Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Dinamika Psikologis Istiqomah pada Santri Hamilil Quran Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an Tebuireng Budi, Arif Stiyo; Mahpur, Muhammad
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 11, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1555.255 KB) | DOI: 10.18860/psi.v11i1.6377

Abstract

Seorang yang telah hafal Al-qur'an 30 juz dengan sempurna, dalam Pondok Pesantren Madrasatul Qur'an seorang tersebut disebut dengan Hamilil Qur'an. Dalam proses mengahafal Al-qur'an maupun telah hafal Al-qur'an seseorang tersebut tentu tidak akan lepas dengan istiqomah sebagai salah satu cara dalam menjaga akan hafalan Al-qur'annya, begitupula dengan seorang yang sudah memiliki gelar Hamilil Qur'an.Sangat minimnya kajian istiqomah dalam ilmu psikologi menjadikan ketertarikan tersendiri bagi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai hal tersebut. Dalam hal ini subjek yang digunakan oleh peneliti yaitu santri Hamilil Qur'an, dikarenakan santri yang Hamilil Qur'an tidak akan luput dari ber-istiqomah dalam menjaga hafalan Qur'annya. Sehingga nantinya peneliti ingin mengungkap apa makna istiqomah tersebut bagi santri Hamilil Qur'an serta bagaimana dinamika psikologis dari Hamilil Qur'an yang dapat diungkap nantinya.
Rekonstruksi Penanaman Nilai pada Anak melalui Modifikasi Dongeng Wardani, Lulu’ Sukma; Hidayah, Nurul; Mahpur, Mohammad
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 13, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4463.544 KB) | DOI: 10.18860/psi.v13i2.6436

Abstract

Modifikasi dongeng merupakan media paling tepat dalam perkembangan pengasuhan positif anak untuk menanamkan nilai-nilai hidup secara demokratis, tanpa indoktrinasi, tetapi lebih ramah anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis. Subyek penelitian sejumlah tiga keluarga dengan karakteristik mereka mampu dan memiliki pengalaman menggunakan dongeng sebagai bagian dari teknik pengasuhan anak. Analisis data menggunakan teknik tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memodifikasi dongeng untuk penanaman nilai anak didorong oleh inspirasi kritis masa lalu yang dihayati orang tua dalam pengalaman kepengasuhannya dan membentuk motivasi orang tua dalam mendongeng. Modifikasi dongeng untuk rekonstruksi penanaman nilai yang ditemukan memiliki enam positive parenting, yakni: dialogis, tidak menekan, demokratis, memenuhi hak anak, merangsang ketertarikan anak, dan mendukung aktifitas anak. Adapun rekonstruksi nilai melalui dongeng melahirkan konstruksi baru pengetahuan anak tentang nilai moral-agama, nilai sosial dan realita, dan bahkan mampu meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas men dongeng anak.
Efektifitas Komunikasi Berkualitas untuk Meningkatkan Kehangatan dalam Pengasuhan Pada Orangtua Sibuk Bekerja Di KB-TK IT Al-Hikmah Rofingah, Nangimatur; Mahpur, Mohammad
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 15, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.739 KB) | DOI: 10.18860/psi.v15i2.6739

Abstract

Orangtua sibuk bekerja bukanlah penyebab dari keterlambatan dalam tumbuh kembang anak, akan tetapi kesibukan orangtua dalam bekerja menjadikan kurang terbentuknya kehangatan dalam pengasuhan yang menyebabkan tumbuh kembang anak tidak optimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kehangatan dalam pengasuhan adalah komunikasi yang terjalin antara anak dengan orang tua yang terbatas. Hal ini dapat dilihat dari waktu kebersamaan orang tua yang sibuk bekerja dengan anak sangat minim. Untuk itulah perlu adanya komunikasi yang berkualitas secara waktu agar kehangatan dalam pengasuhan dapat diterima oleh anak.  Minimnya waktu yang dimiliki oleh orangtua sibuk bekerja yang diberikan pada anak menjadi sebuah problematika penting yang harus segera diselesaikan. Melalui metode action research dengan pengolahan data secara deskripif disertai dengan kuantitatif sebagai pelengkap, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan komunikasi berkualitas dalam meningkatkan kehangatan dalam pengasuhan pada orangtua sibuk kerja. Subyek dalam penelitian ini adalah 5 orangtua sibuk kerja di KB/TK-IT Al-Hikmah Blitar. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 2 bulan. Setelah diterapkannya komunikasi berkualitas ternyata mampu meningkatkan kehangatan dalam pengasuhan orangtua sibuk kerja ditandai dengan meningkatnya indikator penghargaan, dukungan dan responsifitas orangtua dari 26% meningkat menjadi 38%. Kesimpulannya bahwa penelitian ini selain dapat membuktikan bahwa komunikasi berkualitas mampu digunakan untuk meningkatkan kehangatan pengasuhan juga dapat diterapkan pada bidang pendidikan terutama dalam hal pengasuhan anak, penelitian ini mengkombinasikan antara pihak sekolah dengan keluarga sehingga perkembangan anak berjalan dengan seimbang.
Peranan Metode Bermain Sambil Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Anak Tunagrahita Sedang Mahbubah, Mahbubah; Mahpur, Muhammad
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 11, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2761.279 KB) | DOI: 10.18860/psi.v11i2.6388

