Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Varia Humanika

Konservasi Bahasa Jawa Melalui Pelatihan Ceramah dan Pembuatan YouTube pada Para Guru Milenial di Kabupaten Klaten Lestari, Prembayun Miji; Irawati, Retno Purnama; Marasti, Pinta
Varia Humanika Vol 2 No 2 (2021): Publish
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/vh.v2i2.51393

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengembangkan nilai-nilai agama dan konservasi bahasa Jawa melalui pelatihan ceramah pada para guru milenial di Kabupaten Klaten. Program pengabdian ini dipilih lantaran para guru di Kabupaten Klaten (khususnya di Sekolah Dasar Islam Terpadu Permata Bangsa yang menjadi sasaran pengabdian) mengalami kesulitan dalam menyampaikan kajian keagamaan berbahasa Jawa. Padahal kebanyakan para guru ini sebagai pendakwah milenial yang berhadapan dengan audiens masyarakat Jawa yang menggunakan bahasa Jawa untuk komunikasi. Selain itu di jaman yang serba digital ini dibutuhkan keterampilan guna menyampaikan kebaikan melalui platform baik berupa video YouTube atau media sosial berbahasa Jawa lain yang disenangi generasi muda. Keterampilan mengenai hal ini sangat dibutuhkan para guru di sekolah tersebut. Tentu ini menjadi kebutuhan utama dalam pengembangan keterampilan ceramah-dakwah digital dan pelestarian bahasa Jawa ke depan. Berdasarkan analisis situasi dan analisis permasalahan mitra, pelatihan ini sangat penting dilakukan. Konservasi Bahasa Jawa melalui Pelatihan Ceramah dan Pembuatan YouTube pada Para Guru Milenial di Kabupaten Klaten ini terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan: (1) penyampaian materi dan diskusi terkait ceramah menggugah; pada kegiatan ini sekaligus diberikan contoh bagaimana menyampaikan ceramah berbahasa Jawa yang menarik dan terarah; (2) penyampaian materi dan diskusi terkait dakwah digital fenomenal; pada kegiatan ini disampaikan cara membuat konten YouTube; (3) praktik pelatihan ceramah berbahasa Jawa dan membuat konten Youtube; (4) evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan. Hasil kegiatan tidak hanya dilatih berceramah berbahasa Jawa, namun juga menghasilkan konten YouTube serta kegiatan terpublikasi di media massa.
Pengembangan Literasi Digital dan Konservasi Budaya Melalui Pembuatan Video Edukasi "Bocah Dolanan" Lestari, Prembayun Miji; Irawati, Retno Purnama; Mujimin, Mujimin; Tristyesha, Lekas
Varia Humanika Vol 5 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gencarnya teknologi dan pemakaian gawai atau alat canggih pada anak-anaksekarang, menjadi perhatian luar biasa. Banyak generasi saat ini yang kurang tahu, atau tidakmengenal permainantradisional, karena merebaknya teknologi digital. Termasukanak-anak pada masyarakat Jawa utamanya pada sasaranpengabdian. Model bermain anak mengalami perubahan, dari bentuk tradisional ke flatform digital. Berangkat dari kondisi tersebut, pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengembangkan literasi digital dan mengkonservasi budaya lokal melalui pembuatan video edukasi “bocah dolanan”. Program pengabdian ini dipilih lantaran anak-anak sekolah di Kabupaten Klaten yang dijadikan sasaran pengabdian jarang memainkan dan banyak yang tidak tahu adanya dolanan tradisional Jawa.Tentu hal ini menjadi masalah yang perlu dicarikan solusi agar anak-anak mengenal dolanan tradisional Jawa dengan video edukasi. Melalui video edukasi dolanan ini setidaknya menjadi salah satu upaya agar dolanan tradisional diminati generasi masa kini. Program pengembangan literasi digital melalui pembuatan video ini bisa membantu anak-anak utamanya di sekolah dasar terkait untuk lebih mengenal budayanya. Kegiatan tersebut bisa juga menjadi sarana dalam melestarikan budaya Jawa. Pengembangan Literasi Digital dan Konservasi Budaya Melalui Pembuatan Video Edukasi "Bocah Dolanan" ini berfokus di Sekolah Dasar IslamTerpadu (SDIT) Permata Bangsadi Kabupaten Klaten, di dalamnya terdapat kegiatan: (1) penyampaian materi mengenai berbagai macam dolanan tradisional Jawa; (2) praktik pengembangan literasi digital melalui pembuatan video edukasi “bocah dolanan” bersama para guru, tendik, dansiswa. Pada kegiatan tersebut guru dan murid diedukasi kemudian mempraktikkan dengan memainkan berbagai dolanan tradisional Jawa secara bersama. Proses praktik tersebut dibuat video edukasi yang kemudian disebarluaskan melalui media sosial Youtube dan TikTok agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas.