Agung, Yusuf Ratu
Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 17 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Meningkatkan Kesadaran Perilaku Sehat Berbasis Komunitas Agung, Yusuf Ratu
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 10, No 2 (2013)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3143.498 KB) | DOI: 10.18860/psi.v10i2.6368

Abstract

Yogyakarta pada tahun 2008 mengalami kejadian luar biasa berupa infeksi Hepatitis A. Hepatitits A sebagai sebuah penyakit yang disebabkan oleh makanan (food borne diseases) memang tidak berbahaya, namun cukup merugikan karena tingkat morbiditasnya yang tinggi sehingga perlu diupayakan pencegahan agar tidak terulang kembali. Pada KLB (Kejadian Luar Biasa) Hepatitis Adi Yogyakarta, para pedagang makanan terutama PKL (Pedagang Kaki Lima) menjadi pihak tertuduh, terutama para penyedia makanan yang terletak di sekitar sekolah dan tempat bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran akan perilaku sehat para penyedia makanan di sekitar. Subyek penelitian ini merupakan sebuah komunitas penyedia makanan di sekolah (purposive sampling), yang meliputi penyedia makanan di dalam sekolah (kantin) maupun penyedia makanan di sekitar sekolah (PKL), dengan batasan khusus bahwa sekolah terletak pada peta KLB Hepatitis A yang didasarkan rilis pemetaan Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Sebagai sebuah penelitian tindakan, penelitian ini mempunyai beberapa tahapan diantaranya adalah persiapan, pengukuran awal, pelaksanaan aksi, dan pengukuran akhir. Intervensi yang dipakai adalah interactional group discussion (IGD), dengan pretest-posttest group design.Penelitian ini mengidentifikasi bahwa IGD dan rumusan kampanye berbasis komunitas penyedia makanan disekolah dapat membangun kesadaraan terkait Hepatitis A (MD=3,600, p0,05) secara signifikan pada kelompok eksperimen.
Menjadi Pemenang Segala Pertandingan : Sebuah Eksplorasi Modal Psikologis Atlet Pemenang Agung, Yusuf Ratu; Ayatulloh, M. Mirza
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3279.247 KB) | DOI: 10.18860/psi.v13i2.6440

Abstract

Olahraga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari aktifitas manusia. Menjadi pemenang dalam setiap pertandingan olahraga, merupakan tujuan dari setiap atlet yang berlaga. Tulisan ini disusun selama proses pendampingan dan pemusatan latihan atlet cabang olahraga tertentu yang tengah berkonsentrasi menghadapi even olahraga nasional. Pendampingan yang diberikan tidak hanya secara fisik, namun juga psikologis. Dari proses pendampingan psikologis inilah ditabulasikan fakta-fakta yang melatarbelakangi seorang atlet atau sebuah tim dalam memenangkan pertandingan. Tabulasi fakta yang dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan analisa kualitatif-deskriptif, menghasilkan bahwa kemenangan adalah hasil dari proses kelindan antara motivasi internal, dukungan eksternal dan regulasi/strategi.
Kohesi Sosial Dalam Membentuk Harmoni Kehidupan Komunitas agung, yusuf ratu
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.86 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pemahaman mahasiswa psikologi tentang konsep kohesi sosial dan harmoni. Pemahaman yang didasarkan pada pengalaman berinteraksi secara intens dengan beberapa kelompok yang lain. Pemahaman tentang kedua konstrak tersebut memungkinkan terjadinya pergeseran makna secara teoritik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Pengumpulan data menggunakan instrument open questioner yang disebarkan pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam temuan penelitian terjadi ekspansi konsep kohesi sosial dengan terdiri dari kekuatan yang berlaku pada anggota suatu kelompok untuk tinggal di dalamnya, dan dengan aktif berperan untuk kelompok dalam kelompok kompak, anggota ingin menjadi bagian dari kelompok, mereka biasanya suka satu sama lain dan hidup rukun serta bersatu dan setia di dalam mengejartujuan kelompok.
Strategi, Aplikasi dan Pengembangan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Santri Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang Yahya, Yahya; Agung, Yusuf Ratu; Fu’ady, Muh. Anwar
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.843 KB) | DOI: 10.18860/psi.v15i2.6743

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi, Aplikasi dan Pengembangan Kecerdasan Emosional dan Spiritual di pesantren. Mengingat betapa pentingnya kedua kecerdasan tersebut dalam menentukan kesuksesan seseorang dalam menjalani kehidupan di masa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek peneltian ini adalah santri di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur yang keseluruhan santrinya adalah mereka yang sedang melanjutkan pendidikan di level perguruan tinggi. Tehnik pengumpuan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang menerapkan pengembangan kecerdasan spiritual dan emosional melalui beberapa kegoiatan pesantren diantaanya adalah JQH, dan FORKAFI, diamana dengan kegiatan tersebut diharapkan santri memahami dan menjalankan isi yang ada dalam al-Qur’an yang akan menjadi penuntun dalam menjalankan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari, karena dalam al-Qur’an dianjurkan untuk berlaku jujur dan melakukan pengabdian kepada masyaraka. Kegiatan pengembangan kecerdsan emosional berupa kegiatan halaqoh. Kegiatan halaqoh ini dengan memberikan beberapa materi lintas disiplin ilmu yang mana dalam materi tersebut akan memberikan pemahaman keilmuan yang menyeluruh sehingga setiap santri akan memiliki satu kesatuan kemampuan emosional dan personal, yang mana dalam materi tersebut diatas sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.
ISLAMIC VALUES BEHIND THE RITUAL OF A COW HEAD BURIAL IN GREBEG SURO Yurisa, Penny Respati; Fu'aturosida, Rika; Agung, Yusuf Ratu; Muhayani, Ulfah
El-HARAKAH (TERAKREDITASI) Vol 23, No 1 (2021): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/eh.v23i1.10576

