Vicky Dwi Wicaksono
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Ilmu Pengetahuan Sosial di Era Post-Truth: Prespektif Guru Sekolah Dasar Vicky Dwi Wicaksono
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 9: SEPTEMBER 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i9.15017

Abstract

Abstract: The post-truth era will provide a new atmosphere in developing science. The act of lying will become a problem when it is repeated and then considered to be the truth by the wider community. The influence of the post-truth era is also in the subject of Social Sciences. The teacher as a teacher in the classroom has both pedagogical and professional competences. Teachers can become victims in the post-truth era, when they don't improve their competence. The purpose of this study was to determine the perspective of elementary school teachers in the subject of Social Sciences in the post-truth era. This type of research uses descriptive research with a quantitative approach. The results of the questionnaire given that teachers can be influenced by alternative facts are 76.8%, while scientific facts get 68.4%. Alternative facts are dominant in social studies learning in SD. This condition will be detrimental to students in obtaining real knowledge.Abstrak: Era post-truth akan memberikan suasana yang baru dalam mengembangkan keilmuan. Tindakan kebohongan akan menjadi permasalahan ketika dilakukan berulang-ulang dan kemudian dianggap menjadi kebenaran oleh masyarakat luas. Pengaruh era post-truth juga dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Guru sebagai seorang pengajar dalam kelas memiliki kompetensi pedagogi dan profesional. Guru dapat menjadi korban pada era post-truth, ketika tidak meningkatkan kompetensinya. Tujuan penelitian ini mengetahui prespektif guru sekolah dasar dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial di era post-truth. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil yang angket yang diberikan bahwa guru dipengaruhi oleh fakta alternatif sebesar 76,8%, sedangkan fakta ilmiah mendapatkan 68,4%. Fakta alternatif menjadi dominan dalam pembelajaran IPS di SD. Kondisi ini akan merugikan siswa dalam memperoleh pengetahuan yang sebenarnya.
Studi Fenomenologi Pengalaman Guru dalam Mengembangkan Ketrampilan Sosial Siswa Sekolah Dasar saat Pandemi Covid-19 Putri Rachmadyanti; Hendrik Pandu Paksi; Vicky Dwi Wicaksono; Suprayitno Suprayitno; Ganes Gunansyah
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 6 No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v6i1.6252

Abstract

The purpose of this study was to describe the experiences of elementary school teachers in developing students' social skills during online learning during the covid-19 pandemic. This study was explored using a qualitative approach with a phenomenological type of study, by examining the experiences of 10 elementary school teachers in developing students' social skills. Data collection in this study used semi-structured interview techniques. The teacher's strategy in forming groups based on the distance between students' homes, making it easier for students to work with their teams. The learning method used to develop social skills is discussion and assignment. The teacher gave reinforcement verbally, using words to motivate students. Classroom management to run effectively and efficiently includes making class rules, giving examples and habituation. Teachers agree that learning social skills is very important in preparing students to live in society.
Pelatihan Menjadi Guru bagi Orang Tua dalam Mendampingi Anak Belajar Dari Rumah Putri Rachmadyanti; Hendrik Pandu Paksi; Vicky Dwi Wicaksono; Ganes Gunansyah; Suprayitno
Jurnal SOLMA Vol. 11 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v11i1.7918

