Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Optimasi Masalah Penugasan Menggunakan Maximum Range Column Method (MRCM) Muhtarulloh, Fahrudin; Nurhakim, Resa Aida; Wulan, Elis Ratna; Sukaesih, Esih; Khumaeroh, Mia Siti
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 9, No 1 (2024): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v9i1.12724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan biaya yang minimum dalam kasus masalah transportasi seimbang dan tidak seimbang. Metode yang digunakan adalah Maximum Range Column Method (MRCM) yang diperkenalkan oleh Huzooe Bux Kalhoro dkk tahun  2021. Metode ini hanya mendapatkan solusi layak awal sehingga untuk mendapatkan solusi optimal dilanjutkan dengan uji optimal menggunakan Metode Modified Distribution (MODI). Langkah penyelesaian menggunakan Maximum Range Column Method (MRCM) dimulai dengan mencari range biaya dengan mengambil selisih terbesar dan terkecil setiap kolom. Selanjutnya pilih sel biaya terkecil dan alokasikan sejumlah supply dan demand. Ulangi langkah-langkah yang disebutkan diawal sampai diperoleh solusi layak awal dan dilanjutkan dengan metode MODI sampai diperoleh solusi optimal. Hasil dari masalah transportasi seimbang diperoleh solusi optimal sebesar $ 2,202 dan untuk kasus masalah transportasi tidak seimbang diperoleh solusi optimal sebesar $ 11,500. Diperoleh kesimpulan bahwa MRCM yang dilanjut dengan MODI dapat mencari biaya minimum untuk masalah transportasi seimbang dan tidak seimbang.bstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan jenis huruf Arial Narrow, ukuran 10 pt, spasi tunggal. Abstrak bukanlah penggabungan beberapa paragraf, tetapi merupakan ringkasan yang utuh dan lengkap yang menggambarkan isi tulisan. Abstrak secara eksplisit mengandung latar belakang, tujuan penelitian/artikel, metode penelitian/kajian, temuan hasil penelitian dan simpulan, implikasi (jika ada). Abstrak harus memberikan informasi yang singkat kepada pembaca tentang konten artikel. Jangan mencantumkan nomor tabel, nomor gambar, dan referensi pada abstrak. Abstrak terdiri dari satu paragraf dengan banyak kata maksimal 250 kata.
Penyelesaian Masalah Transportasi dengan Degenerasi dan Siklus Berulang Menggunakan Minimum Demand Method dan Maximum Difference Extreme Difference Method Muhtarulloh, Fahrudin; Mardiah, Evi Wardah; Huda, Arief Fatchul; Zulkarnaen, Diny
KUBIK Vol 8, No 1 (2023): KUBIK: Jurnal Publikasi Ilmiah Matematika
Publisher : Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kubik.v8i1.30024

Abstract

The transportation problem is a linear programming model that can be used to regulate distribution from a source (product supply) to a destination that requires the product optimally with minimum costs. However, when carring out optimality tests, sometimes the optimal value cannot be determined due to degeneration and repeated cycles. The aim of this research is to overcome the problem of degeneration and repeated cycles that occur in optimization problems. The methods used in this research are Minimum Demand Method (MDM) and Maximum Difference Extreme Difference Method (MDEDM) as well as the optimality test, namely Modified Distribution (MODI). The results of data analysis show that analysis show that the Minimum Demand Method has more degeneration problems, namely 132 data in the balanced case and 137 data in the unbalanced case. The Maximum Difference Extreme Difference Method has more repeated cycle problems, namely 8 data in the balanced case and 9 data in the unbalanced case. From the calculation results it can be concluded that the Maximum Difference Extreme Difference Method is more optimal than the Minimum Demand Method.
Solusi optimal masalah transportasi biaya tetap menggunakan metode pendekatan tangga Rahayu, Nizmi Fitri; Muhtarulloh, Fahrudin; Nuraiman, Dian
Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika Vol 23 No 1 (2023): Majalah Ilmiah Matematika dan Statistika
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/mims.v23i1.36402

