Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Peran Serta Dosen Pendamping Di Lembaga Bimbingan Belajar INTI Balikpapan Saksono, Puji; Gunawan; Maryanti, Budha; Sidabutar, Sadat N.S.; Ferdnian, Marsius
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 1 (2025): Januari, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i1.1322

Abstract

Peran dan prospek usaha bimbel masih menjanjikan, seiring sulitnya mata pelajaran di sekolah sekarang. Hal ini salah satu penyebab para orang tua siswa lebih memilih mendaftarkan anaknya ke bimbel atau les privat agar anaknya memahami mata pelajaran di sekolah. Bimbel INTI hadir menjadi solusi bagi para orang tua siswa di kota Balikpapan. Bimbel INTI Balikpapan memiliki program yang membantu siswa semakin sukses dan berprestasi dengan menggunakan metode belajar dan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan pendidikan di Indonesia. Tempat dan waktu pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini yaitu di Lembaga Bimbingan Belajar INTI, dengan alamat Jl. Ketinjau I No. 20 RT. 16 Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan Selatan kota Balikpapan. Waktu pelaksanaan PKM yaitu bulan Juli 2023 s/d Juni 2024. Peran dosen pendamping dalam melaksanakan PKM ini sangatlah penting sesuai dengan bidang keilmuannya. Adapun tugas dosen pendamping yaitu membantu memperdayakan secara maksimal potensi sumber daya manusia (SDM) para guru bimbingan belajar dan tenaga penunjang agar bisa meningkatkan kompetensi sesuai dengan tugas pada bidangnya masing-masing, sehingga outputnya mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dibandingkan dengan bimbel lainnya. Perubahan kurikulum dan metode pembelajaran dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) agar dapat menjadi lembaga yang berkualitas dan ungggul. Monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dilakukan secara rutin agar tujuan lembaga bimbingan belajar dapat tercapai.
PERANCANGAN ALAT PENGEROL PIPA 1 ¼ INCHI DENGAN PENGOPERASIAN MANUAL DAN SISTEM HIDROLIK Budha Maryanti; Fransye Joni Pasau; Heriyanto Heriyanto
PROTON Vol. 11 No. 2 (2019)
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v11i2.1235

Abstract

Proses pengerolan biasa dijumpai dalam pembuatan kanopi dan ornamen pagar berbahan dasar pipa dengan menggunakan alat pengerol pipa. Saat ini telah banyak dikembangkan pembuatan kanopi dan ornamen pagar yang menggunakan bahan dengan berbagai macam bentuk penampang. Sehingga perlu dilakukan perancangan untuk menghasilkan desain baru alat pengerol pipa yang multi fungsi untuk pengerolan bahan berpenampang kotak dan lingkaran. Perancangan ini menggunakan metode eksperimen dan simulasi software Autodesk Inventor 2018 untuk menentukan gaya minimum dalam proses pengerolan pipa carbon steel 1¼ inchi tebal 1,5 mm, menentukan tegangan dan menganalisa apakah desain alat pengerol pipa dalam perancangan ini telah memenuhi syarat. Perancangan ini menghasilkan desain berupa gambar detail dan spesimen alat pengerol pipa carbon steel 1 ¼  Inchi dengan pengoperasian manual dan  hidrolik. Dimensi alat adalah 600 mm x 420 mm x 700 mm dan jarak tumpuan 375 mm dengan radius pengerolan 250 mm x 360º(penampang lingkaran) dan 345º(penampang kotak). Hasil analisa menunjukkan gaya minimum yang dibutuhkan untuk proses pengerolan sebesar 2790,79 N, tegangan terbesar terjadi pada poros tekan sebesar 95,26 x 106 N/m2 dan desain dinyatakan aman dengan nilai tegangan maksimum lebih kecil dari tegangan ijin bahan.
ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERBAHAN SERAT SABUT KELAPA DAN SERAT BUAH BINTARO Sadat N.S Sidabutar; Budha Maryanti; Muhamad Fariz Raka Ismail
PROTON Vol. 12 No. 1 (2020): Proton
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v12i1.3486

