Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa

MENUMBUHKAN KARAKTER KEBANGSAAN MELALUI PENDEKATAN HUMANIS BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA ANAK USIA DINI Mardawani Mardawani; Agusta Kurniati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 1 (2018): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.688 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i1.312

Abstract

Belakangan ini bangsa Indonesia sedang mengalami krisis moral yang disebabkan lemahnya pendidikan karaker yang diterima. Disisi lain, rapuhnya karakter suatu bangsa, dapat terjadi disebabkan oleh rapuhnya pendidikan karakter di bangku sekolah dikeluarga, dan di masyarakat. Salah satu penyebab  karakter kebangsaan belum sepenuhnya mendarah daging dalam kedupan masyarakat terletak pada pola pendekatan yang mengukur segela tindakan berdasarkan kepentingan pribadi dan sekelompok orang sehingga tak jarang mengabaikan sisi kemanusiaan. Pola yang relevan dengan situasi masyarakat saat ini adalah pola pendekatan humanis manusia yang berbasis kearifan lokal dimana pendekatan yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan namun tetap pada pewarisan nilai-niali tradisi dan budaya setempat. Secara umum tujuan kegiatan PKM ini memberikan penyuluhan tentang Upaya menumbuhkan Karakter Kebangsaan melalui Pendekatan Humanis Berbasis Kearifan Lokal pada Anak Usia Dini. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan metode pelatihan. Pelatihan ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara tim dosen pelatihan bersama mahasiswa peserta PPL & KKM di desa Melayang Sari melalui 3 tahapan diantaranya: tahap pelatihan tutor, tahap pelaksanaan serta tahap pelaporan dan evaluasi. Adapun  hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah memberi pembekalan bagi anak usia dini tentang berbagai kompetensi tentang nilai dan moral dari kearifan lokal, diarahkan pada kepemilikan kepekaan kemampuan dalam mendayagunakan dan mengembangkan potensi diri dan peluang yang ada dilingkungan sekitar agar anak memiliki melakukan keterampilan-keterampilan baik, yang merupakan muara penerapan kompetensi-kompetensi yang telah dimiliki para peserta melalui proses pelatihan pendidikan karakter melalui pendekatan humanis berbasis kearifan lokal yang berupa 16 jenis nilai. Kata Kunci:  Karakter Kebangsaan, Pendekatan Humanis, Kearifan Lokal
PEMBERDAYAAN EKONOMI PRODUKTIF BAGI KELUARGA KURANG MAMPU SEBAGAI ALTERNATIF UPAYA PEMBERANTASAN KEMISKINAN Kardius Richi Yosada; Mardawani Mardawani; Agusta Kurniati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 1, No 2 (2018): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.791 KB) | DOI: 10.31932/jpmk.v1i2.319

Abstract

: Pemberdayaan merupakan suatu konsep untuk memberikan tanggungjawab yang lebih besar kepada orang-orang tentang bagaimana melakukan pekerjaan. Program-program pemberdayaan sumberdaya manusia telah dilakukan pemerintah bertujuan untuk pemberantasan kemiskinan.  Sedangkan kemiskinan merupakan masalah pembangunan kesejahteraan sosial yang berkaitan dengan berbagai bidang pembangunan lainnya yang ditandai oleh pengangguran, keterbelakangan, dan ketidakberdayaan. Salah satu bentuk pemberdayaan yang relevan untuk pemberantasan kemiskinan adalah.Pengembangan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi kaum miskin. Ini merupakan salah satu program yang dikembangkan pemerintah melalui dinas sosial. Upaya pemberantasan kemiskinan dengan Program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) disosialisasikan kemasyarakat dengan metode pelatihan. Adapun pelatihan yang diberikan kepada masyarakat Desa Pelimping adalah memberikan upaya penyadaran dalam bentuk pemahaman tentang bagaimana Pemberdayaan Ekonomi Produktif bagi Keluarga Kurang Mampu Sebagai Alternatif Upaya Pemberantasan Kemiskinan dengan mengajak masyarakat untuk mengubah cara pandang terhadap dunia kewirausahaan melalui perubahan pola pikir, pola kerja dan pola sikap. Selain memberikan pemahaman juga dibentuk kelompok Usaha Ekonomi Produktif serta kesepakan untuk pendampingan yang berkelanjutan bagi kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif yang telah dibentuk.Kata Kunci: Usaha Ekonomi Produktif, Pemberantasan Kemiskinan