Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERANAN MODAL SOSIAL PADA MGMP PPKn DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI GURU DI KOTA PEKANBARU Ahmad Eddison; Hambali Hambali; Hariyanti Hariyanti
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 8, No 2 (2021): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v8i2.15606

Abstract

ABSTRACTThis paper analyzes social capital as an important factor for teachers who are gathered in the MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) organization in the formation of teacher competencies which include; pedagogic competence, personality competence, social competence and professional competence. The purpose of this study is to analyze; 1) social capital and 2) the role of social capital in MGMP-PPKn SMA to form teacher competence in Pekanbaru City. The subjects in this study were administrators and members of the PPKn MGMP, the determination of research subjects (informants) was carried out by purposive sampling technique. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. Data analysis techniques through 1) Data Collection 2) Data Reduction 3) Data display, and 4) Data verification. The findings in this study are that the application of social capital in organizations is carried out with three main elements as pillars of togetherness, namely; 1) trust, 2) norms and 3) network. In this study, it does not claim that educator certificates are proof of teacher competence based on policies/laws. However, to get MGMP members to achieve teacher certificates, the findings of this study are that "social capital" has become a part of growing and being maintained and socialized in their togetherness, in other words the social capital in the MGMP organization has played a major role in bringing teachers to achievement, careers and positions in the world of education as a manifestation of the formation of teacher competence itself.Keywords: Social Capital, Teacher Competencies, MGMP, Civic EducationABSTRAKTulisan ini menganalisis modal sosial sebagai faktor penting bagi guru yang terhimpun dalam organisasi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dalam pembentukan kompetensi guru yang meliputi; kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis; 1) modal sosial dan 2) peran modal sosial dalam MGMP-PPKn SMA membentuk kompetensi Guru di Kota Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini ialah pengurus dan anggota MGMP PPKn, penentuan subjek penelitian (informan) dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui 1) Pengumpulan Data 2) Reduksi Data 3) Display data, dan 4) Verifikasi data. Temuan dalam penelitian ini bahwa penerapan modal sosial pada organisasi dilakukan dengan tiga unsur utama sebagai pilar kebersamaan yaitu; 1) kepercayaan, 2) norma dan 3) jaringan. Dalam penelitian ini sama sekali tidak mengklaim bahwa sertifikat pendidik adalah pembuktian kompetensi guru berdasarkan kebijakan/UU. Namun, untuk sampai anggota MGMP meraih sertifikat guru, maka temuan penelitian ini bahwa ”modal sosial” telah menjadi bagian tumbuh dan terjaga serta tersosialisasi dalam kebersamaan mereka, dengan kata lain modal sosial yang ada dalam organisasi MGMP menjadi andil besar telah mengantarkan guru ke prestasi, karier dan jabatan dalam dunia pendidikan sebagai manifestasi dari terbentuknya kompetensi guru itu sendiri.Kata Kunci: Modal Sosial, Kompetensi Guru, MGMP, PPKn  
Pengaruh Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dosen Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa PPKn FKIP Universitas Riau Nur Fahima Ilmi Ilmi; Ahmad Eddison; Indra Primahardani
JURNAL RANDAI Vol. 3 No. 1 (2022): July
Publisher : Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.741 KB) | DOI: 10.31258/randai.3.1.p.25-34

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh sebuah perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing sesuai dengan standar nasional dan standar internasional pendidikan, agar hal tersebut terwujud maka kemampuan seorang dosen dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevalusi pembelajaran harus dikuasai agar mahasiswa termotivasi untuk terus belajar sehingga kualitas lulusan semakin baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dosen Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa PPKn FKIP Universitas Riau. Manfaat praktis bagi peneliti adalah untuk menambah ilmu dan pemahaman tentang dunia pendidikan, sehingga semakin semangat untuk mengamalkan ilmu. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa PPKn FKIP Universitas Riau angkatan 2018, 2019 dan 2020 yang berjumlah 209 mahasiswa. Sampel pada penelitian ini adalah 53 mahasiswa dengan teknik sampling yang digunakan yaitu Simple Random Sampling, kemudian pengambilan sampel secara acak. Metode pengumpulan data yaitu, observasi, angket, dan dokumentasi. Pengolahan data dengan analisis statistik dengan menggunakan rumus regresi linier sederhana dibantu aplikasi SPSS versi 28, hipotesis yang dirumuskan terdapat pengaruh kompetensi pedagogik dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa di program studi PPKn FKIP Universitas Riau. Berdasarkan hasil penelitian terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh kompetensi pedagogik dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa PPKn FKIP Universitas Riau yaitu sebesar 36,6%.
Pre-voters' Political Education Activities at the Election Smart House amidst the Covid-19 Pandemic Hariyanti Hariyanti; Hambali Hambali; Ahmad Eddison; Jumili Ariyanto
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 7, No 3 (2022): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v7i3.7938