Abstract

Bahan komposit serat terdiri dari serat-serat yang terikat oleh matrik yang saling berhubungan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui perbandingan kekuatan antara komposit berbahan serat sabut kelapa dan komposit serat buah bintaro, dan mengetahui kekuatan tarik dari kedua komposit tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin Alat Berat Politeknik Negeri Balikpapan. Objek  penelitian uji tarik ini adalah komposit yang terbuat dari serat sabut kelapa dan serat buah bintaro dengan matriks epoksi yang sesuai standar ASTM D638-01. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa kekuatan tarik komposit dengan serat sabut kelapa didapat nilai beban tarik terbesar yaitu 2.587,9 N, modulus elastisitas sebesar 858,495 N/  Sedangkan serat buah bintaro nilai beban tarik sebesar 2.158,6 N, nilai modulus elastisitas sebesar 762,215 N/ . Dengan demikian komposit serat sabut kelapa lebih kuat dibandingkan dengan komposit serat buah bintaro.
ANALISIS PERBANDINGAN KEKUATAN TARIK KOMPOSIT BERBAHAN SERAT SABUT KELAPA DAN SERAT BUAH BINTARO Sadat N.S Sidabutar; Budha Maryanti; Muhamad Fariz Raka Ismail
PROTON Vol. 12 No. 1 (2020): Proton
Publisher : Widyagama University of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jp.v12i1.3487

Abstract

Bahan komposit serat terdiri dari serat-serat yang terikat oleh matrik yang saling berhubungan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui perbandingan kekuatan antara komposit berbahan serat sabut kelapa dan komposit serat buah bintaro, dan mengetahui kekuatan tarik dari kedua komposit tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Mesin Alat Berat Politeknik Negeri Balikpapan. Objek  penelitian uji tarik ini adalah komposit yang terbuat dari serat sabut kelapa dan serat buah bintaro dengan matriks epoksi yang sesuai standar ASTM D638-01. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang dilakukan, diketahui bahwa kekuatan tarik komposit dengan serat sabut kelapa didapat nilai beban tarik terbesar yaitu 2.587,9 N, modulus elastisitas sebesar 858,495 N/  Sedangkan serat buah bintaro nilai beban tarik sebesar 2.158,6 N, nilai modulus elastisitas sebesar 762,215 N/ . Dengan demikian komposit serat sabut kelapa lebih kuat dibandingkan dengan komposit serat buah bintaro.
ANALISIS VARIASI BUKAAN OUTPUT VALVE POMPA SENTRIFUGAL BERTINGKAT TERHADAP NILAI GETARAN, EFISIENSI DAN KAVITASI Puji Saksono; Suherna ,; Budha Maryanti; Erdin Hidayah
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 8, Issue 1, Mei 2023
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-jazari.v8i1.10435

Abstract

AbstrakPada saat ini kebutuhan pompa dibidang industri sangat dibutuhkan untuk membantu meningkatkan produktivitas, salah satunya adalah jenis pompa Centrifugal Vertical multistage pump. Dalam pengoperasian pompa dapat terjadi berbagai masalah yang menimbulkan kerusakan, salah satunya disebabkan oleh getaran (vibrasi) akibat variasi bukaan valve sesuai dengan penggunaan atau kebutuhan di lapangan. Getaran pompa dapat mengakibatkan kerusakan pada poros dan bantalan, timbulnya noise, penurunan kapasitas hingga penurunan nilai efisiensi. Penelitian dilakukan pada bulan Pebruari s/d Juni 2022 di PT. Borneo Rotating Pratama Balikpapan dan PT. PLN UBJOM TELUK KM 13 Balikpapan. Hasil pengujian saat pompa beroperasi. dan perhitungan didapatkan bahwa pada output valve sebesar 25%  diperoleh nilai vibrasi (H = 5,08; V = 5,04; A = 5,34)  dengan nilai Nh = 4.824,54 Watt; Np = 7.418 Watt dan  efisiensi pompa = 65,03%. Pada output valve sebesar 50%  diperoleh nilai vibrasi (H = 2,32; V = 2,10; A = 2,50) dengan nilai Nh = 6.427,82 Watt; Np = 8.382,35 Watt dan efisiensi pompa = 76,67%. Sedangkan pada output valve sebesar 75% diperoleh nilai vibrasi (H = 0,27; V = 0,12; A = 0,55) dengan nilai Nh = 8.074,96 Watt; Np = 10.058,82 Watt dan dengan nilai efisiensi pompa sebesar 80,27%. Kata kunci: Variasi bukaan output valve, getaran, efisiensi pompa
EKSPERIMEN KEKUATAN MATERIAL KOMPOSIT SERAT PINANG DAN PELEPAH PISANG TERHADAP UJI IMPACT Sadat NS Sidabutar; Budha Maryanti
AL-JAZARI JOURNAL SCIENTIFIC OF MECHANICAL ENGINEERING Volume 9, Issue 1, Mei 2024
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/al-jazari.v9i1.14445

