Subki Subki
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KORELASI KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA O’BRIEN PADA MAHASISWA PENJASKESREK FKIP UNSYIAH ANGKATAN 2010 Subki Subki; Alfian Rinaldy; Zulfikar Zulfikar
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 2, No 1 (2016): FEBRUARI 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.414 KB)

Abstract

Tolak peluru merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik berupa dorongan dari bahu yang kuat disertai dengan gerak merentangkan lengan, pergelangan tangan dan jari-jari yang terarah dengan tujuan agar didapat jarak tolakan yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi kekuatan otot lengan bahu terhadap kemampuan tolak peluru gaya o’brien pada mahasiswa penjaskesrek fkip unsyiah angkatan 2010. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Penjaskesrek FKIP Unsyiah Angkatan 2010 yang berjumlah 143 orang yang telah lulus mata kuliah T.P Atletik dengan nilai A dan B.     Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling atau sampel bertujuan,  sebanyak 22 orang atau 15%. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) tes Medicine Ball Push, (2) tes tolak peluru gaya o’brien. Data diolah dengan menggunakan statistik dalam bentuk perhitungan nilai rata-rata (mean), standard deviasi (SD) dan uji korelasional. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: pengujian hipotesis berdasarkan hasil uji korelasi antara Xdengan Y diperoleh koefesien korelasi sebesar 0.97. Dari distribusi dengan dk 20 (n-2) dan taraf nyata α = 0,05 diperoleh t tabel sebesar 1,72, dengan demikian jelas bahwa t hitung 17.83 lebih besar dari t tabel 1.72. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koefisien korelasi antara (X) dengan (Y) berarti, maka hipotesis menyatakan terdapat kontribusi power otot tangan, lengan dan bahu terhadap kemampuan tolak peluru gaya o’brien pada mahasiswa Penjaskesrek FKIP Unsyiah angkatan 2010. Kata Kunci : Korelasi, Kekuatan, Tolak Peluru                                                                                  
EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN MENENGAH DI PROVINSI BANTEN Subki Subki; Agus Sjafari; Arenawati Arenawati
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 6 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56945/jkpd.v6i1.167

Abstract

Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan menengah menjadi fokus Pemerintah Provinsi Banten sebagai upaya implementasi penyelenggaraan urusan wajib pelayanan dasar. Penelitian ini membahas mengenai evaluasi penerapan SPM Pendidikan Menengah yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dengan pendekatan teori evaluasi kebijakan publik CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran masukan bagi Pemerintah Provinsi Banten dalam Penerapan SPM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan SPM Pendidikan Menengah di Provinsi Banten belum optimal. Pada dimensi Context menunjukan Pemerintah Provinsi Banten telah mengintegrasikan muatan ke dalam dokumen RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, diperlukan strategi untuk mendorong dan memberikan fasilitasi kepada satuan pendidikan dalam peningkatan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan upaya strategis percepatan sertifikasi pendidik dan pemetaan dan penambahan guru agar rasio guru dan siswa pada jenjang SMA dan SMK di Provinsi Banten. Pada dimensi Input, aspek sumber daya manuasia dan alokasi anggaran sudah cukup memadai, namun perlu dibentuk tim SPM Pendidikan Menengah tingkat Dinas untuk peningkatan pemahaman dan percepatan pemenuhan SPM pendidikan menengah. Pada dimensi Process, capaian indikator kinerja persentase guru SMA dan SMK bersertifikat pada Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di bawah 50 persen dengan katagori sangat rendah, yang dihadapkan pada permasalahan terbatasnya kuota peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Pemerintah Pusat. Pada Product, cakupan pemenuhan SPM Pendidikan Menengah di Provinsi Banten belum semuanya terpenuhi. Kata kunci: Evaluasi, Standar Pelayanan Minimal (SPM), pendidikan menengah, kebijakan publik.
Pengembangan Multimedia Interaktif Fisika Melalui Pendekatan Saintifik dan Pengaruhnya Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Generik Sains Siswa Aris Doyan; Gunawan Gunawan; Subki Subki
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.542 KB) | DOI: 10.29303/jppfi.v1i1.12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan multimedia interaktif fisika dan mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar dan keterampilan generik sains siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan model ADDIE yang dimodifikasi menjadi tiga tahap, yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan media, dan tahap uji coba media. Tahap studi pendahuluan dilaksanakan dengan studi kepustakaan dan penelitian pendahuluan. Tahap pengembangan media menghasilkan draft media. Penelitian dilanjutkan dengan tahap implementasi ujicoba terbatas dan ujicoba lebih luas di SMAN 1 Labuhan Haji Lombok Timur. Pembelajaran materi fluida dinamis di kelas eksperimen menggunakan multimedia interaktif sedangkan di kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Selanjutnya hasil pembelajaran di kedua kelas dianalisis menggunakan uji Anava dua jalan dan skor gain ternormalisasi (N-gain). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan multimedia interaktif secara signifikan meningkatkan hasil belajar dan keterampilan generik sains siswa.      Kata kunci: multimedia interaktif; pendekatan saintifik; hasil belajar, keterampilan generik sains, motivasi belajar 
EVALUASI PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENDIDIKAN MENENGAH DI PROVINSI BANTEN Subki Subki; Agus Sjafari; Arenawati Arenawati
Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah Vol 6 No 1 (2022): June 2022
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56945/jkpd.v6i1.167

