Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERANCANGAN MESIN UJI LELAH BAJA POROS DENGAN PEMBEBANAN PUNTIR DINAMIS Udur Januari Hutabarat
Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v6i4.2088

Abstract

Kegagalan lelah pada suatu komponen dalam struktur mekanik akibat beban dinamis menjadi dominan ketika dalam pengoperasiannya tidak memperhatikan daerah pembebanan. Dalam sistem pengujian lelah dengan beban puntir dinamis, kekuatan lelah material dipengaruhi oleh faktor konsentrasi tegangan, kondisi permukaan, dimensi material dan temperatur pengoperasian. Kondisi kegagalan tersebut mendorong penulis melakukan penelitian dengan terlebih dahulu melakukan perancangan alat untuk  menguji karakteristik lelah spesimen poros yang dikenai beban putar dinamis. Perancangan dilakukan meliputi konstruksi mesin uji, motor penggerak 1450 Rpm dengan daya ¼ Hp, kopling penghubung, bantalan duduk, control on-off, counter hour, desain specimen standar ASTM E466 dan variasi pembebanan maksimum 10 Kg. Dari hasil perancangan ini dilanjutkan dengan uji coba pengujian specimen baja poros dengan variasi beban putar dinamis dengan putaran kostan.
PERAMBATAN RETAK FATIK TARIK DINAMIS PADA PIPA BAJA KARBON RENDAH Udur 1 Januari Hutabarat
FLYWHEEL : Jurnal Teknik Mesin Untirta Volume I Nomor 2, November 2015
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.23 KB) | DOI: 10.36055/fwl.v1i1.537

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik laju perambatan retak fatik tarik dinamis pipa baja karbon rendah. Spesimen yang dilakukan adalah pipa baja karbon rendah dengan komposisi kimianya terdiri dari 99,51% Fe - 0,047% C - 0,308% Mn dan unsur lainnya, seperti Cr, Al dan S. Pada setiap spesimen dibuat retak awal di tengah-tengah spesimen dengan variasi sudut retak 00, 150, 300 dan 450 terhadap bidang normalnya. Pengujian lain yang dilakukan untuk mendukung penelitian ini adalah pengamatan struktur mikro dan makro.Pengujian laju perambatan retak fatik dilakukan dengan mesin servopulser. Pertambahan rambat retak diamati dengan menggunakan traveling microscope dengan pembesaran 20x. Pengolahan data panjang retak rata-rata dan jumlah siklus dilakukan dengan metoda inkremental, sesuai dengan standard ASTM untuk memperoleh kurva laju perambatan retak (da/dN vs ΔK).Hasil penelitian diperoleh bahwa laju perambatan retak fatik tarik dinamis yang dilakukan mulai dari spesimen sudut retak 00, 150, 300 dan 450 menunjukkan bahwa laju perambatan retak fatik terhadap bidang normal retak awal (mode I) mengalami penurunan yang signifikan yaitu 8,75%, kemudian laju perambatan retak fatik terhadap bidang gesernya (mode II) mengalami peningkatan yaitu 8,29% sedangkan terhadap mixed mode laju perambatan retak menurun hingga 8,75%. Berdasarkan bentuk penampang patahan, pengujian tarik dinamis memberikan pola yang sama dalam pembentukan retak awal, pola perambatan retak dan pola patah .
PERANCANGAN MESIN PEMECAH BATU DOLOMIT KAPASITAS 500 KG/JAM Fider Lumban Batu; Udur 1 Januari Hutabarat; Marlon Tua Pangihutan Sibarani
INOVTEK POLBENG Vol 8, No 2 (2018): INOVTEK VOL.8 NO 2 - 2018
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.737 KB) | DOI: 10.35314/ip.v8i2.785