Abstract

One special case in transportation problems is the problem of fixed cost transportation, where in this transportation problem there are two cost components, namely fixed costs and variable costs. The difficulty encountered when solving the problem of fixed costs is caused by the behavior of these costs which do not depend on the number of units loaded/transported on the route traversed. The purpose of this study is to determine the optimal solution to the fixed cost transportation problem. This research uses Balinski's linear approach, namely the Stairs Approach Method. The case study used is unbalanced data measuring 3x8, where the fixed costs are vehicle rental costs and the variable costs are fuel. The optimal solution obtained is Rp. 11511.411.768.000,- (eleven trillion five hundred eleven million five hundred eleven billion four hundred eleven million seven hundred sixty-eight thousand rupiah). So it can be concluded that the Ladder Approach Method can be used to find the optimal solution to the fixed cost transportation problem. Keywords:Fixed costs, transportation problems, stairs approach method, optimal solutionMSC2020:76N25
Optimasi masalah transportasi yang mengandung biaya variabel dan biaya tetap menggunakan metode Branching Muhtarulloh, Fahrudin; Rahayu, Nizmi Fitri; Nuraiman, Dian; Sukaesih, Esih
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2024): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/pyth.v13i2.5840

Abstract

Perkembang bidang industri menyebabkan masalah transportasi menjadi salah satu permasalahan penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah mencari nilai optimasi biaya transportasi yang dapat meminimumkan biaya transportasi. Salah satu kasus khusus dalam masalah transportasi adalah masalah transportasi biaya tetap, di mana pada masalah transportasi ini terdapat dua komponen biaya yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Dalam hal ini diterapkan pendekatan linier Balinski menggunakan Metode Branching. Metode Branching diawali dengan pembentukan tabel Balinski RTP dan menyelesaikannya sebagai masalah transportasi klasik, kemudian dibentuk cabang secara bertahap dengan memuat atau mengecualikan sel yang dipilih untuk mencari solusi optimal global dari masalah transportasi biaya tetap. Pada pembahasan kali ini, dilakukan studi kasus menggunakan kasus tidak seimbang berukuran 3 x 8. Biaya tetapnya adalah biaya sewa kendaraan dan biaya variabelnya adalah biaya bahan bakar. Diperoleh solusi optimal untuk studi kasus tersebut sebesar Rp 11.511.411.768.000. Dari hasil studi kasus yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Metode Branching dapat menyelesaikan masalah transportasi biaya tetap dengan memperoleh solusi optimal.
Estimasi Harga Opsi Saham melalui Simulasi Monte Carlo Menggunakan Model Volatilitas Stokastik Heston Muhtarulloh, Fahrudin; Sari, Andini Fadillah; Huda, Arief Fatchul
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 10, No 1 (2025): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v10i1.16716

Abstract

Kontrak opsi saham (KOS) di pasar modal membutuhkan metode prediksi dan perhitungan yang akurat, terutama bagi saham yang menunjukkan fluktuasi tinggi. Salah satu model yang sering digunakan untuk memperkirakan harga opsi saham pada data yang tidak stabil adalah Model Volatilitas Stokastik Heston. Model ini merupakan perkembangan dari model Black-Scholes, dengan mengombinasikan dua jenis Gerak Brown, yaitu Gerak Brown Geometrik dan Model Cox-Ingersoll-Ross. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung harga opsi saham Tesla, Inc. (TSLA) menggunakan berbagai tingkat volatilitas, meliputi tiga bulan, empat bulan, enam bulan, dan satu tahun sebelum transaksi terakhir. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin tinggi volatilitas, semakin besar nilai opsi yang dihasilkan. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut, volatilitas pada periode satu tahun sebelum transaksi terakhir memberikan hasil yang paling besar dan paling mendekati harga opsi aktual di pasar. Oleh karena itu, volatilitas satu tahun ini dipilih untuk menentukan harga teoritis dari berbagai strike price. Berdasarkan hasil tersebut, kontrak opsi dengan strike price 15 USD, 25 USD, dan 80 USD dianggap layak untuk dibeli, sedangkan kontrak dengan strike price 30 USD dan 40 USD perlu ditinjau ulang sebelum diputuskan untuk dibeli.