Abstract

Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan menengah menjadi fokus Pemerintah Provinsi Banten sebagai upaya implementasi penyelenggaraan urusan wajib pelayanan dasar. Penelitian ini membahas mengenai evaluasi penerapan SPM Pendidikan Menengah yang dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten dengan pendekatan teori evaluasi kebijakan publik CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran masukan bagi Pemerintah Provinsi Banten dalam Penerapan SPM. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan SPM Pendidikan Menengah di Provinsi Banten belum optimal. Pada dimensi Context menunjukan Pemerintah Provinsi Banten telah mengintegrasikan muatan ke dalam dokumen RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, diperlukan strategi untuk mendorong dan memberikan fasilitasi kepada satuan pendidikan dalam peningkatan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan upaya strategis percepatan sertifikasi pendidik dan pemetaan dan penambahan guru agar rasio guru dan siswa pada jenjang SMA dan SMK di Provinsi Banten. Pada dimensi Input, aspek sumber daya manuasia dan alokasi anggaran sudah cukup memadai, namun perlu dibentuk tim SPM Pendidikan Menengah tingkat Dinas untuk peningkatan pemahaman dan percepatan pemenuhan SPM pendidikan menengah. Pada dimensi Process, capaian indikator kinerja persentase guru SMA dan SMK bersertifikat pada Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di bawah 50 persen dengan katagori sangat rendah, yang dihadapkan pada permasalahan terbatasnya kuota peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dari Pemerintah Pusat. Pada Product, cakupan pemenuhan SPM Pendidikan Menengah di Provinsi Banten belum semuanya terpenuhi. Kata kunci: Evaluasi, Standar Pelayanan Minimal (SPM), pendidikan menengah, kebijakan publik.
Manajemen Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan (Studi Komparasi di SMPN 14 Mataram dan SMP Dwi Jendra Mataram) Zikrul Hamdani; S. Ali Jadid Al Idrus; Subki Subki
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 8 No 3 (2024): Volume 8, Nomor 3, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v8i3.1005

Abstract

Indonesia adalah negara dengan keragaman luar biasa yang terdiri dari berbagai suku, bahasa, etnik, agama, dan budaya, namun saat ini menghadapi tantangan intoleransi yang meningkat, termasuk di lembaga pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami manajemen moderasi beragama di SMPN 14 Mataram dan SMPS Dwijendra Mataram, menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sekolah memiliki strategi yang berbeda namun sejalan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kebijakan moderasi beragama. SMPN 14 Mataram menerapkan nilai-nilai moderasi melalui kurikulum yang inklusif, sementara SMPS Dwijendra Mataram menekankan komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan program. Evaluasi di kedua sekolah menunjukkan bahwa moderasi beragama telah terintegrasi dalam kegiatan akademik dan non-akademik, membantu menciptakan lingkungan yang toleran dan harmonis. Penelitian ini berkontribusi dengan memberikan gambaran tentang pentingnya moderasi beragama di sekolah untuk membentuk siswa yang toleran dan menghargai perbedaan.
Supervisi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Madrasah Aliyah Syamsiah Kurniawan; Lukman Hakim; Subki Subki
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 8 No 4 (2024): Volume 8, Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v8i4.1079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan supervisi oleh kepala madrasah dalam meningkatkan kompetensi guru di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) di Kecamatan Narmada. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi yang dilakukan kepala madrasah memiliki dampak positif dalam meningkatkan kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan profesional guru. Namun, implementasi supervisi ini masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya waktu yang tersedia, keterbatasan sumber daya, dan resistensi dari sebagian guru. Kendala tersebut menyebabkan pelaksanaan supervisi belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan perlunya peningkatan kapasitas kepala madrasah dalam melakukan supervisi, serta penyediaan dukungan yang memadai, baik dari segi waktu maupun sumber daya. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dengan menyoroti peran strategis supervisi kepala madrasah dalam pengembangan kompetensi guru, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di madrasah