Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Kecerdasan Logis-Matematis Pada Pokok Bahasan Impuls Dan Momentum Dengan Menggunakan Model Direct Instruction Di SMA Muhammadiyah 1 Banjarmasin Nina Selvizia; Zainuddin Zainuddin; Abdul Salam M.
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i2.1051

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah dinilai masih kurang layak. Hal ini berpengaruh kepada rendahnya kecerdasan logis matematis dan hasil belajar kognitif siswa. Untuk itu dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model direct instruction yang memiliki tujuan khusus: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) Mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP, dan (3) Mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Dick and Carey. Instrumen yang dikembangkan berupa RPP, LKS, THB dan Materi ajar. Teknik analisis data berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dengan katagori sangat baik (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran dinilai terlaksana sangat baik, dan (3) Efektivitas perangkat pembelajaran berkategori tinggi. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran menggunakan model direct instruction berorientasi kecerdasan logis matematis yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Pada Materi Ajar Usaha dan Energi Dengan Metode Problem Posing Dalam Setting Model Pengajaran Langsung Pada Siswa Kelas XI SMAN 4 Banjarmasin Emiiani Indah Safputri; Zainuddin Zainuddin; Mastuang Mastuang
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i2.1032

Abstract

Perangkat pembelajaran fisika yang digunakan di sekolah selama ini dianggap belum  mampu mengembangkan kreativitas siswa. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran dengan metode problem posing dalam setting model pengajaran langsung yang memiliki tujuan khusus: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) Mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP, dan (3) Mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan Dick and Carey. Perangkat yang dikembangkan berupa RPP, LKS, THB dan Materi ajar. Teknik analisis data berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran dinyatakan valid dengan katagori sangat baik (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran terlaksana sangat baik, dan (3) Efektivitas perangkat pembelajaran termasuk pada kategori sedang. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran fisika pada materi ajar usaha dan energi dengan metode problem posing dalam setting model pengajaran langsung yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.   
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Pemahaman Konsep Pada Materi Energi dan Perubahannya Menggunakan Model Direct Intruction (DI) Di SMP Negeri 27 Banjarmasin Lestari Indra Sari Z.; Zainuddin Zainuddin; Abdul Salam M.
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 3 (2016): OKTOBER 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i3.1021

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah dinilai masih kurang layak. Hal ini berpengaruh kepada rendahnya hasil belajar kognitif siswa. Untuk itu dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model direct instruction yang memiliki tujuan khusus: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) Mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP, dan (3) Mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Dick and Carey. Instrumen yang dikembangkan berupa RPP, LKS, THB dan Materi ajar. Teknik analisis data berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan valid dengan katagori sangat baik (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran dinilai terlaksana sangat baik, dan (3) Efektivitas perangkat pembelajaran berkategori sedang. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran menggunakan model direct instruction berorientasi pemahaman konsep yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.
Penerapan Tipe Learning Cycle Melalui Model Pengajaran Langsung Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Rakhmatun Nisa; Zainuddin Zainuddin; Suriasa Suriasa
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 2, No 2 (2014): JUNI 2014
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v2i2.843

Abstract

Strategi pembelajaran yang kurang tepat mengakibatkan kurangnya perhatian siswa terhadap proses pembelajaran sehingga mengakibatkan hasil belajar  tidak maksimal. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan meningkatkan hasil belajar dengan menggunakan tipe learning cycle melalui model pengajaran langsung. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) keterlaksanaan RPP tipe learning cycle melalui model pengajaran langsung, (2) hasil belajar, (3) keterampilan prosedural, (4) respon siswa. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas model Hopkins yang terdiri dari 3 siklus, setiap siklus meliputi plan, action/observation, dan reflective. Subjek penelitian adalah 34 siswa. Data diperoleh melalui tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterlaksanaan RPP selama proses pembelajaran meningkat yaitu 86,94% pada siklus I menjadi 97,08% pada siklus II dan 100% pada siklus III, (2) keterampilan prosedural siswa mengalami peningkatan tiap siklus, (3) peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal yaitu pada siklus I sebesar 65,62% (tidak tuntas), siklus II sebesar 87,09% (tuntas), dan siklus III sebesar 90,00% (tuntas), (4) respon siswa  secara umum tergolong baik. Diperoleh simpulan bahwa keefektifan pembelajaran yang menerapkan tipe learning cycle melalui model pengajaran langsung dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII-D SMP Negeri 31 Banjarmasin pada materi ajar cahaya berkategori efektif.  
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Fisika Berorientasi Keterampilan Berkomunikasi Menggunakan Model Pembelajaran Diskusi Kelas Di SMP Negeri 13 Banjarmasin Pipit Puspita Mayangsari; Zainuddin Zainuddin; Andi Ichsan Mahardika
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 3 (2016): OKTOBER 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i3.1018

