Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Keberadaan Marketplace Terhadap Minat Beli Konsumen pada Toko Konvensional di Kelurahan Gunung Terang Kota Bandar Lampung Nina Lelawati; Ratmono Ratmono; Fitriani Fitriani
Akuisisi: Jurnal Akuntansi Vol 17, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/akuisisi.v17i2.657

Abstract

The existence of Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, blibli.com and other marketplaces has more or less been realized by the entire community. This gives rise to the phenomenon of diminishing buying interest in Conventional Store customers who sell their products offline. The purpose of this study was to analyze the effect of the existence of a Marketplace which refers to the variables of price, product completeness, convenience, and promotion on the buying interest of conventional store customers in Gunung Terang Village, Bandar Lampung City. This study uses a sampling research method with accidental sampling technique with the number of respondents as many as 103 Conventional Store Customers in Gunung Terang Village. Data collection techniques using literature study, interviews, observations and questionnaires. Data management in this study will use the smartPLS software version 3.3. The results of the study found that the variable price and product completeness had a positive and significant effect on consumer buying interest, while the convenience and promotion variables had no effect on consumer buying interest in conventional stores
Dampak Implementasi PSAK 71 Terhadap Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Produktif Perbankan Konvensional Indonesia Rahmat Fajar Ramdani; Nina Lelawati
FIDUSIA : JURNAL KEUANGAN DAN PERBANKAN Vol 5, No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jf.v5i2.1011

Abstract

PSAK 71 merupakan standar akuntansi yang mengatur pengakuan serta pengukuran instrument keuangan yang baru efektif pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak implementasi PSAK 71 terhadap cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) asset produktif pada perbankan konvensional. Penelitian ini menggunakan 42 sampel perusahaan perbankan konvensional yang dipilih melalui metode purposive sampling dengan periode pengamatan dimulai dari tahun 2018 sampai 2021 yang dikelompokkan menjadi 2 periode yaitu; periode 2018 dan 2019 merupakan periode sebelum implementasi PSAK 71, periode 2020 dan 2021 periode setelah implementasi PSAK 71. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistika deskriptif dan paired sample T – Test sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menunjukan secara statistic implementasi PSAK 71 memberikan pengaruh yang signifikan terhadap nilai cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) asset produktif yang ditunjukkan dengan nilai rasio cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) pada asset produktif di periode setelah implementasi PSAK 71 yang semakin besar dibandingkan dengan periode sebelum implementasi PSAK 71.
PENDAMPINGAN DALAM PEMANFAATAN INSENTIF PAJAK KEPADA PELAKU UMKM KOTA METRO PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ardiansyah Japlani; Karnila Ali; Nina Lelawati
SINAR SANG SURYA Vol 6, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v6i2.2190

Abstract

ABSTRAK Kebijakan social distancing dan physical distancing akibat pandemi COVID-19 menimbulkan gangguan pada rantai nilai dunia usaha sehingga menyebabkan berbagai dampak pada perekonomian Indonesia yang berakibat timbulnya goncangan pada sektor-sektor dalam perekonomian. Salah satu sektor yang mengalami goncangan terparah adalah sektor UMKM khususnya di Kota Metro. Kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi goncangan tersebut adalah dengan cara memberikan stimulus ekomoni berupa insentif pajak. Insentif pajak yang diberikan ternyata belum dapat mengakomodir semua kebutuhan Usaha UMKM dalam menghadapi dampak pandemi COVID-19. Hal tersebut mendorong pengabdi untuk mengetahui kebutuhan sektor UMKM dalam menghadapi dampak negatif akibat pandemi COVID19, manfaat insentif pajak pada sektor UMKM, dan alternatif solusi kebijakan insentif pajak bagaimana yang dapat untuk mengatasi masalah ekonomi pada sektor UMKM akibat pandemi COVID-19. Pengabdian ini menggunakan metode pendampingan soialisasi pemanfaatan insentif pajak kepada pelaku usaha UMKM di Kota Metro. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat dua kebutuhan sektor UMKM yang belum direspons dalam kebijakan insentif pajak oleh pemerintah, yaitu dukungan untuk menaikkan permintaan dan konsumsi, serta kemudahan akses kredit usaha. Tim Pengabdi merekomendasikan untuk diberikannya insentif pajak pertambahan nilai untuk menaikkan permintaan dan konsumsi, dan insentif pajak untuk platform dan pemberi pinjaman dalam fintech lending untuk kemudahan akses kredit usaha. Kata kunci : Insentif pajak, PelakuUMKM, Pandemi Covid19  ABSTRACT The social distancing and physical distancing policies due to the COVID-19 pandemic have disrupted the value chain of the business world, causing various impacts on the Indonesian economy which resulted in shocks to sectors in the economy. One of the sectors that experienced the worst shocks was the MSME sector, especially in Metro City. The policy taken by the government to reduce the shock is by providing economic stimulus in the form of tax incentives. The tax incentives provided have not been able to accommodate all the needs of MSME businesses in facing the impact of the COVID-19 pandemic. This encourages servants to find out the needs of the MSME sector in dealing with the negative impacts of the COVID-19 pandemic, the benefits of tax incentives in the MSME sector, and alternative tax incentive policy solutions that can be used to overcome economic problems in the MSME sector due to the COVID-19 pandemic. This service uses the method of assisting the socialization of the use of tax incentives to MSME business actors in Metro City. The results of this service indicate that there are two needs of the MSME sector that have not been responded to in the tax incentive policy by the government, namely support to increase demand and consumption, and ease of access to business credit. The Service Team recommends providing value added tax incentives to increase demand and consumption, and tax incentives for platforms and lenders in fintech lending for easy access to business credit.Keywords: Tax incentives, SMEs, the Covid-19 pandemic
PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP GREEN MARKETING STARBUCKS MALL BOEMI KEDATON LAMPUNG Nina Lelawati; Nani Septiana; Rahmat Fajar Ramdani
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 03 (2022): EQIEN- JURNAL EKONOMI DAN BISNIS
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi DR KH EZ Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34308/eqien.v11i03.1150