Abstract

Serat pelepah pisang dan serat pinang merupakan serat alam yang bersumber dari batang pisang dan pinang. serat ini dapat digunakan dalam bidang industri, misalnya dalam pembuatan komposit. Komposit merupakan material yang terbuat dari dua atau lebih material yang terpisah dan berbeda untuk membentuk material tunggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan serat pinang dan pelepah pisang dengan menggunakan uji impact. Pembuatan komposit menggunakan metode hand lay-up yang terbuat dari serat pelepah pisang dan serat pinang dengan perendaman NaOH selama 1 jam, dan perbandingan fraksi volum resin dan katalis 88% (1% katalis) dan serat 11% pada setiap spesimen. Hasil penelitian yang diperoleh, serat pelepah pisang memberikan pengaruh yang signifikan dibandingkan serat pinang dan tanpa serat  dengan masing masing nilai impact 0,01048 joule /????????2 serat pelepah pisang, nilai impact pinang 0,00853 Joule/mm2 dan nilai tanpa serat dengan nilai 0,00804 Joule/????????2. Penempatan serat pada saat pembuatan spesimen secara baik/tidak terdapat celah yang tidak beraturan dapat mempengaruhi peningkatan kekuatan yang lebih baik dibandingkan penempatan serat yang memiliki celah/tidak rapat.
Program Pendampingan Pendirian Lembaga Pelatihan Kerja Bidang Keterampilan Teknik Saksono, Puji; Maryanti, Budha; Sidabutar, Sadat N.S.; Ferdnian, Marsius
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 2 (2025): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i2.1606

Abstract

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) berperan dalam menjembatani kesenjangan yang terjadi di dunia pendidikan dan dunia kerja. Hal ini dapat terjadi karena bisa saja ada kesenjangan pengetahuan antara yang di dapat di lembaga pendidikan formal dengan kebutuhan industri. Demi mengatasi situasi tersebut, maka LPK hadir agar tenaga kerja bisa semakin siap untuk terjun ke dunia industri. LPK tentunya meningkatkan keterampilan tenaga kerja, baik secara hard skill maupun soft skill. Adapun peran berikutnya adalah menjadi mitra strategis pemerintah dalam rangka menurunkan tingkat pengangguran. Peran tersebut memang sangat mungkin diperankan oleh LPK mengingat sebagai lembaga pelatihan, LPK mengetahui apa kebutuhan pasar. Dengan demikian, keterampilan kerja yang diberikan selalu relevan dan sesuai yang dibutuhkan di industri. Tempat pelaksanaan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yaitu di LPK Supravisi, dengan alamat di Jl. Jenderal A. Yani, Komplek Pertokoan Muara Rapak blok B No. 18-19 RT.025 Kel. Muara Rapak Balikpapan dan workshop PT. Kokano Sukses Sejahtera, Jl. Soekarno Hatta No. 85 Balikpapan. Pada era digital saat ini memang membawa tantangan bagi LPK seluruhnya, tidak terkecuali LPK Supravisi, tetapi kami telah siap untuk menghadapinya. LPK Supravisi akan membuka peluang besar untuk inovasi dan selalu optimis bertumbuh ke depan, dan harapannya akan menjadi LPK yang unggul, mandiri dan dapat bersaing dengan LPK lainnya dalam menjaga kualitas dan kompetensi lulusannya.