Muhammad - Adnan
S1 Ilmu Pemerintahan

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

SOSIALISASI POLITIK PILKADA LAMONGAN 2020 OLEH KPU LAMONGAN DI RADIO PRAMESWARA Aldona Ainur Rohma; Laila Kholid Alfirdaus; Muhammad - Adnan
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 1 : Periode Wisuda Januari 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan atas sosialisasi politik Pilkada Lamongan 2020 yang dilakukan oleh KPU Lamongan di Radio Prameswara dengan pengetahuan politik masyarakat menjelang Pilkada tersebut. Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan pendekatan behavioralis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada pihak KPU Lamongan dan Radio Prameswara, serta dilakukan penyebaran kuisioner kepada masyarakat Lamongan dengan teknik purposive sampling. Adapun analisa data dalam penelitian ini menggunakan program SPSSv22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara sosialisasi politik Pilkada Lamongan 2020 yang telah dilakukan KPU di Radio Prameswara dengan tingkat pengetahuan politik masyarakat. Temuan penelitian membuktikan pemanfaatan radio lokal dalam sosialisasi politik berhasil membantu KPU Lamongan dalam peningkatan pengetahuan politik masyarakat dalam penyuksesan Pilkada Lamongan 2020. Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan peningkatan intensitas dan optimalisasi sosialisasi politik dengan melibatkan media massa agar pengetahuan politik masyarakat terus mengalami peningkatan
Implementasi Program Pemberdayaan Perempuan di Kota Bekasi Tahun 2020 Dzikrina - Asri; Muhammad - Adnan; Dewi - Erowati
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 1 : Periode Wisuda Januari 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB pada tahun 2015 memiliki tujuan mendorong pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup. Dalam poin 5 (lima) membahas mengenai Gender Equality, yang berfokus dalam kesetaraan antara perempuan dan laki – laki dalam berbagai aspek kehidupan. Tingginya kesenjangan pembangunan antara laki-laki dan perempuan menjadi dasar bagi peneliti untuk mengkaji implementasi program pemberdayaan perempuan yang ditetapkan oleh Kota Bekasi. Peneliti menggunakan tipe penelitian kualitatif, alasan peneliti menggunakan metode penelitian tersebut dikarenakan dengan metode penelitian ini peneliti dapat lebih mendalami proses dan fenomena yang terjadi di Kota Bekasi secara lebih detail karena dapat dilihat/dibandingkan hasil setiap tahunnya. Penelitian kualitatif yang diperoleh oleh peneliti disini melibatkan proses pengumpulan dan pengolahan data dari berbagai sumber empiris (data laporan, wawancara, dan pengamatan pribadi). Selain itu, peneliti juga menggunakan teori manajemen pembangunan guna mengetahui tingkat pencapaian dari tujuan kebijakan, mengukur efisiensi kebijakan, mengatasi dampak kebijakan, dan memperoleh evaluasi untuk masukan kebijakan kedepannya. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa implementasi pemberdayaan gender di Kota Bekasi setiap tahunnya berjalan sesuai agenda dan telah memenuhi target serta tujuan dari program tersebut. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan peran perempuan dalam berbagai bidang. Semakin meningkatnya peran dari stakeholders juga membantu pemerintah dalam menjalankan programnya walaupun masih terbatas pada beberapa aspek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pelaksanaan program pemberdayaan perempuan di Kota Bekasi pada tahun 2020 terlaksana dengan sangat baik melalui terlaksananya kegiatan dan tercapainya target pembangunan yang telah dirancang bila merujuk pada indikator sasaran berupa perolehan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE). Sedangkan kendala dari pelaksanaan program pemberdayaan perempuan berasal dari belum optimalnya koordinasi antar lembaga serta masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai program
EFEKTIVITAS “LAPOR BUPATI” DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN WONOSOBO Helena Harin Nindya Rani; Muhammad - Adnan; Turtiantoro - -