Abstract

Abstract Environmental responsibility is a consumer perception of environmentally friendly management, particularly for a business. Environmental issues are becoming a new problem in the era of marketing.Green marketing can be a bad way to get people to buy from you."Green marketing" refers to satisfying customer needs, wants, and desires in relation to environmental preservation and upkeep. At Boemi Kedaton Mall in Lampung, the aim of this study is to ascertain how customers perceive Starbucks' green marketing.When it comes to the information about the subject that is the subject of the study, the type of research that is carried out is qualitative. In particular, the type of information that is examined can be a presumption, perspective, meeting, or quality of the individual or group that is the subject of the study.In order to process numerical data using statistical methods, qualitative methods are used to analyze the data. It is hoped that more precise measurement results will be obtained regarding the responses provided by respondents.The findings demonstrated that customers are at ease in the facility.Customers have two choices at every Starbucks location:smoking region or not.This is for the convenience of Starbucks customers entering the interior.Additionally, the ease with which information and promotions could be found on the Starbucks website piqued the interest of this study's respondents in the most recent promotions.
PENYULUHAN INVESTASI DEPOSITO DAN OBLIGASI Rahmat Fajar Ramdani; Nina Lelawati; Celly Novita; Sindi Okvaniar
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9975

Abstract

Fenomena terkait investasi yang terjadi saat ini adalah banyaknya mengenai penipuan berkedok investasi atau investasi bodong yang banyak merugikan masyarakat, hal ini diakibatkan kurangnya pemahaman literasi keuangan terutama pemahaman mengenai investasi. Untuk itu, kegiatan pengabdian kali ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai investasi terutama instrument investasi rendah risiko deposito dan obligasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan menggunakan metode penyuluhan secara langsung kepada masyarkat dengan cara mengumpulkan masyarakat di sebuah forum diskusi dan konsultasi yang berlokasi di My Cakes Metro pada 26 November 2022 dengan jumlah peserta penyuluhan sebanyak 25 orang. Kegiatan pengabdian berlangsung dengan lancar dan melalui kegiatan ini diperoleh kesimpulan bahwa masih minimnya pengetahuan peserta mengenai investasi terutama investasi pada instrumen obligasi dan deposito. Selain itu, peserta menganggap bahwa jika ingin berinvestasi memerlukan modal yang cukup besar dan banyak yang bingung bagaimana cara untuk memulainya.
Pelatihan Kewirausahaan Pengolahan Buah Nanas Menjadi Bahan Pelengkap Untuk Produk Makanan Pada Risma Al Furqon Pekalongan Durotun Nasikah; Fitriani Fitriani; Nina Lelawati; Elmira Febri Darmayanti
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3540

Abstract

Pemanfaatan buah nanas menjadi makanan olahan maupun bahan pelengkap produk makanan merupakan potensi yang sangat besar terhadap suatu daerah penghasil buah nanas  di Indonesia. Peluang pengolahan buah nanas menjadi bahan utama maupun bahan pelengkap dalam produk makanan sangat besar. Buah nanas selain dapat di makan langsung, juga  dapat diolah menjadi selai nanas, yang selai nanas banyak digunakan sebagai bahan pelengkap untuk produk makanan seperti cookies, bolu, bahkan dapat diolah menjadi keripik dengan rasa yang sangat lezat. Risma Al-Furqon merupakan perkumpulan Remaja Islam Masjid di desa Gantimulyo Pekalongan yang kegiatan perkumpulan Risma nya cukup aktif, namun kegiatan pelatihan kewirausahaan untuk pengembangan bagi remaja setempat sangat jarang dilaksanakan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan bagi RISMA Al Furqon untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan membuat selai nanas dan pembuat produk makanan dari bahan selai nanas yang nantinya dapat di perjulan belikan guna mendapatkan penghasilan bagi anak muda. Adapun metode pelaksaan dalam pelatihan ini yaitu terdiri dari 4 tahap yang meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Target jangka pendek program ini adalah terselenggaranya kegiatan pengabdian ini yang diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif kegiatan kewirausahaan bagi RismaAl Furqon.