Abstract

Salah satu anak yang mengalami kebutuhan khusus adalah anak tunagrahita. Tunagrahita adalah kelambatan perkembangan mental seorang anak. Anak lebih lambat mempelajari berbagai hal dari anak-anak normal sebayanya. Tunagrahita memerlukan bimbingan atau layanan secara khusus untuk dapat membantunya mempelajari segala sesuatu, baik dalam hal pendidikan maupun kegiatan hidup sehari-hari (daily activity). Matematika adalah ilmu yang bersifat abstrak dan anak tunagrahita sedang mengalami kesulitan dalam memahami sesuatu yang bersifat abstrak. Oleh karena itu proses pembelajaran harus diberikan dalam bentuk kongkret, sehingga digunakan benda-benda yang bersifat nyata dan diimbangi dengan metode yang menyenangkan yaitu dengan metode bermain sambil belajar. Dengan bermain, anak tunagrahita sedang dapat belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan dengan senang hati tanpa ada beban. Subjek penelitian ini merupakan anak tunagrahita sedang dengan keluarganya yakni ayah, ibu dan kakak di Wonojati, Pasuruan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan dimana peneliti bekerjasama dengan keluarga anak tunagrahita sedang dalam pemberian perlakuan. Perlakuan dilakukan dengan 2 siklus dengan rincian: siklus I tentang mengenal angka dan siklus II penjumlahan. Hasil analisis menunjukan bahwa hasil belajar matematika anak tunagrahita sedang mengalami peningkatan dengan metode pembelajaran bermain sambil belajar. Subjek telah mengenal simbol angka 1-30 dan dapat menuliskan angka 1-22 tanpa melihat contoh serta dapat mengerjakan soal penjumlahan dengan total hasil maksimal 11 yakni angka 110 yang masing-masing ditambah (+) angka 1.
PERSEPSI CIVITAS AKADEMIKA UIN MALANG TERHADAP PENGARUSUTAMAAN GENDER Mahpur, M.Si, M.
EGALITA EGALITA (Vol 1, No 2
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.484 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.1929

Abstract

This research is intended to describe the perception of UIN academics on gender mainstreaming issue and to map the argument on the need of gender mainstreaming implementation which includes gender strategy and gender practice at this academic institution. Using descriptive quantitative methode, the data gathered in the form of openmind-system questionnaires distributing to the Deans, vice deans, and head of several units.The result of research reveals that either men or women at UIN Malang tend to refuse the implementation of gender mainstreaming (men=44.67% and women=25.33%). Only 35% of total amount of respondent agree to implement gender mainstreming (men=15 dan women=20%). Meanwhile, the respons toward the implementation is that word "gender"in vision and mission of this institution is not necessary to be stated explicitely. The important point of the issue is the practice of gender quality should be proportional andprofesional. Then, this is a responsibility of centre of gender studies to socialize gender issues and gender equality if there is a need to evaluate gender equality-based policies.
BASELINE STUDY KESETARAAN GENDER DI UIN MALANG Mahpur, Mahpur
EGALITA EGALITA (Vol 1, No 2
Publisher : Pusat Studi Gender UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.836 KB) | DOI: 10.18860/egalita.v0i0.1924

Abstract

Keberhasilan pembangunan dan keberhasilan dalam menjalani proses historis kehidupan dalam semua tingkatan akan sangat tergantung pada peran serta laki-laki dan perempuan secara bersamaan sebagai pelaku dan pemanfaatnya. Ketidakseimbangan serta peminggiran terhadap peran serta dari salah satu elemen tersebut bisa berakibat pada ketimpangan dan ketidakadilan. Oleh karena itu, semua program pemberdayaan harus memperhatikan dan diorientasikan pada pencapaian dan optimalisasi peran yang setara antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan sehingga mampu mendorong kearah perubahan sosial dalam pembangunan. Salah satu wacana yang menawarkan perpektif kesetaraan dan keadilan gender dalam proses percepatan pembangunan adalah wacana gender. Yaitu, suatu keadaan yang memberikan peluang kesamaan kondisi bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai individu untuk berpartisipasi dalam seluruh aspek kehidupan serta menikmati hasil-hasil pembangunan.  Dengan perspektif kesetaraan gender, diharapkan semua sumber daya manusia baik laki-laki dan perempuan dapat berperan secara optimal dalam proses pembangunan. Untuk menuju cita-cita tersebut, maka dibutuhkan suatu komitmen bersama dari berbagai pihak di berbagai sektor disamping upaya-upaya lain yang bersifat kultural.
Dinamika Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer SD Negeri 02 Tiudan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung Faatihatul Ghaybiyyah; Mohammad Mahpur
Jurnal Penyuluhan Agama (JPA) Jurnal Penyuluhan Agama (JPA) | Vol. 8 No. 1, 2021
Publisher : Islamic Extension Guidance Study Program (BPI) of the Faculty of Da'wah and Communication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.542 KB) | DOI: 10.15408/jpa.v8i1.24367

