Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

ANALISIS PENETAPAN NILAI PENGGANTI WAJAR DALAM PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM DI KOTA LHOKSEUMAWE (Studi Kasus Pembuatan Jalur Rel Kereta Api Di Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe) Dulmuzid, Dulmuzid; Sinulingga, Sukaria; Pujangkoro, Sugiharto
JUMANJI (JURNAL MANAJEMEN JAMBI) Vol 2 No 1 (2019): JUMANJI (JURNAL MANAJEMEN JAMBI)
Publisher : LPPM Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetapan nilai pengganti wajar dalam  pembebasan tanah untuk kepentingan umum di Kota  Lhokseumawe dilakukan oleh tim appraisal dengan memperhatikan nilai fisik dan nilai non fisik sesuai dengan UU No 2 tathun 2012 dan Standar Penilaian Indonesia. Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pemberian ganti kerugian dalam pengadaan tanah untuk pembangunan rel kereta api Kota Lhokseumawe  adalah hambatan yang berasal dari masyarakat pemegang hak atas tanah, bangunan dan tanaman serta benda-benda yang berkaitan dengan tanah adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan dan kurang pemahaman terhadap arti kepentingan umum, fungsi sosial hak atas tanah.
PERANCANGAN KONSEP DISTRIBUTION RESOURCE PLANNING (DRP) DALAM MENDUKUNG SISTEM SUPPLY CHAIN MANAGEMENT (SCM) PADA PT. XYZ Sinulingga, Sukaria; Matondang, Nazaruddin; Daulay, Donni Syahrial Hanafi
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 1 (2016): JSTI Volume 18 Number 1 January 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.419 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i1.336

Abstract

PT. Gold Coin Indonesia-Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pakan ternakmemiliki rantai distribusi dari Central Supply Facilities (CSF) di Medan ke Distribution Center (DC) yangberada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau serta Kepulauan Riau. Proses pendistribusianmengalami kendala dalam proyeksi permintaan pada masing-masing DC pada masa yang akan datang sebabmasih cenderung menggunakan metode estimasi dan trial and error. Hal ini menyebabkan terjadinyaketerlambatan pengiriman dan kekurangan jumlah produk pada DC sehingga tidak terpenuhinya permintaanpelanggan. Manajemen rantai pasok (Supply Chain Management) yang ada tidak berjalan lancar karenamengalami kendala pada rantai pasok manufaktur dan distribusi tersebut. Oleh karena itu, penulis mengambiljudul penelitian “Perancangan Konsep Distribution Resource Planning (DRP) Dalam Mendukung Sistem SupplyChain Management (SCM) Pada PT. Gold Coin Indonesia – Medan.”Penyelesaian permasalahan pendistribusiandilakukan dengan melakukan peramalan (forecasting) data permintaan pada setiap DC, melakukan perhitunganorder quantity, perhitungan frekuensi pemesanan, perhitungan safety stock, dan penyusunan DRP worksheet.Konsep DRP memberikan aliran produk dari CSF ke setiap DC pada waktu dan jumlah yang sudah terintegrasi,sehingga dapat menjaga kelancaran pengiriman produk dalam memenuhi kebutuhan atau permintaan sertameningkatkan pelayanan terhadap pelanggan melalui perencanaan pendistribusian yang memproyeksikankebutuhan yang akan datang sehingga dapat mengurangi stock out. Penggunaan Distribution Resource Planning(DRP) menyebakan penurunan biaya distribusi sebesar Rp. 58,443,442;- atau 10 % dari kondisi aktualperusahaan selama ini. Perhitungan safety stock dilakukan sebagai acuan pemesanan kembali pada masingmasingDC. Hasil perhitungan safety stock untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 46 ton, DC 2sebanyak 58 ton, DC 3 sebanyak 58 ton, dan DC 4 sebanyak 120 ton. Sedangkan untuk order quantity yangdiperoleh untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 852 ton, DC 2 sebanyak 504 ton, DC 3 sebanyak 470ton, dan DC 4 sebanyak 360 ton. Dengan jumlah pemesanan sebagai berikut Jumlah pemesanan untuk masingmasingDC selama 13 periode yaitu DC 1 sebanyak 4 kali, DC 2 sebanyak 4 kali, DC 3 sebanyak 4 kali, dan DC4 sebanyak 8 kali. Hal ini dapat meminimalkan biaya distribusi.
REKAYASA PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN GREEN ENGINEERING PADA PT. ABC Sinulingga, Sukaria; Matondang, Abdul Rahim; Sinambela, Yusnia
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 1 (2016): JSTI Volume 18 Number 1 January 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.728 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i1.339

