Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengaruh Metode Latihan dan Koordinasi Mata-Kaki terhadap Ketepatan Tendangan Jarak Jauh Anam, Khoiril; Irawan, Fajar Awang; Nurrachmad, Limpad
Media Ilmu Keolahragaan Indonesia Vol 8, No 2 (2018): December 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/miki.v8i2.17184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara metode latihan sasaran tetap dan sasaran berubah arah terhadap ketepatan tendangan jarak jauh, untuk mengetahui perbedaan hasil ketepatan tendangan jarak jauh bagi mereka yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan rendah, serta untuk mengetahui pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata-kaki terhadap ketepatan tendangan jarak jauh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2, dengan menggunakan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test). Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 132 orang, sedangkan pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 40 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varian (anava) dua jalur pada α = 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: terdapat perbedaan pengaruh antara metode latihan sasaran tetap dan sasaran berubah arah terhadap ketepatan tendangan jarak jauh, ada perbedaan hasil ketepatan tendangan jarak jauh bagi mereka yang memiliki koordinasi mata-kaki tinggi dan rendah, dan  ada pengaruh interaksi antara metode latihan dan koordinasi mata-kaki terhadap ketepatan tendangan jarak jauh.
Manajemen Pembinaan Cabang Olahraga Pencak Silat Pada Pusat Pelatihan Atlet Pelajar (PPAP) Kabupaten Jepara Tahun 2021 Siti Rohani; Khoiril Anam
Jendela Olahraga Vol 7, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jo.v7i1.10427

Abstract

Pembinaan olahraga pencak silat pada Pusat Pelatihan Atlet Pelajar (PPAP) Kabupaten Jepara merupakan wadah pembinaan prestasi bagi atlet yang mempunyai bakat atau potensi dalam bidang olahraga pencak silat di Kabupaten Jepara. Upaya untuk meningkatkan prestasi yang maksimal, diperlukan SDM pengelolaan yang mumpuni dan berkompetensi. Melalui manajemen pembinaan yang baik, prestasi pencak silat di PPAP Kabupaten Jepara dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini  untuk mengetahui manajemen PPAP pencak silat di Kabupaten Jepara dari segi perencanaan, pengorganisasian, personalia, pengarahan dan pengendalian. Pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian ini meliputi observasi, wawancara, survey, dokumentasi dan studi pustaka, serta teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian: 1) Perencanaan sudah berjalan baik sesuai dengan fungsi manajemen, tetapi belum maksimal, 2) Pengorganisasian sudah berjalan baik dengan pembagian tugas dilakukan sesuai struktur organisasi, tetapi belum maksimal, 3) Personalia sudah berjalan baik dengan penempatan SDM sesuai keahliannya, 4) Pengarahan sudah berjalan baik dengan adanya pemberian bimbingan, motivasi, saran dan penugasan, 5) Pengendalian sudah berjalan baik dengan adanya tindakan evaluasi atau perbaikan. Simpulan penelitian yaitu manajemen olahraga pencak silat pada PPAP Kabupaten Jepara sudah sesuai dan berjalan dengan baik, tetapi belum maksimal.
Pengaruh latihan passing bervariasi terhadap akurasi passing siswa sekolah sepakbola Persisac kelompok usia 10-12 tahun Muchammad Lintang Syachputera; Khoiril Anam; Limpad Nurrachmad; Dhias Fajar Widya; Yuwono Yuwono; Preeyaporn Gulsirirat
Sepakbola Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/sepakbola.v2i1.146