Abstract

Guru honorer merupakan guru yang diangkat secara resmi oleh pemerintah untuk mengatasi kekurangan guru (Mulyasa, 2006). Birokrasi pemerintah yang kurang memperhatikan hak guru honorer membuat guru honorer harus memutar otak agar bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Hal ini bukan  hanya terjadi di satu wilayah saja, namun menyebar di seluruh wilayah di Indonesia. Pemerintah diharapkan bisa memberikan perhatian khusus bagi guru-guru yang ada di seluruh Indonesia, utamanya adalah guru honorer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kesejahteraan psikologis guru honorer SD Negeri 02 Tiudan, upaya guru honorer untuk menghadapi situasi sulit, upaya yang dilakukan guru honorer untuk mencapai kesejahteraan psikologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Subjek yang pertama dengan karakteristik perempuan berada pada usia 33 tahun yang telah menjadi guru selama 11 tahun di SD Negeri 02 Tiudan. Sedangkan subjek yang kedua dengan karakteristik laki-laki berada pada usia 33 tahun yang telah menjadi guru honorer selama 8 tahun di SD Negeri 02 Tiudan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika kesejahteraan psikologis pada guru honorer SD Negeri 02 Tiudan ditunjukkan secara signifikan oleh kedua subjek. Terdapat dinamika kesejahteraan psikologis pada kedua subjek, yakni perubahan dalam fisik, psikologis, finansial, spiritual, sosial, dan kognitif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat dinamika kesejahteraan psikologis pada guru honorer SD Negeri 02 Tiudan. Dinamika ini mengacu pada adanya perubahan yang signifikan pada kedua subjek. Upaya kedua subjek untuk menghadapi keadaan sulit adalah dengan berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki kedua subjek. Sedangkan untuk upaya mencapai kesejahteraan psikologis, kedua subjek mempunyai usaha yang berbeda untuk mencapai kesejahteraan psikologis. Subjek pertama mempunyai usaha yang linier dalam keilmuannya yakni membuka bimbingan belajar, sedangkan subjek yang kedua adalah memilih untuk membuka bisnis makanan, minuman, dan pulsa.
Narasi Pluralisme Pelaku Aliran Kebatinan Sumarah Yusuf Ratu Agung; Mohammad Mahpur; Moh Zawawi
Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat Vol 9 No 1 (2022): Agama dan Etika di Era Sekuler
Publisher : Reformed Center for Religion and Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33550/sd.v9i1.296

Abstract

Pluralism as a practice becomes a unique experience, especially in cross-religious encounters. Among those experiences, mysticism  had the practice of directly appreciating differences in every moment without causing sensitivity to different faith. This paper aims to present good pluralism practice outside of the formal religion. The research method used a phenomenological qualitative method. The research participants consisted of 7 representatives of the Sumarah community in Malang. Data mining techniques are interviews, focus group discussions, and participant observation. Data analysis used phenomenological thematic categorization technique. The results are first, the pluralism narrative of the Sumarah actors emphasizes the divinity awareness  beyond the expression of symbols, dogmas, and religious laws as the prerogative of each religion. Second, Sumarah openly accepts divine awareness as a complete awareness and a reflection of mental pluralism. The implication is that mutually appreciating religious relationships become more meaningful when someone is transformed into enlightenment consciousness.
Etika praktis Ibn Muqaffa’: Kedudukan akal sehat untuk transformasi etika pada Kitab Al-Adab al-Shagir wa al-Adab al-Kabir Mohammad Mahpur; Mamlu’atul Hasanah; Ghozi Ahmad; Akhmad Kholil
Psikoislamika : Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam Vol 19, No 1 (2022): First Issue of The Year
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/psikoislamika.v19i1.16464