Abstract

Perangkat pembelajaran IPA fisika yang digunakan di sekolah selama ini dianggap belum memfasilitasi siswa untuk terampil dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi keterampilan berkomunikasi dengan model pembelajaran diskusi kelas yang memiliki tujuan khusus: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) Mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP, (3) Mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa, dan (4) mendeskripsikan pencapaian keterampilan berkomunikasi. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan ADDIE. Perangkat yang dikembangkan berupa RPP, LKS, THB dan Materi ajar. Teknik analisis data berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP, tes hasil belajar, dan pengamatan keterampilan berkomunikasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran dinyatakan valid dengan katagori sangat baik (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran terlaksana sangat baik (3) Efektivitas perangkat pembelajaran termasuk pada kategori sedang, dan (4) pencapaian keterampilan berkomunikasi dalam kategori baik. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA fisika berorientasi keterampilan berkomunikasi dengan model pembelajaran diskusi kelas yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berorientasi Kemampuan Berpikir Kreatif Pada Pokok Bahasan Zat Dan Wujudnya Di SMP Negeri 15 Banjarmasin Indah Mentari; Zainuddin Zainuddin; Misbah Misbah
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2016): JUNI 2016
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v4i2.1047

Abstract

Perangkat pembelajaran yang digunakan di sekolah selama ini dianggap belum mampu melatihkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran yang memiliki tujuan khusus: (1) Mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) Mendeskrpsikan kepraktisan perangkat pembelajaran ditinjau dari keterlaksanaan RPP, dan (3) Mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran ditinjau dari hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE. Perangkat yang dikembangkan berupa RPP, LKS, THB, dan Materi ajar. Teknik analisis data berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP, dab tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perangkat pembelajaran dinyatakan valid dengan ketegori sangat baik, (2) Kepraktisan perangkat pembelajaran terlaksana sangat baik, dan (3) Efektivitas perangkat pembelajaran termasuk pada kategori efektif/sedang. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir kreatif yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran. 
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Fisika Berorientasi Kemampuan Pemecahan Masalah Menggunakan Model Pengajaran Langsung Pada Pokok Bahasan Tekanan Di SMP Negeri 11 Banjarmasin Muhamad Habibi; Zainuddin Zainuddin; Misbah Misbah
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v5i1.2234

Abstract

Perangkat pembelajaran pada pada awal semester II menggunakan model kooperatif, hasilnya terlihat siswa cenderung kurang menguasai kemampuan pemecahan masalah dalam mengerjakan soal. Berdasarkan hal tersebut dilakukan pengembangan perangkat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fisika berorientasi kemampuan pemecahan masalah  menggunakan model pengajaran langsung  memiliki tujuan khusus: (1) mendeskripsikan validitas perangkat pembelajaran, (2) mendeskripsikan kepraktisan perangkat pembelajaran yang ditinjau dari keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran, (3) mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran yang ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa, (4) mendeskripsikan pencapaian kemampuan pemecahan masalah yang ditinjau dari tes hasil belajar siswa. Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan desain model pengembangan Dick and Carey. Teknik pengumpulan data berupa validasi perangkat pembelajaran, pengamatan keterlaksanaan RPP, tes hasil belajar, dan penilaian kemampuan pemecahan masalah. Teknik analisis data bersifat deskriptif kuantitatif.  Hasil penelitian menunjukkan: (1) validitas perangkat pembelajaran berkategori sangat baik, (2) kepraktisan perangkat pembelajaran berkategori sangat baik, (3) efektifitas perangkat pembelajaran berkategori g-tinggi, (4) pencapaian kemampuan pemecahan masalah berkategori sangat baik. Diperoleh simpulan bahwa perangkat pembelajaran IPA Fisika berorientasi kemampuan pemecahan masalah  menggunakan model pengajaran langsung yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
KOMBINASI PROJECT BASED LEARNING DAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN 5M Sarah Miriam; Zainuddin Zainuddin
Vidya Karya Vol 32, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.358 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v32i2.5228

