Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGEMBANGAN E-MODUL SUHU DAN KALOR BERMUATAN KEARIFAN LOKAL MELALUI APLIKASI SIGIL Mustika Wati; Rina Apriani; Misbah Misbah; Sarah Miriam; Saiyidah Mahtari
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 8, No 1 (2021): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v8i1.11107

Abstract

AbstractThere is no physics e-module that contain between physics and local wisdom becames the background of the research. It is also the reason why the research is conducted to develop physics e-module of temperature and heat with local wisdom through sigil application. This research aimed to describe the appropriateness of e-module of temperature and heat material with local wisdom which was suitable to use in learning activity, with the special purposes of describing: 1) physics e-module validity, 2) practicality of physics e-module and 3) effectiveness of physics e-module. This research was the development study by using ASSURE development model. The samples of the subject were 19 student in X class of SMK in Banjarmasin city. The data was obtained from sheet validation, questioner of student’s response and the learning outcome. The result of the research showed that: 1) the validation was valid with the score 3,5, 2) the e-modul practicality categorized practice with the average score of 2,97 and 3) the effectiveness e-module had medium category with N-gain score 0,59. The conclusion of this research is e-module of temperature and heat material with local wisdom through sigil application is appropriate to use in learning activity.AbstrakBelum tersedianya e-modul fisika yang memuat kaitan antara materi fisika dengan kearifan lokal melatarbelakangi dilakukannya penelitian ini. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pengembangan e-modul suhu dan kalor bermuatan kearifan lokal melalui aplikasi sigil. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan kelayakan e-modul suhu dan kalor bermuatan kearifan lokal berbasis sigil yang dikembangkan, dengan tujuan khususnya yaitu mendeskripsikan: 1) validitas e-modul fisika, 2) kepraktisan e-modul fisika dan 3) efektivitas e-modul fisika. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ASSURE. Subjek uji coba adalah 19 orang siswa kelas X salah satu SMK di Kota Banjarmasin. Data diperoleh melalui lembar validasi, angket respon siswa dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) validitas e-modul berkategori valid dengan nilai sebesar 3,5, 2) kepraktisan e-modul berkategori praktis dengan skor rerata yaitu 2,97 dan 3) efektivitas e-modul berkategori sedang dengan skor n-gain yaitu 0,59. Diperoleh simpulan bahwa e-modul suhu dan kalor bermuatan kearifan lokal berbasis sigil layak digunakan dalam pembelajaran. 
Pelatihan Model-Model Pembelajaran Inovatif dan Penulisan Karya Ilmiah Abdul Salam; Zainuddin Zainuddin; Eko Susilowati; Sarah Miriam; Mastuang Mastuang; Dewi Dewantara; Surya Haryandi; Supriyadi Supriyadi; Panji Rahmatullah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2020): MEI 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.548 KB) | DOI: 10.20527/btjpm.v2i1.1920

