Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary

Implementasi Pendekatan STEAM Pada Kemampuan Pemecahan Masalah Untuk Anak Usia 3-4 Tahun Dengan Tema Lingkungan Alam Di TK Tunas Rimba 1 Herliana Fitria Sari; Muniroh Munawar; Dwi Prasetiyawati
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

STEAM merupakan aktivitas yang berkenaan dengan integrasi sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika sedangkan berpikir kritis pada anak usia dini merupakan salah satu keterampilan dasar yang dimiliki oleh anak yang dapat membantu anak dalam mengenal diri dan lingkungannya, serta mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang dihadapainya Fakta yang dijumpai dilapangan, tema yang digunakan setiap sekolah masih belum dekat dengan anak, sehingga pada saat proses pembelajaran anak bingung dengan materi yang diberikan oleh gurunya. Jenis metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kualitatif. Dalam penelitian yang akan dilakukan nantinya, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi / observasi, wawancara, dokumen dan triangulasi.Secara keseluruhan menunjukkan bahwa peran guru dalam mengimplementasikan pendekatan pembelajaran STEAM pada kemampuan pemecahan masalah pada anak di TK Tunas Rimba 1 sudah berjalan dengan presisi ( 60%) walaupun kenyataannya masih dalam adaptasi dengan pendekatan yang digunakan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya ruang kelas yang dimiliki oleh TK Tunas Rimba 1, serta terbatasnya alat dan bahan untuk proses pembelajaran. Dalam hal ini tidak membatasi para guru untuk tetap totalitas dalam mengajar serta membimbing anak-anak. bahwa peran guru dalam mendampingi serta menstimulasi dalam kemampuan pemecahan masalah pada anak usia 3-4 tahun sudah berjalan dengan baik. Hal ini disebabkan pada saat proses pembelajaran guru selalu mendorong anak untuk aktif, kreatif, memberikan kesempatan untuk menuangkan pendapatnya, serta menuangkan idenya.