Claim Missing Document
Check
Articles

DAYA APLIKATIF BUKU TEKS IPS GEOGRAFI SLTP SEJAWA TENGAH: DICERMATI DARI KRITERIA KEPEMADAIAN CURRICULUM AND INSTRUCTIONAL DESIGN, CONTENT, COMMUNICATION, CREATIVITY, DAN COSMETIC Kustiono, -; Prihatin, Titi; K, Rafika Bayu
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 27, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v27i1.189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ”Sejauhmanakah daya aplikatif buku teks IPS Geografi di SLTP”; yang secara khusus untuk mengetahui sejauhmana tingkat aplikasi curriculum dan instructional design, content, communication, creativity, dan daya cosmetic pada buku teks IPS Geografi SLTP?Untuk menjawab kelima sub permasalahan tersebut akan diadakan penelitian deskriptif dokumenter mengenai daya aplikatif buku teks IPS Geografi SLTP yang ditelusuri dari 5 aspek tersebut, dengan populasi buku-buku teks IPS Geografi yang digunakan siswa SLTP di seluruh Jawa Tengah; dengan sampel penelitian sejumlah 6 buku teks IPS Geografi SLTP, yang terdiri dari 1 buku teks wajib (dari Depdiknas, terbitan Erlangga) dan 1 buku teks suplemen karangan P.Ginting, Fathurrahman M, dan S. Pinem, yang juga terbitan Erlangga; yang keduanya, masing-masing untuk kelas VII, VIII, dan IX; dengan lingkup materi Cawu I. Sumber data yang digunakan meliputi: (1) Buku Teks (sesuai dengan Kurikulum KTSP SLTP Geografi Tahun 2006) dan (2) Manusia, mencakup: Guru bidang studi IPS Geografi, Ahli Media, Ahli Content, dan Ahli Insrumen. Data dikumpulkan melalui studi dokumenter dan interview, dan dianalisis secara kualitatif dan kwantitatif. Hasil penelitian yang berhasil peneliti jaring, yakni: (1) Buku teks wajib IPS Geografi SLTP dari Depdiknas Terbitan Erlangga Jakarta memiliki kualitas yang tinggi; memiliki daya aplikasi curriculum and instructional design yang tinggi, memiliki daya aplikasi content yang memadai, memiliki daya aplikasi communication yang efektif, juga memiliki daya aplikasi creativity dan cosmetic yang tinggi. Sebagai buku wajib, sudah sangat memenuhi persyaratan teknis sebuah buku ajar dan sangat representatif untuk digunakan sebagai buku ajar siswa; (2) Buku teks suplemen IPS Geografi SLTP dari Penerbit Erlangga Karangan P. Ginting, dkk; memiliki daya aplikasi curriculum and instructional design yang cukup tinggi, memiliki daya aplikasi content yang cukup memadai, memiliki daya aplikasi communication yang cukup efektif, juga memiliki daya aplikasi creativity dan cosmetic yang cukup tinggi. Kata Kunci: Daya Aplikatif Buku Teks; IPS Geografi SLTP; Kriteria Kepemadaian
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH MELALUI MOTIVASI BERPRESTASI SEBAGAI MEDIASI TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI KABUPATEN ENDE Ndapaloka, Veronika; Hardyanto, Wahyu; Prihatin, Titi
Educational Management Vol 5 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh supervisi akademik pengawas dan kepemimpinan kepala sekolah melalui motivasi berprestasi sebagai mediasi terhadap kinerja guru SMK Negeri di Kabupaten Ende.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan desain ex-post facto dan analisis jalur (path analysis). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner serta menggunakan tekhnik analisis data Structural Equation Modeling (SEM) dengan program Warp Partial Least Square 4.0 (WarpPLS 4.0).Berdasarkan hasil uji hipotesis ditemukan bahwa terdapat pengaruh langsung supervisi akademik pengawas terhadap kinerja guru, terdapat pengaruh langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, terdapat pengaruh langsung supervisi akademik pengawas terhadap motivasi berprestasi, terdapat pengaruh langsung kepemimpinan terhadap motivasi berprestasi, terdapat pengaruh tidak langsung motivasi berprestasi terhadap kinerja guru, terdapat pengaruh tidak langsung supervisi akademik pengawas terhadap kinerja guru melalui motivasi berprestasi, terdapat pengaruh tidak langsung kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru melalui motivasi berprestasi. Untuk mengatasi masalah dalam kinerja guru, diperlukan upaya dari lembaga terkait, pengawas pendidikan, kepala sekolah dan guru, melalui perbaikan pada pelaksanaan supervisi yang lebih terprogram, kepemimpinan kepala sekolah yang lebih tepat serta peningkatan motivasi guru untuk berprestasi. Pada penelitian selanjutnya hendaknya perlu peneliti diberikan waktu dan kesempatan untuk mendistribusikan langsung kuesioner kepada responden serta mendampingi para responden dalam pengisian kuesioner.
