Articles
VARIASI SINTAKSIS BAHASA INGGRIS PARA GURU BAHASA INGGRIS DI KOTA PADANG, SUMATERA BARAT
Imelwaty, S.S., M.Pd., PhD, Sri;
M.Hum, Yendra;
Rahmat, M.Hum, Wahyudi
Jurnal Gramatika Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (299.541 KB)
|
DOI: 10.22202/jg.2017.v3i2.2243
English has become a language spread all over the world. The sociolinguistic facts show that various variations of English arise due to local language and cultural contact. In the context of English language learning in a country that uses English as a foreign language, it is still believed that English teachers in schools teach standard English namely British Received Pronunciation and Standard American English. However, this condition needs to be questioned whether the English teachers actually use standard English or whether they use a certain English variation. The purpose of this study is to describe the English language used by teachers in syntax. Several English teachers who taught in high school in Padang became participants in this study. The results of this study show that the English teachers have a syntactic difference with the English standard English and British English. The results of this study can provide information on teaching English in Indonesia.
PENERAPAN KABA MINANGKABAU SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN BAHASA AMAI (IBU) DAN KESUSASTRAAN DALAM PENDIDIKAN LITERASI DI MINANGKABAU
Rahmat, Wahyudi
Jurnal Ipteks Terapan Vol 10, No 4 (2016): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (409.301 KB)
|
DOI: 10.22216/jit.2016.v10i4.579
Penelitian ini mencoba menerapkan Kaba Minangkabau sebagai media pemertahanan bahasa ibu, kesusastraan dan pengajaran dalam keluarga di Minangkabau. Pengajaran ini bermakna bahwa dengan terus mempertahankan eksistensi Kaba dalam masyarakat, maka secara otomatis pelestarian bahasa ibu juga akan terus bertahan dalam perkembangan zaman. Bahasa amai atau ibu yang ada dalam kaba Minangkabau jika terus dipertahankan sebagai sebuah inovasi akan menjadikannya sebuah bahasa yang lebih mulia. Sehingga dapat dikatakan bahwa bahasa daerah atau bahasa Minangkabau adalah sebuah bentuk kekayaan budaya yang dapat dimanfaatkan, bukan hanya sebagai sebuah kepentingan pengembangan melainkan sebagai sebuah eksistensi bahasa itu sendiri. Penerapan Kaba Minangkabau sebagai media pelestarian bahasa ibu ini sudah lama diterapkan pada proses belajar dan mengajar di program studi Sastra Daerah Universitas Andalas Sumatera Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar mahasiswa Sastra Daerah menggunakan bahasa Minangkabau dalam berkomunikasi dan dalam situasi komunikasi ini mahasiswa Sastra Daerah mampu mengembangkan pengalaman empiris untuk pengembangan kearifan hidup dalam kaba baik secara individual maupun secara kolektif di kampus ataupun di masyarakat. Secara tidak langsung juga bahasa amai atau ibu yang ada dalam kaba Minangkabau dapat terus dipertahankan sebagai sebuah inovasi akan menjadikannya sebuah bahasa yang lebih mulia.
