Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

ANALISIS EFISIENSI USAHATANI JAGUNG (Zea mays) DI DESA PEGAGAN JULU VII KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI Marisca Girsang; Diana Chalil; Iskandarini Iskandarini
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 6 (2016): volume 5 no. 6 juni 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK MARISCA GIRSANG (110304055), dengan judul Analisis Efisiensi Usahatani Jagung (Zea mays) di Desa Pegagan Julu VII Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, dibimbing oleh Ir. Diana Chalil, Msi, PhD dan Ir. Iskandarini, MM, PhD. Jagung (Zea mays) merupakan salah satu komoditas strategis dalam perekonomian Indonesia. Kabupaten Dairi merupakan salah satu sentra penghasil jagung terbesar di Sumatera Utara namun mempunyai produktivitas yang paling rendah yang mengindikasikan rendahnya efisiensi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap produksi dan biaya usahatani  jagung di Kabupaten Dairi dan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknik, efisiensi harga dan efisiensi ekonomis usahatani tersebut. Desa Pegagan Julu VII dipilih secara purposive, sementara penarikan 55 sampel usahatani dilakukan dengan metode accidental. Sampel terdiri dari 38 usahatani jagung lokal dan 17 usahatani jagung hibrida. Fungsi produksi dan fungsi biaya diestimasi dengan model regresi berganda dengan pendekatan OLS (Ordinary Least Square), sementara efisiensi teknik dan harga diestimasi dengan model stochastic frontier dengan pendekatan MLE (Maximum Likelihood Estimation), selanjutnya efisiensi ekonomis dihitung dari perkalian hasil efisiensi teknik dengan harga. Hasil estimasi menunjukkan bahwa produksi jagung lokal dipengaruhi oleh lahan dan pupuk organik dan produksi jagung hibrida dipengaruhi oleh lahan, bibit, dan pupuk organik. Tingkat efisiensi teknik pada varietas lokal mencapai 0,78 sementara efisiensi teknik untuk varietas hibrida mencapai 0,96, efisiensi harga pada varietas lokal  dan varietas hibrida mencapai 0,107 dan efisiensi ekonomis pada varietas lokal mencapai 0,083sedangkan efisiensi pada varietas hibrida mencapai 0,102. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa usahatani jagung di Desa Pegagan Julu VII Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi belum efisien. Kata kunci : Usahatani Jagung, Produksi, Efisiensi
ANALISIS EFISIENSI USAHATANI BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L.) DI DESA CINTA DAME KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR Lia Oktafia S; Diana Chalil; Sinar Indera Kusuma
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 10 (2016): volume 5 no. 10 oktober 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.697 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja terhadap produktivitas bawang merah serta untuk menganalisis pengaruh harga bibit, pupuk organik, pupuk mutiara, insektisida dan fungisida terhadap biaya rata-rata usahatani bawang merah yang dianalisis dengan analisis linear berganda dan juga untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga dan efisiensi ekonomi dalam usahatani bawang merah, uji efisiensi dengan fungsi produksi stokastik frontier. Desa Cinta Dame dipilih dengan metode purposive, penarikan sampel dilakukan dengan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Faktor Produksi (bibit, pupuk organik, pupuk N, insektisida, fungisida dan tenaga kerja) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara nyata terhadap produktivitas bawang merah, sementara secara parsial hanya variabel bibit dan pupuk N saja yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas bawang merah; Harga per unit faktor produksi (bibit, pupuk organik, pupuk mutiara, insektisida dan fungisida) secara serempak (bersamaan) berpengaruh secara nyata terhadap biaya rata-rata, sementara secara parsial hanya variabel bibit saja yang berpengaruh nyata terhadap biaya rata-rata; Dari Segi efisiensi menunjukkan usahatani bawang merah di Desa Cinta Dame tidak efisien secara teknis, harga dan ekonomi.  Kata kunci : Usahatani Bawang Merah, Produktivitas, Efisiensi.
PERAN PENYULUH DAN SIKAP PETANI DALAM PENGEMBAGAN KELOMPOK TANI DI KECAMATAN BARUSJAHE Ray Damen Sitepu; Diana Chalil; Luhut Sihombing
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 10 (2016): volume 5 no. 10 oktober 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.274 KB)

