Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Home Based Trip Generation Model S Analysis in Medan, Binjai, Deli Serdang and Karo (Mebidangro) Urban Area, Indonesia Agustinus Panjaitan; Abdul Rahim Matondang; Marlon Sihombing; Agus Purwoko
Journal of World Conference (JWC) Vol. 2 No. 3 (2020): May 2020
Publisher : NAROTAMA UNIVERSITY, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29138/prd.v2i3.233

Abstract

The purpose of this research is to develop a home-based trip generation model and analyze the variables that influence the trip generation model of people. This study focuses on the trip generation of home-based people in the Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) area so that the sample to be used in households that make home-based trips in the region. The mathematical model that generated regression with the dependent variable the number of home-based trips affected by several independent variables that influence it. The resulting model was then validated by the VIF and Anova tests and the Heteroscedasticity test. From the results of this study, it is expected that a trip generation model of home-based trip generation in the Mebidang urban area will be generated so that it can be known what factors influence the trip generation of the area.
Pengalokasian Tenaga Kerja dengan Human Factor Engineering di PT. Pelindo I Yusnawati Yusnawati; Abdul Rahim Matondang; Listiani Nurul Huda
Jurnal Optimasi Sistem Industri Vol. 16 No. 1 (2017): The Improved JOSI is Published in May 2017
Publisher : The Industrial Engineering Department of Engineering Faculty at Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.349 KB) | DOI: 10.25077/josi.v16.n1.p34-39.2017

Abstract

Indonesia Port Corporation I (PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)) or PT. Pelindo I is one of the Indonesian state-owned enterprises which manages port services in western Indonesia. Shipyard unit (Unit Galangan Kapal (UGK)) is a branch of PT. Pelindo I. At present, a problem arises if more than 2 ships are being repaired at once in the unit, UGK scheduling overlaps the repairing activities. In order to solve the problem, study of human factor is important. Human factor is the study of the limitations, capabilities, and human behavior, as well as its interaction with the product, environment, equipment and the establishment of tasks and activities. One part of the human factor is the human factor in system design. In order to improve the effectiveness of the system, the human factor must be involved in each phase of the design process in the system design. This includes a number of activities to obtain input specification work, therefore the working methods and the optimal amount of labor can be determined. Human factors engineering is the application of science that utilizes research on the human factor and use the basic knowledge to design, to repair and to install the system. This research method is causal, searching for the causes which led to delays in the completion of ship repairing. Through human factor engineering approach to the allocation of labor increased by 12.23 per cent of the actual conditions, so that the delay of ship repair were not found during normal conditions.
USULAN RANCANGAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN DAUN PANDAN UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS DI CV XYZ Muhammad Zein Anwar; Abdul Rahim Matondang; Anizar M. Kes
Jurnal Teknik Industri USU Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.082 KB)

Abstract

CV. XYZ adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman di mana salah satu produknya adalah es dawet. Proses produksi es dawet memiliki beberapa proses produksi. Salah satu proses produksi es dawet adalah proses pemotongan daun pandan. Kondisi nyata pada proses pemotongan daun pandan tidak terdapat fasilitas kerja yang mendukung operator dalam melakukan aktivitas kerjanya. Operator melaksanakan pekerjaannya dengan postur tubuh berdiri. Fasilitas kerja yang digunakan oleh operator yakni drum dilapisi papan sebagai tempat pemotongan daun pandan. Hasil kuesioner SNQ yang diberikan kepada operator pemotongan daun pandan menunjukkan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Salah satu faktor yang dapat menimbulkan risiko MSDs pada operator adalah postur kerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini untuk mengukur nilai postur kerja operator adalah dengan menggunakan metode REBA. Hasil penilaian postur kerja operator tersebut termasuk ke dalam kategori level tindakan perbaikan sekarang juga dengan kategori berbahaya dan dapat menyebabkan risiko MSDs. Permasalahan tersebut diatasi dengan usulan perbaikan rancangan fasilitas kerja berupa meja kerja dan kursi kerja yang dirancang secara ergonomis berdasarkan dimensi antropometri tubuh manusia di indonesia. Hasil penilaian postur kerja usulan diperoleh level risiko yang kecil dimana tindakan yang harus dilakukan adalah mungkin diperlukan tindakan perbaikan. Kesimpulan yang didapat bahwa usulan perbaikan rancangan fasilitas ini mampu mengurangi risiko MSDs 
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS JASA KESEHATAN MENGGUNAKAN INTEGRASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DENGAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Lusiana Pane; Abdul Rahim Matondang; Rosnani Ginting
Jurnal Teknik Industri USU Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Teknik Industri USU
Publisher : Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.612 KB)