Abstract

Background: Kebijakan Belajar dari Rumah (BDR) saat pandemic covid-19 ini memberikan dampak terhadap peran orang tua dalam mendampingi anak belajar. Orang tua menggantikan peran guru di kelas untuk dihadirkan dari rumah menjadi tantangan tersendiri. Masalah ini juga dihadapi oleh para orang tua di lingkungan Perumahan Citra Gading Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Masalah yang dihadapi para orang tua adalah sulitnya membagi waktu antara bekerja dan mendampingi anak belajar, serta kurangnya pengetahuan tentang cara mendampingi anak belajar dengan efektif. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan mengajar bagi para orang tua. Target yang diharapkan adalah 65% dari mitra merasa sangat puas dan memahami ketrampilan dalam membimbing belajar anak selama BDR. Data dideskripsikan melalui survey kepuasan dan proses pendampingan bagi orang tua selama megikuti pelatihan. Metode: Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi pemberian pemahaman konseptual tentang psikologi perkembangan anak usia Sekolah Dasar, strategi mendampingi anak belajar, dan strategi menata ruang belajar anak. Pelatihan dilanjutkan dengan praktik langsung mendampingi anak belajar dari rumah. Pelatihan ini dilakukan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Hasil: Pada akhir kegatan, berdasarkan hasil survey dan pemantauan selama mengikuti pelatihan, terdapat 83% sasaran mitra yang mampu menujukkan peningkatan ketrampilan dalam mendampingi anak belajar. Selain itu, mitra juga menunjukkan ketrampilan dalam menata ruang belajar bagi anak. Kesimpulan: Pelatihan bagi Orang Tua ini mendapat respon yang baik dari masyarakat serta dapat meningkatkan motivasi untuk mendampingi anak belajar di rumah dengan efektif dan efisien.
EDUKASI PENANGANAN COVID-19 DI LINGKUNGAN KELUARGA MELALUI PROGRAM FAMILY SELF CHECKING Vicky Dwi Wicaksono; Hendrik Pandu Paksi; Putri Rachmadyanti; Delia Indrawati; Ika Rahmawati; Farida Istianah
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.795 KB) | DOI: 10.26740/jpm.v2n1.p53-59

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman secara teoritis maupun praktis tentang tindakan preventif dalam menghadapi adanya Virus Covid 19. Melalui kegiatan ini diharapkan warga semakin termotivasi untuk menjaga Kesehatan baik diri sendiri, maupun keluarga serta masyarakat. Peserta sosialisasi adalah keseluruhan warga RT 48 RW 13 Desa Jumputrejo Kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan meliputi observasi awal dan koordinasi dengan Ketua RT untuk mengidentifikasi warga yang perlu mendapat penanganan. Tahap pelaksanaan kegiatan penanganan Covid-19 ini melalui program Family Self Checking. Tahap ini dilakukan dengan mendisitribusikan Termometer dan buku saku penggunaan selfchecking di lingkunan keluarga. Tahap evaluasi meliputi pemberian angket pada masing- masing keluarga sebagai bentuk Tindakan evaluasi dari mitra. Hasil dari kegiatan ini berupa terciptanya warga yang sadar akan pentingnya menjaaga eksehatan dengan dibantu alat thermometer dan buku saku untuk selalu rutin menjaga Kesehatan lingkungan keluarga. Selain melakukan evaluasi kegiatan PKM kepada warga, kegiatan ini juga menghasilkan output yakni publikasi ilmiah dan publikasi di media massa. Kata Kunci: covid-19, keluarga, family self checking program
Pengembangan Media Pembelajaran E-Materi untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Mahasiswa pada Matakuliah Konsep Dasar PPKn Mulyani Mulyani; Suryo Hadi Wira Prabowo; Vicky Dwi Wicaksono; Hendrik Pandu Paksi
Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan Volume 31 Nomor 2 November 2022
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um009v31i22022p151

Abstract

E-Material through multimedia can make the learning process more interesting so that it is easier to understand. Good multimedia is able to present various kinds of events that can be used as learning media. E-Material is intended to motivate students to learn by attracting their interest and piquing their curiosity. Thus, E- Material is thought to be able to increase competence in the Basic Concepts of Civics. The purpose of this study was to find out the results of developing E-Material products as learning media in the Civics Basic Concepts course which was declared feasible by validation experts and student limited trials. ASSURE is the development methodology utilized for this study. Based on the score obtained from the expert validation test and limited trial, it was stated that the E-Material made was declared valid in terms of the material contained and the use of learning media. These results can be concluded that the compiled E-Material can be used on elementary school teacher education students. Multimedia E-Materi dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik dan karenanya lebih mudah untuk dipahami. Multimedia yang baik mampu menyajikan berbagai agenda yang dapat digunakan sebagai media pendidikan. Diharapkan E-Materi akan menarik perhatian dan minat mahasiswa, sehingga memotivasi mahasiswa untuk belajar. Dengan demikian, E-Materi diyakini dapat meningkatkan pengetahuan tentang Konsep Dasar PPKn. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui hasil pengembangan produk E-Materi sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Konsep Dasar PPKn yang dinyatakan layak oleh ahli validasi dan uji coba terbatas mahasiswa. ASSURE adalah metodologi pengembangan yang digunakan untuk penelitian ini. Berdasarkan skor yang diperoleh dari uji validasi ahli dan uji coba terbatas menyatakan bahwa E-Materi yang disusun dinyatakan valid secara materi yang terkandung dan penggunaan media pembelajaran. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa E-Materi yang disusun dapat digunakan pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pengukuran Sudut Menggunakan Metode Demonstrasi Dengan Alat Peraga Media Jam Sudut Kelas IV SD Negeri Sumberrejo 1 Yanky Fadhlika Isnaeni Syah Putra; Vicky Dwi Wicaksono; Sri Sulistyowati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.906