Abstract

Pre-voters are a group that will prepare to become novice voters in the next few years; it is important to prepare them to become intelligent and rational voters, one of which is through the existence of the Election Smart House. The research design employed a qualitative descriptive method. The researcher describes in-depth and comprehensively the activities of pre-voter political education at the Election Smart House of the Pekanbaru City of General Elections Commission during the Covid-19 pandemic. Data collection was carried out through observation, interviews, and documentation. Research informants include the commissioner of the General Election Commission of Pekanbaru City, the Elecivicction Smart House of Pekanbaru City manager, and Pancasila and Civic Education teachers teaching at Senior High Schools in Pekanbaru City. The results showed that during the Covid-19 pandemic, from 2020 until now, the activities in the Election Smart House were not very active. It was noted that during the pandemic in the last two years, there were no visits from students to the Election Smart House of the Pekanbaru City owned by the General Elections Commission or visits from the City’s Election Smart House to high schools in Pekanbaru. Therefore, to overcome this situation, the Election Smart House manager initiated a creative idea by procuring Voter Education Podcasts in the Election Smart House by inviting resource persons and broadcasting them through the Pekanbaru City KPU (General Election Commission) YouTube channel. This activity is one way to educate the public without violating the health protocol and an effort to keep the Election Smart House as the center of community political education, especially students as pre-voters.
Sosialisasi Bahaya Penggunaan Napza Di SMA Lancang Kuning Kelurahan Bumi Ayu, Kota Dumai Dedek Sanjaya; Niken Tiorida; Alia Fatimah; Dhilla Anisya; Fauziana Anggraini; Fenni Amisha Karlina; Ghivanny Alyleri; Gracella Agnes; Ennia Asa Markeke; Ridho Kurniawan; Ahmad Eddison
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.7013

Abstract

Penyalahgunaan NAPZA adalah penggunaan obat-obatan golongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif yang tidak sesuai dengan fungsinya. Kondisi ini dapat menyebabkan kecanduan yang bisa merusak otak hingga menimbulkan kematian. Penyalahgunaan NAPZA dapat terjadi karena faktor internal (faktor kepribadian, keluarga, ekonomi) dan faktor eksternal (pergaulan dan kehidupan sosial di masyarakat). Selain itu, rasa ingin tahu yang cukup tinggi terhadap narkoba mempunyai pengaruh yang cukup besar. Di Indonesia, kalangan remaja merupakan kelompok yang rentan menyalahgunakan NAPZA. Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), remaja rentan menggunakan NAPZA dalam jangka panjang. Berdasarkan data yang dikeluarkan BNN pada tahun 2019, 28% (2,29 juta) remaja Indonesia diketahui menggunakan NAPZA. Adapun tujuan pengabdian masyarakat dilakukan adalah untuk memberikan sosialisasi kepada remaja sekolah di SMA Lancang Kuning Dumai terkait bahaya yang dapat ditimbulkan akibat penyalahgunaan NAPZA seperti dehidrasi, halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran, gangguan kualitas hidup, dan kematian. Pencegahan penggunaan narkoba di kalangan remaja bukanlah merupakan tanggung jawab pemerintah saja, namun merupakan tanggung jawab para pendidik, keluarga, dan lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode pendekatan Participatory Learning and Action (PLA) yang terdiri dari tahap pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Peserta kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas X,XI, dan XII SMA Swasta Lancang Kuning Kelurahan Bumi Ayu Kota Dumai yang berjumlah 30 orang. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa meningkatnya pemahaman siswa tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat aditif.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru Ppkn Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMP Pondok Pesantren Al – Karomah Aidarusy Sibiruang Kabupaten Kampar Sefni Anesa Okta; Ahmad Eddison; Indra Primahardani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9976