Abstract

Abstract. The education curriculum addressed the science learning which involves learner in the scientific process in order to find a product by promoting the scientific attitude. This idea has encouraged the researcher team to design an instructional which combines the project based learning model and the experiment method to train the 5M skills for students. The research subjects are the 6th semester students of physics education study program of the teacher training and educational sciences faculty of Lambung Mangkurat University (FKIP ULM) in the academic year of 2016/2017. The research used posttest only control group design. Learning effectiveness was gained from students’ project evaluation and posttest. The research result showed that students’ project was in good category with the mean score of 4.09. The students’ achievement has reached the individual mastery as big as 100%. It can be concluded that the combination of project based learning model and experiment method is effective to train the students’ 5M skills for the physics experiment course. Keywords: Project based learning, experiment method, 5M skills. Abstrak. Kurikulum pendidikan menghendaki pembelajaran sains yang melibatkan peserta didik dalam proses ilmiah untuk menemukan sebuah produk dengan mengedepankan sikap ilmiah. Hal ini mendorong tim peneliti untuk merancang pembelajaran yang mengkombinasikan project based learning dan metode eksperimen yang diharapkan mampu melatihkan  kemampuan 5M bagi mahasiswa. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 Pendidikan Fisika FKIP ULM pada tahun akademik 2016/2017. Desain penelitian menggunakan postest only control group design. Data efektivitas pembelajaran didapatkan dari evaluasi proyek mahasiswa dan postest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  proyek mahasiswa berkategori baik dengan skor rata-rata perolehan sebesar 4,09. Selanjutnya hasil belajar mahasiswa berhasil mencapai ketuntasan individu sebesar 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang mengkombinasikan project based learning dan metode eksperimen efektif untuk melatihkan kemampuan 5M mahasiswa pada perkuliahan Eksperimen Fisika. Kata Kunci: Project based learning, metode eksperimen, kemampuan 5M.
EFEKTIVITAS PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA FLUIDA BERBASIS LINGKUNGAN LAHAN BASAH Zainuddin Zainuddin; Misbah Misbah
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 8, No 2 (2021): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v8i2.11158

Abstract

The research conducted aims to describe the effectiveness of fluid physics learning devices based on wetland environments. This research is a research and development, in which the researcher has developed a learning device with valid and practical categories to further examine the effectiveness of the device that was developed after conducting a field trial. The research instrument used was a learning achievement test which was reviewed through the results of the pretest and posttest. Learning tools developed are assessed for their effectiveness through the results of student learning outcomes tests. The analysis showed that the effectiveness of the device obtained an n-gain score of 0.68 in the medium category, therefore it can be said that the device developed was effective for use. It was concluded that the fluid physics learning device based on the wetland environment was categorized as effective so that the device developed was feasible to be used in the learning process.Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas perangkat pembelajaran fisika fluida berbasis lingkungan lahan basah. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, dimana peneliti telah mengembangkan perangkat pembelajaran dengan kategori valid dan praktis untuk selanjutnya dilihat efektivitas perangkat yang dikembangkan setelah dilakukan ujicoba lapangan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes hasil belajar yang ditinjau melalui hasil pretest dan posttest. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinilai efektivitasnya melalui hasil tes hasil belajar mahasiswa. Hasil analisis menujukkan bahwa efektivitas perangkat memperoleh skor n-gain sebesar 0,68 berkategori sedang, oleh karena itu dapat dikatakan bahwa perangkat yang dikembangkan telah efektif untuk digunakan. Disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran fisika fluida berbasis lingkungan lahan basah berkategori efektif sehingga perangkat yang dikembangkan telah layak digunakan dalam proses pembelajaran.
PENGGUNAAN MATERI AJAR BERORIENTASI IPTEK DAN KEARIFAN LOKAL: STUDI EMPIRIK PADA MATERI TEKANAN DI LINGKUNGAN LAHAN BASAH Muh. Ridha Pratama; Zainuddin Zainuddin; Misbah Misbah
Papua Journal of Physics Education Vol 2, No 1 (2021): PAPUA JOURNAL OF PHYSICS EDUCATION (PJPE)
Publisher : Papua Journal of Physics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.336 KB) | DOI: 10.31957/pjpe.v2i1.1731

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan, dan efektivitas materi ajar tekanan berorientasi iptek dan kearifan lokal. Selain itu penelitian ini juga menganlisis pencapaian iptek dan karakter siswa. Penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE. Subjek uji coba dalam penelitian ini ialah 30 siswa kelas VIII di salah satu SMPN di kota Banjarmasin. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi materi ajar, lembar keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), tes hasil belajar, dan lembar penilaian diri. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa: (1) validitas materi ajar memiliki kategori cukup baik, (2) kepraktisan materi ajar memiliki kategori sangat baik, (3) efektivitas materi ajar memiliki kategori sedang, dan (4) pencapaian iptek dan karakter memiliki kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut diperoleh simpulan bahwa materi ajar tekanan berorientasi iptek dan kearifan lokal layak digunakan dalam proses pembelajaran, baik dari aspek hasil belajar, pencapaian iptek, dan karakter siswa.