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PROFESSIONAL DEVELOPMENT FOR EDUCATION PERSONNEL (PRODEP) SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS CIPP DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Thaal, Pius; Prihatin, Titi; Suminar, Tri
Educational Management Vol 5 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan ProDEP supervisi akademik di Kabupaten Timor Tengah Utara dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Penelitian ini adalah penelitian evaluatif dengan metode kombinasi (mixed method). Sumber data diperoleh dari 7 orang pengawas, 30 Kepala SMP dan 64 orang guru. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, focus group discusion dan studi dokumen. Analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif dan analisis data deskriptif persentase. Hasil temuan menunjukkan bahwa evaluasi tahap context, input dan product berada pada kategori sangat baik, dan evaluasi process berada pada kategori baik. ProDEP secara kontekstual memiliki relevansi dengan nilai budaya Dawan yang mampu mengangkat potensi dan mutu kelompok middle serta meningkatnya kompetensi dan kinerja pengawas, kepala sekolah dan guru. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah ProDEP supervisi akademik sebagai sebuah upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan kepada para guru, kepala sekolah dan pengawas perlu dilanjutkan pelaksanaannya.
FAKTOR DETERMINAN KINERJA GURU SMA Rozi, Muhammad Fachrur; Prihatin, Titi; Suminar, Tri
Educational Management Vol 5 No 2 (2016): December 2016
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor determinan kinerja guru SMA yaitu supervisi akademik kepala sekolah, kepuasan kerja dan komitmen guru. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (eksplanatory research). Penelitian ini dilakukan di 8 SMA Negeri Se-Kabupaten Probolinggo – Provinsi Jawa Timur, dengan guru sebagai subyek penelitian. Populasi penelitian sebanyak 586 orang, dan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 224 orang dengan menggunakan Nomogram Harry King dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengukuran skala dengan menggunakan Skala Likert yang berisi lima alternaif jawaban untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi guru terhadap variabel-variabel yang diteliti. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan aplikasi WarpPLS 5.0. Temuan hasil penelitian ini adalah supervisi akademik kepala sekolah secara signifikan berpengaruh positif terhadap kinerja guru, komitmen guru dan kepuasan kerja guru. Kepuasan kerja guru juga signifikan mempengaruhi komitmen guru dan kinerja guru. Komitmen guru sendiri signifikan mempengaruhi kinerja guru.Hasil output indirect effect memberikan bukti bahwa komitmen guru dan kepuasan kerja guru dapat menjadi variabel mediasi untuk hubungan antara supervisi akademik kepala sekolah dan kinerja guru.Guru diharapkan lebih meningkatkan komitmen yang selanjutnya juga akan berdampak pada kepuasan kerjanya sehingga akan meningkatkan kinerja nantinya. Salah satu tupoksi kepala sekolah adalah melaksanakan supervisi akademik kepada guru. Maka dengan meningkatkan intensitas supervisi yang lebih memberikan arahan atau dorongan positif, maka kinerja gurupun akan meningkat.
SUPERVISI AKADEMIK KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PRODUKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Jaya, Surya; Samsudi, Samsudi; Prihatin, Titi
Educational Management Vol 4 No 2 (2015): December 2015
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  menganalisis dan mendiskripsikan pelaksanaan supervisi akademik saat ini, menghasilkan model supervisi akademik yang sesuai kebutuhan, validitas  model, keefektifan model  supervisi akademik berbasis kolaborasi. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development, dengan pendekatan kualitatif mengungkap pelaksanaan supervisi akademik saat ini dan kebutuhan model supervisi. Tahap pengembangan melibatkan ahli dan praktisi serta FGD. Tahap evaluasi yaitu Uji coba terbatas one group pretest–postest design untuk mengetahui keefektifan model. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan supervisi akademik selama ini dinilai kurang efektif, supervisi lahir atas inisiatif pengawas, kurangnya observasi atau kunjungan kelas,  kurangnya kerjasama pengawas dan guru, sehingga perlu dikembangkan supervisi akademik yang dapat mengatasi permasalahan saat ini yaitu supervisi akademik kolaborasi. Hasil uji coba menunjukan keefektifan supervisi, terjadi peningkatan dari 58,14% (pretest) menjadi 82,4% (postest) atau meningkat sebesar 24,26% dalam hal kemampuan guru dalam mengajar di kelas melalui observasi kelas. Peneliti menyimpulkan model supervisi akademik berbasis kolaborasi efektif untuk meningkatkan kompetensi profesional guru produktif.