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 2 : Periode Wisuda April 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lapor Bupati merupakan layanan aduan masyarakat yang diluncurkan oleh pemerintah Kabupaten Wonosobo yang ditujukan untuk meningkatkan pelayanan publik serta mewujudkan adanya sarana pengaduan yang mudah digunakan, transparan dan terintegrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana efektivitas Lapor Bupati dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Wonosobo. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan tipe analisis deskriptif. Pengukuran efektivitas dalam penelitian ini menggunakan indikator mengenai efektivitas layanan aduan masyarakat yang ditetapkan oleh Ombudsman. Populasi penelitian ini merupakan pengguna layanan aduan Lapor Bupati yang berjumlah sebanyak 82 responden yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan indikator fokus pelanggan memperoleh nilai 4.03 dengan kategori efektif, visibilitas memperoleh nilai 4.00 dengan kategori efektif, aksesibilitas memperoleh nilai sebesar 4.01 dengan kategori efektif, responsivitas memperoleh nilai 3.79 dengan kategori efektif, objektivitas dan keadilan memperoleh nilai 3.93 dengan kategori efektif, kerahasiaan memperoleh nilai 4.14 dengan kategori efektif, perbaikan memperoleh nilai 3.80 dengan kategori efektif, tinjauan memperoleh nilai 3.79 dengan kategori efektif, akuntabilitas memperoleh nilai 3.94 dengan kategori efektif, perbaikan berkelanjutan memperoleh nilai 3.97 dengan kategori efektif. Hasil keseluruhan penelitian ini menunjukkan bahwa layanan Lapor Bupati Wonosobo efektif dalam meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Wonosobo
SISTEM ZONASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN 2019-2020 DI KOTA SEMARANG Fida Fitria Sekar Sari; Muhammad - Adnan; Nur Hidayat - Sardini
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 3 : Periode Wisuda Juli 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan pendidikan adalah hal yang harus ditangani oleh pemerintah terutama diskriminasi dan perbedaan stigma antar sekolah. Kementerian pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan peraturan mengenai penerimaan peserta didik baru sistem zonasi. Peraturan tersebut diterbitkan dengan fungsi dan tujuan perihal pemerataan pendidikan dan penerimaan peserta didik berdasarkan zonasi wilayah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data mealui wawancara dan dokumentasi. Dari hasil analisis penelitian pelaksanaan PPDB zonasi SMA di Kota Semarang baik di Tahun 2019 dan 2020 mulai dari penetapan zonasi, pengumuman PPDB, pendaftaran, seleksi, sampai pengumuman hasil dilaksanakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah dan SMA Negeri di Kota Semarang baik secara tatap muka dan daring. Tetapi terdapat permasalahan yang timbul dari pelaksanaan kebijakan ini karena persyaratan PPDB yang memprioritaskan jarak dan umur dibanding nilai serta permasalahan eksternal lainnya. Tujuan mewujudkan kondisi kelas yang homogen berhasil dan menampung siswa yang dekat dengan sekolah. Tetapi prinsip keadilan belum terpenuhi. Masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan PPDB SMA Negeri di Kota Semarang, Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah juga mengakui belum idealnya zonasi terlebih keterbatasan SDM dalam melayani keluhan masyarakat. Serta tunduk pada aturan pusat karena pihak dinas bertugas sebagai pelaksana
STRATEGI DIGITAL CAMPAIGN PASANGAN GIBRAN – TEGUH DALAM PEMILUKADA SURAKARTA 2020 (STUDI KASUS VIRTUAL BOX) Aldio Tubagus Dewantoro Jati; Muhammad - Adnan; Wijayanto - -
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 3 : Periode Wisuda Juli 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini dilakukan pada masa Pemilihan Umum Kepala Daerah ( Pemilukada ) serentak yang diadakan pada tahun 2020. Pelaksanaan pemilukada ini diadakan ditengah pandemi Covid-19. Hal ini yang menyebabkan adanya peraturan baru yang dimunculkan untuk membatasi pelaksanaan pemilukada agar tidak menambah angka tingginya penyebaran Covid-19. Kegiatan kampanye pasangan dalam pemilukada tahun 2020 dilakukan pembatasan interaksi dengan masyarakat yang memaksa setiap calon untuk menemukan cara baru agar bisa berkampanye