Abstract

This paper aims to uncover the Islamic values behind the ritual of a cow head burial held by people in Bamboo Forest, Sumbermujur, Candipuro, Lumajang. It is one of the rituals of a popular Javanese culture called Grebek Suro, conducted in the first month of the Javanese calendar. It finds that the Islamic value of the ritual is salam or safety. The cow head burial is intended to bring about safety (slamet) towards society in the upcoming year. This research is expected to contribute in calling people for preserving local culture and Islamic values within the rituals. It is limited to the exploration of the Islamic values within the ritual of a cow head burial in Grebeg Suro ceremony. Further researches are expected to study the other rituals, such as Gunungan, Tumpengan, Japa Mantra, Larungan, and the dancing ritual.Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap nilai Islam di balik ritual penanaman kepala sapi yang dilakukan oleh masyarakat di Hutan Bambu, Sumbermujur, Candipuro, Lumajang. Ini adalah salah satu ritual budaya Jawa terkenal, Grebek Suro, yang dilakukan pada bulan pertama penanggalan Jawa. Studi ini menemukain bahwa nilai Islam dari ritual tersebut adalah salam atau keselamatan. Penguburan kepala sapi dimaksudkan untuk membawa keselamatan (slamet) bagi masyarakat di tahun mendatang. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mengajak masyarakat untuk melestarikan budaya lokal dan nilai-nilai Islam dalam ritualnya. Penelitian ini terbatas pada penggalian nilai-nilai Islam dalam ritual penguburan kepala sapi di upacara Grebeg Suro. Penelitian selanjutnya diharapkan menganalisis ritual-ritual lainnya, seperti Gunungan, Tumpengan, Japa Mantra, Larungan, dan ritual menari. 
Terapi Menulis Pengalaman Emosional Dalam Penurunan Gangguan Stres Pasca Trauma Pada Penyintas Bencana Hario Abrianto; Fina Hidayati; Yusuf Ratu Agung
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v3i2.2917

Abstract

Bencana banjir melanda Pacitan bulan November Tahun 2017 silam meninggalkan dampak fisik yang buruk, di sisi lain bencana juga dapat menimbulkan dampak ketidakseimbangan psikologis atau gangguan psikologis pada korbannya terutama setelah kejadian bencana tersebut. Salah satu gangguan psikologis yang dialami oleh penyintas bencana adalah gangguan stres pasca trauma. Salah satu terapi atau intervensi psikologi yang biasa digunakan dalam menangani gangguan-gangguan psikologis adalah terapi menulis pengalaman emosional atau menulis ekspresif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi menulis pengalaman emosional terhadap upaya penurunan gangguan stres pasca trauma. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan  model rancang two groups pretest-posttest dan jumlah subjek sebanyak 10 orang pada kelompok eksperimen dan 10 orang pada kelompok kontrol. Subjek merupakan penyintas bencana banjir pacitan yang berada di MA Pembangunan PP Al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan. Data diperoleh melalui observasi dan skala modifikasi IES-R untuk mengukur tingkat gangguan stres pasca trauma. Hasil analisis data menggunakan Paired sample t Test untuk kelompok eksperimen menunjukkan penurunan skor yang signifikan dengan t = 5,304 dan signifikansi p = 0,000 lebih kecil dari 0,05 sedangkan kelompok kontrol menunjukkan ada penurunan yang tidak signifikan dengan  t = 2,129 dan signifikansi 0,062 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi menulis pengalaman emosional memberikan pengaruh terhadap penurunan tingkat gangguan stres pasca trauma pada penyintas bencana banjir Pacitan di MA pembangunan PP Al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan.Kata kunci: terapi menulis pengalaman emosional, gangguan stres pasca trauma, penyintas bencana
Kohesi Sosial Dalam Membentuk Harmoni Kehidupan Komunitas yusuf ratu agung
Jurnal Psikologi Perseptual Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Perseptual
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/perseptual.v3i1.3679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan pemahaman mahasiswa psikologi tentang konsep kohesi sosial dan harmoni. Pemahaman yang didasarkan pada pengalaman berinteraksi secara intens dengan beberapa kelompok yang lain. Pemahaman tentang kedua konstrak tersebut memungkinkan terjadinya pergeseran makna secara teoritik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Pengumpulan data menggunakan instrument open questioner yang disebarkan pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam temuan penelitian terjadi ekspansi konsep kohesi sosial dengan terdiri dari kekuatan yang berlaku pada anggota suatu kelompok untuk tinggal di dalamnya, dan dengan aktif berperan untuk kelompok dalam kelompok kompak, anggota ingin menjadi bagian dari kelompok, mereka biasanya suka satu sama lain dan hidup rukun serta bersatu dan setia di dalam mengejartujuan kelompok.
Narasi Pluralisme Pelaku Aliran Kebatinan Sumarah Yusuf Ratu Agung; Mohammad Mahpur; Moh Zawawi
Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat Vol 9 No 1 (2022): Agama dan Etika di Era Sekuler
Publisher : Reformed Center for Religion and Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33550/sd.v9i1.296