Pengelolaan Kurikulum Sekolah Alam di TK Alam Al Biruni Cirebon Hidayati, Ilma Fitriya; Prihatin, Titi
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 4 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v4i1.14275

Abstract

Tujuan penelitian ini adalahmendeskripsikan dan menganalisis: konsep, perencanaan, implementasi, dan evaluasi kurikulum sekolah alam di TK Alam Al Biruni Cirebon.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap direktur pendidikan, kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa. Sedangkan analisis data menggunakan prosedur: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kurikulum yang diterapkan merupakan perpaduan dari kurikulum nasional dan khas sekolah alam berbasis multiple intellegence berpilar pada akhlak serta terintegrasi menggunakan metode spider web, (2) perencanaan kurikulumdiwujudkan dalam bentuk silabus dan Rencana Kerja Harian; (3) pelaksanaan kurikulummenitik beratkan kepada pembentukan karakter dan akhlak; (4) evaluasi dilaksanakan berupa evaluasi mingguan, bulanan, dan tahunan. The purpose of the research were describe and analyze: concept, planning, implementation, and evaluation of nature school curriculum Al Biruni Cirebon nature kindergarten. The method used in this research is qualitative descriptive method by case study approach. Data collection techniques were used: interviews, observation, and study the document to Director of educatin, principal, teacher, and parents. While the analysis of the data using the procedure: data collection, data reduction, data presentation, and data verification.The results showed: (1) curriculum applied a blend of national curriculum and school-based natural typical multiple Intellegence pillared on moral as well as integrated using web spider, (2) curriculum planning relevant with the form of syllabus and Work Plan Daily; (3) the implementation of the curriculum emphasize the formation of character and good morals; (4) evaluation consist of weekly, monthly, and yearly.
Implementasi Peran Kepala Sekolah Sebagai Supervisor di Sekolah Menengah Pertama Safitri, Damyke Selviyana; Prihatin, Titi
Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies Vol 4 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcets.v4i1.14278

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan perencanaan supervisi akademik, pelaksanaan supervisi akademik, dan tindak lanjut serta evaluasi yang dilakukan kepala sekolah sebagai seorang supervisor di SMP Negeri 6 Cirebon. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian peran kepala sekolah sebagai seorang supervisor di SMP Negeri 6 Cirebon yaitu (1) Kepala sekolah membagi perannya sebagai seorang supervisor dengan tim PKG dan tim pendamping atau guru koordinator dan tetap memantau kinerja guru koordinator; (2) Perencanaan supervisi akademik diawali dengan pembuatan program supervisi guru yang disusun pada awal semester untuk satu tahun ajaran; (3) Pelaksanaan supervisi akademik dibagi menjadi dua tahap, tahap pertama ialah supervisi perencanaan pembelajaran di mana seluruh administrasi pembelajaran dianalisis dan dinilai, tahap kedua ialah supervisi kegiatan pembelajaran; (4) Tindak lanjut berupa bimbingan serta penguatan dan evaluasi keseluruhan program dilakukan pada rapat besar akhir semester. The purpose of this study is to analyze and describe the planning, implementation, follow-up and evaluation from academic supervision by the principals as supervisor of SMP Negeri 6 Cirebon. This study used qualitatif research with case study approach. This results of the principal role as a supervisor in SMP Negeri 6 Cirebon are (1) the principal divide his role as a supervisor with PKG tean and companion team or coordinator teachers but still monitoring the performance of coordinator teachers; (2) the planning of academic supervision starts with arranged teachers supervision program that compiled at the beginning of new singular semester for one year school learning; (3) implementation of academic supervision divided into two phases, the first phase is supervised learning plan which the entire administration learning is analyzed and assessed, second phase is learning activities; (4) the follow-up is guidence and strengthening and entire evaluation of the program performed at the end of the semester in the meeting.