Abstract

R.S. XYZ merupakan salah satu perusahaan jasa yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan. Kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap  pentingnya kesehatan merupakan salah satu alasan bahwa kebutuhan akan  prasarana kesehatan juga semakin meningkat. Selain itu pula masyarakat akan  semakin bijak untuk memilih mana yang terbaik dan sesuai dengan apa yang  mereka inginkan dan butuhkan. Ketatnya persaingan saat ini memaksa pihak manajemen harus membuat suatu konsep rencana yang berorientasi kepada konsumen sehingga rumah sakit tersebut akan mempunyai suatu keunggulan yang dapat dipergunakan untuk menghadapi persaingan. Taraf kehidupan yang membaik membuat masyarakat mulai menuntut penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas. Pelanggan yang tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan akan beralih pada perusahaan lain yang menurutnya lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pelanggan rawat inap dan memberikan solusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan integrasi Quality Function Deployment (QFD) dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menjaring keinginan pelanggan, melihat atribut yang harus diprioritaskan serta yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Hasil QFD menunjukan bahwa pasien menginginkan 15 variabel pelayanan dan sebanyak 80% dari variabel pelayanan dinilai sangat penting. Prioritas perbaikan pihak rumah sakit adalah variabel jadwal pelayanan tepat waktu yang memiliki bobot paling tinggi. Hasil perhitungan AHP menunjukkan prioritas karakteristik pelayanan adalah tingkat pendidikan dan pengalaman kerja dibidangnya, artinya pihak rumah sakit  memberdayakan tenaga medis dan non medis yang memiliki dasar pendidikan dan pengalaman kerja dibidang kesehatan.
Pengaruh Moral dan Kapabilitas Karyawan Terhadap Komitmen Kerja Implikasinya Terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Bank Sumut Kantor Pusat Medan Maulana Fadjar; Abdul Rahim Matondang; Yeni Absah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 2 : Al Qalam (Maret 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i2.1986

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh moral dan kapabilitas karyawan terhadap komitmen kerja serta implikasinya terhadap organizational citizenship behavior pada Bank Sumut Kantor Pusat Medan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Objek penelitian adalah karyawan di Bank Sumut Kantor Pusat Medan. Dalam penelitian ini populasi adalah seluruh karyawan pada Bank Sumut Kantor Pusat Medan yang berjumlah 2.217 orang (kecuali security, office boy, dan driver). Sampel penelitian ini adalah 320 sampel. Teknik analisis yang digunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan moral dan kabapibilitas berpengaruh terhadap komitmen kerja. Moral, kapabilitas, dan komitmen kerja berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior. Komitmen kerja memediasi secara parsial pengaruh  moral dan kabapibilitas terhadap organizational citizenship behavior.
Pengaruh Kompetensi, Budaya Organisasi dan Disiplin Terhadap Kinerja Pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Simalungun MHD Rizki Dermawan; Abdul Rahim Matondang; Yeni Absah
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 2 : Al Qalam (Maret 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v17i2.1987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menguji pengaruh kompetensi, budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Objek penelitian adalah pegawai di Kementerian Agama Kabupaten Simalugun. Populasi adalah seluruh pegawai pada Kementerian Agama Kabupaten Simalugun yang berjumlah  553 orang pegawai. Sampel pada penelitian ini adalah 233 pegawai. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan kompetensi, budaya organisasi dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Secara parsial kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
The Effect Of Transportation On Regional Economic Development In Aceh Tamiang Regency Muhammad Iqbal; Abdul Rahim Matondang; Rujiman Rujiman
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 4 No. 2 (2023): March 2023
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v4i2.790

Abstract

This research seeks to identify and explain the impact of transportation on regional economic development in the Aceh Tamiang Regency. This quantitative study relies on secondary data from the Central Statistics Agency (BPS) of Aceh Tamiang Regency for theyears 2013 to 2021. The method of data analysis is executed using the collected secondary data, which is first processed to determine the value of each variable. After collecting the data, it is tabulated so it can be analyzed using correlation and regression statistics to test the proposed hypotheses. According to the findings of this study, the calculated F of the output is 12.357 > 5.79, indicating that the length of the road and the number of vehicles have no significant effect on the growth of regional income in Aceh Tamiang Regency. In other words, the length of the road and the number of vehicles have no significant effect on employment opportunities in the Aceh Tamiang Regency, as determined by the F test
REKAYASA PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN GREEN ENGINEERING PADA PT. ABC Sinulingga, Sukaria; Matondang, Abdul Rahim; Sinambela, Yusnia
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 1 (2016): JSTI Volume 18 Number 1 January 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.728 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i1.339