secara efektif ke masyarakat. Studi dilakukan untuk mengetahui penerapan strategi kampanye digital dengan media virtual box campaign pasangan Gibran – Teguh ketika pandemi dalam Pemilukada Surakarta 2020. Studi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara. Observasi, dan dokumentasi untuk menggali data. Data diolah berdasarkan teori pemasaran politik dan kampanye digital. Adapun bentuk analisi data mengguanakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan penerapan strategi virtual box campaign ini sama dengan kampanye blusukan. Pelaksanaan strategi kampanye ini dilakukan dengan cara mendatangi rumah masyarakat dengan bantuan alat virtual box yang nanti akan digunakan dalam pemaparan kampanye Gibran – Teguh. Alat Virtual Box Campaign digerakkan oleh tim pemenangan pasangan Gibran – Teguh, dalam alat ini selain digunakan untuk pemaparan visi dan misi juga sebagai sarana komuniakasi dialog dengan masyarakat terkait permasalahan yang ada di sekitar tempat tinggal. Dampak pengunaan kampanye virtual box memudahkan pasangan Gibran – Teguh untuk menjangkau wilayah – wilayah ditengah keterbatasan pandemi Covid. Penelitian ini juga menemukan tantangan didalam pelaksanaannya yang meliputi faktor cuaca, faktor goegrafis, faktor jaringan, dan faktor kepuasan masyarakat
HUBUNGAN KERJASAMA ANTARA BADAN PENGUSAHAAN BATAM (BP BATAM) DAN PT ADHYA TIRTA BATAM (PT ATB) DALAM PENGELOLAAN AIR BERSIH DI BATAM TAHUN 2019-2020 Kanaya Medina Yandhria Putri; Muhammad - Adnan; Dewi - Erowati
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 3 : Periode Wisuda Juli 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research analyze and explain how the cooperative relationship between the Batam Concession Agency (BP Batam) and PT Adhya Tirta Batam during the concession termination period of 2019-2020. This study also describes and analyzes the prospects for clean water management in Batam City. This study uses a descriptive qualitative approach with in-depth interviews as data collection technique. This research indicate that BP Batam and PT ATB in 2019-2020 carried out their respective duties and obligations until the end of the concession period, but conflicts arose in the process of terminating the concession collaboration, where there were allegations of contract violations and unfair competition in the tender auction process. The prospect of clean water management in Batam City is threatened with a water crisis if detailed and sustainable planning is not carried out.This research concludes that BP Batam and PT ATB had an unfavorable cooperative relationship in 2019-2020 due to conflicts that arose in the concession termination process. Prospects for Batam City’s water management need to be studied further. Plans to cooperate with relevant parties need further attention to the quality of the parties involved so that they are in accordance with the government and the people.
KEMENANGAN GANJAR YANG MENGAGETKAN DI DAERAH SANTRI (STUDI TENTANG PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT DI KABUPATEN KUDUS PADA PEMILIHAN GUBERNUR JAWA TENGAH 2018) Novia Risna Dania Fisa; Muhammad - Adnan; dewi - Erowati
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 3 : Periode Wisuda Juli 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to reveal the factors behind the Ganjar Pranowo-Taj Yasin victory and to find out the tendency of voter behavior of the Kudus community in the 2018 governor election. This research uses the theory of voter behavior as a source of guidance to answer the problems raised. This research uses descriptive quantitative research methods, namely the search for answers using questionnaires with the Multistage Random Sampling method or multi-stage random samples by taking 100 samples from 611,486 population. The results of this study, theoretically, Kudus Regency voters are sociological voters, namely a person's preferences that are influenced by their social background. The social characteristics referred to in this case are based on organizational affiliation between voters and candidates, besides that the most determining their choice is based on kinship factors such as family, friendship, patrons (Kyai), and 42% of voters choose because of the figure / image of the candidate and kinship ties. The GP-TY victory, which was supported by sociological voters, was strengthened by the presence of a charismatic kyai figure, KH. Maimoen Zubair (caretaker of Al-Anwar Sarang Rembang) who wrote a letter of instruction to support GP-TY to the alumni network of nest students called HIMMA (Himpunan Mutakharrijin Mutakharrijat Al-Anwar). Thus, although many of the nest students are affiliated with PKB, they did not vote for the pair promoted by PKB