MODEL BLENDED LEARNING UNTUK MATA KULIAH INTRODUCTION TO LINGUISTICS PADA PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS STKIP PGRI SUMBAR
Yendra, Yendra;
Satria, Willy;
Rahmat, Wahyudi
Jurnal Ipteks Terapan Vol 11, No 3 (2017): JIT
Publisher : LLDIKTI Wilayah X
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (440.66 KB)
|
DOI: 10.22216/jit.2017.v11i3.2173
Abstract The development of technology, especially information technology (internet), gradually unintentionally gives influence to education either directly or indirectly. The influence is clearly visible one of them to the method of learning. Learning methods that used to be done only face-to-face in the classroom and make the educator as a center of information (conventional) gradually begin to change towards learning that is also on-line based on the internet as an information center (E-Learning internet based). In STKIP PGRI Sumatera Barat E-Learning internet based learning method itself has been introduced and implemented since 2014, but has not been maximally optimized. This is because the method does not have a standard in its implementation, and also conventional face-to-face learning method can not be abandoned completely, hence there is overlap between the two. Accordingly, this study developed a model of learning that combines the concept of conventional learning with the concept of E-Learning internet based called Blended Learning. Blended Learning model is expected to be a solution to the above problems, so that the learning process can be implemented effectively. This research is research and development research (R & D) with the outcome is a product that is learning model design. AbstrakBerkembangnya teknologi khususnya teknologi informasi (internet), berangsur angsur tanpa disadari memberikan pengaruh terhadap pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengaruh tersebut terlihat jelas salah satunya terhadap metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang dulunya dilakukan hanya secara tatap muka di dalam kelas dan menjadikan pendidik sebagai pusat informasi (konvensional) berangsur mulai berubah ke arah pembelajaran yang juga bersifat on-line yang berbasis kepada internet sebagai pusat informasi (E-Learning internet based). Di STKIP PGRI Sumatera Barat metode pembelajaran E-Learning internet based sendiri sudah diperkenalkan dan diterapkan sejak tahun 2014, tetapi belum telaksana secara maksimal. Hal ini disebabkan karena metode tersebut belum memiliki standar baku dalam pelaksanaannya, dan juga metode pembelajaran tatap muka secara konvensional belum bisa ditinggalkan secara utuh, karenanya terjadi tumpang tindih antara keduanya. Sehubungan dengan itu, pada penelitian ini dikembangkan sebuah model pembelajaran yang menggabungkan konsep pembelajaran konvensional dengan konsep E-Learning internet based yang disebut dengan Blended Learning. Model pembelajaran Blended Learning ini nantinya diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut di atas, sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana secara efektif. Penelitian ini adalah penelitian riset dan pengembangan (Research and Development/RnD) dengan luarannya adalah sebuah produk yaitu desain model pembelajaran.
CHINESE ETHNIC STRATEGIES IN MAINTAINING BAHASA INDONESIA IN THE COMMUNITY (STRATEGI ETNIS TIONGHOA DALAM MEMPERTAHANKAN BAHASA INDONESIA DI KOMUNITASNYA)
Afrinda, Putri Dian;
Rahmat, Wahyudi
Jurnal Gramatika Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (457.168 KB)
|
DOI: 10.22202/jg.2019.v5i1.3135
The problem in this study is how the strategies carried out by ethnic Chinese in maintaining Indonesian in their community. In the daily life of the ethnic Chinese they joke with their communities, they still use Indonesian. The Indonesian language used is of course Indonesian which has been mixed with code. The purpose of this paper is to find out the factors that influence the retention of Indonesian in the Chinese community. Data was collected by direct observation, and interviews with informants who were ethnic Chinese. The speakers in this paper are ethnic Chinese from various circles, both parents, teenagers and children. Respondents were selected based on criteria as native or ethnic Chinese who reside in Padang, West Sumatra. The results of the study indicate that one of the strategies in maintaining Indonesian language for the Chinese ethnics in the community is found in several forms of Indonesian language defense in the form of code mixing. The form of code mix that is found is the fragments of words, and Chinese phrases in Indonesian sentences. Fragment categories of words and phrases found are verbs, objects, properties, information and numerals. This is one of their strategies in maintaining Indonesian.
