Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Mesin

RANCANG BANGUN ALAT REDUKSI DAN KLASIFIKASI UKURAN PENGGERUSAN TIPE SCREENER BALL MILL DWI SUHARSONO, NASWAN; MAHENDRA SAKTI, ARYA
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Screneer Ball mill merupakan alat industri terutama pada industri semen yang digunakan untuk menghancurkan dan menggiling bahan baku seperti : batu kapur, silica, alumina, dan besi oksida. Secara umum screener ball mill merupakan dua alat yang terpisah. Ball mill memiliki karakteristik sebagai mesin penghancur, sedangkan screener memiliki karakteristik sabagai klasifikasi ukuran. Untuk itu perlu adanya gabungan dua alat menjadi satu, sehingga efisien waktu dan tenaga. Dalam proses pereduksian dan Screening material dilakukan secara tertutup untuk mengindari debu dari material keluar dan terhirup. Alat ini juga dilengkapi dengan transmisi yang berguna sebagai pemindah putaran motor ke salah satu Pulley, sehingga efektif dan efisien dalam operasional, serta daya yang digunakan. Hasil uji coba alat reduksi dan klasifikasi ukuran penggerusan tipe screener ball mill didapatkan dengan arang sebanyak 1,1 kg yang direduksi selama 15 menit dengan Rpm putaran motor 50 Rpm, Rpm screener 40 Rpm, dengan banyak bola baja sebanyak 35 buah, menghasilkan klasifikasi ukuran mesh 2 sebanyak 20 gram, mesh 4 sebanyak 210 gram, mesh 10 sebanyak 870 gram. Kata Kunci: Screneer, ball mill, klasifikasi, reduksi
RANCANG BANGUN ALAT PENCEKAM BENDA SEMI OTOMATIS MENGGUNAKAN MOTOR DC PADA ALAT GRINDING POLISH AZIZ MASHURI, ABDUL; MAHENDRA SAKTI, ARYA
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mesin grinding polish adalah mesin penghalus permukaan benda kerja sebelum diteliti. Proses ampelas (grinding) merupakan salah satu tahapan preparasi specimen. Hasil dari proses sebelumnya permukaan spesimen yang memiliki permukaan yang tidak rata, terkorosi, bahkan porositas, dan untuk meratakan dan menghilangkan itu semua maka dilakukan grinding (pengamplasan). Sedangkan proses pemolesan (polishing) merupakan proses terakhir dari preparasi sepesimen untuk mendapatkan permukaan benda kerja yang lebih halus. Mesin tersebut menggunakan penggerak motor ½ pk sebagai tenaganya yang diteruskan ke shaft agar dihasilkan gaya putar yang besar. Dalam pengoperasiannya masih menggunakan sistem manual, Hal ini yang menuntut saya berinovasi untuk membuat alat pencekam benda kerja yang sudah semi otomatis dimana benda kerja sudah ada pencekamnya, sehingga operator tidak lagi memegang benda kerja tersebut secara manual saat mesin beroperasi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah terciptanya alat pencekam benda kerja semi otomatis menggunakan motor DC pada alat grinding polish di Teknik Mesin UNESA. Dimensi alat yang dihasilkan Panjang 500 mm x lebar 600 mm x tinggi 570 mm yang menggunakan motor Denso 1F kapasitas 12 V 5A, dengan kapasitas pencekaman maksimal diameter 50 mm panjang 40 mm. Kata Kunci: Mesin Grinding Polish, Pencekam Benda Kerja, Proses Metalografi.
