Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Integrated Mechanical Engineering Journal

Rancang Bangun Stasiun Pengisian Daya Listrik Berbasis Panel Surya dengan Variasi Profil Pada Penopang Panel Surya Aji Saputra; Ade Sunardi; Mohamad Zaenudin
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 1, No. 1, November 202
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v1i1.73

Abstract

Solar panel-based electric charging stations are a combination of electricity sources and solar panels, allowing efficient and effective charging and helping to source electricity from natural energy in the form of renewable energy, namely the sun. The use of solar panels as the main energy source can reduce dependence on limited energy sources and produce lower greenhouse gas emissions and reduce dependence on fossil energy sources. The purpose of this thesis is to design and analyze the strength and durability of solar panel-based electric charging stations on their supports. The method used in this study is quantitative data taken using Ansys software simulations. The results showed that Design 1 on the solar panel supports had a maximum deformation of 0.2397 mm at an angle of 70 and design 2 produced a maximum deformation of 0.0052439 mm at an angle of 70 to the right/left. Based on these results, it can be concluded that the design of 1 solar panel support is better in terms of strength and durability because the load on the solar panel that is on the support only has an effect of 0.2397 mm which can withstand a load of around 320 N.
Pengaruh Variasi Stuktur Rangka Terhadap Kekuatan Pembebanan Pada Stasiun Pengisian Daya Listrik dengan Panel Surya Ade Suparman; Ade Sunardi; Mohamad Zaenudin
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 1, No. 1, November 202
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v1i1.75

Abstract

The use of solar panels in electric power charging stations is becoming increasingly popular as part of efforts to adopt renewable energy sources. In this context, the structural framework supporting the solar panels plays a crucial role in maintaining the stability and reliability of the system. Therefore, this thesis aims to investigate the influence of various structural framework variations on the strength of static loading in solar-powered electric charging stations. The research methodology employed simulation of static loading at three different load levels, namely 40 kg, 50 kg, and 60 kg. The analysis was conducted by comparing the equivalent stresses and total deformations between "Design 1" and "Design 2" at each load level. The research findings reveal significant differences in equivalent stresses and total deformations between the two designs at each load level. Design 1, with a stiffer structural framework, exhibited higher equivalent stresses and greater total deformations compared to Design 2. Consequently, this study provides a deeper understanding of the influence of various structural framework variations on the strength of static loading in solar panel support structures. These findings can serve as a basis for optimizing the structural design of solar-powered electric charging systems.
Analisis Ketahanan Rangka Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Berbasis Panel Surya Portabel Terhadap Laju Angin Muhammad Imam; Ade Sunardi; Mohamad Zaenudin
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 1, No. 1, November 202
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v1i1.76

Abstract

High wind velocity can induce external pressures and loads on the structural framework of an Electric Vehicle Charging Station (EVCS), jeopardizing the overall stability and structural integrity of the framework. The objective of this research is to ascertain the magnitude of aerodynamic drag force and the maximum pressure values on the surface of the EVCS framework, with respect to variations in wind velocity. The methodology employed in this study involves Computational Fluid Dynamics (CFD) simulations utilizing the Solidworks Flow Simulation. Three wind velocity scenarios were considered: 3 km/h, 6 km/h, and 9 km/h, allowing for the observation of airflow acceleration phenomena, aerodynamic drag force values, and peak pressure distributions on the EVCS framework's surface. Research findings reveal that the aerodynamic drag force at a wind velocity of 3 km/h measures 22,34 N, escalating to 90,42 N at 6 km/h wind velocity, and reaching 202,7 N at 9 km/h wind velocity. Furthermore, the highest-pressure value at a wind velocity of 3 km/h is 101325,45 Pa. As the wind velocity increases to 6 km/h, the maximum pressure value rises to 101338,18 Pa. Under the condition of the highest input wind velocity, i.e., 9 km/h, the peak pressure reaches 101353,46 Pa.
Simulasi Beban Rangka Mesin Pencacah Plastik Menggunakan Software Autodesk Inventor Romansa Romansa; Adhes Gamayel; YKP Saleh; M Zaenudin
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 1, No. 1, November 202
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v1i1.77