Relasi Tokoh Politik dengan Pondok Pesantren Segoro Agung Kabupaten Mojokerto Jawa Timur Tahun 2018-2021 Arinta - Nuriyah; Muhammad - Adnan; Nur Hidayat - Sardini
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterlibatan Pesantren dalam dunia politik di Indonesia yang kini menjadi hal yang biasa terjadi. Eksistensi pesantren tidak sebatas berkutat sebagai lembaga pendidikan saja tetapi juga memiliki basis penting dalam dunia perpolitikan ini. Sehingga pesantren mengalami pergeseran orientasi menjadi kombinasi politik dan agama yang sangat berpengaruh bagi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejarah terjadinya relasi, bentuk-bentuk relasi yang dihasilkan, dan motif dari relasi antara tokoh politik dengan pondok pesantren. Maka dalam penelitian ini berusaha menganalisis fenomena relasi antara tokoh politik dengan Pondok Pesantren Segoro Agung. Penelitian ini teori vested interest yang merupakan tindakan seseorang atau sekelompok orang untuk mendapatkan keuntungan pribadi dalam suatu forum. Selain itu teori pilihan rasional oleh James S. Coleman yang mengemukakan bahwa tindakan individu dalam memenfaatkan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang berusaha mengeksprolarsi lebih luas melalui observasi, wawancara, ketepatan data dan realisasi masalah yang terjadi di lapangan. Didukung dengan pengaplikasian tipe penelitian fenomenologi berusaha menganalisis suatu fenomena dengan sudut pandang tertentu untuk mendapatkan kejelasan suatu fenomena yang dialami seseorang secara langsung. Ponpes Segoro Agung yang berprinsip “Pancasila Rumah Kita Bersama” tidak menjadikan lingkungan tersebut bebas dalam muatan politis. Kehidupan ini berdampingan dengan dunia politik, terutama agama dan politik yang merupakan 2 entitas tidak terpisahkan. Kemudian bentuk dari relasi sangat beragam yaitu secara ekonomi, sosial dan agama, dan pendidikan. Kerjasama tersebut melahirkan menfaat yang berpengaruh bagi masyarakat kaitannya pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Adanya relasi tidak terlepas dari 3 motif yang menjadikan pesantren juga terlibat dalam politik langsung maupun tidak langsung. Pertama, motif teologis Kedua, motif perubahan struktural dan konstektual pesantren. Ketiga, motif ekonomi pragmatis. Upaya Pondok Pesantren Segoro Agung dalam menerapkan prinsip Pancasila justru semakin mendapat atensi dari pemerintah untuk menyalurkan bantuan Sikap netral yang telah ditunjukkan tidak menjadikan sebuah pondok pesantren akan mendapatkan pengecualian dari tokoh politik dan pemerintah. Justru banyaknya tokoh politik yang datang akan semakin mendatangkan banyak manfaat baik secara politik dan agama
E-Government Kabupaten Bogor Tahun 2021 (Penerapan Konsep Good Governance Pada Aplikasi Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Mobile) Bijak - Punaka; Muhammad - Adnan; Dzunuwanus Ghulam Manar
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadirnya aplikasi PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Mobile sebagai aplikasi berbasis daring yang bertujuan untuk mempermudah proses pelayanan administrasi di bidang perpajakan muncul ketika terjadi pandemi Covid-19. Didalam praktik penggunaannya sebagai aplikasi pemerintahan yang melakukan pelayanan administrasi perpajakan, sudah seharusnya mewujudkan prinsip-prinsip didalam konsep good governance. Perwujudan prinsip-prinsip didalam konsep good governance merefleksikan dijunjung tingginya aspek pemenuhan hak-hak rakyat oleh penguasa, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberjalanan aplikasi PBB Mobile