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sekaligus melatih guru-guru di MTsN 3 Banjarmasin tentang model-model pembelajaran inovatif dan penulisan karya ilmiah. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini meliputi ceramah (pemaparan materi), tanya jawab, diskusi, dan penugasan. Peserta pengabdian adalah seluruh guru mata pelajaran di MTsN 3 Banjarmasin yang berjumlah 52 orang. Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan terjadi peningkatan pemahaman peserta tentang model-model pembelajaran inovatif dengan gain score 0.46 (kategori sedang), dan dalam hal penulisan karya ilmiah dengan gain score sebesar 0,54 (kategori sedang). Respon peserta baik (positif) terhadap pelatihan yang dilaksanakan dan berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan.This training aims to improve understanding and train teachers at MTsN 3 Banjarmasin on innovative learning models and to write scientific papers. The methods used in this training include lectures (material exposure), question and answer, discussion, and assignments. The service participants were all 52 subject teachers in MTsN Banjarmasin. The training activities went smoothly. There was an increase in participants' understanding of innovative learning models with a gain score of 0.46 (medium category) and in the case of writing scientific papers with a gain score of 0.54 (medium category). The participants' response was good (positive) to the training carried out and hoped that this activity could be sustainable. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMA pada Materi Fluida Statis Menggunakan Pendekatan Probng Prompting Learning Iin Istiawati; Mastuang Mastuang; Sarah Miriam
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 3 (2018): OKTOBER 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.965 KB) | DOI: 10.20527/jipf.v2i3.1022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran materi fluida statis menggunakan pendekatan probing prompting learning. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subjek uji coba, yaitu kelas XI IPA 3 SMA Negeri 10 Banjarmasin. Instrumen penelitian ini yaitu lembar validasi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar validasi materi ajar, lembar validasi lembar kerja siswa (LKS), lembar validasi tes hasil belajar (THB), lembar pengamatan keterlaksanaan RPP, THB, dan lembar penilian keterampilan proses sains (KPS). Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan: 1) Perangkat pembelajaran dinyatakan valid dengan skor rata-rata 3,3, 2) Perangkat pembelajaran dinyatakan praktis dengan rata-rata 3,7 kriteria sangat tinggi,  3) Perangkat pembelajaran dinyatakan efektif dengan gain score 0,4 kriteria sedang, serta 4) Keterampilan proses sains siswa dalam kriteria terampil. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran materi fluida statis menggunakan pendekatan probing prompting learning yang dikembangkan dinyatakan layak diterapkan dalam proses pembelajaran.
Meningkatkan Aktivitas Siswa VIII B SMPN 11 Banjarmasin Dengan Penerapan Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division Richi Ramadhana; Mastuang Mastuang; Sarah Miriam
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.365 KB) | DOI: 10.20527/jipf.v2i2.1007

Abstract

Kurangnya pembelajaran yang aktif bagi siswa menyebabkan siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran, hal ini diduga karena guru hanya menerapkan model pembelajaran dengan metode ceramah menyebabkan perlunya dilakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division. Tujuan khusus penelitian adalah mendeskripsikan: (1)  keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) aktivitas siswa, dan (3) hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus, setiap siklusnya terdiri dari: perencanaan, tindakan/observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa VIII B SMPN 11 Banjarmasin. Perangkat dan instrumen penelitian yang digunakan adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Tes Hasil Belajar (THB), materi ajar, dan lembar observasi aktivitas siswa. Data diperoleh dari hasil tes dan observasi. Temuan penelitian yaitu: (1) keterlaksanaan RPP yaitu 73,4% pada siklus I dengan kategori baik menjadi 93,2% pada siklus II dengan kategori sangat baik; (2) Aktivitas belajar siswa juga meningkat dari 75,6% pada siklus I dengan kategori aktif menjadi 86,0% pada siklus II dengan kategori sangat aktif; (3) hasil belajar siswa, yaitu 13% pada siklus I menjadi 67% pada siklus II. Diperoleh simpulan bahwa aktivitas siswa VIII B SMPN 11 Banjarmasin meningkat setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Geulis Sitaresmi Agrin; Muhammad Arifuddin; Sarah Miriam
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2018): JUNI 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.441 KB) | DOI: 10.20527/jipf.v2i2.1005

Abstract

Hasil belajar IPA fisika siswa kelas VIII B SMP Negeri 31 Banjarmasin rendah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar IPA fisika siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) keterlaksanaan RPP kooperatif tipe STAD, (2) peningkatan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD, (3) peningkatan keterampilan sosial siswa selama pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelasmenggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdri dari 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMPN 31 Banjarmasin. Data diperoleh melalui pengamatan dan tes hasil belajar. Data dianalisis secara deskrptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) adanya peningkatan keterlaksanaan RPP secara keseluruhan dari 71,29% menjadi 86,20%, (2) peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa setiap siklus yaitu 68,97% menjadi 96,55%, dan (3) keterampilan sosial siswa selama pembelajaran kooperatif tipe STAD berkategori aktif. Diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran koperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar IPA fisika siswa kelas VIII B SMP Negeri 31 Banjarmasin.
Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Pada Materi Elastisitas dan Hukum Hooke Berorientasi Learner Autonomy Sausan Hafizah; Sarah Miriam; Misbah Misbah
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jipf.v4i2.2060