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan akurasi passing setelah diberikan treatment latihan passing bervariasi. Dalam penelitian yang sudahdilakukan diperoleh hasil yang menggambarkan bahwa kemampuan passing anak-anak SSB Persisac Usia 10-12 tahun ada peningkatan yang signifikan setelah diberikan treatment passing bervariasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif atau angka karena penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian eksperimen sehingga analisisnya berdasarkan angka dengan menggunakan analisis statistik, yaitu kegiatan penelitian yang di awali dengan tes awal lalu memberikan perlakuan dan diakhiri dengan tes untuk di uji kebenaranya. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes ketrampilan bermain sepakbola yaitu gawang ukuran kecil berbentuk bidang dengan lebar 1,5 m dan panjang 0,5 m dengan jarak penendang 10 m dengan batas garis. Saran peneliti, Variasi latihan merupakan suatu cara yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu di dan bertujuan untuk memperoleh ketepatan passing yang akurat. Variasi latihan dilakukan secara berulang-ulang untuk suatu teknik yang sama dalam meningkatkan kemampuan serta akurasi untuk melakukan passing yang akurat. The effect of varying passing exercises on the passing accuracy of Persisac football school students aged 10-12 years Abstract: This study aims to determine the effect of various passing exercises on the passing accuracy of Persisac Football School players aged 10-12 years. This type of research is quasi-experimental, using a quantitative approach. The design of this study was a Randomized Control Group Pretest-posttest Design. The sampling technique in this study was a total sampling of 20 people. The instrument used was a ball kick skill test, with the validity of the test being 0.812 and the reliability being 0.856. Data analysis in this study used parametric statistics with intergroup t-test analysis. The results showed that there was an increase in the positive and significant effect of various passing exercises on the accuracy of passing at the Persisac Football School in the 10-12 years age group indicated by the results of the t value < 0.05 and the results of the analysis of the effect which gave an increase of 15.57%. The conclusion of this study is that there is a significant increase in varying passing exercises on the accuracy of passing at the Persisac Soccer School in the 10-12 years age group. Suggestions for coaches and players in an effort to improve the results of good passing techniques can use a varied passing training program as one way to facilitate mastery of the techniques learned.
Latihan akurasi shooting sepakbola: Sasaran gawang besar-kecil dan sasaran ban, mana yang efektif? Khoiril Anam; Gading Maulana Zullfa; Fajar Awang Irawan; Dhias Fajar Widya Permana; Limpad Nurrachmad; Nugroho Susanto
Journal Of Sport Education (JOPE) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jope.4.1.55-63

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manakah latihan yang lebih efektif antara latihan dengan sasaran gawang besar-kecil dan latihan dengan sasaran ban terhadap tingkat akurasi shooting pada permainan sepakbola. Penelitian ini menggunakan desain pretest-posttest control group design. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling yang berjumlah 21 sampel. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes akurasi shooting sepakbola. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor akurasi shooting kelompok kontrol pretest sebesar 33,57 dan posttest sebesar 34,29 dengan p=0,689. Rata-rata skor kelompok latihan sasaran gawang besar-kecil  pretest sebesar 34,29 dan posttest sebesar 37,86 dengan p=0,047. Rata-rata skor kelompok latihan sasaran ban pretest sebesar 33,57 dan posttest sebesar 42,14 dengan p=0,003. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah latihan sasaran ban lebih efektif dari pada latihan sasaran gawang besar kecil dalam hal meningkatkan akurasi shooting, hal ini bisa dilihat dari selisih rata-rata skor latihan sasaran ban (8,57) lebih besar dibanding latihan sasaran gawang besar-kecil (3,57).Copyright © The Author (s) 2021Journal of Sport Education (JOPE) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Analisis Manajemen Fasilitas Olahraga di Sumatera Barat Nugroho Susanto; Nuridin Widya Pranoto; S. M. Fernanda Iragraha; Khoiril Anam
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.052 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6783739

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana GOR H. Agus Salim Kota Padang menangani manajemen olahraga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan informasi. Ada tiga orang yang dilibatkan dalam penelitian ini, yakni Ketua Disdikpora Kota Padang, Kepala Seksi Prasarana, dan pegawai GOR H. Agus Salim. Persistensi, kredibilitas, ketergantungan, transferabilitas, dan konfirmabilitas digunakan untuk menentukan validitas data. Reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan semuanya digunakan dalam pendekatan analisis data. Temuan menunjukkan bahwa perencanaan GOR H. Agus Salim telah selaras dengan visi dan tujuannya, yaitu untuk meningkatkan dan membangun infrastruktur GOR H. Agus Salim sehingga lebih eksekutif dan dikelola secara efektif. Kerangka hubungan kerja antara kepala bidang infrastruktur, staf, dan personel pada dasarnya identik dengan manajemen olahraga. Penempatan dan orientasi pegawai hampir sama dengan norma manajemen olahraga, yaitu merespons keadaan dan lingkungan GOR H Agus Salim. Arahan yang dirancang merupakan model pengendalian bebas yang dilaksanakan melalui pembinaan komunikasi yang efektif antar karyawan melalui pendekatan personal. Sebulan sekali, pertemuan dengan rencana penilaian dan laporan kerja diadakan untuk melakukan kontrol.
Validitas Isi Model Latihan Tenvol Untuk Meningkatkan Kemampuan Smash Bolavoli Ike Martha Nugrahani; Khoiril Anam
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 5, No 1 (2022): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v5i1.7272