Abstract

PT.ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi pembuatan pintu. Dalam melakukanproses produksi perusahaan ini memiliki potensi untuk menghasilkan limbah. Permasalahan yang dialamiperusahaan adalah banyaknya limbah padat berupa scrap kayu yaitu sebanyak 23% dari bahan baku setiapbulannya dan nilai produktivitasnya cendrung tidak stabil. Melalui pendekatan Green Engineering yangdigunakan dalam penelitian ini diharapkan usaha reduksi limbah yang dilakukan dapat berpengaruh terhadapperbaikan kondisi lingkungan sekaligus meningkatkan produktivitas perusahaan. Penelitian diawali denganmengidentifikasi sumber penyebab masalah, menentukan tujuan dan target, menyusun alternatif sertamengestimasi kontribusi alternatif terpilih terhadap produktivitas dan kinerja lingkungan. Alternatif perbaikandirumuskan dan dipilih berdasarkan kelayakan dari segi ekonomi, segi lingkungan, dan segi social, kemudiandilakukan usulan perencanaan implementasi alternatif di dalam lokasi. Hasil penelitian, didapatkan alternatifsolusi untuk mengatasi permasalahan perusahaan dengan melakukan rekayasa berbasis teknologi danpemanfaatan kembali scrap kayu menjadi briket arang kayu. Alternatif ini memberikan kontribusi terhadappeningkatan produktivitas penggunaan material sebesar 17%, manusia 24%, modal 7%, energi 25%, pajakkarbon menurun sebesar 53,29% dan waste menurun sebesar 87,44%. Penerapan Green Engineering danpemantauan rona lingkungan secara keseluruhan dapat membantu perusahaan memenuhi salah satu persyaratanISO 14001.
PERBAIKAN SISTEM PERAWATAN MESIN PADA PT XYZ Rahmania, Tiara; Matondang, Abdul Rahim; Matondang, Nazaruddin
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 2 (2016): JSTI Volume 18 Number 2 July 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.365 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i2.344

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pakan ternak. Proses produksi pada perusahaan ini sering mengalami kendala seperti adanya kerusakan mesin. Hal ini mengakibatkan terjadinya downtime dengan rata-rata per bulan yang terjadi tahun 2014 sampai Oktober 2015 sebesar 11,21% atau 43,05 jam. Perbaikan sistem perawatan mesin dapat dilakukan untuk mengurangi downtime tersebut. Sistem perawatan (maintenance) yang berjalan pada perusahaan ini menerapkan metode corrective maintenance dan preventive maintenance. Sistem perawatan usulan yang diberikan yaitu jadwal penggantian spare part berdasarkan perhitungan Total Minimum Downtime. Interval penggantian yang diusulkan untuk komponen kritis Hammer Mill yaitu Beater PCD 80mm (5x50x150xØ17mm) 288 jam, Screen 695x1120x3DxØ3mm 320 jam, Screen 695x1120x3DxØ8mm 416 jam dan Hammer Bolt 700-2D 480 jam. Selain itu, untuk mendukung sistem perawatan yang diusulkan maka diperlukan persediaan spare part yang optimal. Dengan menerapkan sistem perawatan usulan terjadi penurunan downtime pada perusahaan yang cukup signifikan sebesar 29,97% dan peningkatan nilai keandalan sebesar 37,05%.
Aplikasi Response Surface Methodology (RSM) Untuk Mempersingkat Waktu Pengeringan Sheet di Pabrik Pengolahan Sheet PTPN III Kebun Sarang Giting Rangkuti, Erinsyah Maulia; Matondang, Abdul Rahim; Matondang, Nazaruddin
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 2 (2016): JSTI Volume 18 Number 2 July 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.973 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i2.350

Abstract

Karet adalah kebutuhan vital bagi kehidupan manusia, terkait dengan mobilitas manusia dan barang yang terbuat dari karet. Kebutuhan karet alam maupun sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Karet jenis RSS (Ribbed Smoke Sheet) merupakan produk unggulan PT Perkebunan Nusantara III. Proses pengolahan lateks menjadi sheet melalui 4 stasiun kerja yaitu : penggumpalan, penggilingan, pengeringan dan sortasi. Tiap stasiun kerja memiliki kapasitas tertentu. Kapasitas stasiun pengeringan 12.000 Kg/hari merupakan kapasitas terkecil yang menjadi dasar penentuan kapasitas. Sedangkan bahan baku yang diterima berkisar antara 12.000-14.000 Kg/hari. Oleh karena itu pada saat kapasitas kamar asap maksimal, banyak bahan setengah jadi yang harus menunggu proses pengeringan. Peristiwa ini dikhawatirkan akan menyebabkan rusaknya mutu produk. Kapasitas kamar asap dipengaruhi oleh waktu pengeringan. Waktu pengeringan saat ini mencapai 120 jam persiklus. Untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar dapat dilakukan dengan mempersingkat siklus produk salah satunya dengan mempersingkat waktu pengeringan. Berdasarkan uraian diatas permasalahan yang dibahas adalah bagaimana mempersingkat waktu pengeringan sheet dikamar asap, sehingga kapasitas olah pabrik dapat meningkat. Faktor-faktor pada proses pengolahan sheet yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil antara lain jumlah bahan kimia, waktu tunggu, dan persentase DRC pengenceran. Faktor yang merespon perlakuan adalah produk reject. Mengoptimalkan interaksi antar faktor pengolahan dengan mengaplikasikan respon surface methodology (RSM). Dari hasil rancangan proses pengolahan sheet diperoleh kapasitas olah meningkat dari maksimal 12.000 Kg kering perhari menjadi 13.458 Kg kering perhari. Perlakuan tersebut dilakukan dengan memperkecil ukuran ketabalan lembaran menjadi 3,1 mm namun meningkatkan persentase produk reject dari 0,2 % menjadi 0,43`%.