Abstract

Rendahnya keterampilan proses sains peserta didik dikarenakan penggunaan metode pembelajaran yang didominasi ceramah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian untuk meningkatkan keterampilan proses sains dengan pembelajaran berorientasi learner autonomy. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Hopkins terdiri atas 2 siklus. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan: (1) keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaranpada siklus I dan siklus II terlaksana dengan sangat baik; (2) keterampilan proses sains secara pada siklus I memperoleh hasil dengan kriteria baik dan siklus II  memperoleh hasil dengan kriteria sangat baik; dan (3) ketuntasan hasil belajar peserta didik meningkat dari siklus I sebesar 64,29% menjadi 85,71% pada siklus II. Implementasi pembelajaran berorientasi learner autonomy mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam meningkatkan keterampilan proses sains peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan proses sains peserta didik di SMA Korpri Banjarmasin kelas XI MIPA dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berorientasi learner autonomy.Students' low science process skills are due to the use of learning methods that are dominated by lectures. Therefore, this research was conducted to improve science process skills with an autonomous learner-oriented. This research is a Hopkins classroom action research model consisting of 2 cycles. The subject of the research was the students of class XI MIPA Korpri High School Banjarmasin. Data collection techniques were obtained through observation and tests. The results showed: (1) the implementation of the lesson plan implementation sheets in cycle I and cycle II was implemented very well; (2) science process skills in cycle I get results with good criteria and cycle II gets results with very good criteria; and (3) The completeness of the results of study participants students increased from cycle I amounted to 64.29% into 85.71% in cycle II. The implementation of learning, which is oriented towards students' learner autonomy, is significant enough to improve students' process skills. Thus it can be concluded that the science process skills of students in the Korpri High School Banjarmasin at MIPA XI class can be improved through autonomous learner oriented learning. 
Model of Discovery learning in Science Learning: Bibliometric Analysis of the Current State of the art and Perspectives Noor Izzati Pratiwi; Misbah Misbah; Sarah Miriam; Muhdi Harto; Nurlaela Muhammad
Journal of Mathematics Science and Computer Education Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.259 KB) | DOI: 10.20527/jmscedu.v2i2.6804

Abstract

This study aims to evaluate the most relevant themes related to discovery learning through bibliometric analysis, with its input using the keyword "Discovery learning in Science Learning". The Scopus index database is used in this study as the source database to conduct a bibliometric study for an academic article in the period between 1976 to 2022. This research also uses the VOSviewer app as a bibliometric analysis tool to visualize networks of authors, countries, journals, and keywords. This study found that the number of publications on discovery learning has grown periodically. This study also identifies the top ten authors, top ten affiliations, the top ten countries, and the top ten journal publications as sources in the field of discovery learning. Keyword analysis proves that the study of discovery learning in the last four decades has centred on themes related to computer science education, learning models, discovery learning, public understanding/outreach, high school/introductory chemistry, and constructivism. The bibliometric analysis presented in this study provides relevant information about the main theme learned about discovery learning in science learning, which is seen in the increase in creativity, learning outcomes, and student achievement in school teaching and learning activities.
Pelatihan Penggunaan KIT Matematika dan IPA bagi Guru SD Islam Integral Hidayatullah Banjarbaru Kamilia Mustikasari; Siti Mawaddah; Sarah Miriam
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 3 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i3.4536

