Dewa Nyoman Sadguna
Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Pemasaran Ikan Hias Koi (Cyprinus carpio), (Studi Kasus Di Umkm Niki Koi Garden, Panjer, Denpasar) I Putu Andre Suryadana; Dewa Nyoman Sadguna; I Gusti Ngurah Sugiana
GEMA AGRO Vol 26 No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.737 KB) | DOI: 10.22225/ga.26.2.4078.158-164

Abstract

COVID-19 is an infectious disease caused by the corona virus that has an impact on various sectors including the health, education, tourism and economic sectors. One of the impacts in the economic sector is the Fishery MSME (micro small and medium enterprises) sector. The purpose of this study was to find out the Impact of Covid-19 on the Marketing of Koi Ornamental Fish (Cyprinus carpio) at the Niki Koi Garden MSME (micro small and medium enterprises). This study uses data analysis techniques with qualitative descriptive methods, data collection in this method by collecting data, compiling data and drawing conclusions. Determination of the sample in this study using the method of porposive sampling. The research data were collected by means of observation, interviews, literature study and documentation. The results of this research were obtained: (1) there were differences in the marketing strategy of koi fish before the Covid-19 pandemic and during the Covid-19 pandemic, (2) there were differences in profits obtained before the Covid-19 pandemic and during the Covid-19 pandemic, before the Covid pandemic. -19 from January 2019 – January 2020 earned a profit of IDR 60,660,000 which was obtained from gross income minus expenses (IDR 294,660,000 – IDR 234,000,000). and during the Covid-19 pandemic from March 2020 – March 2021, you will get a profit of IDR 9,470,000 which is obtained from gross income minus expenses (IDR 243,470,000 - IDR 234,000,000. (3) there is no difference in marketing margin before the Covid-19 pandemic 19 and during the Covid-19 pandemic where the marketing margin before the Covid-19 pandemic was IDR 20,000 and during the Covid-19 pandemic the marketing margin was the same as IDR 20,000.
PKM KELOMOK TANI IKAN DI DESA BEBETIN, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI Dewa Nyoman Sadguna; I Made Kawan; Ni Made Darmadi
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wicaksana.3.2.2019.1-20

Abstract

Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan Kelompok Pembudidaya Ikan Mina Anakan Jepun dan Unit Pembenihan Rakyat (UPR) di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng adalah berdasarkan kebutuhan kelompok tani mitra untuk memproduksi benih ikan Nila baik secara kuantitas maupun berkualitas melalui penerapan teknologi tepat guna yaitu pemijahan ikan menggunakan “Kantong Jaring Tenggelam” dan panen benih menggunakan “Jaring Gelar” serta penerapan manajemen administrasi kegiatan kelompok pada kelompok mitra. Teknologi ini sangat diharapkan mengingat sampai saat ini kelompok belum mampu memenuhi kebutuhan benih ikan nila untuk pembudidaya ikan KJA di Danau Batur. Kelompok mitra yang telah diberikan penyuluhan & diskusi, pelatihan manajemen administrasi kegiatan kelompok dan praktek pemijahan ikan penggunakan “kantong jaring tenggelam” dan praktek panen benih menggunkan “jaring gelar”, telah mengikuti kegiatan dengan serius dan 95 persen (%) peserta mampu menenerapkan teknologi tepat guna yang telah diprogramkan. Hasil praktek penggunakan alat pemijahan dengan “kantong jaring tenggelam” dan penen benih dengan “jaring gelar”, dapat menghasilkan benih dengan daya hidup 99% dimana sebelumnya hanya bisa mencapai kurang dari 50%. Demikian pula benih yang dikirim sampai kepada konsumen benih (para Pembudidaya ikan di Danau Batur) dapat mecapai daya hidup 100% dibandingkan sebelumnya maksimal mencapai 70%. Kantong Jaring Tenggelam, Jaring Gelar, manajemen Kelompok