Kias in Short Story Collection “Satu Hari Bukan di Hari Minggu” by Yetti A.KA, A Semantic Analysis Approach
Ariyati, Ressty Putri;
Rahmat, Wahyudi;
Putri, Febrina Riska
Jurnal Curricula Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (377.8 KB)
|
DOI: 10.22216/jcc.2018.v3i3.3574
This study will discuss the form of class language in a collection of short stories. Interestingly in Indonesian in a unique collection of unique short stories to be studied, because most of the others have not thought form kias in a literature. Kias are always only examined in the form of text utterances containing the mandate of parents and so on. This research uses Keraf theory (2010) as a form of kias language style, and kias meaning using Manaf (2008) and Aminuddin (2008) theory. The method which is the method ordered by Sudaryanto (1993). The results of this study found that the forms and meanings of language styles found most often in the book Satu Hari Bukan di Hari Minggu Yetti A.Ka's work is simile, personification, irony, cynicism, sarcasm and epithet which refers to the meaning that corresponds to the short story text and in accordance with the context of the short story.
Allusion in Novel "24 Jam Bersama Gaspar Sebuah Cerita Detektif" by Sabda Armandio Semantic Approach
Meyra, Kiki Ayu;
Rahmat, Wahyudi;
Putri, Febrina Riska
Jurnal Curricula Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (379.175 KB)
|
DOI: 10.22216/jcc.2018.v3i2.3580
Allusion is a form of language that has a negative relationship and it becomes something that is very disliked by many people. Even that is the background of this research, that people only think that what is in a literary work always reveals the positive values contained in ad work, but often forgets something that smeels negative. This study reveals the form onf syndicated language used by characters in the novel 24 Jam Bersama Gaspar Sebuah Cerita Detektif by Sabda Armandio. The study use Keraf theory (2010) as form, Manaf and Aminuddin as forming meaning. The method suggested by Sudaryanto (1993). The result of this study is some indicate that the most language style found in the novel 24 Jam Bersama Gaspar Sebuah Cerita Detektif by Sabda Armandio is sarcasm and irony. The form of the language of satire contains bitterness, blemish, hurt and is less pleasent to hear.
SINISME DALAM KABA SABAI NAN ALUIH SUATU BENTUK PENTINGNYA BAHASA BAHASA IBU : KAJIAN PRAGMATIK
Rahmat, M.Hum, Wahyudi
Jurnal Curricula Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Riau Kepulauan)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (448.327 KB)
|
DOI: 10.22216/jcc.2017.v2i1.1980
This paper discusses the establishment preservation mother tongue (language Minangkabau) in West Sumatra, especially in literature. This study reveals the cynicism narrative form in Kaba Sabai Nan Aluih. Use of cynicism in Kaba Sabai Nan Aluih someone speaking a form of expression. Cynicism is a statement that ridicule or scorn. This research was qualitative descriptive motde. The data collection method that is listening to refer to written language use and analysis using method Agih read many techniques. The results of this study indicate that there is some form of speech sinsime figure in Kaba Sabai Nan Aluih with the function of cynicism in the tale this is to add to the effect of aesthetic, resulting figure of speech in the form of satire in the form of doubts containing ridicule roughly and also learning the importance of mother tongue to be maintained if the study it is in the form of coarse satire in Minangkabau language.
Mistik dalam Novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu Karya Intan Paramaditha (Tinjauan Sosiologi Sastra)
Yusantia, Deftita ;
Laila, Aruna;
Rahmat, Wahyudi
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1040.851 KB)
|
DOI: 10.26499/bahasa.v1i1.24
Mistik menjadi salah satu bagian yang digambarkan dan dikisahkan oleh tokoh yang berhubungan dengan hal gaib atau hal-hal yang tidak masuk akal. Salah satunya hal mistik yang diceritakan dalam novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu Karya Intan Paramaditha. Kejadian mistik diawali pemberian sepatu merah kepada tokoh Kau yang membuat setiap perjalanannya membuahkan kisah yang misteri dan selalu mempunyai kaitan dengan perjalanan yang lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur mistik dalam novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu Karya Intan Paramaditha. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitiannya adalah deskriptif analisis. Tahapan penelitian ini dilakukan dengan cara: (1) membaca sekaligus memahami novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu Karya Intan Paramaditha secara keseluruhan; (2) menandai unsur-unsur mistik yang ditemukan dalam novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu Karya Intan Paramaditha; (3) mengklasifikasikan data sesuai dengan format inventarisasi data; dan (4) memasukkan data dalam format inventarisasi data. Setelah melakukan penelitian terhadap novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu Karya Intan Paramaditha diperoleh hasil sebagai berikut: (1) unsur mistik berupa hal gaib yang diyakini (2) unsur mistik berupa sebab akibat yang tidak rasio (3) unsur mistik berupa mitos. Ketiga unsur tersebut merupakan peristiwa mistik atau suatu hal yang luar biasa yang tidak bisa diterima oleh akal sehat manusia yang terdapat dalam novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu Karya Intan Paramaditha.