The Development Of Holistic Model Of Character Education Management For Senior High Schools In Pemalang Regency Prihastanto, Adi; Samsudi, Samsudi; Masrukhi, Masrukhi; Prihatin, Titi
The Journal of Educational Development Vol 4 No 1 (2016): June 2016
Publisher : The Journal of Educational Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The current implementation of character education has not fully succeeded in establishing the character of Indonesian people, especially high school students. The purpose of this study is to develop a holistic model of character education management for high school that can be used to enhance character education implementation in high school in Pemalang Regency. This study employed qualitative approach, starting from the preliminary stage of research and development until the test of feasibility. The variables in this study are: 1) the principal, 2) the vice principal of curriculum, 3) the subject teachers and guidance and counseling staffs, 4) head of administration, 5) parents, and 6) the school committee. The results of preliminary study show that: 1) the implementation of character education in high school in Pemalang Regency is still lacking, 2) The teaching of character education only focuses on the aspects of intellectuality, 3) All components consisting of the principal, vice-principal of curriculum, subject teachers, counseling and guidance, head of the administration, parents, and school committee still implement the character education partially, 4) an alternative solution in the development of a holistic model of character education management in high school in Pemalang Regency is needed. From these results, the lacking of character education is caused by the teachers who only pay attention to the cognitive aspect, and ignore the affective, psychomotor, and spiritual aspects of learners. In fact, students should be fostered intellectually, physically, spiritually, and affectively, involving the integration from the principal, vice principal of curriculum affairs, vice principal of student affairs, subject teachers, counseling staffs, heads of administration, parents and school committees. This is consistent with a holistic model approach.
Pengembangan Model Supervisi Akademik dengan Mentoring Method dalam Pembelajaran yang Mendidik Pada SMK di Kabupaten Kupang Pallawagau, Murni; Prihatin, Titi; Suminar, Tri
Educational Management Vol 6 No 1 (2017): June 2017
Publisher : Educational Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitan ini adalah Untuk menganalisis model faktual supervisi akademik yang selama ini digunakan pengawas di SMK di Kabupaten Kupang, mengembangkan desain model dengan menghasilkan model hipotetik supervisi akademik dengan mentoring method dan untuk mengetahui kelayakan model supervisi model supervisi akdademi dengan mentoring method. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah RnD (Research and Development), yang dibagi dalam tiga tahapan tahap studi pendahuluan, tahap pengemangan dan tahap evaluasi. Studi pendahuluan dengan pendekatan kualitaif. Tahap pengembangan melibatkan ahli dan praktisi. Tahap evaluasi (uji persepsi) menggunkan angket penilain dengan teknik Delphi. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan supervisi akademik selama ini kurang efektif. Supervisi yang dibutuhkan oleh guru adalah supervisi yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Supervisi yang melihat setiap perkembangan yang dilakukan oleh guru kearah yang lebih baik. Model dianggap valid oleh pekar dan praktisi dengan skor 58 dari skor maksimal 65 dengan predikat sangat baik serta hasil uji persepsi model dengan skor 70,5 dari skor tertinggi 75 dengan predikat sangat layak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah supervisi akademik selamam ini belum dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Pengawas dan kepala sekolah disarankan dapat menggunakan model supervisi akademik dengan mentoring method untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru.Model ini hanya sampai pada tahap uji persepsi saja. Untuk mengetahui tingkat keefektifannya perlu dilakukan penelitian lanjutan.