Abstract

ABSTRAK Kabupaten Karo merupakan sentra produksi tanaman hortikultura di Sumatera Utara dengan jumlah kelompok tani yang mencapai 3.003 kelompok. Namun  hanya 44 kelompok yang berada pada kelas “Lanjutan” sementara sisanya berada di kelas “Pemula”. Untuk menganalisis kondisi tersebut, dilakukan penelitian di Kecamatan Barusjahe, sebab daerah tersebut memiliki perkembangan kelompok tani yang paling baik (Bapeluh Kabupaten Karo, 2014). Data diperoleh dari penyuluh dan kelompok tani yang ditentukan dengan metode sensus dan purposive sampling. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan metode skoring terhadap 49 indikatoruntuk menentukan peran penyuluh dan 20 pernyataan positif dan negatif  untuk menentukan sikap anggota kelompok tani terhadap peran penyuluh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total skor peran penyuluh adalah sebesar 114,53 dan termasuk dalam kategori “sedang”, dan 72,22%  anggota kelompok tani bersikap positif terhadap peran penyuluh pertanian tersebut. Kondisi tersebut merupakan peluang untuk pengembangan kelompok tani di Kecamatan Barusjahe, namun perlu perbaikan dalam beberapa hambatan seperti kesadaran   pengurus dan anggota kelompok, partisipasi anggota kelompok, perencanaan dan pelaksanaan program yang memiliki komoditi berbeda dan areal lahan yang tidak pada satu hamparan, jumlah tenaga penyuluh, kelengkapan dan kesesuaian sarana dan prasarana yang dimiliki. Diharapkan dengan perbaikan hambatan tersebut kelompok tani di Kecamatan Barusjahe dapat mencapai tingkat kelas yang lebih tinggi. Kata Kunci : Peran Penyuluh, Pengembangan Kelompok Tani, Sikap Petani
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KUBIS DI KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO Happy F Sinaga; Diana Chalil; HM. Mozart B Darus
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 11 (2016): volume 5 no. 11 November 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.188 KB)

Abstract

ABSTRAK Kubis merupakan salah satu komoditi ekspor holtrikultura utama dari Provinsi Sumatera Utara. Permintaan pasar semakin meningkat, namun produksi dan produktivitasnya sedang menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kubis di salah satu sentra produksi kubis di Sumatera Utara yaitu Kecamatan Kabanjahe. Faktorfaktor yang diduga mempengaruhi produktivitas kubis antara lain bibit, pupuk organik, pupuk N, pupuk P, pupuk K, insektisida dan tenaga kerja. Data dari 50 petani sampel yang ditarik dengan metode cluster sampling kemudian dianalisis dengan model Regresi Linear Berganda. Hasil regresi menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,930, artinya seluruh variabel bebas dapat menjelaskan variasi variabel terikat sebesar 93% sedangkan sisanya 7% dijelaskan oleh variabel yang tidak dimasukkan ke dalam model. Hasil regresi juga menunjukkan bahwa hanya bibit dan pupuk K yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas kubis, sedangkan pupuk organik, pupuk N, pupuk P, insektisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas kubis.  Kata Kunci : Kubis, Faktor Produksi, Produktivitas Kubis. 
ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN POLA PENDAPATAN NELAYAN DI DESA BOGAK, KECAMATAN TANJUNG TIRAM, KABUPATEN BATU BARA Rizky Pratama; Diana Chalil; Emalisa Emalisa
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 5, No 11 (2016): volume 5 no. 11 November 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.918 KB)

Abstract

ABSTRAK Nelayan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang masih banyak tercatat berada pada garis kemiskinan. Salah satu penyebabnya adalah pola penerimaan dan pengeluaran yang berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk  menganalisis pola pendapatan dan tingkat kesejahteraan nelayan. Data dikumpulkan dari hasil wawancara nelayan di lokasi penelitian yang ditarik secara purposive. Pola penerimaan dianalisis secara deskriptif melalui waktu dan ratarata penerimaan per minggu pada Musim Barat dan Musim Timur sedangkan tingkat kesejahteraan nelayan dianalisis dengan indikator tingkat kesejahteraan rakyat Badan Pusat Statistik Tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penerimaan dan pengeluaran nelayan, namun dengan kondisi penerimaan lebih kecil dibandingkan dengan pengeluaran. Dengan demikian pendapatan nelayan selalu kurang terlebih pada saat Musim Timur. Kata kunci: nelayan, indikator kesejahteraan rakyat, musim
ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI KOMODITI KAKAO RAKYAT DI KECAMATAN SILAU LAUT (Studi Kasus : Desa Lubuk Palas Kecamatan Silau Laut Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara) Roma Uli Esteria Lumban Toruan; Diana Chalil; Kelin Tarigan
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 6, No 2 (2017): volume 6 no. 2 February 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.217 KB)