Abstract

The purpose of this study was to determine the results of content validation of the TENVOL training model to improve volleyball smash skills. The media used is a tennis ball. The data used in this study are qualitative data and quantitative data. The data analysis technique used in this study used quantitative descriptive analysis techniques. The validity of this training model was obtained based on the assessment of two experts, namely 1 material expert in volleyball and 1 expert in volleyball coaching. The results of the expert assessment were then formulated with the Gregory formula. Based on the results of the assessment, it was found that the TENVOL training model to improve volleyball smash skills can be declared valid and relevant to use because the Vr value is 3.26 and is included in the range of 2.5 Vr 3.5. Therefore, it can be declared valid and feasible to be used at the next stage. The validation of this exercise model includes aspects such as objectives, material, presentation method, and the form of the exercise model. The suggestion from this research is that it can be tested further, both on small-scale product trials to large-scale usage trials, so that a better product for developing a smash training model using tennis ball media is obtained. And it can be developed further by adding more varied and interesting exercise models.
Analisis Tingkat Motivasi dalam Berprestasi pada Atlet Disabilitas National Paralympic Committee Gustian Nandito Irawan; Khoiril Anam
Jorpres (Jurnal Olahraga Prestasi) Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Departement of Sports Coaching, Faculty of Sports Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jorpres.v18i1.47091

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat motivasi berprestasi atlet disabilitas NPC kabupaten jepara tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan 39 butir pertanyaan kuesioner online tertutup dan menggunakan skala Likert. Objek penelitiannya adalah atlet disabilitas NPC Kab. Jepara yang berjumlah 25 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah 4 aspek motivasi dalam berprestasi menurut McClelland. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 10 atlet (40%) menunjukan hasil sangat tinggi, 14 atlet (56%) menunjukkan hasil tinggi, 1 atlet (4%) menunjukkan hasil sedang dan tidak ada atlet yang menunjukkan hasil rendah dan sangat rendah. Sedangkan hasil penghitungan skor item, terdapat 16 item (41%) sangat tinggi, 23 item (59%) tinggi, dan tidak ada item yang menunjukkan hasil sedang rendah maupun sangat rendah. hasil penghitungan butir item kuesioner skor terendah yang akan digunakan menjadi bahan masukan ke National Paralympic Committee kabupaten jepara yaitu butir item nomor 15). Pelatih tidak perlu mengkritisi gerakan saya saat latihan skor 71, 24). Saya terbiasa berlatih dengan variasi gerakan yang berbeda setiap latihan skor 76, 36). Saya senang mencari ide-ide baru untuk meningkatkan performa saya saat bertanding skor 75, 37). Berlatih dengan variasi gerakan lebih sulit dari biasanya dapat menjadi tolak ukur saya dalam menilai kemampuan diri skor 77. Kesimpulannya hasil penelitian tingkat motivasi berprestasi atlet disabilitas NPC Kabupaten Jepara Tahun 2021 tergolong tinggi. Analysis of Motivation Levels Achievement in Athletes Disabilities National Paralympic Committee  AbstractThis research is a study conducted to determine and describe the level of achievement motivation of athlete disabilities NPC Jepara district in 2021. The research method used is descriptive quantitative. Data was collected by distributing 39 questions on a closed online questionnaire and using a Likert scale. The object of the research is athlete disabilities NPC Kab. Jepara, totaling 25 people. The research instrument used is 4 aspects of motivation in achievement according to McClelland. The results showed as follows: 10 athletes (40%) showed very high results, 14 athletes (56%) showed high results, 1 athlete (4%) showed moderate results and no athlete showed low and very low results. While the results of calculating item scores, there are 16 items (41%) very high, 23 items (59%) high, and no items that show moderate or very low results. the results of the calculation of the lowest score questionnaire items that will be used as input to the National Paralympic Committee of the Jepara district, namely item number 15). The coach doesn't need to criticize my moves during practice, score 71, 24). I am used to practicing with different variations of movement every practice score 76, 36). I like to find new ideas to improve my performance when playing a score of 75, 37). In conclusion, the results of the research on the achievement motivation level of athletes disabilities NPC Jepara Regency in 2021 are relatively high.
Analisis Kekuatan Lengan dan Kekuatan Tungkai Pesepakbola Anak Selama Masa Pandemi Covid-19 Dimas Kevinyanto Tri Pamungkas; Khoiril Anam
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 3 No. 2 (2022): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v3i2.167