Abstract

Abstract: Literary ethical literacy can be a potential for developing critical ethical awareness learned from literary arts activities. This study explores the inspiration of practical ethics developed by Ibn Muqaffa 'in the book Al-Adab al-Shagir wa al-Adab al-Kabir with literary characteristics. This research was conducted using the text analysis method on only one work of Al-Adab al-Shagir wa al-Adab al-Kabir with the stages of text collection, reading intact, selecting main sentences, finding keywords, and interpreting to contextualize ethical concepts. The results found that Ibn Muqaffa' encouraged that ethics could be accommodated using literary narratives. Ethics is subjective and relevant to the need for existential happiness that produces theological views, schools, and schools of thought. Critical reasoning is in line with literary constructions with the role of active sagacity in practical ethics. The implication is that Ibn Muqaffa's literature can inspire the development of ethical learning methods using literary narrative learning to increase the quality of life that is meaningful for everyone.Abstrak: Literasi etik sastrawi dapat menjadi potensi tumbuhnya kesadaran kritis etik yang dapat dipelajari dari kegiatan seni kesastraan. Penelitian ini bertujuan menggali transformasi etika praktis yang dikembangkan Ibnu Muqaffa’ di kitab Al-Adab al-Shagir wa al-Adab al-Kabir berciri sastra. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis teks hanya pada satu karya Al-Adab al-Shagir wa al-Adab al-Kabir dengan tahap koleksi teks, pembacaan utuh, memilih kalimat utama, menemukan kata kunci, dan melakukan interpretasi untuk kontekstualisasi konsep etik. Hasil penelitian ditemukan bahwa Ibnu Muqaffa’ mendorong bahwa etika praktis dapat diwadahi menggunakan narasi sastrawi; etika praktis bersifat subyektif dan relevan dengan kebutuhan kebahagiaan eksistensial yang melahirkan pandangan, aliran, mazhab teologis; penalaran kritis sejalan dengan peran akal sehat aktif dalam etika praktis. Implikasinya, sastra Ibnu Muqaffa’ dapat mengilhami pengembangan metode pembelajaran etika secara praktis dengan menggunakan pembelajaran naratif sastrawi untuk menambah kualitas hidup yang bermakna bagi semua orang.
Pengaruh Locus Of Control dan Peran Gender Terhadap Pengambilan Keputusan Karir Siswa Neneng Mukaffa Opier; Mohammad Mahpur
Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS) Vol 1, No 01 (2021): The first Publication
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jips.v1i01.14924

Abstract

AbstrakMenentukan “dan mempersiapkan karir merupakan salah satu tugas perkembangan yang sangat penting bagi remaja” khususnya mahasiswa. Faktanya, “masih banyak” siswa “SMA yang bingung menentukan karir masa depannya”. “Salah satu faktor” prediktif “internal dalam proses” pengambilan keputusan “karir siswa” adalah “locus of control” dan peran gender. “Locus of control” adalah kemampuan individu untuk “mengetahui akibat dari” tindakan “yang dilakukan”, sedangkan peran gender adalah persepsi siswa yang dibentuk oleh budaya tentang peran laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh locus of control dan peran gender terhadap pengambilan keputusan karir siswa dan menjelaskan “kemampuan pengambilan keputusan karir siswa kelas XI dan XII SMAS Diponegoro Tumpang. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 166 siswa dari total kelas XI dan XII SMAS Diponegoro Tumpang dengan rincian 72 siswa laki-laki dan 94 siswa perempuan. Pengukuran dalam skala ini menggunakan 3 skala yaitu Skala Locus of Control yang terdiri dari 22 item dengan reliabilitas = 0,735, Skala Peran Gender yang terdiri dari 60 item dengan reliabilitas = 0,925 dan Skala Pengambilan Keputusan Karir yang terdiri dari 15 item dengan reliabilitas = 0,832. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat pengaruh Locus of Control dan Gender Roles terhadap Pengambilan Keputusan Karir.”Kata kunci: Locus of Control, Peran gender, Pengambilan Keputusan Karir Abstract Determining and “preparing for a career is one of the most important developmental” tasks for teenagers, especially students. “In fact, there are still many high school students who are confused in determining their future career. One of the internal predictive factors in the student's career decision-making process is locus of control and gender roles. Locus of control is the individual's ability to know the consequences of the actions taken, while gender roles are student perceptions that are shaped by culture about the roles of men and women. This study aims to describe the influence of locus of control and gender roles on students' career decision-making and to explain the career decision-making abilities of students in class XI and XII of SMAS Diponegoro Tumpang. This research design uses quantitative research with sampling technique using proportional random sampling. The number of respondents in this study amounted to 166 students from the total class XI and XII SMAS Diponegoro Tumpang with details of 72 male students and 94 female students. Measurements in this scale use 3 scales, namely the Locus of Control Scale which consists of 22 items with reliability = 0.735, Gender Role Scale consisting of 60 items with reliability = 0.925 and Career Decision Making Scale consisting of 15 items with reliability = 0.832. Based on the results of this study, it is known that there is an influence of Locus of Control and Gender Roles on Career Decision Making.”Keywords: “Locus of Control, Gender Roles, Career Decision Making