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang menunjukkan rendahnya motivasi belajar siswa di SMP Pondok Pesantren Al – Karomah Aidarusy Sibiruang Kabupaten Kampar. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan peneliti, gaya kepemimpinan guru merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul pengaruh gaya kepemimpinan guru PPKn terhadap motivasi belajar siswa di SMP Pondok Pesantren Al – Karomah Aidarusy Sibiruang Kabupaten Kampar. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan guru PPKn terhadap motivasi belajar siswa di SMP Pondok Pesantren Al – Karomah Aidarusy Sibiruang Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 131 siswa dan penarikan sampel penelitian ini 25% dari jumlah populasi menjadi 34 responden dengan menggunakan Teknik Proporsional Sampling. Metode pengumpulan data yaitu observasi, angket, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Pengolahan data dengan teknik analisis kuantitatif dengan rumus regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru PPKn Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMP Pondok Pesantren Al – Karomah Aidarusy Sibiruang Kabupaten Kampar, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh Gaya Kepemimpinan Guru PPKn Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Pondok Pesantren Al – Karomah Aidarusy yaitu sebesar 18,4%.
Pengaruh Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Karakter Tanggung Jawab Siswa SMP N 3 Pekanbaru Rise Mei Rista; Ahmad Eddison; Indra Primahardani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9977

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang menunjukkan rendahnya karakter tanggung jawab siswa di SMP N 3 Pekanbaru. Berdasarkan studi literatur yang dilakukan oleh peneliti, ekstrakurikuler pramuka merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan karakter tanggung jawab siswa. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul pengaruh ekstrakurikuler pramuka terhadap karakter tanggung jawab siswa SMP N 3 Pekanbaru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh ekstrakurikuler pramuka terhadap karakter tanggung jawab siswa SMP N 3 Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan metode kuntitatif deskriptif yaitu mengolah data berupa angka yang kemudian ditarik kesimpulan lalu dideskripsikan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 586 siswa. Penarikan sampel pada sebanyak 15% dari jumlah populasi menjadi 88 sampel, yang terdiri dari 30 siswa kelas VII, 29 siswa kelas VIII, dan 29 siswa kelas IX SMP N 3 Pekanbaru, dengan menggunakan Teknik Proporsional Sampling. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa : Terdapat pengaruh yang positif antara ekstrakurikuler pramuka terhadap karakter tanggung jawab siswa SMP N 3 Pekanbaru.
Pengaruh Program Asrama Terhadap Pembentukan Karakter Mandiri Peserta Didik SMA Negeri Pintar Provinsi Riau R.Apriani Muharrani; Ahmad Eddison; Indra Primahardani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9978

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya fenomena yang muncul berdasarkan observasi yang dilakukan di SMA Negeri Pintar Provinsi Riau bahwasanya terdapat 50% peserta didik SMA Negeri Pintar Provinsi Riau yang belum mandiri. Hal ini terlihat dari peserta didik didalam melakukan tugas dan kewajibannya diasrama harus disuruh oleh pembina asrama terlebih dahulu, masih bergantung kepada orang lain untuk menyelesaikan tugas dan kewajibannya dan tidak bertanggung jawab terhadap tugas dan kewajibannya diasrama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah ada Pengaruh Program Asrama terhadap Pembentukan Karakter di SMA Negeri Pintar Provinsi Riau. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, angket/kuesioner dan dokumentasi. Pengolahan data dengan analisis statistik dengan rumus regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil uji signifikansi regresi linear sederhana F hitung > F tabel yaitu 39,885 > 4,07 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti variabel X berpengaruh terhadap variabel Y.
Pengaruh Peran Guru Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa MAN 2 Kota Pekanbaru Lia Nadilla; Ahmad Eddison; Indra Primahardani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10166