Abstract

Pluralism as a practice becomes a unique experience, especially in cross-religious encounters. Among those experiences, mysticism  had the practice of directly appreciating differences in every moment without causing sensitivity to different faith. This paper aims to present good pluralism practice outside of the formal religion. The research method used a phenomenological qualitative method. The research participants consisted of 7 representatives of the Sumarah community in Malang. Data mining techniques are interviews, focus group discussions, and participant observation. Data analysis used phenomenological thematic categorization technique. The results are first, the pluralism narrative of the Sumarah actors emphasizes the divinity awareness  beyond the expression of symbols, dogmas, and religious laws as the prerogative of each religion. Second, Sumarah openly accepts divine awareness as a complete awareness and a reflection of mental pluralism. The implication is that mutually appreciating religious relationships become more meaningful when someone is transformed into enlightenment consciousness.
Peran modal sosial sebagai solusi konflik pasca gempa bumi Yusuf Ratu Agung; Yahya yahya; Rika Fuaturosida; M. Naufal Firosa Ahda; Khusnul Khotimah; Syamsul Hidayat
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v2i1.16027

Abstract

ABSTRACTThe potential for post-disaster conflict often occurs in affected communities. Especially in the process of distributing incoming donations to each affected area. This study raises the topic of potential conflicts that arise after the earthquake in Malang. The conflicts that arise are motivated by several factors and their dynamics. In addition to the potential for post-earthquake conflict, this research tries to present a solution with the role of local community social capital in conflict resolution. The social capital found in the field is the value of harmony, racket, and mutua cooperation. The method used in this research is to use the theoretical framework of motives, incentives, and opportunities. The results of the study indicate that the potential for post-disaster conflict is based on the mental condition of the community which is still unstable and economic factors that are less stable due to the disaster. Thus, collaboration between the role of the stakeholder and social capital is needed to help earthquake survivors for surviving.KEY WORDSDisaster; Conflict; Social CapitalABSTRAKPotensi konflik pasca bencana kerap terjadi dalam masyarakat terdampak, Khususnya pada proses pendistribusian bantuan donasi yang masuk pada setiap daerah terdampak. Penelitian ini mengangkat topik terkait potensi konflik yang muncul pasca bencana gempa di Malang. Konflik yang timbul dilatar belakangi oleh beberapa faktor dan dinamikanya. Selain potensi konflik pasca gempa, penelitian ini berusaha menampilkan solusi dengan peranan modal sosial masyarakat setempat dalam penyelesaian konflik. Modal sosial yang ditemukan di lapangan yaitu nilai rukun, raket, dan gotong royong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa kualititaif dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil penelitian menunjukkan timbulnya potensi konflik pasca bencana didasari pada kondisi masyarakat secara mental yang masih labil dan faktor ekonomi yang kurang stabil akibat bencana. Dengan demikian kolaborasi anatara peran stackholder dan modal sosial sangat dibutuhkan untuk membantu penyintas gempa bangkit kembali.KATA KUNCIBencana; Konflik; Modal Sosial
Psychological Well-Being Pada Anak-Anak Remaja Panti Asuhan Taslimiyah Krebet Psychological Well-Being In Teenage Children Taslimiyah Krebet Orphanage Samsul Hidayat; Yusuf Ratu Agung; Rika Fuaturosida
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14929

Abstract

The research conducted was Psychological Well-Being on the orphanage children who live in the Taslimiyah Krebet Orphanage. From the narrative of the caregivers, there are some children who are not enthusiastic about participating in dormitory activities, still unaware of their potential, less social, and lacked confidence. Psychological Well-Being is a positive attitude for themselves and others, and has a good social relationship with their environment. This research was conducted at the Taslimiyah Krebet Orphanage, by selecting 4 subjects of orphanage teenagers living in the orphanage. The method in this study uses a qualitative method with a case study approach. The techniques used in data collection are through interviews and observations. The result obtained from this study indicates that the orphanage children at the Taslimiyah Krebet orphanage have high psychological well-being. It is proven that they are able to have a good accepting attitude, positive relationships, realize goals in life, have independence, can control the environment, have self-confidence, and understand their potential. It is also reinforced by the existence of good social support factors, the existence of a good economic status, the existence of a strong religion, and the existence of good personality control.