Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Rancang Bangun Prototipe Pemanen Energi Getaran Pada Tangga Menggunakan Transduser Piezoelektrik Nur Fajri, Bintang; Zetta Maulana, Yulian; Titan Syifa, Fikra
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambahan jumlah populasi penduduk, pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia sedang gencargencarnya. Berbagai kalangan dari anak kecil, remaja hingga orang dewasa saat ini tidak lepas dengan yang namanya penggunaan barang elektronik yang mengkonsumsi listrik. Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang terbatas memicu perlunya solusi energi alternatif. Energi mekanik dari langkah kaki manusia yang sering terbuang, dapat dimanfaatkansebagai sumber daya baru. Oleh karena itu, diperlukanlah suatu model rancang bangun prototipe pemanen energi getaran menggunakan tranduser piezoelektrik. Tranduser piezoelektrik mengubah energi getaran menjadi listrik. Prototipe ini menggunakan transduser piezoelektrik yang dirangkai paralel untuk mengoptimalkan output energi. Energi mekanik dari pijakan kaki diubah menjadi listrik AC, lalu disearahkan menggunakan dioda bridge dan distabilkan dengan kapasitor untuk menghasilkan tegangan DC yang stabil. Sistem diuji dengan variasi massa dan frekuensi tekanan untuk mengukur kinerja. Sistem menghasilkan tegangan antara 1V hingga 6V DC, tergantung pada beban tekanan. Hasil menunjukkan bahwa prototipe ini cocok untuk perangkat elektronik berdaya rendah dan memiliki potensi besar untuk diterapkan di fasilitas publik.Kata kunci— Energi Terbarukan, Piezoelektrik, Pemanen
Perancangan Alat Pemilah Sampah Logam dan Non-Logam Menggunakan Penggerak Konveyor Fata Allamsyah, M. Zahwa; Zetta Maulana, Yulian; Wibisono, Gunawan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakefisienan dalam proses pemilahansampah logam dan non-logam berdampak pada rendahnyaefektivitas pengelolaan lingkungan. Kurangnya kesadaranmasyarakat dalam memilah sampah sejak dari sumbernyamenyebabkan limbah logam yang memiliki nilai ekonomistinggi belum termanfaatkan secara optimal. Untuk menjawabpermasalahan tersebut, diperlukan suatu alat otomatis yangmampu melakukan pemilahan berdasarkan jenis materialsecara lebih efisien. Sistem ini dirancang menggunakanmikrokontroler Arduino UNO, sensor proximity induktif, motorDC untuk menggerakkan konveyor, dan motor servo untukmekanisme pemilah. Pengujian dilakukan terhadap berbagaijenis logam dengan variasi jarak deteksi. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa sistem mampu memilah logam dan nonlogam secara tepat dengan tingkat akurasi mencapai 100%.Sensor memberikan kinerja terbaik pada logam feromagnetikhingga jarak 5 mm dan logam diamagnetik hingga 3 mm.Perangkat ini dinilai sesuai untuk diaplikasikan pada fasilitasdaur ulang karena mampu meningkatkan efisiensi operasionalserta mengurangi ketergantungan terhadap tenaga manusia.Kata kunci Pemilah sampah, sensor proximity induktif,logam, konveyor, Arduino UNO, otomatisasi.
Rancang Bangun Cooling pad Otomatis Berbasis Pid Dengan Sistem Pendingin Aktif Peltier Untuk Laptop Hisbi Maulana, Muhammad; Zetta Maulana, Yulian; Wibisono, Gunawan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Overheating pada laptop sering terjadi saat aktivitas berat seperti bermain game atau rendering. Penelitian ini mengembangkan cooling pad otomatis dengan sistem pendingin aktif berbasis modul Peltier yang dikendalikan oleh algoritma PID. Sistem terdiri dari sensor suhu DS18B20, Arduino Uno sebagai mikrokontroler, serta aktuator berupa kipas dan modul Peltier . Parameter PID diperoleh melalui dua metode: autotuning dan trial error. Sistem diuji pada dua jenis laptop, yaitu kasual dan gaming, dalam kondisi idle dan stress test. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem mampu mempertahankan suhu sekitar 43 °C pada sensor, yang berkorespondensi dengan suhu internal sekitar 75 °C. Performa kontrol PID terbaik menghasilkan overshoot kurang dari 1.02%, steady-state error kurang dari 1%, dan waktu settling 143 detik. Sistem closed-loop lebih responsif dibandingkan openloop. Sistem ini efektif meningkatkan efisiensi pendinginan laptop secara otomatis. Kata kunci— PID, Peltier , Cooling pad, Arduino, DS18B20,suhu laptop