Pengembangan Model Blended Learning Berbasis Masalah pada Mata Pelajaran Sistem Komputer Aeni, Nur; Prihatin, Titi; Utanto, Yuli
Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology Vol 6 No 2 (2017): November 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcet.v6i2.15642

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan pembelajaran blended learning yang memerlukan interaksi dan komunikasi guru dan peserta didik yang lebih banyak, sementara ketersediaan waktu tatap muka dalam pembelajaran masih kurang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis model blended learning yang digunakan saat ini, mengembangkan model blended learning dan menguji keefektifan model blended learning berbasis masalah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (R & D). Analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran atau besarnya persentase data penilaian produk dan angket keefektifan yang berada pada ketegori minimal baik sampai sangat baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Blended learning yang selama ini dilaksanakan menggunakan LMS Edmodo yang hanya diimplementasikan untuk keperluan evaluasi pembelajaran. (2) Model blended learning berbasis masalah layak digunakan berdasarkan hasil validasi ahli yaitu persentase validasi silabus 90%, persentase validasi RPP 84,55 % dan validasi e-learning 83%. (3) Model blended learning berbasis masalah efektif digunakan dalam pembelajaran berdasarkan hasil post test kelas control 77,33 dan rerata post test kelas eksperimen 81,11. Hasil analisis Uji t diperoleh nilai thitung = 2,161 dengan pvalue = 0,03 < 0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Manfaat penelitian untuk menambah khasanah keilmuan dalam teknologi pembelajaran tentang blended learning khususnya penggunaan Edmodo pada pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.This research is motivated by the application of blended learning requires more interaction and communication of teachers and learners, while discussing face time in learning is still lacking. The purpose of this research is to analyze the blended learning model used today, to develop blended learning model and effectiveness strategy. The method used in this research is research and development (R & D) method. Descriptive analysis to know the description and value of the percentage of product valuation data and questionnaire effectiveness that is in the minimum category good until very good. The results showed (1) Blended learning which has been implemented using LMS Edmodo which only implemented for learning learning. (2) Problem-based blended learning model using expert validation that is percentage of validation of syllabus 90%, validation percentage of RPP 84, 55% and e-learning validation 83%. (3) blended learning model based on 77.33 control class exam and experimental class experimental grade. Result of t test analysis got tcount = 2,161 with pvalue = 0,03 < 0,05 which mean there is difference of learning result which significant between experiment class and control class. Benefits of research to add variance science in learning technology about learning models, especially the use of edmodo applications in learning-based outcomes learners to learn.
Co-Authors - Kardoyo - Kustiono A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Fahruddin Achmad Rifai Achmad Rifai RC, Achmad Rifai Achmad Slamet Adi Prihastanto, Adi Ahmad Abrar Ahmadun, Ahmadun Amanda, Alif Dhanti Amin Yusuf Ani Rusilowati Arief Yulianto Ariyantho, Ariyantho Budiyono Budiyono Chusnul Chotimah Damayanti, Elok Damyke Selviyana Safitri, Damyke Selviyana Djoko Widodo Djuniadi Djuniadi Eko Nursalim Emgiek, Rina Agustina Emgiek, Rina Agustina Erni Suharini Erwin Erlangga Fahrudin, Mohammad Khoirul Fahrudin, Mohammad Khoirul Faid, Amrun Faid, Amrun Fakhruddin Fakhruddin Fatkhur Rohmah, Ana Gustang, Gustang Hartomo, Hartomo Hartomo, Hartomo Hartono Hartono Hartono, Untung Hartono, Untung HARYONO Haryono Haryono Haryono Haryono Heri yanto Hidayah, Ratih Ilma Fitriya Hidayati, Ilma Fitriya Iriyanti, Novita Trisna Joko Sutarto Khumaedi - Kusmanto, Desi Ariani Kusumaningrum, Wahyu Kusumawardani, Seftia Larasati, Manik Lestari, Wahyuni Dini Lusi Rachmiazasi Masduki, Lusi Made Sudana, I Maemonah, Maemonah Malarsih Maman Rachman Masrukhi Masrukhi Maulana, Rokhman Mufnaetty, Mufnaetty Mufnaetty, Mufnaetty Muhammad Fachrur Rozi, Muhammad Fachrur Muniroh Munawar Mustikaningrum, Galih Nina Oktarina Noor Hudallah NUR AENI Pallawagau, Murni Pallawagau, Murni Pius Thaal, Pius Pradipta, Anindhyta Putri Prayogi, Mochamad Danuadjie R. Purwanto, Hudi R. Purwanto, Hudi Rafika Bayu K Rahayu, Rizki Kusumaning Rahmawati, Rahmawati Rasdi Ekosiswoyo Renny Nur Afida Rukhayati, Siti Rusdarti - Rustianto, Arif Rustianto, Arif S Martono Samsudi . Savio, Leovelgilda Fernandes Septiana, Hafida Eka Siswandari, Vanda Estetika Soesanto Soesanto Sony Zulfikasari, Sony Sufa, Laila Nurul Sugiyo Sugiyo Sukirman Sukirman Sulistio, Basuki Sungkowo Edy Mulyono Supraptono Supraptono, Supraptono Surya Jaya, Surya Teguh Supriyanto Tri Astuti Tri Joko Raharjo Tri Suminar Veronika Ndapaloka, Veronika Wahyu Hardyanto WAHYUDI, DIKI Wardana, Isti Maryani Widhanarto, Ghanis Putra Winastiti, Rizki Nur Wiwik Handayani Yanti, Rosmalah Yanto, Wakhid Nur Yuli Kurniawati Sugiyo Pranoto Yuli Utanto Zainal Abidin Zanuar Anwari