Abstract

ABSTRACT Cacao is a plantation crop which plays a quite important role in national economy. It reaches its peak production at the age of 10 to 20 years with maximum production per hectare reaches 3,700 kg/ha/year. The increase in the number of cacao land areas and its annual production are taken into government’s consideration to increase income. Cacao is the annual crop that is not easily replaced like seasonal crops when loss is incurred. The strategy to increase cacao production well is required through studying the internal and external factors which should be done empirically to analyze obstacles, opportunities, probabilities and threats in Asahan Regency. The samples were the Plantation and Forestry Agency of Asahan Regency, cacao collectors, and cacao farmers at Lubuk Palas Village, Asahan Regency. The strategies obtained in this research are: 1) Introducing the practices, innovations, and latest technology through trainings in accordance with the farmers’ experience in cacao farm; 2) Making intensive coordination with the institutions, merchants, and farmers to maintain the stability of cacao price; 3) Increasing the security, cultivation, and monitoring of the evaluation of production facility assistance as the institution that makes subsidy distribution program to the procurement of top-quality seeds in the field; 4) Implementing the appropriate technology package  that can be adopted by the farmers through equipment procurement assistance to improve the land quality; and 5) Making intensive use of capital assistance to establish modern cacao farmers. Keywords: Cacao, SWOT Strategy for Production Increase, Internal and External Factors.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN BIOSOLAR DI KOTA MEDAN Sargio Reinhard Harianja; Diana Chalil; Rulianda P. Wibowo
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 6 (2017): Volume 8. No. 6 Desember 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK SARGIO REINHARD   (130304148/AGRIBISNIS) dengan   judul   skripsi “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Menggunakan Biosolar di Kota Medan”.  Penelitian ini  dibimbing oleh  Ir. Diana Chalil, M.Si., Ph.D dan Rulianda P. Wibowo, SP., M.Ec., Ph.D. Penelitian   ini   bertujuan   untuk   mengetahui   perkembangan volume distribusi  konsumsi  dan  mengetahui  faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan biosolar di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan dianalisis dengan menggunakan metode regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume distribusi konsumsi Biosolar yang disalurkan oleh PT. Pertamina mengalami fluktuasi jumlah yang disalurkan dan adapun jumlah permintaan terbanyak terjadi pada bulan September 18.975.000 liter. Selain itu, variabel tingkat pendapatan dan pengalaman membeli ditingkat konsumen mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan biosolar sebagai bahan bakar kendaraan yang dimiliki. Adapun faktor umur, tingkat pendidikan, jumlah pengeluaran, dan jenis kendaraan tidak berpengaruh dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk menggunakan biosolar sebagai bahan bakar kendaraan yang digunakan. Kata Kunci : biosolar, faktor yang mempengaruhi, keputusan, konsumen.
PENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKSI PADI SAWAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA Hasbul Hadi; Diana Chalil; Rahmanta Ginting
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 5 (2017): Volume 8. No. 5 November 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perubahan iklim ditandai dengan musim hujan semakin singkat dengan curah hujan yang semakin tinggi. Disamping itu frekuensi suhu dan kelembaban udara juga semakin meningkat. Hal tersebut dapat mempengaruhi produksi komoditi-komoditi, jumlah pendapatan petani. Hal tersebut dapat terjadi diberbagai sentra produksi, termasuk di sentra-sentra produksi padi di Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perubahan iklim mempengaruhi produksi padi sawah di Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Langkat dan Kabupaten Tapanuli Tengah di Provinsi Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah data kwartalan dari tiap Kabupaten, dari tahun 2011 – 2015. Variabel yang digunakan mencakup variabel terkontrol (suhu, curah hujan, kelembaban udara) dan variabel terkontrol (luas panen dan pupuk subsidi) Dari hasil estimasi model regresi data panel diperoleh : nilai koefisien regresi suhu adalah sebesar 14554.79, yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 oC  maka produksi padi akan meningkat 14554.79 ton/ha atau 0,62 ton/MT,  nilai koefisien regresi curah hujan 51.772, dimana setiap kenaikan 1mm curah hujan maka produksi padi di Provinsi Sumatera Utara meningkat 51.772 ton/ha, Juga diketahui nilai koefisien regresi kelembaban adalah sebesar 1233.638, yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1% tingkat kelembaban maka produksi padi akan meningkat 1233.638 ton/ha. Dan untuk luas panen adalah sebesar 5.650, yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1Ha  maka produksi akan meningkat sebesar 5.650 ton, (Kab. Deli Serdang produksi meningkat 148.075 ton/ha, produksi Kab. Serdang Bedagai 128.301 ton/ha, produksi Kab. Simalungun 180.555 ton/ha, produksi Kab. Langkat 141.971 ton/ha dan untuk Kab Tapanuli Tengah produksi meningkat 540.708 ton/ha), nilai regresi pupuk subsidi adalah sebesar 0.773, yang menunjukkan bahwa setiap kenaikan 1 ton maka produksi akan meningkat sebesar 0,773 ton/ha. Kata kunci : Padi Sawah, Perubahan Iklim, Produksi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTUSAN PETANI DALAM MELAKUKAN USAHATANI SAYURAN HIDROPONIK DI KOTA MEDAN Dwi Utari Sianturi; Diana Chalil; Hasman Hasyim
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 8, No 5 (2017): Volume 8. No. 5 November 2017
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  ABSTRAK Dwi Utari Sianturi (130304131) dengan judul skripsi Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Keputusan Petani dalam Melakukan Usahatani Sayuran Hidroponik di Kota Medan. Penelitian ini dibimbing oleh Ibu Ir. Diana Chalil, M.Si., Ph. D., selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Dr. Ir. H. Hasman Hasyim, M.Si., selaku anggota komisi pembimbing. Di Kota Medan permintaan sayuran hidroponik semakin meningkat, namun jumlah produsennya masih sangat terbatas. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan petani dalam mengusahakan usahatani sayuran hidroponik di Kota Medan. Data diperoleh dari 14 petani sayuran hidroponik dan 16 petani sayuran non hidroponik yang dipilih dengan menggunakan metode snowball. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisis kontingensi melalui uji Chi. Square. Hasil penelitian menunujukkan bahwa fakor-faktor yang berhubungan dengan keputusan petani dalam melakukan usahatani sayuran hidroponik di daerah penelitian adalah pendidikan, tingkat kosmopolitan, luas lahan, dan pendapatan. Sedangkan faktor seperti umur, lama usahatani dan jumlah tanggungan tidak mempengaruhi keputusan petani. Kata Kunci: sayuran hidroponik, keputusan, analisis kontingensi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI IKAN ASIN (Studi Kasus : Kelurahan Sei Bilah, Kec Sei Lepan, Kabupaten Langkat) Khairul Ulfa; Sri Fajar Ayu; Diana Chalil
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS Vol 9, No 2 (2018): Volume 9 No. 2 Februari 2018
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Khairul Ulfa (130304040) dengan judul skripsi “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Ikan Asin (Studi Kasus: Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat)”. Penelitian ini dibimbing oleh ibu Sri Fajar Ayu, SP, MM, DBA sebagai ketua komisi pembimbing dan Ibu Ir.Diana Chalil Msi, PhD sebagai anggota komisi pembimbing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan asin di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat. Penentuan daerah penelitian secara purposive (sengaja). Metode penentuan sampel yaitu sensus atau secara keseluruhan sebanyak 30 produsen ikan asin. Metode analisis data yang digunakan adalah Metode Analisis Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas Bahan baku ikan, tenaga kerja, secara serempak berpengaruh nyata terhadap variabel terikat produksi ikan asin. Secara parsial variabel Bahan baku ikan, berpengaruh positif dan nyata terhadap produksi ikan asin, sedangkan untuk variabel tenaga kerja berpengaruh negatif dan tidak nyata terhadap produksi ikan asin.   Kata Kunci: Ikan asin, Faktor Produksi Bahan baku ikan, Tenaga Kerja,