Rancang Bangun Prototipe Polisi Tidur Sebagai Pembangkit Listrik Energi Alternatif Haifan, Naufal; Zetta Maulana, Yulian; Wibisono, Gunawan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kebutuhan energi listrik mendorongpengembangan sistem pemanenan energi alternatif. Salah satusolusi yang diterapkan adalah pemanfaatan energi mekanikdari kendaraan yang melewati polisi tidur untuk diubahmenjadi energi listrik. Penelitian ini bertujuan untukmerancang dan membangun prototipe sistem pemanenanenergi pada polisi tidur menggunakan generator DC. Prototipeini dirancang untuk memanfaatkan tekanan dan gerakan yangdihasilkan oleh kendaraan sebagai sumber energi mekanik,yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik oleh generatorDC. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa sistem yangdirancang mampu menghasilkan listrik dengan efisiensirata‑rata 10.46 % dan rata‑rata energi tersimpan 0.0039 Jouleper detik. Estimasi waktu pengisian penuh baterai 18650 (2000mAh) sekitar 1818 jam (75 hari). Sistem memiliki potensisebagai sumber energi alternatif untuk aplikasi daya sangatrendah atau sebagai bagian dari sistem yang lebih besarKata kunci - pemanenan energi, generator DC, polisi tidur,energi alternatif, konversi energ
Rancang Bangun Sistem Monitoring Dan Notifikasi Kualitas Udara Dan Air Hujan Berbasis Internet Of Things Nur Alif, Muh; Zetta Maulana, Yulian; Titan Syifa, Fikra
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Udara berperan penting dalam kehidupan,namun perkembangan urbanisasi dan industrialisasi telahmenurunkan kualitasnya secara signifikan. Polusi udara tidakhanya memengaruhi kesehatan manusia tetapi jugamenyebabkan hujan asam yang berdampak buruk padaekosistem. Penelitian ini merancang sistem monitoring dannotifikasi kualitas udara serta air hujan berbasis Internet ofThings (IoT), yang memantau parameter karbon dioksida(CO₂), pH air hujan, dan Total Dissolved Solids (TDS). Sistemmenggunakan sensor MQ-135, pH-4502C, dan TDS KS0429yang terintegrasi dengan mikrokontroler ESP32, menampilkandata pada LCD dan mengirimkannya ke aplikasi Blynk untukpemantauan jarak jauh. Notifikasi visual dan suara diberikanmelalui LED dan buzzer saat terjadi melebihi ambang batas.Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi tinggi: pH-4502C sebesar 98,16%, TDS KS0429 sebesar 98,71%, dan MQ-135 sebesar 94,83%. Sistem ini terbukti efektif untukpemantauan real-time, meskipun masih terdapat beberapaketerbatasan yang perlu diperhatikan.Kata kunci— Udara, Air Hujan, Internet of Things, SensorMQ-135, Sensor pH 4502C, Sensor TDS KS0429
Simulasi Kontrol Pid Pada Pengendali Kecepatan Kereta Api Menggunakan Sistem Miniatur Kereta Api Skala Half O Setyawan, Reza; Zetta Maulana, Yulian; Wibisono, Gunawan
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kereta api miniatur skala HO (1:87) tidak hanyadigunakan sebagai hobi, tetapi juga sebagai media edukasi danpenelitian dalam bidang sistem kontrol. Pengendalian kecepatanyang stabil dan responsif penting untuk memastikan performaoptimal terhadap perubahan beban dan kondisi jalur. Penelitianini menyimulasikan pengendali PID (Proportional-IntegralDerivative) pada sistem kecepatan kereta miniatur gunamenguji kestabilan dan efektivitas kontrol. Proses dimulai dariperancangan sistem, identifikasi model transfer functionberdasarkan data tegangan dan kecepatan, hingga implementasisimulasi menggunakan MATLAB/Simulink. Penyetelanparameter PID dilakukan melalui metode autotuning (PIDTunner) dan trial-and-error. Pengujian dilakukan dalam duakondisi, yaitu tanpa kontrol dan dengan kontrol PID. Hasilmenunjukkan bahwa penggunaan PID mempercepat rise timemenjadi 0,0106 detik, menurunkan settling time menjadi 0,0161detik, menghasilkan overshoot sebesar 1,531%, sertameminimalkan steady-state error hingga 0,00004%. Sistemmenjadi lebih cepat, stabil, dan akurat terhadap set point.Penelitian ini membuktikan bahwa kontrol PID efektif dalampengaturan kecepatan kereta miniatur dan memiliki potensiuntuk diterapkan dalam sistem kendali kereta api skala penuh.Kata kunci— PID, kereta api miniatur skala HO, motor DC,Simulink, kontrol kecepatan
Monitoring Posisi Kucing Menggunakan Teknologi Internet of Things (IoT) Khansa Danendra, Raissandi; Zakiyah, Maudina; Wardani Supardi, Dila; Pardomuan Siregar, Santo; Zetta Maulana, Yulian; Kurnianto, Danny