Abstract

PT.ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi pembuatan pintu. Dalam melakukanproses produksi perusahaan ini memiliki potensi untuk menghasilkan limbah. Permasalahan yang dialamiperusahaan adalah banyaknya limbah padat berupa scrap kayu yaitu sebanyak 23% dari bahan baku setiapbulannya dan nilai produktivitasnya cendrung tidak stabil. Melalui pendekatan Green Engineering yangdigunakan dalam penelitian ini diharapkan usaha reduksi limbah yang dilakukan dapat berpengaruh terhadapperbaikan kondisi lingkungan sekaligus meningkatkan produktivitas perusahaan. Penelitian diawali denganmengidentifikasi sumber penyebab masalah, menentukan tujuan dan target, menyusun alternatif sertamengestimasi kontribusi alternatif terpilih terhadap produktivitas dan kinerja lingkungan. Alternatif perbaikandirumuskan dan dipilih berdasarkan kelayakan dari segi ekonomi, segi lingkungan, dan segi social, kemudiandilakukan usulan perencanaan implementasi alternatif di dalam lokasi. Hasil penelitian, didapatkan alternatifsolusi untuk mengatasi permasalahan perusahaan dengan melakukan rekayasa berbasis teknologi danpemanfaatan kembali scrap kayu menjadi briket arang kayu. Alternatif ini memberikan kontribusi terhadappeningkatan produktivitas penggunaan material sebesar 17%, manusia 24%, modal 7%, energi 25%, pajakkarbon menurun sebesar 53,29% dan waste menurun sebesar 87,44%. Penerapan Green Engineering danpemantauan rona lingkungan secara keseluruhan dapat membantu perusahaan memenuhi salah satu persyaratanISO 14001.
ANALISIS KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN MERK FRUIT TEA Sinulingga, Sukaria; Napitupulu, Humala; Sitepu, Ferdyanta
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 1 (2016): JSTI Volume 18 Number 1 January 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.332 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i1.342

Abstract

Penelitian Ini bertujuan melakukan mengidentifikasi dan menganalisis faktor–faktor Ekuitas Merek(Brand Equity), yang terdiri dari Brand Awareness, Brand Association dan Perceived Quality – Marketing Mix,yang mempengaruhi loyalitas konsumen (Brand Loyalty) didalam membeli suatu produk minuman teh rasa buahdalam kemasan, sehingga diketahui faktor faktor Brand Equity yang paling menentukan keunggulan dankelemahan produk merek Fruit Tea yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro dibandingkan dengan merek Fresteayang diproduksi oleh PT. Coca-Cola Indonesia, berdasarkan preferensi konsumen di didalam memilih merekminuman teh rasa buah dalam kemasan.Dua ratus Responden Mahasiswa Universitas Sumatera Utara dilibatkandalam penelitian yang dipilih menggunakan Teknik Non probability sampling, dimana pemilihan sampelditentukan dengan model Purposive dan Judgment sampling dengan pertimbangan tertentu yaitu pernahmengkonsumsi produk dengan merek Fruit Tea maupun produk merek Fres Tea kemasan apa saja. Pengumpulandata dilakukan dengan menyebar kuesioner, dan metode analisis data dilakukan dengan Analisis Regresi LinierBerganda, Koefisien Determinasi, Signifikansi Simultan (Uji F), Signifikansi Parsial (Uji T), PerbandinganBerpasangan (Paired – Samples t Test), Customer Satisfaction Index, Analisis Tingkat Kepentingan dan KinerjaAtribut Dimensi Kualitas Produk, dan Analisis Loyalitas Konsumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secaragaris besar dari 3 pembentuk variable Brand Equity, diketahui merek Fres Tea unggul pada Brand Awarenessdan Perceived Quality, sedangkan merek Fruit Tea unggul pada Brand Association. Secara keseluruhan atribut–atribut pembentuk Brand Equity produk merek Fres Tea lebih unggul dibanding dengan merek Fruit Teatermasuk tingkat Loyalitas Responden (Brand Loyalty) didalam membeli produk merek Frestea.
EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN SDM MELALUI KETERAMPILAN KERJA DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DI PT. PUPUK ISKANDAR MUDA Yanti, Nani Vivi; Sinulingga, Sukaria; Nasution, Harmein
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 18 No. 2 (2016): JSTI Volume 18 Number 2 July 2016
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.749 KB) | DOI: 10.32734/jsti.v18i2.348

