Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang berada di bawah standar usianya. Dampak stunting diantaranya ialah gangguan perkembangan fisik dan kognitif anak, risiko mengalami penyakit kronis saat dewasa. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat meningkatkan risiko kejadian stunting. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait stunting dan optimalisasi pemanfaatan MP-ASI berbahan pangan lokal sebagai pencegahan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah pendampingan masyarakat, penyuluhan/edukasi dan demonstrasi. Sasaran kegiatan adalah ibu yang memiliki bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Sako. Hasil yang didapatkan sebelum dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat 16 ibu (50%) yang memiliki pengetahuan cukup terkait pemenuhan nutrisi bagi anak, setelah dilakukan edukasi dan pendampingan lebih dari separuh ibu memiliki pengetahuan baik (65,6%). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait stunting dan pemanfaatan MP-ASI berbahan pangan lokal. Rencana tindak lanjut yang diperlukan edukasi berkala dan screening stunting.