sebagai perwujudan penerapan prinsip good governance di Kabupaten Bogor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan prinsip-prinsip didalam konsep good governance pada aplikasi PBB Mobile menggunakan teori good governance yang dikemukakan oleh UNDP (United Nations Development Programme) dengan variabel prinsip transparansi, supremasi hukum, daya tanggap, partisipasi, dan akuntabilitas, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi untuk mengkaji tentang pelaksanaan prinsip-prinsip didalam konsep good governance pada aplikasi PBB Mobile Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penggunaan aplikasi PBB Mobile belum mewujudkan penerapan prinsip-prinsip konsep good governance. Hal ini dibuktikan dengan buruknya keberjalanan aplikasi ketika masyarakat menggunakannya. Pemerintah sudah berinovasi dengan mengembangkan aplikasi yang akan menjadi terobosan di bidang pelayanan administrasi perpajakan dengan transisi pelayanan dari offline beralih kepada pelayanan online, akan tetapi jika dikaitkan dengan temuan di lapangan dan ulasan masyarakat pada Google Play Store tempat dimana masyarakat dapat mengunduh aplikasi PBB Mobile, terdapat banyak keluhan permasalahan yang dialami masyarakat, buruknya penggunaan aplikasi ini menandakan bahwa hukum yang menyebutkan jika terpenuhinya berbagai kebutuhan pelayanan tidak dijalankan sebagaimana mestinya, masyarakat juga sulit memperoleh informasi pengajuan pelayanan yang mereka ajukan. Sehingga berdasarkan permasalahan diatas membuktikan bahwa aplikasi PBB Mobile belum mewujudkan prinsip-prinsip dari konsep good governance dengan maksimal. Oleh karena itu, dalam penelitian ini merekomendasikan agar dapat lebih meningkatkan komunikasi berupa sosialisasi terkait aplikasi ini, serta perlu lebih transparan dan luasnya data yang ditampilkan terkait informasi data pajak pada aplikasi ini
PENGELOLAAN PELAYANAN SPGDT (SISTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU) DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2021-2023 Alvian Rizal Pratama; Dzunuwanus Ghulam Manar; Muhammad - Adnan
Journal of Politic and Government Studies Vol 12, No 4 : Periode Wisuda Oktober 2023
Publisher : Journal of Politic and Government Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Surakarta melakukan upaya untuk meningkatkan pelayanan publiknya, hal ini dilakukan dengan menerapkan SPGDT (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu). Tujuan SPGDT ialah meningkatkan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan, serta mempercepat waktu penanganan (respon time) korban/pasien gawat darurat dan menurunkan angka kematian serta kecacatan di Kota Surakarta. Pelayanan ini hadir dengan call center 119 serta website yang digunakan untuk memberikan informasi pendukung kegawatdaruratan. Penelitian ini fokus pada pengelolaan website SPGDT Kota Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan website pelayanan SPGDT di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Adapun situs dalam penelitian ini yakni: Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dan subjek dalam penelitian ini yakni: Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Puskesmas wilayah Kota Surakarta, PMI Kota Surakarta, Petugas PSC 119 Kota Surakarta, dan masyarakat. Teori dalam penelitian ini yang digunakan adalah teori pengelolaan menurut Cutlip, Center, dan Brown yaitu empat tahap pengelolaan: 1) Penemuan fakta, 2) Perencanaan dan Mengambil Keputusan, 3) Komunikasi-Pelaksanaan, 4) Evaluasi, dan teori good governance. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu pengelolaan website SPGDT Kota Surakarta masih belum dilaksanakan dengan baik, tidak mampu memberikan informasi secara real time, dan upto-date. Hal ini dikarenakan koordinasi dan komunikasi antara Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan pihak terkait lainnya hanya dilakukan 1 kali dalam setahun. Sosialisasi yang dilakukan terkait SPGDT pun minim hanya 1 kali dalam setahun sehingga masih ada kalangan masyarakat yang belum mengetahui SPGDT serta website SPGDT. Hal tersebutlah yang membuat website SPGDT cukup jarang disinggahi masyarakat Kota Surakarta