Abstract

Di dunia industri kerangka/desain dalam sebuah proyek menjadi sebuah salah satu hal yang wajib ada. Baik model, konsep desain, perhitungan konsep, serta analisis kekuatan rangka menjadi hal yang harus di lengkapi agar mutu yang ada dalam desain tersebut terjamin kerangka mesin menjadi hal yang sangat berperan penting dalam sebuah konsep rancangan pembuatan alat mesin pencacah plastik Karena menjadi tempat beradanya/menempelnya mesin, komponen lainnya. Pada hal ini penulis memberlakukan atau mengambil topik analisis kekuatan rangka, yang terdapat pada rangka tersebut. Sehingga dapat diketahui nilai-nilai kritis dari rangka yang akan dibuat agar mendapatkan acuan untuk operator agar aman untuk digunakan. Pengujian kekuatan analisis rangka ini menggunakan software Autodesk Inventor versi student selanjutnya melalui simulasi rangka mesin pencacah plastik mesin. Untuk selanjutnya didapatkan tegangan maksimum rangka dari segi perhitungan secara teoritis atau pun pengujian maksimum secara simulasi menggunakan. Sehingga didapatkan nilai tegangan maksimum secara teoritis dan tegangan maksimum secara simulasi. Desain rangka dengan besi hollow menunjukkan performa terbaik pada pengujian kekuatan, sehingga disarankan untuk digunakan pada rancang bangun alat pencacah plastik.
Perbandingan Nilai Kalor Briket Arang dengan Campuran Bahan Baku Buah Bintaro dengan Batang Pohon Jambu Biji Menggunakan Alat Press Penggerak Pneumatik Bondan Sugiarto; Mohamad Zaenudin; Yasya Khalif Perdana Saleh
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 1, No. 1, November 202
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v1i1.78

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa sifat fisik dan kimia briket arang dari pemanfaatan buah bintaro dan batang pohon jambu biji sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi buah bintaro dan batang pohon jambu biji untuk pembuatan briket arang sebagai alternatif bahan bakar serta untuk mengetahui sifat fisik dan kimia dari briket yang dihasilkan agar diketahui kualitasnya sebagai bahan bakar atau energi dibandingkan briket konsumtif dipasaran. Peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi yang baru untuk memastikan pemanfaatan buah bintaro dan batang pohon jambu biji sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dan lokasi pengambilan bahan baku di Kampung Tambun Gg. Gabus Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Proses penelitian ini dilakukan dengan diawali persiapan bahan baku, pengarangan, selanjutnya arang dihaluskan dan dicampur dengan perekat (tapioka), selanjutnya pencetakan serta pengeringan. Kemudian briket melalui tahap pengujian yaitu Kerapatan pada briket, laju pembakaran, kadar abu dan nilai kalor pada briket. Dari hasil pengamatan dan penelitian menunjukkan bahwa briket arang buah bintaro dan batang pohon jambu biji diketahui tingkat kerapatan tertinggi adalah 0.77 gram/cm3. Nilai laju pembakaran terendah adalah 0.20 gram/menit. Nilai kalor tertinggi adalah sebesar 7888 kkal/kg dan Nilai kadar abu terendah adalah 25%.
Pengaruh Variasi Jumlah Lubang Pisau Pemotong Kentang Pada Mesin Pengupas Dan Pemotong Kentang Sederhana Terhadap Kapasitas Dan Kualitas Pemotongan Habibullah, Muhammad; Zaenudin, Mohamad; Priyadi, M. Untung Zaenal
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 2 No 2 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v2i2.60

Abstract

Pada industri pengolahan makanan, efisiensi dan kualitas mesin pemotong kentang menjadi faktor krusial dalam produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi jumlah lubang pada pisau pemotong kentang terhadap kapasitas efektif pemotongan, efisiensi pemotongan, dan keseragaman hasil potongan. Eksperimen dilakukan menggunakan mesin pengupas dan pemotong kentang sederhana dengan tiga variasi pisau pemotong (36, 64, dan 144 lubang) dan tiga variasi tekanan pneumatik (6, 7, dan 8 bar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pisau dengan 144 lubang pada tekanan 8 bar menghasilkan kapasitas efektif pemotongan tertinggi (123,51 kg/jam) dan efisiensi pemotongan tertinggi (97,71%). Namun, peningkatan jumlah lubang juga menyebabkan sedikit penurunan dalam keseragaman hasil potongan, dengan nilai error tertinggi 0,5048% pada pisau 144 lubang dan terendah 0,5019% pada pisau 36 lubang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan jumlah lubang pada pisau pemotong kentang dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi pemotongan secara signifikan, meskipun dengan sedikit dampak pada keseragaman hasil potongan.
Pengaruh Variasi Kecepatan Motor Terhadap Pengupasan Kentang Pada Mesin Pengupas Kentang Sederhana Muchlasin; Zaenudin, M; SF, M. Luqman
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 2 No 2 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v2i2.61