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD setelah penerapan media jam sudut, khususnya pada materi tentang mengukur sudut. Dengan jumlah siswa kelas IV SD Negeri Sumberrejo 1 yang berjumlah 26 orang, penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan teknik PTK. Tiga siklus penelitian dilakukan. Nilai rata-rata matematika pada pembelajaran prasiklus I hanya dengan rata-rata 5,7 di bawah syarat KKM. Sekitar 50% siswa kesulitan untuk memahami materi yang telah diajarkan kepada mereka. Setelah siklus I selesai terlihat nilai rata-rata siswa yaitu 6,8 mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa sangat dekat dengan standar KKM. Pada pembelajaran siklus II diadakan sebagai hasilnya. Pada siklus ini 100% diatas dari KKM. Kesimpulan: Penggunaan media jam sudut dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menguasai mata pelajaran mengukur sudut di kelas IV SD Negeri Sumberrejo 1.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Pembelajaran IPAS Kelas IV Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SD Negeri Besah II Bojonegoro Mochamad Muchlisin; Vicky Dwi Wicaksono; Suci Handayani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1570

Abstract

Berdasarkan hasil observasi selama PPL II di SD Negeri Besah II Bojonegoro ditemukan permasalahan dalam pembelajaran IPAS, sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPAS di kelas IV melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di SD Negeri Besah II Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV di SD Negeri Besah II Bojonegoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran IPAS di kelas IV mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal ini terbukti dari hasil siklus I diperoleh nilai rata-rata sebesar 65 dengan presentase 71%, sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata sebesar 90 dengan presentase 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning dapat menimgkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS materi kekayaan budaya Indonesia kelas IV.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJEK BASED LEARNING (PJBL) PADA KELAS 4 DI SDN MOJOANGUNG SOKO- TUBAN Ayunda Fitri Milenia Ayunda; Vicky Dwi Wicaksono; Siti Asiyah
Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang Vol. 9 No. 2 (2023): Volume 09 No 02, Juni 2023
Publisher : STKIP Subang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36989/didaktik.v9i2.821