ANALISA KINERJA HASIL PERANCANGAN ALAT REDUKSI DAN KLASIFIKASI UKURAN PENGGERUSAN TIPE SCREENER BALL MILL ARMAN HIDAYAT, DENDI; MAHENDRA SAKTI, ARYA
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Screener Ball mill merupakan alat industri yang sangat berperan penting dalam bidang produksi terutama industri semen. Ball mill merupakan bola penggiling yang digunakan dalam proses pembuatan semen yang memiliki karakteristik keras seperti silica, kapur, alumina, dan besi oksida yang masih berbentuk bongkahan batu. Screener berfungsi sebagai klasifikasi ukuran material yang di reduksi menjadi mesh. Prinsip kerja mesin screener ball mill dimulai dari perputaran tubuh barel yang kemudian menghasilkan gaya sentrifugal, steel ball akan terbawa pada ketinggian tertentu dan jatuh untuk membuat material tergiling. Setelah proses penggilingan maka tahap selanjutnya serbuk dipisahkan dengan bola baja dengan menggunakan sebuah screening. Secara Umum proses reduksi melalui dua proses berbeda dari ball mill kemudian screening untuk menghasilkan mineral yang lebih halus. Mesin ini sudah dirancang oleh teman saya sendiri yaitu Saudara Naswan Dwi Suharsono di tahun 2018, dan saya berkeinginan untuk menindaklanjuti dengan menganalisa kinerja alat tersebut. Dari proses pengujian diperoleh massa paling banyak tertampung yaitu pada kecepatan screening 50 rpm dengan massa 985 gram dengan jumlah 45 bola baja. Sedangkan massa paling sedikit tertampung yaitu pada kecepatan screening 40 rpm dengan massa 810 gram dengan jumlah 30 bola baja yang digunakan sebagai media penghancur pada proses milling. Kata Kunci : Screneer, Ball mill
RANCANG BANGUN TRAINER PELAPISAN LOGAM DENGAN KONTROL WAKTU OTOMATIS SETYA PRAYOGO, ARNES; MAHENDRA SAKTI, ARYA
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Mahasiswa yang melaksanakan praktikum di Lab. Pelapisan Logam Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya masih menggunakan peralatan yang sederhana dan dilakukan secara manual, hal ini menyebabkan hasil yang kurang maksimal dan sangat beresiko karena adanya kontak langsung dengan larutan elektrolit yang dapat menyebabkan iritasi kulit. Untuk mempermudah praktikum perlu dirancang trainer pelapisan logam dengan kontrol waktu otomatis yang dikendalikan dengan micro contoller arduino dalam proses pelaksanaanya. Perancangan trainer menggunakan metode R&D (Research and Development) atau penelitian pengembangan berbasis eksperimen. Serta Menganalisa kebutuhan yang sesuai dengan komponen yang akan digunakan, hal ini bertujuan untuk dapat menentukan spesifikasi komponen utama yang akan digunakan pada rancang bangun trainer pelapisan logam otomatis dengan kontrol waktu otomatis. Hasil perancangan trainer pelapisan logam dengan kontrol waktu otomatis ini didapatkan komponen utama seperti body rangka trainer pelapisan logam terbuat dari bahan hollo galvalum ukuran 35 mm x 35 mm, dimensi rangka 600 mm x 740 m x 1000 mm, motor yang digunakan adalah motor wiper 12V 146,8 rpm dan motor power window 12V 60 rpm, handle katoda dengan dimensi 250 mm x 24 mm x 22 mm terbuat dari PE sehingga tidak larut saat proses pelapisan logam, serta gigi-gigi yang dibuat dengan modul 1,25 mm dan jarak antar gigi 3,925 mm, poros ulir penggerak panjang 600 mm dan diameter M20, poros pelurus memiliki panjang dan diameter yang sama dengan poros ulir penggerak, bak platting ukuran 240 mm x 240 mm x 160 mm berbahan plastik dengan daya tamping 9,216 liter, roda gigi diameter 60 mm, kedalaman pemotongan 2,8125 mm, jumlah gigi sebanyak 46 buah, modul 1,25 mm, dan total waktu kerja trainer pelapisan logam jika diasumsikan operator melakukan input waktu pada kedua bak platting sebesar 1 menit maka trainer pelapisan logam hanya membutuhkan waktu 4,0058 menit dalam 1 fase trainer pelapisan logam bekerja. Kata Kunci: Electroplating, Trainer Pelapisan Logam.
ANALISA TRAINER PELAPISAN LOGAM BERBASIS ELECTROPLATING DANANG PRIAMBODO, JAROT; MAHENDRA SAKTI, ARYA
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Rekayasa Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja ST 41 merupakan jenis logam non ferro yang tergolong dalam salah satu jenis carbon rendah yang memiliki kandungan carbon 0.32 % sehingga sesuai digunakan dalam komponen mesin, namun dalam penggunaanya menjadi kurang maksimal jika logam tersebut mengalami korosi. Pelapisan logam merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memberikan sifat tertentu pada suatu permukaan benda kerja, Maka dalam penelitian kali ini untuk mengetahui ketebalan pada permukaan benda kerja terhadap variasi waktu serta kuat arus yang ditentukan. Dalam pelaksanaan metode penelitian dimulai dengan penulisan literatur, perencanaan perangkat keras dan lunak, pembuatan alat dan program hingga analisa data. Pada pelaksanaan dilakukan di lab Pelapisan Logam Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Dalam penelitian yang dilakukan menggunakan variasi waktu 20, 25 dan 30 menit serta pengaruh dari kuat arus 6 dan 10 Ampere yang terjadi dalam pelaksanaan. Serta melakukan analisa pengumpulan data di mulai dengan analisis masalah, perencanaan produk, persiapan pelapisan logam, proses pelapisan logam, pengujian pelapisan logam, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu berdasarkan waktu serta kuat arus yang dikerjakan semakin lama waktu pencelupan dan semakin besar kuat arus yang mengalir dalam proses pelapisan maka semakin tebal permukaan benda uji. Ketebalan terbesar terjadi pada waktu pencelupan 30 menit dengan kuat arus 10 ampere yaitu 114,33 ?mKata Kunci: Baja ST 41, Pelapisan Logam, Trainer Pelapisan Logam
Co-Authors ADI PRANATA, ANGGA ADITAMA, RESKY Afdhol, Muhammad Zikri Afghan, Fayyadh Buddy Al Afifah, Hidayanti Nuzulatul Aji Nugroho Al Falaq, Mochammad Rama Alam, Ilham Rofiqul Alfadilla, Muhammad Fajar Alfarizi, Edgar Hafizh Alwi, Zyanata Hasna Aprilianto, Mochammad Ismail Bagus Ardiansyah, Daniar Anggit ARMAN HIDAYAT, DENDI Arruafy, Mohammad Ghithrof Asmara, Anggurit Aji Bayu Asyhar, Achmad Hanif AZIZ MASHURI, ABDUL BAGUS PERMANA, AFIF Cahyo Nugroho, Cahyo Casillas, Muhammad Kanz DANANG PRIAMBODO, JAROT Danar Pratama, Sindhi Darmawan, Indra DERI SUBAYU, RHOMDAN Dewi Puspitasari Diah Wulandari DIDIN NURDIANSYAH, AHMAD DWI SUHARSONO, NASWAN Dyah Riandadari FAHMY SATRIADI WASKITO, YOGA Fajar, Rafianto Takbiral FANDI ZAMRUDDIN, MOCHAMMAD Farizi, Aziizun Faiq Al Fatahillah, Idham Rizki Yusma Ferly Isnomo Abdi Fikri, Zainur Rijalul Firman Yasa Utama Firmansyah, Rian FIRSTA MARSYAH, ANGGI Fitri Ganda, Andita Nataria Ganda, Andita Ganda, Andita Nataria Fitri HAIKAL AMIN, FIKRI Hermawan, Dedy Andy Hidayat, Achmad Fachrus Hidayaturrahman, Hidayaturrahman Ibisono, Gigih Chandra Ilham, Muhammad Nur Ilhamsyah, Tegar Bayu INDRA NASUTION, DONNI ISWANTO, SYAHIDI Jalakusuma, Kevin Firdaus KHABIBULLAH, MUHAMMAD khuluq ma'addin, khusnul Kurnia Sandy, Muhammad Khoir Kurniawan, Prasetyo Tri Laksono, Alif Rahman Laksono, Teguh Setiawan Aldi Lanka, Linggar Anggita Cucu Manggalasari, Lena Citra Marwinsyah, Rizky Marzad, Deftana Aqsya Ma’addin, Khusnul Khuluq Mujakki, Muhammad Akbar Murod, Moh Iqbal Nosuvian, Joko Laksono NOVEMIA HANY, FIRSTY Nur Rohman, Muhammad PRADIPTA BUANA, HABIB Priyambada, Sashatta Daniela Rachmattan, Ryan Ramadhan, Aldhi Fahrezy Ramadhan, Maulana Trisnanda Ramadhan, Yanuar Makhsinardi Ridho, Mukhlis Yazid Rizky Ramadhani, Muhammad Rizqullah, Ahmad Fakih Muhaimin ROHMAN FAIZOL, ABDUL SAKIN NUR HAZNA, GALUH Saputra, Prihatama Wahyu SETYA PRAYOGO, ARNES Solichudin, Fiqih Nur Sugiarto, Fikri Ariyadhana Sulistyorini, Elisa Trimariyono, Dimas Tsamroh, Dewi ‘Izzatus URFIE, FERDANSYAH WAHYU NUGROHO, MUHAMMAD WARJU Widoretno, Yustin Setiya Wildan, Muhammad Wildan Satrio Bimo Wulandari, Cyndhi Kartika YOGA ARGE PUTRA, TRI Yolarinda, Dhiko Yulianto, Angki Narda