Abstract

Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih melanda dunia termasuk Indonesia. Segala sektor terdampak oleh pandemi ini, salah satunya yaitu sektor olahraga. Sebagian besar atlet mengurangi mobilitas karena aturan dari pemerintah untuk mencegah terjadinya penularan virus tersebut, sehingga program latihan dijalankan secara mandiri pada tempat tinggal mereka masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik kekuatan lengan dan kekuatan tungkai pesepakbola anak selama masa pandemi COVID-19. Sampel penelitian ini merupakan siswa Diklat Diponegoro Muda Semarang berjenis kelamin laki-laki usia 11-12 tahun yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan pemeriksaan kondisi fisik kekuatan lengan dan kekuatan tungkai, diperoleh hasil bahwa rata-rata kondisi fisik kekuatan lengan siswa yaitu 12,8 kg termasuk dalam kategori kurang sekali, terdapat 16 orang (80%) berada pada kategori kurang sekali, 4 orang (20%) berada pada kategori kurang. Hasil rata-rata kondisi fisik kekuatan tungkai siswa yaitu 32,55 kg termasuk dalam kategori kurang sekali, terdapat 19 orang (95%) berada pada kategori kurang sekali, 1 orang (5%) berada pada kategori kurang. Kesimpulan penelitian ini adalah kekuatan lengan dan kekuatan tungkai siswa Diklat Diponegoro Muda Semarang termasuk kategori kurang sekali.
Identifying Strategies to Improve Pencak Silat Achievement : A Qualitative Study Sherly Qutrotunaini; Limpad Nurrachmad; Khoiril Anam
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 7, No 2 (2022): Physical Activity and Exercise for Health and Well-being
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.072 KB)

Abstract

This study aimed to determine the strategy to improve Pencak Silat's achievement. This research used qualitative descriptive research involving four athletes, two coaches, and one administrator of the Indonesian Pencak Silat Association. Data collection techniques included observation, interviews, and documentation. The data validity was verified using data triangulation techniques and analyzed using data reduction, presentation, and conclusion techniques. The study's results revealed that the strategy for fostering Pencak Silat's achievement was through the formulation of a coaching program involving team formation, training programs, and funding arrangements. The achievement coaching system included three stages: massing, breeding, and achievement. Supporting factors for the coaching program included the athlete's good ability and motivation, experienced field coaches, needed facilities and infrastructure, management in carrying out duties, and sufficient funding for coaching activities. The inhibiting factors for coaching included poor scheduling of some athletes and the inability of the coach to control athletes who could not participate in combined training. This study concluded that the strategy of the Pencak Silat team in improving athlete performance was good. Based on the research results, this study suggests that the Indonesian Pencak Silat Association administrators monitor athletes and coaches directly during training. Furthermore, the coaches should monitor each athlete's physical, technical, and tactical development. Thus, athletes could improve discipline in training.
Application of FIFA 11+ Kids: Method to minimize sports injuries in youth football Khoiril Anam; Limpad Nurrachmad; Anies Setiowati; Nanang Indardi; Yuwono; Fajar Awang Irawan; Preeyaporn Gulsirirat; Nugroho Susanto; Nuridin Widya Pranoto
Journal Sport Area Vol 7 No 2 (2022): August
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/sportarea.2022.vol7(2).9467

Abstract

Football is one of the sports with the highest risk of injury, with injuries to children around 3% per year with serious injuries occurring at only 0.69% per year. The objective of the study is to investigate the application of FIFA 11+ Kids in minimizing sports injuries in youth football through enhancement components of physical condition, namely, leg muscle power and muscle flexibility. This study is an quasi-experimental research by using a pre-test - post-test control group design. The sample in this study are 20 people, divided into control and treatment groups. In this study, the sample is determined using a purposive sampling technique, with the following inclusion criteria: 1) male, 2) 11-12 years old, 3) practicing football regularly, 3) willing to be a research sample. In contrast, the criteria exclusion is experienced injured and unwilling to be a research sample. The distribution of control and treatment groups using matching subject ABBA technique. Instruments used in this research are the standing broad jump test to measure leg muscle power and sit and reach test to measure muscle flexibility. The data analysis is a t-test regression analysis with a level of 5% significance. This study found that the application of FIFA 11+ Kids can be used as a method to minimize sports injuries in youth football. The limitation of this study is that the sample is limited to only 20 children. This research is important because it contributes to the science of football coaching in terms of preventing injuries to children. Future research is expected to thoroughly examine the components of other physical conditions related to injury prevention, and use a larger sample from various age groups of soccer school students.