Abstract

Dolomit dapat diolah menjadi pupuk yang disebut dengan pupuk dolomit yang merupakan pupuk yang berasal dari endapan mineral sekunder yang banyak mengandung unsur Ca dan Mg dengan  rumus  kimia  CaMg(CO3)2. Pupuk  dolomit  di  samping menambah  Ca dan  Mg dalam tanah juga memperbaiki keasaman tanah serta meningkatkan ketersediaan unsur yang lain. Dengan berbagai pemanfaatan batu dolomit penulis melakukan perancangan mesin pengolahan pemanfaatan batu dolomit secara maksimal mampu menghasilkan kapasitas 500 Kg/Jam. Dengan diterapkannya teknologi tepat guna, pekerjaan dengan manual pekerjaan beralih menggunakan mesin yang sederhana. Dalam hal ini perancangan mesin dimulai dengan melakukan studi literatur dan melakukan survey mesin-mesin yang sejenis dengan pemecah batu dolomit kemudian melakukan perhitungan bagian-bagian utama mesin yaitu: daya penggerak 1,5 Hp, 1450 rpm, poros 25 mm, pasak, bantalan No.6005, puli dan belt, lalu melakukan desain gambar dan melakukan perakitan, uji kinerja mesin serta melakukan perawatan, pemeliharaan terutama untuk bagian-bagian yang berputar seperti poros dan bantalan.
PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA KARBON RENDAH Siahaan, Laura F.T. Siahaan; Saragih, Satria Halomoan; Hutabarat, Udur 1 Januari
Majalah Iptek Politeknik Negeri Medan Polimedia Vol. 26 No. 02 (2023): Edisi Mei
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan tarik dari baja karbon rendah dengan tebal 5 mm akibat dari perbedaan arus yang digunakan saat melakukan pengelasan. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan metode pengelasan SMAW pada posisi 1G menggunakan elektroda E 7016. Adapun variasi kuat arus yang digunakan adalah 75 A, 80 A dan 85 A. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan literatur dan observasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan mengolah data dari hasil pengujian yang bersifat kuantitatif. Dari hasil pengujian tarik yang telah dilakukan, diperoleh nilai tegangan tertinggi pada 80 A dengan regangan tertinggi adalah 24,62 % dan modulus tertinggi yaitu 1981,72 N/mm2. Pada permukaan spesimen hasil pengujian tarik, terlihat bahwa spesimen mengalami patah ulet pada daerah logam induk.
Studi Hasil Pengelasan Mahasiswa Semester 6 Konsentrasi Teknik Produksi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medan Untuk Posisi Pengelasan Pipa Pa Dan HLO45 Sitorus, Melvin Bismark Hamonangan; Tarigan, Piktor; Hutabarat, Udur 1 Januari
Jurnal Teknik Mesin (Journal Of Mechanical Engineering) Vol 7, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jtm.v7i3.4365

Abstract

Penelitian ini bertujuan  untuk mendapatkan tingkat kesiapan mahasiswa dalam mengikuti sertifikasi profesi pada bidang pengelasan SMAW untuk kriteria pengelasan pipa pada posisi PA dan HLO45 dimana sampel yang diamati berasal dari hasil pengelasan 8 mahasiswa semester 6 Program Studi Teknik Mesin konsentrasi Teknik Produksi dan dari hasil penelitian ini didapat persentase mahasiswa yang kompeten pada posisi pengelasan tersebut dengan standar pengelasan TWI, dalam bentuk visual test, dan bending test. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada posisi pengelasan PA hanya 25% yang diterima sedangkan pada posisi pengelasan HLO45 yang sebenarnya lebih sulit secara teori 75% diterima.
Desain dan Implementasi Mesin Pencacah Rumput Untuk Pemberdayaan Peternak Sapi di Dusun I Desa Telagasari Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Sitorus, Melvin Bismark H.; Simanjuntak, Melvin Emil; Hutabarat, Udur; Simanjuntak, Benrad Edwin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 2, Nomor 2, Januari 2025
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/passa.v2i2.1962

