Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku struktural rangka sepeda motor listrik berbahan alloy steel melalui simulasi elemen hingga (Finite Element Method/FEM) menggunakan perangkat lunak SolidWorks 2018. Simulasi dilakukan dengan variasi beban statik antara 90 Kg hingga 180 Kg dan membandingkan tiga metode mesh: standard mesh, curvature-based mesh, dan blended curvature-based mesh. Parameter yang dianalisis meliputi tegangan (stress), perpindahan (displacement), regangan (strain), dan faktor keamanan (factor of safety). Hasil simulasi menunjukkan bahwa metode blended curvature-based mesh menghasilkan tegangan maksimum tertinggi sebesar 1.657,377 N/mm² pada beban 180 Kg, dengan perpindahan yang relatif lebih rendah dibandingkan metode lain, menandakan distribusi beban yang lebih efisien. Regangan yang terjadi masih berada dalam batas elastis material, sehingga deformasi bersifat reversibel. Namun, faktor keamanan menurun drastis pada beban di atas 120 Kg, khususnya pada metode blended curvature-based mesh, yang mengindikasikan perlunya optimasi desain untuk menjaga keselamatan struktural. Perbandingan dengan literatur terkini menunjukkan hasil simulasi ini konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode simulasi mesh untuk optimasi desain rangka sepeda motor listrik dan menegaskan pentingnya validasi eksperimental untuk memastikan keandalan hasil simulasi.