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena yang terjadi dilapangan yakni di MAN 2 Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil observasi bahwasannya terdapat kurangnya kecerdasan spiritual siswa, terlihat dari siswa yang lalai dalam melaksanakan sholat, berkata kasar dan tidak menunjukkan sikap sabar. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah apakah ada pengaruh peran guru terhadap kecerdasan spiritual siswa MAN 2 Kota Pekanbaru. Manfaat penelitian ini ialah secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam penulisan karya ilmiah terkhusus dengan judul pengaruh peran guru terhadap kecerdasan spiritual siswa. Secara praktis, hasil penelitian harapkan mampu menjadi evaluasi guru matapelajaran dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa dengan menciptakan program baru untuk menunjang kecerdasan spiritual siswa yang lebih baik. Populasi penelitian ini ialah siswa MAN 2 Kota Pekanbaru yang berjumlah 953 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah 144 siswa dengan teknik proporsional sampling yaitu pengambilan sampel 15% dari jumlah keseluruhan populasi. Metode pengumpulan data yaitu observasi, angket, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Pengolahan data dengan teknik analisis kuantitatif dengan rumus regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil penelitian tentang Pengaruh Peran Guru Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa MAN 2 Kota Pekanbaru, maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat Pengaruh Peran Guru Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa MAN 2 Kota Pekanbaru yaitu sebesar 17,1%.
Election Smart House Service as a Voter Education Center for Students in Dumai City Hariyanti Hariyanti; Gigieh Cahya Permady; Filma Alia Sari; Ahmad Eddison
JED (Jurnal Etika Demokrasi) Vol 8, No 1 (2023): JED (Jurnal Etika Demokrasi)
Publisher : Universitas of Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jed.v8i1.8841

Abstract

Election Smart House (ESH) is an election organizer innovation designed to improve pre-voter political literacy among students. However, the operation and management of the ESH as a community voter education center is not operating well at present. As a voter education center, ESH provides various attractive services, facilities, and programs. The research design employed a qualitative descriptive method. The researcher intended to describe in-depth and thoroughly the ESH service as a voter education center in Dumai City that strives to promote students' political literacy. Observation, interviews, and documentation were employed in the data collection process. The research informants included Dumai City Election Commission commissioners, Dumai City election smart house (ESH) managers, and Dumai City high school civic education teachers. The study results indicate that ESH services consist of (1) the publication of ESH activities in the mass media and (2) an invitation from the General Election Commission of the City of Dumai for the public, community, or school to visit ESH. ESH can serve as a forum where the election community can discuss elections and democracy. Voter education for students through ESH is a strategic step in educating students about election and democratic materials since ESH offers students materials and additional services that attract visitors.
PENGARUH SIKAP DEMOKRATIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 BENGKALIS Deya Rhama Dhanty; Ahmad Eddison; Supentri
KOLONI Vol. 1 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.41 KB) | DOI: 10.31004/koloni.v1i2.52

Abstract

This research is motivated by the importance of inculcating a democratic attitude for students. The young generation who are faced with the era of globalization, where technology is developing rapidly creates a sense of individualism and self-centeredness. A democratic attitude contains positive attitudes in life so it is important to apply it because it forms identity, controls selfishness, individuality, and mutual respect between students. The implementation of these attitudes is expected to have an effect on the learning achievement obtained by the students of SMA Negeri 2 Bengkalis. This type of research is quantitative research using statistical analysis techniques. The data collection instrument used is a questionnaire. The population in the study consisted of 651 students and the sample taken was 10% of the total population, namely 66 students. Based on the results of the study, it can be seen that the democratic attitude towards student achievement in SMA Negeri 2 Bengkalis is at a moderate level. The results of the processing of the research data obtained that Fcount is 15,747 and Ftable is 3,99, where Fcount > Ftable so that it can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. The magnitude of the influence of democratic attitudes on student achievement in SMA Negeri 2 Bengkalis is categorized as moderate according to the results of data processing where the value of the relationship (R) is 0.444. The result of the processed data is the coefficient of determination (R Square) of 0.197 which implies that the influence of the independent variable, namely democratic attitudes towards the dependent variable, is 19.7% of learning achievement, while the other 80.3% are factors not examined in this study. Keywords : Influence, Attitude, Democratic, Learning Achivement