Abstract

Mata pelajaran Matematika dan IPA dianggap sebagai sesuatu yang sulit karena bersifat abstrak, sehingga guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengajar. Akan tetapi, kompetensi guru-guru di SD Islam Integral Hidayatullah Banjarbaru di bidang Matematika dan IPA masih kurang, terutama dalam hal menggunakan media belajar atau KIT. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guru-guru melalui kegiatan pelatihan penggunaan KIT Matematika dan IPA. Metode yang digunakan adalah lewat demonstrasi, simulasi, dan praktik serta pendampingan. Keberhasilan metode yang diterapkan diukur dengan menggunakan pendekatan proses, melalui metode observasi dan wawancara sebelum dan setelah kegiatan berlangsung. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa mitra sangat antusias dan terbantu dengan adanya pelatihan ini. Pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam menggunakan KIT Matematika dan IPA meningkat hingga 70%. KIT Matematika dan IPA juga sangat membantu dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Saat kegiatan pendampingan terlihat bahwa siswa lebih mudah memahami materi pelajaran dan bersemangat dalam belajar matematika.
The Effectiveness of A Multiple Representation-Based Flipbook to Improve Students’ Problem-Solving Ability on The Topic of Wave Bunga Lili Annisa; Sarah Miriam; Suyidno Suyidno
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 8 No 2 (2022): July-December
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpft.v8i2.3796

Abstract

Flipbook with multiple representation designed through flip pdf professional software to improve problem-solving ability is still unavailable. Therefore, this study aimed to analyze the effectiveness of a Multiple Representation-Based Flipbook (MRBF) in enhancing students' problem-solving skills on the topic of waves. This research uses the ADDIE development model with 32 students of XI MIPA of one senior high school in Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia, as its subject of study. The data were collected through a problem-solving test to measure the indicators of visualizing problems, presenting, planning problem solving, implementing, and evaluating solutions. The results showed that the average value of students' problem-solving before and after the MRBF was applied increased from very poor to very good. In addition, the Wilcoxon test results obtained a Sig (2-tailed) value of 0.00 < 0.05 which means that the increase was significant. It was concluded that MRBF effectively improves students' problem-solving abilities in learning physics.
KELAYAKAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU STEM UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL PESERTA DIDIK Julissa Ruri Alyspa; Suyidno Suyidno; Sarah Miriam
Journal of Banua Science Education Vol 3, No 1: 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v3i1.141

Abstract

Problem of the low literacy assessment the problem of the low digital literacy assessment of students underlies the development of learning tools that aim to improve students' digital literacy. The tools developed combined with STEM consist of lesson plans, teaching materials, LKPD, THB, and digital literacy questionnaires. Development model ADDIE used in this study and the trial used one-group pre-test post-test design. The test subjects were 24 students of class X PMIA 1 SMAN 3 Banjarmasin. The results of the study indicate that: (1) the device is valid because the results of the validation of lesson plans, teaching materials, LKPD, THB, and digital literacy questionnaires meet the valid category; (2) The device is practical, because the lesson plans and student responses meet the practical category; and (3) the device is considered effective, due to the increase in digital literacy and student learning outcomes in the high category. Thus, the PBL combined STEM that was developed is feasible to improve students' digital literacy in learning physics.Keywords: development devices, digital literacy, PBL, STEM. ABSTRAKDi era industri 4.0, penguasaan literasi digital mempengaruhi berbagai bidang kehidupan manusia. Namun, literasi digital tersebut belum dilatihkan dengan baik di sekolah. Perangkat yang dikembangkan dipadukan dengan STEM terdiri dari RPP, materi ajar, LKPD, THB, dan angket literasi digital. Model pengembangan ADDIE digunakan pada penelitian ini dan uji coba menggunakan one-group pre-test post-test design. Subjek uji coba adalah 24 peserta didik kelas X PMIA 1 SMAN 3 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perangkat termasuk valid karena hasil validasi RPP, materi ajar, LKPD, THB, dan angket literasi digital memenuhi kategori valid; (2) Perangkat termasuk praktis, karena RPP dan respon peserta didik memenuhi kategori praktis; dan (3) Perangkat termasuk efektif, karena peningkatan literasi digital dan hasil belajar peserta didik dalam kategori tinggi. Dengan demikian, perangkat PBL dipadu STEM yang dikembangkan adalah layak untuk meningkatkan literasi digital peserta didik dalam pembelajaran fisika.Kata kunci: pengembangan perangkat, literasi digital, PBL, STEM.