan kegiatan pembelajaran dengan model variatif, serta mampu memberi bekal keterampilan yang mumpuni. Kedua adalah dosen berkegiatan di luar kampus dengan melaksanakan kegiatan pengabdian tersebut.  Ketiga adalah hasil kerja dosen yakni terkait hasil riset yang dilakukan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Community Service: Application of the SMART Method (Simple Multi Attribute Rating Technique) as an Early Detection System Innovation to Minimize the Spread of COVID-19 The purpose of this community service activity is to provide education and knowledge related to technological developments in supporting daily activities, especially to partners, namely residents of Ds. Pomahan, Baureno, Bojonegoro. The next goal is to provide training related to the use of the COVID-19 detection system application using the website-based SMART method. The target of this community service is the productive age community involved in this activity totaling 100 people who are expected to be able to keep abreast of technological developments and apply the system properly. The method of this training and education activity is in the form of delivering material offline and then giving participants the opportunity to conduct questions and answers as well as discussions about the material presented. This dedication is also part of the Merdeka Learning Campus Merdeka (MBKM) program which is assisted by students in its implementation and this activity can be recognized for 5 credits. In improving the quality of higher education, this activity also fulfills the Key Performance Indicators (IKU), the first of which is for students to gain experience off-campus so that they can develop themselves and carry out learning activities with varied models, and are able to provide qualified skills. The second is that lecturers carry out activities outside the campus by carrying out these service activities. The third is the result of the lecturer's work, namely related to the results of the research carried out that provide great benefits to the community.