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sistem pelacakanhewan peliharaan berbasis IoT yang dirancang dalam bentukrompi khusus agar nyaman digunakan. Sistem inimenggabungkan perangkat ringan dengan aplikasi pemantauposisi real-time melalui peta digital. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa kucing dapat beradaptasi dengan rompidalam waktu sekitar empat hari. Kinerja jaringan diuji dalamberbagai kondisi, dengan rata-rata throughput tertinggi sebesar703,565 kbps saat perangkat berada di dalam ruangan danjaringan tetap di dalam, serta nilai terendah 545,937 kbps saatperangkat berada di luar ruangan dan jaringan tetap di dalam.Nilai RSSI juga menurun tajam saat di dalam ruangan akibathambatan fisik, namun membaik saat di luar ruangan. Sistemgeofencing menunjukkan notifikasi berhasil dikirim pada jarakdi atas 10 meter dengan respons di bawah 5 detik. Akurasipelacakan rata-rata 0,92 meter dan daya tahan bateraimencapai 8 jam 45 menit per pengisian.Kata Kunci: Internet of Things (IoT), pelacakan hewan, geofencing,throughput jaringan, akurasi GPS, daya tahan baterai
Monitoring Posisi Kucing Menggunakan Teknologi Internet of Things (IoT) Wardani Supardi, Dila; Zetta Maulana, Yulian; Kurnianto, Danny
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sistem pelacakanhewan peliharaan berbasis IoT yang dirancang dalam bentukrompi khusus agar nyaman digunakan. Sistem inimenggabungkan perangkat ringan dengan aplikasi pemantauposisi real-time melalui peta digital. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa kucing dapat beradaptasi dengan rompidalam waktu sekitar empat hari. Kinerja jaringan diuji dalamberbagai kondisi, dengan rata-rata throughput tertinggi sebesar703,565 kbps saat perangkat berada di dalam ruangan danjaringan tetap di dalam, serta nilai terendah 545,937 kbps saatperangkat berada di luar ruangan dan jaringan tetap di dalam.Nilai RSSI juga menurun tajam saat di dalam ruangan akibathambatan fisik, namun membaik saat di luar ruangan. Sistemgeofencing menunjukkan notifikasi berhasil dikirim pada jarakdi atas 10 meter dengan respons di bawah 5 detik. Akurasipelacakan rata-rata 0,92 meter dan daya tahan bateraimencapai 8 jam 45 menit per pengisian.Kata Kunci:Internet of Things (IoT), pelacakan hewan, geofencing,throughput jaringan, akurasi GPS, daya tahan baterai
Monitoring Posisi Kucing Menggunakan Teknologi Internet of Things (IoT) Pardomuan Siregar, Santo; Zetta Maulana, Yulian; Kurnianto, Danny
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sistem pelacakanhewan peliharaan berbasis IoT yang dirancang dalam bentukrompi khusus agar nyaman digunakan. Sistem inimenggabungkan perangkat ringan dengan aplikasi pemantauposisi real-time melalui peta digital. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa kucing dapat beradaptasi dengan rompidalam waktu sekitar empat hari. Kinerja jaringan diuji dalamberbagai kondisi, dengan rata-rata throughput tertinggi sebesar703,565 kbps saat perangkat berada di dalam ruangan danjaringan tetap di dalam, serta nilai terendah 545,937 kbps saatperangkat berada di luar ruangan dan jaringan tetap di dalam.Nilai RSSI juga menurun tajam saat di dalam ruangan akibathambatan fisik, namun membaik saat di luar ruangan. Sistemgeofencing menunjukkan notifikasi berhasil dikirim pada jarakdi atas 10 meter dengan respons di bawah 5 detik. Akurasipelacakan rata-rata 0,92 meter dan daya tahan bateraimencapai 8 jam 45 menit per pengisian.Kata Kunci:Internet of Things (IoT), pelacakan hewan, geofencing,throughput jaringan, akurasi GPS, daya tahan baterai
Monitoring Posisi Kucing Menggunakan Teknologi Internet of Things (IoT) Khansa Danendra, Raissandi; Zakiyah, Maudina; Zetta Maulana, Yulian
eProceedings of Engineering Vol. 12 No. 4 (2025): Agustus 2025
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sistem pelacakanhewan peliharaan berbasis IoT yang dirancang dalam bentukrompi khusus agar nyaman digunakan. Sistem inimenggabungkan perangkat ringan dengan aplikasi pemantauposisi real-time melalui peta digital. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa kucing dapat beradaptasi dengan rompidalam waktu sekitar empat hari. Kinerja jaringan diuji dalamberbagai kondisi, dengan rata-rata throughput tertinggi sebesar703,565 kbps saat perangkat berada di dalam ruangan danjaringan tetap di dalam, serta nilai terendah 545,937 kbps saatperangkat berada di luar ruangan dan jaringan tetap di dalam.Nilai RSSI juga menurun tajam saat di dalam ruangan akibathambatan fisik, namun membaik saat di luar ruangan. Sistemgeofencing menunjukkan notifikasi berhasil dikirim pada jarakdi atas 10 meter dengan respons di bawah 5 detik. Akurasipelacakan rata-rata 0,92 meter dan daya tahan bateraimencapai 8 jam 45 menit per pengisian.Kata Kunci:Internet of Things (IoT), pelacakan hewan, geofencing,throughput jaringan, akurasi GPS, daya tahan baterai