Abstract

ABSTRACT This research activity was used to determine the learning outcomes of students of SD Negeri Mojoagung - Soko - Tuban in science subjects, material Chapter 7: How to Get All Our Needs? by applying the Project Based Learning (PjBL) model. This type of research is Collaborative Classroom Action Research (PTK). The purpose of the study is to improve student learning outcomes through learning activities using the Project Based Learning model (PjBL). The data collection instruments used are using observation instruments, questionnaire/ questionnaire sheets, written tests and documentation. Data analysis techniques use quantitative and quantitative data analysis techniques. Before carrying out the action, researchers carry out a pre-cycle which is used as a comparison of research success. Each cycle consists of one meeting consisting of the stages of action planning, action implementation, observation or observation and reflection. The results obtained in the application of the Project-Based Learning (PjBL) learning model in grade 4 at SDN Mojoagung obtained pre-cycle results of only 16% complete learning then carried out cycle 1 obtained an increase in results to 67%. After making improvements to the teaching module and improvements related to the surrounding environmental conditions, student learning outcomes were able to increase by 83% in the cycle. So it can be concluded that this research runs according to expectations and the learning outcomes of students are able to improve. Keywords: Learning result, PjBL, 4 class. ABSTRAK Kegiatan penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa SD Negeri Mojoagung - Soko - Tuban pada mata pelajaran IPAS, materi Bab 7: Bagaimana Mendapatkan Semua Kebutuhan Kita? dengan menerapkan model Projek Based Learning (PjBL). Jenis penelitian ini Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Projek Based Learning (PjBL). Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan instrumen observasi, lembar kuisioner/ angket, tes tulis dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kulitatif dan kuantitatif. Sebelum melaksanakan tindakan peneliti melaksanakan pra siklus yang digunakan sebagai perbandingan keberhasilan penelitian. Setiap siklus terdiri dari satu pertemuan yang terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi atau pengamatan serta refleksi. Hasil yang diperoleh dalam penerapan model pembelajaran Projek Based Learning (PjBL) di kelas 4 di SDN Mojoagung memperoleh hasil pra siklus hanya 16 % tuntas belajar kemudian melaksanakan siklus 1 memperoleh peningkatan hasil menjadi 67%. Setelah melakukan perbaikan pada modul ajar serta perbaikan mengaitkan dengan kondisi lingkungan sekitar menjadikan hasil belajar peserta didik mampu meningkat 83% pada siklus 2. Sehingga dapat disimpulakan bahwa penelitian ini berjalan sesuai harapan dan hasil belajar peserta didik mampu mengalami peningkatan. Kata Kunci: Hasil Belajar Peserta Didik, PjBL, Kelas 4
Optimalisasi Menulis Huruf Kapital melalui Teknik Pembelajaran TGT pada Siswa Sekolah Dasar Kelas III Usnatun Nafsika Desy Artawiddi; Vicky Dwi Wicaksono; Yacobus Supardal; Devfinda Ratih Yuli Apsari; Surya Bima Sarika
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jipsd.v11i2.48675

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik melalui optimalisasi menulis huruf dengan model Teams Games Tournament. Penelitian ini diterapkan karena pada pembelajaran yang dilakukan guru, pembelajaran hanya melalui ceramah (teacher centered learning) sehingga perlu adanya inovasi untuk memotivasi peserta didik. Dalam penelitian ini diterapkan permainan turnamen beregu dengan menggunakan huruf kapital bahasa Indonesia dan tanda baca untuk peserta didik kelas III. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas III SDN Kudu 1 Kertosono yang terdiri dari 9 orang. Penelitian PTK ini menggunakan model Kemmis dan Taggart dan dilakukan dalam siklus dengan 4 langkah atau tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif secara kualitatif dan kuantitatif. Observasi dan catatan lapangan digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa pada siklus I Tingkat ketuntasan mencapai angka 33% kemudian pada siklus II mencapai 89% hal tersebut berarti dalam penelitian ini hasil belajar yang teridentifikasi sudah tercapai sehingga tidak dilanjutkan pada siklus selanjutnya
Integrasi Model Pembelajaran PBL dan Pendekatan CRT Berbantuan Media Wordwall pada Materi Bangun Datar Kelas V Sekolah Dasar Refana Widya Utama; Vicky Dwi Wicaksono; Yacobus Supardal; Riko Dwi Bayu Aji; Agus Mukhamad
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jipsd.v11i2.48667

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan integrasi pembelajaran dengan model pembelajaran problem based learning (PBL) dan Pendekatan culturally responsive teaching (CRT) dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar pada materi bangun ruang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Pada penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus dengan urutan tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada penelitian ini subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas V SDN Kudu 1 Kertosono yang berjumlah sebanyak 10 orang. Penelitian ini memeroleh sumber data dari observasi, tes evaluasi dan kajian dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan integrasi model, pada siklus I, peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 30% dan tidak tuntas berkurang menjadi 70% hingga pada siklus II, peserta didik tuntas bertambah meningkat yait menjadi 80% dan yang tidak tuntas 20%. Penerapan integrasi model pembelajaran problem based Learning (PBL) dan pendekatan culturally responsive teaching (CRT) berbantuan media Augmented Reaity dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi bangun datar kelas V sekolah dasar