Abstract

Mesin pengupas kulit dan pemotong kentang sederhana telah mengalami perkembangan signifikan, terutama dalam sistem operasinya. Awalnya, mesin ini menggunakan mekanisme manual, namun kini telah berkembang menjadi sistem otomatis untuk meningkatkan efisiensi dan kemudahan pengoperasian. Sistem otomatis yang diterapkan pada mesin ini memanfaatkan teknologi pneumatik, yang berfungsi pada mekanisme tuas untuk mendorong kentang menuju proses pemotongan. Proses pengupasan merupakan tahap awal dalam pengolahan bahan pangan, bertujuan untuk menghilangkan kulit atau lapisan luar dari buah dan sayuran sehingga siap untuk tahap pengolahan selanjutnya atau langsung dikonsumsi. Proses ini memiliki peran penting dalam memastikan kualitas dan kebersihan bahan pangan yang dihasilkan. Kecepatan motor dalam mesin ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pengupasan dan pemotongan. Pengujian pada berbagai variasi kecepatan menunjukkan adanya perbedaan hasil pengupasan, dengan selisih massa residu kulit sekitar 2–3 gram. Hasil ini menunjukkan bahwa kecepatan motor yang optimal perlu ditentukan untuk mencapai hasil pengupasan dan pemotongan yang lebih efektif serta konsisten. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi teknologi pneumatik dan pengendalian kecepatan motor untuk mengoptimalkan kinerja mesin pengupas dan pemotong kentang sederhana, mendukung efisiensi proses di industri pengolahan makanan.
Analisis Frame Body Pada Mesin Pengupas Dan Pemotong Kentang Sederhana Hadikusuma, Rama; Zaenudin, M; Priyadi, M. Untung Zaenal
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 2 No 2 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v2i2.62

Abstract

Pada industri pengolahan makanan, efisiensi dan kualitas mesin pemotong kentang menjadi faktor krusial dalam produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frame body pada mesin pengupas dan pemotong kentang sederhana menggunakan simulasi statis dan perhitungan teoritis. Analisis dilakukan menggunakan Software Autodesk Inventor dengan tiga jenis material: Carbon Steel S355, Stainless Steel 304, dan Aluminium 6061. Dengan beban 83,35 N, material Carbon Steel S355 menunjukkan performa terbaik dengan nilai von Mises stress maksimum 1,717 MPa, displacement 0,004826 mm, dan safety factor 15. Pada pembebanan maksimum 257,64 N, material ini tetap menunjukkan kestabilan dengan von Mises stress 3,505 MPa, displacement 0,009916 mm, dan safety factor 15. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Carbon Steel S355 merupakan material yang paling sesuai untuk frame body mesin ini karena memiliki nilai von Mises stress yang tidak melebihi yield strength dan faktor keamanan yang memadai.
Pengaruh Variasi Waktu Pengupasan Kentang Terhadap Hasil Pengupasan Kentang Pada Mesin Pengupas Kentang Sederhana Wahyu Firnanda; Zaenudin, M; Luqman, Luqman saiful
Integrated Mechanical Engineering Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Integrated Mechanical Engineering Journal (IMEJOUR) Vol. 2 No 2 2024
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Universitas Global Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56904/imejour.v2i2.66

Abstract

Kentang (solanum tuberosum), dikenal pula sebagai ubi kentang, ubi Belanda, atau ubi Benggala, merupakan tanaman dari suku Solanaceae yang memiliki umbi batang dapat dikonsumsi dan menjadi salah satu makanan pokok penting di berbagai wilayah, terutama Eropa. Tanaman ini merupakan herba semusim yang tumbuh optimal di daerah beriklim sejuk, sehingga di wilayah tropis lebih cocok ditanam di dataran tinggi. Salah satu produk olahan kentang yang memiliki prospek pasar menjanjikan adalah stik kentang, yang populer sebagai camilan lintas kalangan dan tidak terpengaruh oleh musim. Untuk mendukung produksi stik kentang dalam skala besar, diperlukan mesin sederhana yang dapat mempercepat proses pengupasan dan pemotongan kentang, khususnya bagi industri rumahan dan UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat alat pengupas kulit dan pemotong kentang sederhana serta mengevaluasi kinerja alat tersebut. Metode penelitian mencakup pengumpulan data melalui studi pustaka, analisis waktu pengupasan, tingkat efisiensi, kerugian produktivitas alat, perhitungan perancangan, serta perbandingan dengan sistem manual dan alat sejenis. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tingkat kebersihan pengupasan kentang sebesar 88,22% dalam waktu 40 detik, 93,02% dalam waktu 50 detik, dan 94,89% dalam waktu 60 detik. Berdasarkan hasil tersebut, durasi optimal untuk proses pengupasan dipilih pada waktu 60 detik, dengan tingkat kebersihan tertinggi sebesar 94,89%. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan alat sederhana yang efisien dan efektif, mendukung produktivitas sektor UMKM dan industri rumahan dalam pengolahan kentang.