Abstract

Peningkatan kinerja perusahaan merupakan suatu keharusan bagi perusahaan agar dapat berdaya saing. Dalam meningkatkan kinerjanya perusahaan dituntut membekali karyawannya supaya semakin terampil dalam bekerja. Untuk meningkatkan keterampilan kerja karyawan salah satunya dapat dilakukan dengan pelatihan. Penyelenggaraan pelatihan dikatakan berhasil jika berdampak bagi peningkatan keterampilan kerja karyawan yang pada akhirnya juga meningkatkan kinerja. Ada empat faktor yang mempengaruhi keberhasilan pelatihan, yaitu: instruktur pelatihan, bahan pelatihan, metode pengajaran, dan fasilitas pelatihan. Penelitian ini ingin mengetahui dampak pelatihan terhadap keterampilan kerja dan kinerja. Untuk mengetahui dampaknya dilakukan evaluasi pelatihan. Evaluasi diawali dengan menyusun instrumen penilaian kemudian dilanjutkan dengan penilaian dalam lima tahapan, yaitu: 1) evaluasi penyelenggaraan pelatihan, 2) evaluasi proses pembelajaran, 3) evaluasi aplikasi pada pekerjaan, 4) evaluasi dampak bagi kinerja perusahaan, dan 5) evaluasi dampak biaya pelatihan dengan pendapatan perusahaan. Data penelitian diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 68 karyawan yang mengikuti pelatihan, pengumpulan dokumen dan laporan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen pelatihan yang mempengaruhi keterampilan kerja adalah instruktur pelatihan (0,277), bahan pelatihan (0,575), metode pengajaran (0,545), dan fasilitas pelatihan (0,423). Hal ini sesuai dengan hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa peningkatan rata-rata instruktur pelatihan 2,5%, bahan pelatihan 3,5%, metode pengajaran 1,8%, dan fasilitas pelatihan 3,9% tiap tahunnya juga meningkatkan keterampilan kerja sebesar 0,4%. Dari uji statistik diketahui bahwa keterampilan kerja mempengaruhi kinerja sebesar 0,282. Namun, berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa pelatihan yang mempengaruhi keterampilan tidak berpengaruh terhadap kinerja. Peningkatan keterampilan kerja sebesar 0,4% tiap tahunnya, menghasilkan kinerja yang fluktuatif tiap tahunnya.
Impact of Supply Chain Integration on Business Performance: A Review Manik, Donald; Sinulingga, Sukaria; Ishak, Aulia
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 24 No. 1 (2022): JSTI Volume 24 Number 1 January 2022
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v24i1.7621

Abstract

Supply Chain method approach has become a resource for companies to build a sustainable competitive advantage in this complex and volatile competitive environment. Numerous recent literature studies on supply. However, comprehensive analysis, clearly identifying the supply chain relationships used and finding the impact of this relationship on supply chain performance are still lacking. Therefore, this research has the main objective to review past studies on the implementation of supply chain in SMEs, as well as to research the literature to analyze how SMEs have implemented supply chain management approaches. To understand the role of supply chains in SMEs conducted a comprehensive literature review, which resulted in the identification and analysis of 20 high quality international journal articles, published between 2017 and 2021 in English. Based on the findings from this literature review, there are methods or frameworks that can be used by researchers to understand the implementation of Supply Chain Integration in business that can improve performance, efficiency, added customer value, or even competitive advantage. Then, the researcher realizes the need to conduct a literature review to see new developments and findings that have appeared in previous studies. The result is a detailed analysis of the main findings and insights obtained.
The Measurement Of Employee Performance With A Human Resource Scorecard Methods: A Study Case in PDAM MEDAN Siregar, Khairun Nissa; Sinulingga, Sukaria; Sembiring, Meilita Tryana
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 24 No. 2 (2022): JSTI Volume 24 Number 2 July 2022
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v24i2.8566

Abstract

The success of an organization or company in carrying out tasks with the aim of realizing the company's vision, mission, and goals can be seen from the performance of its human resources. So far, PDAM Tirtanadi's employee performance measurement is still focused on the financial aspect and based on a preliminary questionnaire, employee performance is in the poor category. So that this research has the aim of designing indicators and measuring employee performance with the Human Resource Scorecard (HRSc) approach. HRSc is a performance measurement based on 4 perspectives, namely finance, employees, internal business processes, and growth. From the results of data collection and processing, 16 indicators and 18 key performance indicators (KPI) were obtained, so that by using the Likert scale method and questionnaire in each perspective, the measurement value was 3.385 with a less category.
The Implementation Of Machine Learning In Demand Forecasting : A Review Of Method Used In Demand Forecasting With Machine Learning Dalimunthe, Sri Baginda; Ginting, Rosnani; Sinulingga, Sukaria
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 25 No. 1 (2023): JSTI Volume 25 Number 1 January 2023
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v25i1.9290