Abstract

Desa Telaga Sari di Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, memiliki banyak peternak sapi, kambing, dan bebek petelur. Salah satu peternak, Ibu Suryana, telah beternak sapi selama 30 tahun. Beliau memiliki 7 ekor sapi, 1 di antaranya masih anakan. Semakin berjalannya waktu, lahan untuk tumbuhnya pakan ternak seperti rumput dan hijauan semakin terbatas. Hal ini menyebabkan peternak seperti Ibu Suryana harus mencari tambahan pakan bahkan sampai keluar desa. Ibu Suryana harus mengarit rumput dua kali dan memberikannya kepada sapinya tanpa melalui perlakuan tambahan seperti pencacahan atau fermentasi. Beliau juga belum memanfaatkan teknologi maju seperti mesin pencacah rumput. Ketersediaan pakan yang terbatas dapat menurunkan produktivitas ternak dan menghambat usaha peternakan. Pemberian pakan tanpa perlakuan tambahan seperti pencacahan dan fermentasi juga dapat menurunkan efisiensi pakan dan meningkatkan risiko pencernaan ternak. Solusi yang ditawarkan berupa pelatihan kepada peternak tentang cara pengolahan pakan yang tepat, seperti pencacahan dan fermentasi. Membantu peternak untuk mendapatkan akses ke teknologi maju seperti mesin pencacah rumput. Metode yang digunakan berupa penyuluhan, pembuatan  serta sertah terima mesin kepada mitra pengabdian. Setelah peaksanaan pengabdian, kendala mitra berupa proses pencacahan pakan ternak sapi dapat teratasi dengan adanya kegiatan PKM ini, dimana mesin pencacah rumput dapat mencacah dengan ukuran cacahan rata-rata 3 sd 5 cm dengan kapasitas cacahan mencapai 300 kg setiap jamnya.
Pengabdian Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat (PPTTG) Mesin pengepres baglog jamur Bagi untuk Pemberdayaan usaha jamur di Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara Tarigan, Efrata; Siahaan, Sihar; Hutabarat, Udur 1 Januari; Simanjuntak, Benrad
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 2: Oktober 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v5i2.363

Abstract

Desa Lau Bakeri merupakan salah satu desa di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang dimana 30 KK diantaranya menjalankan usaha budi daya jamur tiram yang sesuai dengan kelembaban di daerah tersebut. Mitra pengabdian sudah 10 tahun menjalankan usaha budidaya jamur tiram yang sebagian besar masih dilakukan secara manual, termasuk pemadatan media tanam (baglog) yang memakan waktu cukup lama dan butuh pekerja upahan dengan gaji Rp. 200.000,- per hari. Permintaan jamur masih cukup terbuka akan tetapi karena keterbatasan lahan dan tenaga kerja belum semua dapat dilayani. Pembuatan mesin pengepres baglog dan pelatihan penggunaan mesin diharapkan dapat menjadi solusi yang dapat mengatasi permasalahan pada pembudidaya jamur tiram. Pada saat pemberian alat dan sosialisasi penggunaan mesin pengepres baglog jamur ini, masyarakat sangat menyambut baik, dan berharap kemitraan pegabdian masyarakat seperti ini terus berlanjut.
PPTTG MESIN PENCETAK PELET IKAN UNTUK PETERNAK IKAN LELE DI DUSUN III RUMAH MBACANG NAMO BINTANG Lumbantoruan, Henry Hasian; Hutabarat, Udur 1 Januari; Hutajulu, Elferida; Panjaitan, Berman P
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dan Desa Volume 1, Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan lele (clarias sp.) yang dalam bahasa inggrisnya dinamai dengan catfish banyak dibudidayakan di indonesia karena peminatnya cukup banyak. Sistem pembudidayaannya tidak selalu sama, bergantung pada kondisi iklim dan topografi suatu daerah, selain itu juga sangat bergantung pada ketersediaan pakan, karena umumnya ikan lelemempunyai tabiat rakus dimana ikan ini memakan secara terus menerus pakan yang diberikan. Junita Paulina Tarigan, mitra pengabdian yang sebelum masa pandemi mengelola 10 kolam ikan lele saat ini hanya menternakkan ikan dalam 4 kolam saja antara lain karena harga pakan tersebut. Meski permintaan ikan lele selalu ada, mangingat margin yang didapat kecil banyak peternak lele di desa Namo Bintang memilih untuk berhenti membudidayakan ikan lele. Karena tim pengusul melihat bahwa akar masalahnya ada di harga pakan, solusi yang ditawarkan berupa mesin pencetak pelet ikan lele untuk memberdayakan peternak lele di desa Namo Bintang. Kata Kunci : mesin; pencetak; pelet; Namo Bintang; ikan lele