Pembelajaran matematika di sekolah dasar masih didominasi oleh penggunaan media pembelajaran konvensional yang kurang interaktif dan cenderung membosankan, sehingga siswa mengalami kesulitan memahami konsep luas bangun datar, yang berdampak pada rendahnya hasil belajar. Kondisi ini menunjukkan perlunya pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi yang interaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Developmentat model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian yaitu siswa/siswi kelas V SDN Lowokwaru 5, Kota Malang. Instrumen yang digunakan meliputi lembar validasi ahli materi, media, bahasa, angket guru, angket respon siswa dan tes efektivitas. Teknik pengumpulan data meliputi angket, wawancara, dokumentasi, dan tes, yang dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan validasi ahli materi 84%, ahli media 93% dan ahli bahasa 100%, yang semuanya dengan kategori “layak untuk digunakan”. Angket guru menunjukkan tingkat kepraktisan 100%, sedangkan angket siswa memperoleh persentase 96%, keduanya termasuk kategori “praktis untuk digunakan”. Uji efektivitas E-LKPD menggunakan N-Gain menunjukkan skor rata-rata 0,8, dengan kategori "tinggi" sehingga dikategorikan “efektif untuk digunakan”. Berdasarkan hasil tersebut, E-LKPD berbasis game edukasi Wordwall pada materi luas bangun datar kelas V SD dinilai memenuhi kriteria kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan untuk digunakan dalam pembelajaran matematika. Direkomendasikan untuk mengembangkan media serupa dengan fitur tambahan yang lebih adaptif.