Abstract

Demand Forecasting is essentials in making production decisions. Demand forecasting accuracy affects supply chain management and can reduce its costs. The development of information technology, especially artificial intelligence, has many benefits in many industrial sectors. The development of artificial intelligence is also applied to demand forecasting. The development of Artificial Intelligence technology in forecasting can produce better accuracy than conventional methods that do not use Artificial Intelligence. The use of machine learning in demand forecasting is in various industrial sectors ranging from small-scale industry to large-scale industry. This article will discuss research on the use of machine learning in demand forecasting for the things discussed, including machine learning models, data processing methods, and research variables. The purpose of this review is to see a comparison of the accuracy of each model, method, and variable used in demand forecasting using machine learning. The results of the review show that the characteristics of different product fluctuations require a different demand forecasting model approach. An appropriate approach can produce higher forecasting accuracy.  Mistake in choosing a demand forecasting model can reduce the accuracy of demand forecasting. The demand forecasting model must also need to be updated to improve accuracy.
Evaluation of Container Yard Locations Using Discrete Simulation Method Simarmata, Roberta; Sinulingga, Sukaria; Sembiring, Meilita Tryana
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 26 No. 2 (2024): JSTI Volume 26 Number 2 July 2024
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v26i2.16203

Abstract

The loading and unloading process are activity of unloading goods from ships with cranes and then being brought and arranged in temporary warehouses. PT Prima Termina Petikemas is a subsidiary of Pelindo which is engaged in shipping container loading and unloading services. For customer satisfaction, one of the indicators of the company is the truck round time (TRT) which is 33 minutes. Currently, the external truck round time (TRT) for delivery is 43.62 minutes with waiting time by 16.32 minutes and truck round time (TRT) receiving is 37.72 minutes with waiting time by 9.75 minutes. The discrete event simulation method aims to evaluate the determination of effective alternative container yard locations to anticipate truck round time (TRT). For all improvement scenarios carried out, the selected scenario for delivery using 4 blocks and 6 units of Automated Rubber Gantry Tyred (1 unit reach stacker) and the percentage of each block load is 20%. This can reduce the truck round time (TRT) 27.37 minutes with the waiting time is to 8.93 minutes. For receiving activity using 5 blocks and 6 units of Automated Rubber Gantry Tyred (ARTG) and the percentage of each block load is 20%. The waiting time become 9.92 minutes and this reduces the truck round time (TRT) by 33.67 minutes.
PERANCANGAN MODEL PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE QUANTITATIVE MODELS FOR PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (QMPMS) BERDASARKAN PERSEPSI MAHASISWA DI STMIK IBBI MEDAN Pasaribu, Jahartap Yustin; Sinulingga, Sukaria
JURITI (Jurnal Ilmiah Teknik Industri )Prima Vol 2 No 1 (2018): Juriti Prima (Jurnal Ilmiah Teknik Industri Prima)
Publisher : Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/juritiprima.v2i1.1709

Abstract

Gambaran kondisi Kinerja institusi dibutuhkan oleh STMIK IBBI Medan untuk mengetahui posisi daya saing perguruan tinggi, dan pada gilirannya menjadi dasar dalam melakukan perbaikan untuk meningkatkan daya saing. Agar dapat mengukur kinerja institusi dengan baik, maka sebaiknya dirancang model pengukuran kinerja yang mampu mengukur efektivitas dan efisiensi dari setiap aktivitas yang dilakukan. Rancangan model pengukuran kinerja disusun berdasarkan kriteria pelanggan dengan metode Quantitave Models for Performance Measurement System (QMPMS), yang penentuan faktor-faktor dan key performance indicators (KPI) ditentukan berdasarkan tiga tahapan, yaitu: 1) Identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dan hubungannya, 2) Menyusun faktor-faktor tersebut secara hirarki, dan 3) Mengukur pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap kinerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dosen (0,413), learning ability mahasiswa (0,347), dukungan fasilitas (1,102), dukungan alumni (0,345), administrasi akademik (0,249), dan proses pembelajaran (0,822) berpengaruh langsung terhadap kinerja institusi. Disamping itu, kompetensi dosen juga berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja institusi melalui proses pembelajaran. Hasil perancangan model pengukuran kinerja di STMIK IBBI Medan, mengidentifikasi 38 Key Performance Indicators (KPI’s), yaitu: 9 KPI’s kriteria kompetensi dosen, 8 KPI’s kriteria learning ability mahasiswa, 7 KPI’s kriteria dukungan fasilitas, 2 KPI’s kriteria dukungan alumni, 3 KPI’s kriteria administrai akademik, dan 9 KPI’s kriteria proses pembelajaran.