Masyarakat Minangkabau dalam Kumpulan Cerpen Kaki Yang Terhormat Karya Gus Tf Sakai
Karami, Habibullah ;
Rahmat, Wahyudi;
Laila, Aruna
Bahasa: Jurnal Keilmuan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2019): May 2019
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pengajarannya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1374.218 KB)
|
DOI: 10.26499/bahasa.v1i2.38
Masalah dalam penelitian ini adalah banyaknya bentuk realitas sosial masyarakat Minangkabau dalam kumpulan cerpen Kaki Yang Terhormat karya Gus tf Sakai . Masalah ini menjadi acuan utama untuk menemukan seperti apa realitas sosial masyarakat Minangkabau dalam kumpulan cerpen Kaki Yang Terhormat dari kacamata pengarang. Jenis penelitan ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata, kalimat dan dialog yang berhubungan dengan realitas sosial Minangkabau. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Kaki Yang Terhormat karya Gus Tf Sakai. Hasil penelitian ini menggambarkan realitas sosial masyarakat Minangkabau yang terjadi dari kebudayaan atau tradisi yang sudah lahir dari nenek Moyang mereka, yang merupakan adat istiadat atau yang sudah menjadi identitas bagi masyarakat di Minangkabau ataupun dari kebiasaan yang terjadi berulang kali dan ditetapkan sebagai tradisi bagi masyarakat Minangkabau. Berdasarkan hal tersebut, Gus tf Sakai dalam kumpulan cerpen mengungkapkan realitas sosial masyarakat Minangkabau dari segi, (1) bahasa, terdapat bahasa Minang dan bahasa Indonesia; (2) sistem ilmu pengetahuan, mengenai alam takambang jadi guru; (3) sistem kemasyarakatan/sistem sosial, berupa tradisi yang menjadi identitas bagi masyarakat Minangkabau; (4) peralatan/perlengkapan, mengenai peralatan/ciri khas bagi masyarakat Minangkabau yang menjadi kebutuhan untuk hidup maupun kebudayaan dari masyarakat Minangkabau; (5) sistem mata pencaharian, mengenai pekerjaan bagi masyarakat Minangkabau (6) kesenian, mengenai seni gerak yang dimiliki masyarakat Minangkabau yaitu silek, dan (7) sistem religi, mengenai budaya ke surau bagi remaja di Minangkabau.
Inclusion of Murder News in the Posmetro Padang Daily Newspaper: A Study of Critical Discourse Analysis
Fitri, Rahayu;
Rahmat, Wahyudi
Humaniora Vol 8, No 4 (2017): Humaniora
Publisher : Bina Nusantara University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21512/humaniora.v8i4.4221
The purposes of this research were to describe the marginalized of the murder news and the process of inclusion of the murder news in the Posmetro Padang daily newspaper. The research applied a descriptive qualitative method. The object of this research was the inclusion strategy of the murder news in the paper. This occurred through three strategies; they were the differentiation strategy, objectivation-abstraction, and assimilation-individualization. The results of this research are the most journalists of murder news in Posmetro Padang daily newspaper try impartially and the perpetrators, as if the offender is a party that is good and right, while those who fall victim as a marginalized and regarded as the bad news. The inclusion of seven murders news that has been analyzed and published in the Posmetro Padang daily newspaper.